09 September 2014

09 September - Kembali dari pembuangan, pembangunan kembali Bait Suci dan kota Yerusalem


09 September - Ezra 2:1-4:5; 1 Tawarikh 3:19-24


Ezra 2:1-4:5
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan
Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.  Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana.

Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:  bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang;  bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang;  bani Arah: tujuh ratus tujuh puluh lima orang;  bani Pahat-Moab, yakni anak-anak Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus dua belas orang;  bani Elam: seribu dua ratus lima puluh empat orang;  bani Zatu: sembilan ratus empat puluh lima orang;  bani Zakai: tujuh ratus enam puluh orang;  bani Bani: enam ratus empat puluh dua orang;  bani Bebai: enam ratus dua puluh tiga orang;  bani Azgad: seribu dua ratus dua puluh dua orang;  bani Adonikam: enam ratus enam puluh enam orang;  bani Bigwai: dua ribu lima puluh enam orang;  bani Adin: empat ratus lima puluh empat orang;  bani Ater, yakni bani Hizkia: sembilan puluh delapan orang;  bani Bezai: tiga ratus dua puluh tiga orang;  bani Yora: seratus dua belas orang;  bani Hasum: dua ratus dua puluh tiga orang;  bani Gibar: sembilan puluh lima orang;  dari Betlehem: seratus dua puluh tiga orang;  orang-orang Netofa: lima puluh enam orang;  orang-orang Anatot: seratus dua puluh delapan orang;  dari Asmawet: empat puluh dua orang;  dari Kiryat-Arim, Kefira dan Beerot: tujuh ratus empat puluh tiga orang;  dari Rama dan Gaba: enam ratus dua puluh satu orang;  orang-orang Mikhmas: seratus dua puluh dua orang;  orang-orang Betel dan Ai: dua ratus dua puluh tiga orang;  dari Nebo: lima puluh dua orang;  bani Magbis: seratus lima puluh enam orang;  bani Elam, yakni Elam yang lain: seribu dua ratus lima puluh empat orang;  bani Harim: tiga ratus dua puluh orang;  orang-orang dari Lod, Hadid dan Ono: tujuh ratus dua puluh lima orang;  dari Yerikho: tiga ratus empat puluh lima orang;  bani Senaa: tiga ribu enam ratus tiga puluh orang. 

Inilah para imam:
bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang;  bani Imer: seribu lima puluh dua orang;  bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang;  bani Harim: seribu tujuh belas orang. 

Inilah orang-orang Lewi:
bani Yesua dan Kadmiel, yakni bani Hodawya: tujuh puluh empat orang. 

Inilah para penyanyi:
bani Asaf: seratus dua puluh delapan orang. 

Inilah kaum penunggu pintu gerbang:
bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan orang. 

Inilah para budak di bait Allah:
bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot;  bani Keros, bani Siaha, bani Padon;  bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub;  bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan;  bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya;  bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam;  bani Uza, bani Paseah, bani Besai;  bani Asna, bani Meunim, bani Nefusim;  bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur;  bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa;  bani Barkos, bani Sisera, bani Temah;  bani Neziah, bani Hatifa. 

Inilah keturunan para hamba Salomo:
bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda;  bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel;  bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Ami.  Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang. 

Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adan dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel:  bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluvh dua orang;  dan dari antara kaum imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu.  Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam.  Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim. 

Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang,  selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus penyanyi laki-laki dan perempuan.  Mereka mempunyai tujuh ratus tiga puluh enam ekor kuda, dua ratus empat puluh lima ekor bagal,  empat ratus tiga puluh lima ekor unta, dan enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor keledai. 

Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula.  Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam. 

Adapun para imam dan orang-orang Lewi, dan juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi, para penunggu pintu gerbang dan para budak di bait Allah menetap di kota-kota mereka, demikian juga semua orang Israel yang lain, masing-masing di kota-kotanya sendiri. 


Pembangunan mezbah
Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di Yerusalem.  Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa, abdi Allah.  Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya semula, sungguhpun mereka ketakutan terhadap penduduk negeri, lalu mereka mempersembahkan di atasnya korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu pagi dan waktu petang.  Mereka juga mengadakan hari raya Pondok Daun, sesuai dengan yang ada tertulis, dan mempersembahkan korban bakaran hari demi hari menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan, yakni setiap hari menurut yang ditetapkan untuk hari itu.  Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN. 

Sejak hari pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan.  Lalu mereka memberikan uang kepada tukang batu dan tukang kayu, sedang kepada orang Sidon dan Tirus makanan dan minuman dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras dari Libanon sampai ke laut dekat Yafo, seperti yang telah diizinkan kepada mereka oleh Koresh, raja negeri Persia. 


Perletakan dasar bait suci
Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN.  Lalu Yesua serta anak-anak dan saudara-saudaranya dan Kadmiel serta anak-anaknya, orang-orang Yehuda bersama-sama bertindak mengawasi orang-orang yang melakukan pekerjaan membangun rumah Allah. Demikian juga bani Henadad, anak-anak dan saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi itu. 

Pada waktu dasar bait suci TUHAN diletakkan oleh tukang-tukang bangunan, maka tampillah para imam dengan memakai pakaian jabatan dan membawa nafiri, dan orang-orang Lewi, bani Asaf, dengan membawa ceracap, untuk memuji-muji TUHAN, menurut petunjuk Daud, raja Israel.  Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan. 

Tetapi banyak di antara para imam, orang-orang Lewi dan kepala-kepala kaum keluarga, orang tua-tua yang pernah melihat rumah yang dahulu, menangis dengan suara nyaring, ketika perletakan dasar rumah ini dilakukan di depan mata mereka, sedang banyak orang bersorak-sorai dengan suara nyaring karena kegirangan.  Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi sorak-sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh. 

Pembangunan Yerusalem terhambat oleh perlawanan
Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun bait suci bagi TUHAN, Allah Israel,  maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari."  Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia." 

Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.  Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.


1 Tawarikh 3:19-24
Keturunan Daud
Anak-anak Pedaya ialah Zerubabel dan Simei, dan anak-anak Zerubabel ialah Mesulam dan Hananya; Selomit ialah saudara perempuan mereka;  lalu Hasuba, Ohel, Berekhya, Hasaja dan Yusab-Hesed, lima orang.  Anak-anak Hananya ialah Pelaca dan Yesaya; anak orang ini ialah Refaya; anak orang ini ialah Arnan; anak orang ini ialah Obaja, dan anak orang ini ialah Sekhanya.  Anak-anak Sekhanya ialah Semaya, dan anak-anak Semaya ialah Hatus, Yigal, Bariah, Nearya dan Safat, enam orang.  Anak-anak Nearya ialah Elyoenai, Hizkia, dan Azrikam, tiga orang.  Anak-anak Elyoenai ialah Hodawya, Elyasib, Pelaya, Akub, Yohanan, Delaya dan Anani, tujuh orang.
___

No comments:

Post a Comment