16 August 2014

16 Agustus - Yehezkiel menjadi penjaga Israel, Yeremia menubuatkan penaklukan Yehuda oleh Nebukadnezar

16 Agustus - Yehezkiel 3:16-4:17; Yeremia 27:1-28:17; Yeremia 51:59-64


Yehezkiel 3:16-4:17
Yehezkiel menjadi penjaga Israel

Sesudah tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku:  "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.  Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.  Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.  Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.  Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu." 


Yehezkiel menjadi bisu

Maka di sana kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau."  Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar, dan aku sujud.  Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu.  Dan engkau, anak manusia, sesungguhnya, engkau akan diikat dengan tali dan akan dibelenggu, sehingga engkau tidak bisa keluar masuk di tengah-tengah mereka.  Dan Aku akan membuat lidahmu melekat pada langit-langitmu, sehingga engkau menjadi bisu dan tidak akan menempelak mereka, sebab mereka adalah kaum pemberontak.  Tetapi kalau Aku berbicara dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak." 


Lambang pengepungan Yerusalem

"Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem.  Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.  Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel. 

Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.  Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.  Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.  Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.  Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu. 

Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.  Dan makananmu yang harus kaumakan akan ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada waktu-waktu tertentu.  Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu tertentu.  Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka." 

Selanjutnya TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana."  Maka kujawab: "Aduh, Tuhan ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi."  Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya."  Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem--dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana--  dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah-gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.


Yeremia 27:1-28:17
Yehuda akan ditaklukan Nebukadnezar

Pada permulaan pemerintahan Zedekia, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia.  Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Buatlah tali pengikat dan gandar, lalu pasanglah itu pada tengkukmu!  Kemudian kirimlah pesan kepada raja Edom, kepada raja Moab, kepada raja bani Amon, kepada raja Tirus dan kepada raja Sidon, dengan perantaraan utusan-utusan yang telah datang ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda.  Perintahkanlah mereka mengatakan kepada tuan-tuan mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Beginilah harus kamu katakan kepada tuan-tuanmu:  Akulah yang menjadikan bumi, manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang besar dan dengan lengan-Ku yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang yang benar di mata-Ku.  Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya.  Segala bangsa akan takluk kepadanya dan kepada anaknya dan kepada cucunya, sampai saatnya juga tiba bagi negerinya sendiri, maka banyak bangsa dan raja-raja yang besar akan menaklukkannya. 

Tetapi bangsa dan kerajaan yang tidak mau takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel, dan yang tidak mau menyerahkan tengkuknya ke bawah kuk raja Babel, maka bangsa itu akan Kuhukum dengan pedang, kelaparan dan penyakit sampar, demikianlah firman TUHAN, sampai mereka Kuserahkan ke dalam tangannya.  Mengenai kamu, janganlah kamu mendengarkan nabi-nabimu, juru-juru tenungmu, juru-juru mimpimu, tukang-tukang ramalmu dan tukang-tukang sihirmu yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel!  Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu dengan maksud menjauhkan kamu dari atas tanahmu, sehingga kamu Kuceraiberaikan dan menjadi binasa.  Tetapi bangsa yang mau menaruh tengkuknya ke bawah kuk raja Babel dan yang takluk kepadanya, maka mereka akan Kubiarkan di atas tanahnya, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan mengolahnya dan diam di sana." 

Kepada Zedekia, raja Yehuda, aku telah berbicara dengan cara yang sama, kataku: "Taruhlah tengkukmu ke bawah kuk raja negeri Babel, takluklah kepadanya dan kepada rakyatnya, maka kamu akan hidup.  Mengapa engkau beserta rakyatmu harus mati oleh pedang, kelaparan dan penyakit sampar seperti yang difirmankan TUHAN tentang bangsa yang tidak mau takluk kepada raja Babel itu?  Janganlah dengarkan perkataan nabi-nabi yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu.  Sebab Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi mereka bernubuat palsu demi nama-Ku, sehingga kamu Kuceraiberaikan dan menjadi binasa bersama-sama dengan nabi-nabi yang bernubuat kepadamu itu." 

Juga kepada imam-imam dan kepada seluruh rakyat itu aku berbicara, kataku: "Beginilah firman TUHAN: Janganlah dengarkan perkataan nabi-nabimu yang bernubuat kepadamu: Sesungguhnya, perkakas-perkakas rumah TUHAN tidak berapa lama lagi akan dibawa kembali dari Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu.  Janganlah kamu mendengarkan mereka, takluklah kepada raja Babel, maka kamu akan hidup. Mengapa kota ini harus menjadi reruntuhan?  Jika memang mereka itu nabi dan jika ada firman TUHAN pada mereka, baiklah mereka mendesak kepada TUHAN semesta alam, supaya perkakas-perkakas yang masih tinggal dalam rumah TUHAN dan dalam istana raja Yehuda dan di Yerusalem itu jangan diangkut ke Babel.  Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam tentang tiang-tiang, bejana 'laut' dan galang, tentang sisa perkakas-perkakas yang masih tinggal di kota ini,  yang tidak diambil oleh Nebukadnezar, raja Babel, ketika ia mengangkut Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, ke dalam pembuangan beserta segala pemuka Yehuda dan Yerusalem, dari Yerusalem ke Babel, --  sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, tentang perkakas-perkakas yang masih tinggal itu di rumah TUHAN dan di istana raja Yehuda dan di Yerusalem:  Semuanya akan diangkut ke Babel dan akan tinggal di sana sampai kepada hari Aku memperhatikannya lagi, demikianlah firman TUHAN, lalu membawanya kembali ke tempat ini." 


Nabi palsu Hananya

Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah TUHAN, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat:  "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu.  Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah TUHAN yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel.  Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah firman TUHAN! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja Babel itu!" 

Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu,  kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga TUHAN berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.  Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga seluruh rakyat ini:  Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.  Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN." 

Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya.  Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman TUHAN: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana. 

Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:  "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!  Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."  Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.  Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN." 

Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.

Yeremia 51:59-64
Pesan yang diberikan nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria bin Mahseya, ketika Seraya pergi bersama-sama Zedekia, raja Yehuda, ke Babel pada tahun yang keempat dari pemerintahannya--Seraya waktu itu adalah kepala perlengkapan.  Yeremia telah menuliskan dalam sebuah kitab segenap malapetaka yang akan menimpa Babel, yakni segala perkataan yang tertulis di sini mengenai Babel. --  Kata Yeremia kepada Seraya: "Jika engkau tiba di Babel, maka ikhtiarkanlah, supaya engkau dapat membacakan segala perkataan ini,  dan katakanlah: TUHAN, Engkau telah berfirman tentang kota ini bahwa Engkau akan melenyapkannya, sehingga tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun hewan, dan sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya!  Apabila engkau selesai membacakan kitab ini, maka ikatkanlah sebuah batu kepadanya, lalu lemparkanlah ia ke tengah-tengah sungai Efrat  sambil berkata: Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya."

Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.

___

No comments:

Post a Comment