17 April - 1 Samuel 23:13-29; Mazmur 54; 1 Samuel 24:1-25:44
1 Samuel 23:13-29
Daud di padang gurun
Zif
Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam
ratus orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja mereka
dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah meluputkan
diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju berperang. Maka Daud tinggal di
padang gurun, di tempat-tempat perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di
padang gurun Zif. Dan selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak
menyerahkan dia ke dalam tangannya.
Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut
nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa, maka bersiaplah
Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan
Daud kepada Allah dan berkata kepadanya: "Janganlah takut, sebab tangan
ayahku Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas Israel,
dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku Saul telah mengetahui
yang demikian itu." Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian di hadapan
TUHAN. Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.
Tetapi beberapa orang Zif pergi menghadap Saul di Gibea dan
berkata: "Daud menyembunyikan diri dekat kami di kubu-kubu gunung dekat
Koresa, di bukit Hakhila, di sebelah selatan padang belantara. Oleh sebab itu,
jika tuanku raja berkenan datang, silakanlah datang; tanggungan kamilah untuk
menyerahkan dia ke dalam tangan raja." Berkatalah Saul: "Diberkatilah
kiranya kamu oleh TUHAN, karena kamu menunjukkan sayangmu kepadaku. Baiklah
pergi, carilah kepastian lagi, berusahalah mengetahui di mana ia berada dan
siapa yang telah melihat dia di sana; sebab telah dikatakan orang kepadaku,
bahwa ia sangat cerdik. Berusahalah mengetahui segala tempat persembunyiannya.
Kemudian datanglah kembali kepadaku dengan kabar yang pasti; dan aku akan pergi
bersama-sama dengan kamu. Sesungguhnya, jika ia ada di dalam negeri, maka aku
akan meneliti dia di antara segala ribuan orang Yehuda." Lalu berkemaslah
mereka pergi ke Zif, mendahului Saul. Daud dan orang-orangnya ada di padang
gurun Maon, di dataran di sebelah selatan padang belantara.
Ketika Saul dengan orang-orangnya pergi mencari Daud,
diberitahukanlah hal itu kepada Daud, lalu pergilah ia ke gunung batu dan
tinggal di padang gurun Maon. Saul mendengar hal itu, lalu mengejar Daud di
padang gurun Maon; Saul berjalan dari sisi gunung sebelah sini dan Daud dengan
orang-orangnya dari sisi gunung sebelah sana. Daud cepat-cepat mengelakkan
Saul; tetapi Saul dengan orang-orangnya sudah hampir mengepung Daud serta
orang-orangnya untuk menangkap mereka, ketika seorang suruhan datang kepada
Saul dengan pesan: "Segeralah undur, sebab orang Filistin telah menyerbu
negeri." Maka berhentilah Saul mengejar Daud dan pergi menghadapi orang
Filistin. Itulah sebabnya orang menyebut tempat itu: Gunung Batu Keluputan.
Mazmur 54
Doa dalam menghadapi
musuh
Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian
pengajaran Daud, ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: "Daud
bersembunyi kepada kami."
Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan
kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga
kepada ucapan mulutku! Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku,
orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan
Allah. Sela
Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang
menopang aku. Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetiaan-Mu! Dengan rela hati aku akan
mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. Sebab
Ia melepaskan aku dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.
1 Samuel 24:1-25:44
Daud membiarkan Saul
hidup
Daud pergi dari sana, lalu tinggal di kubu-kubu gunung di
En-Gedi.
Ketika Saul pulang sesudah memburu orang Filistin itu,
diberitahukanlah kepadanya, demikian: "Ketahuilah, Daud ada di padang
gurun En-Gedi." Kemudian Saul mengambil tiga ribu orang yang terpilih dari
seluruh orang Israel, lalu pergi mencari Daud dan orang-orangnya di gunung batu
Kambing Hutan. Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada
gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan
orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu. Lalu berkatalah orang-orangnya
kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya,
Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang
kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan
diam-diam. Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca
Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah
kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada
orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi
TUHAN." Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak
mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul.
Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak
melanjutkan perjalanannya. Kemudian bangunlah Daud, ia keluar dari dalam gua
itu dan berseru kepada Saul dari belakang, katanya: "Tuanku raja!"
Saul menoleh ke belakang, lalu Daud berlutut dengan mukanya ke tanah dan sujud
menyembah. Lalu berkatalah Daud kepada Saul: "Mengapa engkau mendengarkan
perkataan orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya Daud mengikhtiarkan
celakamu? Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN
sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang
telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena
pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi
TUHAN. Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu dalam tanganku
ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak
membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari
pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap
engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku. TUHAN kiranya
menjadi hakim di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu,
tetapi tanganku tidak akan memukul engkau; seperti peribahasa orang tua-tua
mengatakan: Dari orang fasik timbul kefasikan. Tetapi tanganku tidak akan
memukul engkau. Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah yang
kaukejar? Anjing mati! Seekor kutu saja! Sebab itu TUHAN kiranya menjadi hakim
yang memutuskan antara aku dan engkau; Dia kiranya memperhatikannya,
memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku dengan melepaskan aku
dari tanganmu."
Setelah Daud selesai menyampaikan perkataan itu kepada Saul,
berkatalah Saul: "Suaramukah itu, ya anakku Daud?" Sesudah itu dengan
suara nyaring menangislah Saul. Katanya kepada Daud: "Engkau lebih benar
dari pada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku
melakukan yang jahat kepadamu. Telah kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau
telah melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke
dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku. Apabila seseorang mendapat musuhnya,
masakan dilepaskannya dia berjalan dengan selamat? TUHAN kiranya membalaskan
kepadamu kebaikan ganti apa yang kaulakukan kepadaku pada hari ini. Oleh karena
itu, sesungguhnya aku tahu, bahwa engkau pasti menjadi raja dan jabatan raja
Israel akan tetap kokoh dalam tanganmu. Oleh sebab itu, bersumpahlah kepadaku
demi TUHAN, bahwa engkau tidak akan melenyapkan keturunanku dan tidak akan
menghapuskan namaku dari kaum keluargaku." Lalu bersumpahlah Daud kepada
Saul. Kemudian pulanglah Saul ke rumahnya, sedang Daud dan orang-orangnya pergi
ke kubu gunung.
Kematian Samuel
Dan matilah Samuel; seluruh orang Israel berkumpul meratapi
dia dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke
padang gurun Paran.
Daud, Nabal dan
Abigail
Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai
perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga ribu ekor domba
dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan bulu
domba-dombanya. Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu
bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang
keturunan Kaleb. Ketika didengar Daud di padang gurun, bahwa Nabal sedang menggunting
bulu domba-dombanya, maka Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang
itu Daud berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah
keselamatannya atas namaku dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat!
Selamatlah engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu.
Baru-baru ini aku mendengar bahwa engkau mengadakan pengguntingan bulu domba.
Adapun gembala-gembalamu yang ada dengan kami, tidak kami ganggu dan tidak ada
sesuatu yang hilang dari pada mereka selama mereka ada di Karmel. Tanyakanlah
kepada orang-orangmu, mereka tentu akan memberitahukan kepadamu. Sebab itu
biarlah orang-orang ini mendapat belas kasihanmu; bukankah kami ini datang pada
hari raya? Berikanlah kepada hamba-hambamu ini dan kepada anakmu Daud apa yang
ada padamu."
Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah mereka
kepada Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka,
kemudian mereka menanti. Tetapi Nabal menjawab anak buah Daud itu, katanya:
"Siapakah Daud? Siapakah anak Isai itu? Pada waktu sekarang ini ada banyak
hamba-hamba yang lari dari tuannya. Masakan aku mengambil rotiku, air minumku
dan hewan bantaian yang kubantai bagi orang-orang pengguntingku untuk
memberikannya kepada orang-orang yang aku tidak tahu dari mana mereka
datang?"
Lalu orang-orang Daud itu berbalik pulang dan setelah
sampai, mereka memberitahukan kepadanya tepat seperti yang dikatakan kepada
mereka. Kemudian berkatalah Daud kepada orang-orangnya: "Kamu
masing-masing, sandanglah pedang!" Lalu mereka masing-masing menyandang
pedangnya; Daud sendiripun menyandang pedangnya. Sesudah itu kira-kira empat
ratus orang maju mengikuti Daud, sedang dua ratus orang tinggal menjaga
barang-barang.
Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan
oleh salah seorang bujangnya, katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh orang
dari padang gurun untuk memberi salam kepada tuan kita, tetapi ia memaki-maki
mereka. Padahal orang-orang itu sangat baik kepada kami; mereka tidak
mengganggu kami dan kami tidak kehilangan apa-apa selama kami lalu-lalang di
dekat mereka, ketika kami ada di ladang. Mereka seperti pagar tembok sekeliling
kami siang malam, selama kami menggembalakan domba-domba di dekat mereka. Oleh
sebab itu, pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus kauperbuat, sebab
telah diputuskan bahwa celaka akan didatangkan kepada tuan kita dan kepada
seisi rumahnya, dan ia seorang yang dursila, sehingga orang tidak dapat
berbicara dengan dia." Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti,
dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum,
seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas
keledai, lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului
aku; aku segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah
diberitahunya.
Ketika perempuan itu dengan menunggang keledainya, turun
dengan terlindung oleh gunung, tampaklah Daud dan orang-orangnya turun ke
arahnya, dan perempuan itu bertemu dengan mereka. Daud tadinya telah berkata:
"Sia-sialah aku melindungi segala kepunyaan orang ini di padang gurun,
sehingga tidak ada sesuatupun yang hilang dari segala kepunyaannya; ia membalas
kebaikanku dengan kejahatan. Beginilah kiranya Allah menghukum Daud, bahkan
lebih lagi dari pada itu, jika kutinggalkan hidup sampai pagi seorang laki-laki
sajapun dari semua yang ada padanya."
Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas
keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah.
Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku, yang
menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan
dengarkanlah perkataan hambamu ini. Janganlah kiranya tuanku mengindahkan
Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal
namanya dan bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang
yang tuanku suruh. Oleh sebab itu, tuanku, demi TUHAN yang hidup dan demi
hidupmu yang dicegah TUHAN dari pada melakukan hutang darah dan dari pada
bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama seperti Nabal
musuhmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap tuanku! Oleh sebab itu,
pemberian yang dibawa kepada tuanku oleh budakmu ini, biarlah diberikan kepada
orang-orang yang mengikuti tuanku. Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab
pastilah TUHAN akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku
ini melakukan perang TUHAN dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama
hidupmu. Jika sekiranya ada seorang bangkit mengejar engkau dan ingin mencabut
nyawamu, maka nyawa tuanku akan terbungkus dalam bungkusan tempat orang-orang
hidup pada TUHAN, Allahmu, tetapi nyawa para musuhmu akan diumbankan-Nya dari
dalam salang umban. Apabila TUHAN melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala
kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi raja atas
Israel, maka tak usahlah tuanku bersusah hati dan menyesal karena menumpahkan
darah tanpa alasan, dan karena tuanku bertindak sendiri dalam mencari keadilan.
Dan apabila TUHAN berbuat baik kepada tuanku, ingatlah kepada hambamu
ini."
Lalu berkatalah Daud kepada Abigail: "Terpujilah TUHAN,
Allah Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini; terpujilah
kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan
aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam
mencari keadilan. Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku
dari pada berbuat jahat kepadamu--jika engkau tadinya tidak segera datang
menemui aku, pasti tidak akan ada seorang laki-lakipun tinggal hidup pada Nabal
sampai fajar menyingsing." Lalu Daud menerima dari perempuan itu apa yang
dibawanya untuk dia, dan berkata kepadanya: "Pulanglah dengan selamat ke
rumahmu; lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan menerima permintaanmu dengan
baik."
Sampailah Abigail kepada Nabal dan tampaklah, Nabal
mengadakan perjamuan di rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang
gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah diceriterakan perempuan itu
sepatah katapun kepadanya, sampai fajar menyingsing. Tetapi pada waktu pagi,
ketika sudah hilang mabuk Nabal itu, diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya
segala perkara itu. Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu. Dan
kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul Nabal, sehingga ia mati.
Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia:
"Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal
terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah
membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya sendiri." Kemudian Daud
menyuruh orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi
isterinya.
Para hamba Daud datang kepada Abigail di Karmel dan berkata
kepadanya, demikian: "Daud menyuruh kami kepadamu untuk mengambil engkau
menjadi isterinya." Lalu bangkitlah perempuan itu berdiri, sujudlah ia
menyembah dengan mukanya ke tanah sambil berkata: "Sesungguhnya, hambamu
ini ingin menjadi budak yang membasuh kaki para hamba tuanku itu."
Kemudian berkemaslah Abigail dengan segera; ia menunggang keledainya, dengan
diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia mengikuti suruhan Daud itu dan
menjadi isteri Daud.
Juga Ahinoam dari Yizreel telah diambil Daud menjadi
isterinya; kedua perempuan itu menjadi isterinya. Tetapi Saul telah memberikan
Mikhal, anaknya perempuan, isteri Daud, kepada Palti bin Lais, yang dari Galim
itu.
Seperti inilah bentuk dari bacaan alkitab yang bisa anda dapatkan setiap hari.
Contoh di ambil dari tanggal 17 April, bacaan mengenai peristiwa Daud melarikan diri dari Saul dari 1 Samuel 23, diselingi dengan Mazmur 54 yang Daud buat untuk mengenang hal tersebut, diteruskan dengan 1 Samuel 24 mengenai bagaimana Saul dibiarkan hidup oleh Daud.
Ayat-ayat Alkitab tidak menyertakan nomor ayat supaya kita dapat membaca dengan lebih lengkap dan dengan pengertian yang lebih dalam.
Pada bagian atas terdapat gambar Word Cloud dari perikop yang bersangkutan. Dari Word Cloud tersebut kita dapat melihat kata-kata apa saja yang paling sering muncul pada perikop tersebut. Pada gambar ini kita bisa melihat bahwa kata/nama "Daud", "Saul" dan "TUHAN" yang paling banyak muncul. (Word Cloud menggunakan web-application Wordle)
Jadi jangan lupa mulai 1 januari 2014!
Contoh di ambil dari tanggal 17 April, bacaan mengenai peristiwa Daud melarikan diri dari Saul dari 1 Samuel 23, diselingi dengan Mazmur 54 yang Daud buat untuk mengenang hal tersebut, diteruskan dengan 1 Samuel 24 mengenai bagaimana Saul dibiarkan hidup oleh Daud.
Ayat-ayat Alkitab tidak menyertakan nomor ayat supaya kita dapat membaca dengan lebih lengkap dan dengan pengertian yang lebih dalam.
Pada bagian atas terdapat gambar Word Cloud dari perikop yang bersangkutan. Dari Word Cloud tersebut kita dapat melihat kata-kata apa saja yang paling sering muncul pada perikop tersebut. Pada gambar ini kita bisa melihat bahwa kata/nama "Daud", "Saul" dan "TUHAN" yang paling banyak muncul. (Word Cloud menggunakan web-application Wordle)
Jadi jangan lupa mulai 1 januari 2014!
- Bagi Pengguna twitter: http://www.twitter.com/gbidbr
- Bagi Pengguna Facebook: http://www.facebook.com/AyoBacaAlkitab
- Jika anda ingin bacaan alkitab dikirim lewat email setiap harinya, isi alamat email anda di kolom "follow by email" pada bagian kanan dari blog ini.
No comments:
Post a Comment