30 June 2014

30 Juni - Pelayanan nabi Yesaya (3)

30 Juni - 2 Raja-Raja 16:19-20; 2 Tawarikh 28:26-27; Yesaya 13:1-16:14

2 Raja-Raja 16:19-20
Maka raja Asyur mendengarkan permintaannya dan maju melawan Damsyik, merebutnya dan mengangkut penduduknya tertawan ke Kir, tetapi Rezin dibunuhnya. Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur, ke Damsyik. Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik, dikirimnyalah kepada imam Uria ukuran dan bagan mezbah itu, menurut buatannya yang tepat.

2 Tawarikh 28:26-27
Selebihnya dari riwayatnya dan seluruh tingkah langkahnya, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. Kemudian Ahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan di dalam kota, di Yerusalem; tetapi ia tidak dibawa ke pekuburan raja-raja Israel. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Yesaya 13:1-16:14
Ucapan ilahi terhadap Babel
Ucapan ilahi terhadap Babel yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos.

Naikkanlah panji-panji di atas gunung yang gundul,
berserulah terhadap mereka dengan suara nyaring;
lambaikanlah tangan supaya mereka masuk
ke pintu-pintu gerbang para bangsawan!
Aku ini telah memerintahkan orang-orang yang Kukuduskan,
telah memanggil orang-orang perkasa-Ku
untuk melaksanakan hukuman murka-Ku,
orang-orang-Ku yang beria-ria dan bangga.

Ada suara keramaian di atas gunung-gunung,
seperti suara kumpulan orang yang besar jumlahnya!
Suara kegaduhan dari kerajaan-kerajaan,
dari bangsa-bangsa yang berkumpul!
TUHAN semesta alam sedang memeriksa
pasukan perang.
Mereka datang dari negeri yang jauh,
ya dari ujung langit,
yaitu TUHAN serta yang melaksanakan amarah-Nya
untuk merusakkan seluruh bumi.

Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat,
datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu,
setiap hati manusia akan menjadi tawar,
dan mereka akan terkejut.
Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka,
mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
Mereka akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang,
muka mereka seperti orang yang demam.

Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan,
dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala,
untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi
dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa.
Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit
tidak akan memancarkan cahayanya;
matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit,
dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.
Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya,
dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka;
kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan,
dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.
Aku akan membuat orang lebih jarang dari pada emas tua,
dan manusia lebih jarang dari pada emas Ofir.
Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar,
dan bumipun akan bergoncang dari tempatnya,
pada waktu amarah TUHAN semesta alam,
dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala.
Seperti kijang yang dikejar-kejar
dan seperti domba yang tidak digembalakan,
demikianlah mereka akan berpaling, masing-masing kepada bangsanya,
dan melarikan diri, masing-masing ke negerinya.
Setiap orang yang didapati akan ditikam,
dan setiap orang yang tertangkap akan rebah mati oleh pedang.
Bayi-bayi mereka akan diremukkan
di depan mata mereka,
rumah-rumah mereka akan dirampoki,
dan isteri-isteri mereka akan ditiduri.

Lihat, Aku menggerakkan orang Madai melawan mereka,
orang-orang yang tidak menghiraukan perak
dan tidak suka kepada emas.
Panah-panah mereka akan menembus orang-orang muda;
mereka tidak akan sayang kepada buah kandungan,
dan mereka tidak menaruh kasihan kepada anak-anak.
Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan,
perhiasan orang Kasdim yang megah,
akan sama seperti Sodom dan Gomora
pada waktu Allah menunggangbalikkannya:
tidak ada penduduk untuk seterusnya,
dan tidak ada penghuni turun-temurun;
orang Arab tidak akan berkemah di sana,
dan gembala-gembala tidak akan membiarkan hewannya berbaring di sana;
tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun,
dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu;
burung-burung unta akan diam di sana,
dan jin-jin akan melompat-lompat;
anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam puri-purinya,
dan serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan.
Waktunya akan datang segera,
dan usianya tidak akan diperpanjang.

Ejekan tentang raja Babel
Sebab TUHAN akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub. Bangsa-bangsa lain akan mengantar Israel pulang ke tempatnya, lalu kaum Israel akan memiliki bangsa-bangsa itu di tanah TUHAN sebagai hamba-hamba lelaki dan hamba-hamba perempuan. Demikianlah mereka akan menawan orang-orang yang menawan mereka dan akan berkuasa atas para penindas mereka. Maka pada hari TUHAN mengakhiri kesakitan dan kegelisahanmu dan kerja paksa yang berat yang dipaksakan kepadamu, maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata:
"Wah, sudah berakhir si penindas
sudah berakhir orang lalim!
TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik,
gada orang-orang yang memerintah,
yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas,
dengan pukulan yang tidak putus-putusnya;
yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka
dengan tiada henti-hentinya.
Segenap bumi sudah aman dan tenteram;
orang bergembira dengan sorak-sorai.
Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon
bersukacita karena kejatuhanmu, katanya:
'Dari sejak engkau rebah terbaring,
tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!'
Dunia orang mati yang di bawah gemetar
untuk menyongsong kedatanganmu,
dijagakannya arwah-arwah bagimu,
yaitu semua bekas pemimpin di bumi;
semua bekas raja bangsa-bangsa
dibangunkannya dari takhta mereka.
Sekaliannya mereka mulai berbicara
dan berkata kepadamu:
'Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami,
sudah menjadi sama seperti kami!'
Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu
dan bunyi gambus-gambusmu;
ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu,
dan cacing-cacing sebagai selimutmu."

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit,
hai Bintang Timur, putera Fajar,
engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi,
hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu:
Aku hendak naik ke langit,
aku hendak mendirikan takhtaku
mengatasi bintang-bintang Allah,
dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan,
jauh di sebelah utara.
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan,
hendak menyamai Yang Mahatinggi!
Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan,
ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Orang-orang yang melihat engkau
akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya:
Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar,
dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
yang telah membuat dunia seperti padang gurun,
dan menghancurkan kota-kotanya,
yang tidak melepaskan orang-orangnya
yang terkurung pulang ke rumah?
Semua bekas raja bangsa-bangsa
berbaring dalam kemuliaan,
masing-masing dalam rumah kuburnya.
Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu,
seperti taruk yang jijik,
ditutupi dengan mayat orang-orang yang tertikam oleh pedang
dan jatuh tercampak ke batu-batu liang kubur
seperti bangkai yang terinjak-injak.
Engkau tidak akan bersama-sama dengan raja-raja itu di dalam kubur,
sebab engkau telah merusak negerimu
dan membunuh rakyatmu.
Anak cucu orang yang berbuat jahat
tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya.
Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian,
oleh karena kesalahan nenek moyang mereka,
supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi
dan memenuhi dunia dengan kota-kota."

"Aku akan bangkit melawan mereka," demikianlah firman TUHAN semesta alam, "Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya," demikianlah firman TUHAN. "Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Ucapan ilahi terhadap Asyur
TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya:
"Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi,
dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana:
Aku akan membinasakan orang Asyur dalam negeri-Ku
dan menginjak-injak mereka di atas gunung-Ku;
kuk yang diletakkan mereka atas umat-Ku akan terbuang
dan demikian juga beban yang ditimpakan mereka atas bahunya."
Itulah rancangan yang telah dibuat
mengenai seluruh bumi,
dan itulah tangan yang teracung
terhadap segala bangsa.
TUHAN semesta alam telah merancang,
siapakah yang dapat menggagalkannya?
Tangan-Nya telah teracung,
siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?

Ucapan ilahi terhadap Filistea
Dalam tahun matinya raja Ahas datanglah ucapan ilahi ini:
Janganlah bersukaria, hai segenap Filistea,
karena walaupun gada orang yang memukul engkau sudah patah,
tetapi dari keturunan ular itu akan keluar ular beludak,
dan anaknya akan menjadi ular naga terbang.
Yang paling hina dari umat-Ku akan mendapat makanan
dan orang-orang miskin akan diam dengan tenteram,
tetapi keturunanmu akan Kumatikan dengan kelaparan,
dan sisa-sisamu akan Kubunuh.
Merataplah, hai pintu gerbang! Berteriaklah, hai kota!
Gemetarlah, hai segenap Filistea!
Sebab di sebelah utara sudah mengepul asap perang,
dan barisan musuh maju tanpa ada yang mundur.

Dan apakah jawab yang akan diberi kepada utusan-utusan bangsa itu?
"TUHAN yang meletakkan dasar Sion,
dan di sanalah orang-orang yang sengsara dari umat-Nya
mendapat perlindungan."

Ucapan ilahi terhadap Moab
Ucapan ilahi tentang Moab.
Sungguh, dalam suatu malam Ar-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan;
sungguh, dalam suatu malam Kir-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan!
Puteri Dibon naik ke bukit-bukit pengorbanan untuk menangis;
Moab meratap karena Nebo dan karena Medeba.
Di situ semua orang menggundul kepalanya
dan memotong janggutnya sebagai tanda berkabung.
Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung,
di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap,
sedang air mata bercucuran.
Hesybon dan Eleale meraung-raung,
suara mereka kedengaran sampai ke Yahas.
Sebab itu orang-orang bersenjata di Moab berseru-seru,
jiwanyapun gemetar.
Aku berteriak karena Moab,
pengungsi-pengungsi sudah sampai ke Zoar, ke Eglat-Selisia.
Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit
sambil menangis;
dan di jalan ke Horonaim
orang berteriak karena ditimpa bencana.
Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus
dan rumput sudah kering, rumput muda sudah habis,
tidak ada lagi tumbuh-tumbuhan hijau.
Sebab itu segala harta yang mereka tumpuk
dan segala yang mereka simpan
mereka bawa ke seberang sungai Haarabim.
Sungguh, teriak itu akan kedengaran di seluruh daerah Moab,
ratapnya terdengar sampai ke Eglaim,
bahkan sampai ke Beer-Elim.
Sungguh, air Dibon telah penuh dengan darah,
tetapi yang menimpa Dibon akan Kutambah lagi,
yaitu singa akan menerkam orang-orang yang terluput dari Moab
dan yang tersisa di tanah itu.
Mereka mengirim anak domba
kepada pemerintah negeri,
dari Sela melalui padang gurun
ke gunung puteri Sion.
Seperti burung yang lari terbang,
dan isi sarang yang diusir,
demikianlah anak-anak perempuan Moab
di tempat-tempat penyeberangan sungai Arnon.
"Berilah nasihat,
pertahankanlah hak,
jadilah naungan yang teduh
di waktu rembang tengah hari;
sembunyikanlah orang-orang yang terbuang,
janganlah khianati orang-orang pelarian!
Biarkanlah orang-orang yang terbuang dari Moab
menumpang padamu,
jadilah tempat persembunyian baginya
terhadap si pembinasa!
Apabila penggagahan sudah berakhir,
pembinasaan sudah lewat
dan orang lalim sudah habis lenyap dari negeri,
maka suatu takhta akan ditegakkan dalam kasih setia
dan di atasnya, dalam kemah Daud, akan duduk senantiasa
seorang hakim yang menegakkan keadilan,
dan yang segera melakukan kebenaran."

Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab,
alangkah angkuhnya dia,
tentang kecongkakannya, keangkuhannya dan kegemasannya,
dan tentang cakap anginnya yang tidak benar.
Sebab itu biarlah orang Moab meratap,
seorang karena yang lain, biarlah sekaliannya meratap.
Mengingat kue kismis Kir-Hareset
biarlah mereka mengaduh dan hancur luluh sama sekali!
Sebab kebun-kebun Hesybon dan pohon anggur Sibma telah merana;
para penguasa bangsa-bangsa telah memotong pohon-pohon anggurnya yang terbaik,
yang dahulu meluas sampai ke Yaezer
dan merambat ke padang gurun;
ranting-rantingnya berserak
sampai ke seberang laut.
Sebab itu aku turut menangis dengan Yaezer
karena pohon anggur Sibma;
aku mau membasahi engkau dengan air mataku,
hai Hesybon dan Eleale,
sebab pada musim kemarau tepat waktu panen
musuhmu menyerbu dengan pekik pertempuran.
Telah lenyap sukaria dan sorak-sorak
dari kebun buah-buahan;
telah menghilang dari kebun-kebun anggur tempik
sorak dan sorak-sorai;
tiada pengirik anggur di tempat pemerasan,
pekik mereka sudah berhenti.
Oleh karena itu, seperti kecapi mendengking,
begitulah hatiku menjerit melihat keadaan Moab,
dan batinku tergerak melihat keadaan Kir-Heres.
Maka sekalipun Moab pergi beribadah
dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan
dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa,
ia tidak akan mencapai apa-apa.

Itulah firman yang diucapkan TUHAN tentang Moab pada waktu yang lalu. Maka sekarang TUHAN berfirman: "Dalam tiga tahun, menurut masa kerja prajurit upahan, maka kemuliaan Moab, serta dengan keramaiannya yang besar, akan menjadi kehinaan, dan orang yang tertinggal akan sangat sedikit dan tiada berkuasa."

___


29 June 2014

29 Juni - Pelayanan nabi Yesaya (2)

29 Juni - Yesaya 1:21-5:30

Hukuman Atas Yerusalem
Bagaimana ini, kota yang dahulu setia
sekarang sudah menjadi sundal!
Tadinya penuh keadilan
dan di situ selalu diam kebenaran,
tetapi sekarang penuh pembunuh.
Perakmu tidak murni lagi
dan arakmu bercampur air.
Para pemimpinmu adalah pemberontak
dan bersekongkol dengan pencuri.
Semuanya suka menerima suap
dan mengejar sogok.
Mereka tidak membela hak anak-anak yatim,
dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
Sebab itu demikianlah firman Tuhan,
TUHAN semesta alam,
Yang Mahakuat pelindung Israel;
"Ha, Aku akan melampiaskan dendam-Ku kepada para lawan-Ku,
dan melakukan pembalasan kepada para musuh-Ku.
Aku akan bertindak terhadap engkau:
Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda,
dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu,
dan para penasihatmu seperti semula.
Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan,
kota yang setia."
Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil
dan orang-orangnya yang bertobat
akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar.
Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa
akan dihancurkan bersama,
dan orang-orang yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap.
Sungguh, kamu akan mendapat malu
karena pohon-pohon keramat yang kamu inginkan;
dan kamu akan tersipu-sipu
karena taman-taman dewa yang kamu pilih.
Sebab kamu akan seperti pohon keramat
yang daunnya layu,
dan seperti kebun yang kekurangan air.
Maka yang kuat menjadi seolah-olah kapas
dan pekerjaannya menjadi seolah-olah bunga api;
keduanya menimbulkan api
dan tidak ada yang dapat memadamkan.

Gunung Tuhan
Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir:
gunung tempat rumah TUHAN
akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung
dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;
segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN,
ke rumah Allah Yakub,
supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya;
sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa
dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa;
maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak
dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;
bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,
dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Hai kaum keturunan Yakub,
mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!

Hari Tuhan
Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu,
yakni kaum keturunan Yakub,
sebab di mana-mana mereka melakukan tenung seperti yang di Timur
dan sihir seperti orang Filistin,
dan orang-orang asing di antara mereka terlalu banyak.
Negerinya penuh emas dan perak
dan tak terbatas harta bendanya;
negerinya penuh kuda
dan tak terbatas jumlah keretanya.
Negerinya penuh berhala-berhala;
mereka sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri
dan kepada yang dikerjakan oleh tangannya.
Maka manusia ditundukkan
dan orang direndahkan--
janganlah ampuni mereka!
Masuklah di sela gunung batu
dan bersembunyilah di dalam liang tanah
terhadap kedahsyatan TUHAN
dan terhadap semarak kemegahan-Nya!
Manusia yang sombong akan direndahkan,
dan orang yang angkuh akan ditundukkan;
dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari
untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh
serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
untuk menghukum semua pohon aras di Libanon
yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang,
dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan;
untuk menghukum semua gunung yang tinggi-tinggi
dan semua bukit yang menjulang ke atas;
untuk menghukum semua menara yang tinggi-tinggi
dan semua tembok yang berkubu;
untuk menghukum semua kapal Tarsis
dan semua kapal yang paling indah.
Manusia yang sombong akan ditundukkan
dan orang yang angkuh akan direndahkan;
hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Sedang berhala-berhala
akan hilang sama sekali.
Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu
dan ke dalam liang-liang di tanah
terhadap kedahsyatan TUHAN
dan terhadap semarak kemegahan-Nya,
pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas
yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya
akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu
dan ke dalam celah-celah di bukit batu
terhadap kedahsyatan TUHAN
dan terhadap semarak kemegahan-Nya,
pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
Jangan berharap pada manusia,
sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas,
dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

Hukuman Atas Yerusalem dan Yehuda
Maka sesungguhnya Tuhan, TUHAN semesta alam,
akan menjauhkan dari Yerusalem dan dari Yehuda
setiap orang yang mereka andalkan,
segala persediaan makanan dan minuman:
pahlawan dan orang perang,
hakim dan nabi,
petenung dan tua-tua,
perwira dan orang yang terpandang, penasihat dan ahli sihir,
dan orang yang paham mantera.
Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka,
dan anak-anak akan memerintah atas mereka.
Maka bangsa itu akan desak-mendesak,
seorang kepada seorang,
yang satu kepada yang lain;
orang muda akan membentak-bentak terhadap orang tua,
orang hina terhadap orang mulia.
Sehingga apabila seorang memegang saudaranya di rumah ayahnya dan berkata:
"Engkau masih mempunyai jubah, jadilah pemimpin kami,
dan reruntuhan ini di bawah kuasamu",
maka pada waktu itu saudaranya akan menjawab:
"Aku tidak mau menjadi tabib;
di rumahku tidak ada roti dan tidak ada jubah;
janganlah angkat aku menjadi pemimpin bangsa."
Sungguh, Yerusalem telah runtuh
dan Yehuda telah rubuh;
sebab perkataan mereka dan perbuatan mereka melawan TUHAN
dan mereka menantang kemuliaan hadirat-Nya.
Air muka mereka menyatakan kejahatan mereka,
dan seperti orang Sodom, mereka dengan terang-terangan menyebut-nyebut dosanya,
tidak lagi disembunyikannya.
Celakalah orang-orang itu!
Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya sendiri.
Katakanlah berbahagia orang benar!
Sebab mereka akan memakan hasil pekerjaannya.
Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya,
sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak,
dan perempuan-perempuan memerintah atasnya.
Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat,
dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!
TUHAN mengambil tempat untuk menuntut
dan berdiri untuk mengadili bangsa-bangsa.
TUHAN bertindak sebagai hakim atas tua-tua
dan pemimpin-pemimpin umat-Nya:
"Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu,
barang rampasan dari orang yang tertindas tertumpuk di dalam rumahmu.
Mengapa kamu menyiksa umat-Ku
dan menganiaya orang-orang yang tertindas?"
demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.
TUHAN berfirman:
Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong
dan telah berjalan dengan jenjang leher
dan dengan main mata,
berjalan dengan dibuat-buat langkahnya
dan gemerencing dengan giring-giring kakinya,
maka Tuhan akan membuat
batu kepala wanita Sion penuh kudis dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka.

Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan; perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung; perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat wewangian dan jimat-jimat; cincin meterai dan anting-anting hidung; pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah, selendang-selendang dan pundi-pundi; cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju luar.

Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk,
sebagai ganti ikat pinggang seutas tali,
sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul,
sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung;
dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.
Orang-orangmu akan tewas oleh pedang,
dan pahlawan-pahlawanmu oleh perang.
Pintu-pintu gerbang Sion akan mengaduh dan berkabung,
dan kota itu akan seperti perempuan bulus yang duduk di bumi.

Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

Tunas Tuhan
Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput. Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar. Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.

Nyanyian tentang kebun anggur
Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku,
nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya:
Kekasihku itu mempunyai kebun anggur
di lereng bukit yang subur.
Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya,
dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan;
ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya
dan menggali lobang tempat memeras anggur;
lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik,
tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.
Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem,
dan orang Yehuda,
adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu,
yang belum Kuperbuat kepadanya?
Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik,
mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu
apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu:
Aku akan menebang pagar durinya,
sehingga kebun itu dimakan habis,
dan melanda temboknya,
sehingga kebun itu diinjak-injak;
Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak,
tidak dirantingi dan tidak disiangi,
sehingga tumbuh puteri malu dan rumput;
Aku akan memerintahkan awan-awan,
supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel,
dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya;
dinanti-Nya keadilan,
tetapi hanya ada kelaliman,
dinanti-Nya kebenaran
tetapi hanya ada keonaran.

Celaka dan Hukuman-hukuman
Celakalah mereka yang menyerobot rumah demi rumah
dan mencekau ladang demi ladang,
sehingga tidak ada lagi tempat bagi orang lain
dan hanya kamu sendiri yang tinggal di dalam negeri!
Di telingaku terdengar firman TUHAN semesta alam:
"Sesungguhnya banyak rumah akan menjadi sunyi sepi;
rumah-rumah yang besar dan yang baik
tidak akan ada penghuninya.
Sebab kebun anggur yang luasnya sepuluh hari membajak
akan menghasilkan hanya satu bat anggur;
dan satu homer benih
akan menghasilkan hanya satu efa gandum."

Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi
dan terus mencari minuman keras,
dan duduk-duduk sampai malam hari,
sedang badannya dihangatkan anggur!
Kecapi dan gambus, rebana dan suling,
serta anggur terdapat dalam perjamuan-perjamuan mereka,
tetapi perbuatan TUHAN tidak dipandangnya
dan pekerjaan TUHAN tidak dilihatnya.
Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan,
oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa;
orang-orang yang mulia akan mati kelaparan,
dan khalayak ramai akan menderita kehausan.
Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang
dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga,
sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem,
segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu.
Maka manusia akan ditundukkan,
dan orang akan direndahkan,
ya, orang-orang sombong akan direndahkan.
Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya,
dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya.
Maka domba-domba akan makan rumput di situ seperti di padangnya sendiri
dan kambing-kambing akan mencari makan dalam reruntuhan gedung-gedung orang kaya.

Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan
dan dosa seperti dengan tali gerobak,
yang berkata: "Baiklah Allah lekas-lekas dan cepat-cepat
melakukan tindakan-Nya,
supaya kita lihat;
dan baiklah keputusan Yang Mahakudus, Allah Israel,
datang mendekat,
supaya kita tahu."

Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik
dan kebaikan itu jahat,
yang mengubah kegelapan menjadi terang
dan terang menjadi kegelapan,
yang mengubah pahit menjadi manis,
dan manis menjadi pahit.

Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana,
yang menganggap dirinya pintar!

Celakalah mereka yang menjadi jago minum
dan juara dalam mencampur minuman keras;
yang membenarkan orang fasik karena suap
dan yang memungkiri hak orang benar.
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami,
dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api,
demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk,
dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu,
oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam
dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap umat-Nya,
diacungkan-Nya tangan-Nya terhadap mereka dan dipukul-Nya mereka;
gunung-gunung akan gemetar,
dan mayat-mayat mereka akan seperti kotoran di tengah jalan.
Sekalipun semuanya ini terjadi,
murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh,
dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi;
sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!
Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya;
mereka tidak terlelap dan tidak tertidur,
tidak terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus;
anak panahnya ditajamkan, dan segala busurnya dilentur;
kuku kudanya keras seperti batu api
dan roda keretanya seperti puting beliung.
Aumnya seperti singa betina,
mereka mengaum seperti singa muda;
mereka meraung dan menangkap mangsanya,
membawanya lari dan tidak ada yang melepaskan.
Pada hari itu mereka akan diliputi oleh suara
seperti suara laut menderu.
Jika orang memandang ke bumi,
sesungguhnya, ada gelap yang menyesakkan,
dan terang menjadi gelap oleh awan-awan!

___

28 June 2014

28 Juni - Pelayanan nabi Yesaya (1), Keruntuhan kerajaan Israel

28 Juni - Yesaya 28:1-29; 2 Raja-Raja 17:5; 2 Raja-Raja 18:9-12; 2 Raja-Raja 17:6-41; Yesaya 1:1-20

Yesaya 28:1-29
Nubuat terhadap Samaria
Celaka atas mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim,
atas bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah
--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur
yang penuh peminum anggur yang sudah pening--!
Sesungguhnya, pada Tuhan ada seorang yang kuat dan tegap,
seorang yang seperti angin ribut disertai hujan batu,
yakni badai yang membinasakan,
seorang yang seperti angin ribut disertai air hujan yang hebat menghanyutkan;
ia akan menghempaskan mereka ke tanah dengan kekerasan.
Mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim itu
akan diinjak-injak dengan kaki,
dan bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah itu
--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur—
nasibnya akan seperti nasib buah ara yang masak duluan
sebelum musim kemarau:
baru saja dilihat orang terus
dipetik dan ditelan.

Pada waktu itu TUHAN semesta alam
akan menjadi mahkota kepermaian,
dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,
akan menjadi roh keadilan
bagi orang yang duduk mengadili,
dan menjadi roh kepahlawanan
bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.

Terhadap pemimpin-pemimpin Yerusalem
Tetapi orang-orang di sinipun
pening karena anggur
dan pusing karena arak.
Baik imam maupun nabi
pening karena arak,
kacau oleh anggur;
mereka pusing oleh arak,
pening pada waktu melihat penglihatan,
goyang pada waktu memberi keputusan.
Sungguh, segala meja
penuh dengan muntah, kotoran,
sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.

Dan orang berkata:
"Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya
dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya?
Seolah-olah kepada anak yang baru disapih,
dan yang baru cerai susu!
Sebab harus ini harus itu,
mesti begini mesti begitu,
tambah ini, tambah itu!"

Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil
dan oleh orang-orang yang berbahasa asing
akan berbicara kepada bangsa ini
Dia yang telah berfirman kepada mereka:
"Inilah tempat perhentian,
berilah perhentian kepada orang yang lelah;
inilah tempat peristirahatan!"
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.
Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini:
"Harus ini harus itu,
mesti begini mesti begitu,
tambah ini tambah itu!"
supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang,
sehingga luka, tertangkap dan tertawan.

Sebab itu dengarlah firman TUHAN,
hai orang-orang pencemooh,
hai orang-orang yang memerintah rakyat
yang ada di Yerusalem ini!
Karena kamu telah berkata:
"Kami telah mengikat perjanjian dengan maut,
dan dengan dunia maut
kami telah mengadakan persetujuan;
biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya,
kami tidak akan kena;
sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami,
dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji,
sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh:
Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur,
dan kebenaran menjadi tali sipat;
hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong,
dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian."
Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan,
dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku;
apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya,
kamu akan hancur diinjak-injak.
Seberapa kali ia datang,
ia akan menyeret kamu,
sebab pagi demi pagi ia akan datang,
pada waktu siang dan pada waktu malam;
maka adalah semata-mata kengerian
untuk mengerti firman yang didengar itu.

Sebab tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri
dan selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri.
Sebab TUHAN akan bangkit seperti di gunung Perasim,
Ia akan mengamuk seperti di lembah dekat Gibeon,
untuk melakukan perbuatan-Nya--ganjil perbuatan-Nya itu;
dan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya--ajaib pekerjaan-Nya itu!
Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh,
supaya tali belenggumu jangan semakin keras,
sebab kudengar tentang kebinasaan yang sudah pasti
yang datang dari Tuhan ALLAH semesta alam
atas seluruh negeri itu.

Kebijaksanaan TUHAN
Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku;
perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!
Setiap harikah orang membajak,
mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur?
Bukankah setelah meratakan tanahnya,
ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih,
menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman
dan sekoi di pinggirnya?
Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari,
diberi petunjuk oleh Allahnya.
Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik,
dan roda gerobak tidak dipakai untuk menggiling jintan putih,
tetapi jintan hitam diirik dengan memukul-mukulnya dengan galah,
dan jintan putih dengan tongkat.
Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur!
Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya,
namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.
Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam;
Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.

2 Raja-Raja 17:5
Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.

2 Raja-Raja 18:9-12
Dalam tahun keempat zaman raja Hizkia--itulah tahun ketujuh zaman Hosea bin Ela, raja Israel--majulah Salmaneser, raja Asyur, menyerang Samaria dan mengepungnya. Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria. Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai, oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.

2 Raja-Raja 17:6-41
Keruntuhan kerajaan Israel
Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai. Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain, dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel. Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu; mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun; di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN; mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!" TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi." Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka. Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah diadakan dengan nenek moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu. Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal. Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya. Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. -- Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel, jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya. -- Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan dosa yang besar. Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya, sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.

Orang-orang Samaria
Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya. Pada mulanya waktu mereka diam di sana tidaklah mereka takut kepada TUHAN, sebab itu TUHAN melepaskan singa-singa ke antara mereka yang membunuh beberapa orang di antara mereka. Lalu berkatalah orang kepada raja Asyur: "Bangsa-bangsa yang tuanku angkut tertawan dan yang tuanku suruh diam di kota-kota Samaria tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu, sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka yang sesungguhnya membunuh mereka, oleh karena mereka tidak mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu." Lalu raja Asyur memberi perintah: "Suruhlah pergi ke sana salah seorang imam yang telah kamu angkut dari sana ke dalam pembuangan. Biarlah ia pergi dan diam di sana dan mengajarkan kepada mereka hukum beribadah kepada Allah negeri itu!" Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN. Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami: orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima, dan orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim. Di samping itu mereka berbakti kepada TUHAN dan mengangkat dari kalangan mereka imam untuk bukit-bukit pengorbanan, maka orang-orang inilah yang melakukan ibadah bagi mereka di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan itu. Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan. Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu.

Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel. TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya. Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban. Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peratur hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain. Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain, melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu." Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat mereka yang dahulu.

Demikianlah bangsa-bangsa ini berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah juga kepada patung-patung mereka; baik anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka melakukan seperti yang telah dilakukan nenek moyang mereka, sampai hari ini.


Yesaya 1:1-20                                                      
Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
Pengaduan tentang bangsa yang tidak setia itu
Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi,
sebab TUHAN berfirman:
"Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya,
tetapi mereka memberontak terhadap Aku.
Lembu mengenal pemiliknya,
tetapi Israel tidak;
keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya,
tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
Celakalah bangsa yang berdosa,
kaum yang sarat dengan kesalahan,
keturunan yang jahat-jahat,
anak-anak yang berlaku buruk!
Mereka meninggalkan TUHAN,
menista Yang Mahakudus, Allah Israel,
dan berpaling membelakangi Dia.
Di mana kamu mau dipukul lagi,
kamu yang bertambah murtad?
Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu.
Dari telapak kaki sampai kepala
tidak ada yang sehat:
bengkak dan bilur dan luka baru,
tidak dipijit dan tidak dibalut
dan tidak ditaruh minyak.
Negerimu menjadi sunyi sepi,
kota-kotamu habis terbakar;
di depan matamu orang-orang asing
memakan hasil dari tanahmu.
Sunyi sepi negeri itu seolah-olah ditunggangbalikkan orang asing.
Puteri Sion tertinggal sendirian
seperti pondok di kebun anggur,
seperti gubuk di kebun mentimun
dan seperti kota yang terkepung.
Seandainya TUHAN semesta alam
tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas,
kita sudah menjadi seperti Sodom,
dan sama seperti Gomora.

Bertobat lebih baik dari mempersembahkan korban
Dengarlah firman TUHAN,
hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom!
Perhatikanlah pengajaran Allah kita,
hai rakyat, manusia Gomora!
"Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?"
firman TUHAN;
"Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan
dan akan lemak dari anak lembu gemukan;
darah lembu jantan dan domba-domba
dan kambing jantan tidak Kusukai.
Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku,
siapakah yang menuntut itu dari padamu,
bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh,
sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku.
Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat
atau mengadakan pertemuan-pertemuan,
Aku tidak tahan melihatnya,
karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap,
Aku benci melihatnya;
semuanya itu menjadi beban bagi-Ku,
Aku telah payah menanggungnya.
Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa,
Aku akan memalingkan muka-Ku,
bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa,
Aku tidak akan mendengarkannya,
sebab tanganmu penuh dengan darah.
Basuhlah, bersihkanlah dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.
Berhentilah berbuat jahat,
belajarlah berbuat baik;
usahakanlah keadilan,
kendalikanlah orang kejam;
belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!
Marilah, baiklah kita berperkara!
--firman TUHAN—
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,
akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,
akan menjadi putih seperti bulu domba.
Jika kamu menurut dan mau mendengar,
maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
Tetapi jika kamu melawan dan memberontak,
maka kamu akan dimakan oleh pedang."
Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.

___