03 July 2014

03 Juli - Kumpulan Amsal-Amsal (Ams 30, 31)

03 Juli - Amsal 30; Amsal 31


Perkataan-perkataan Agur bin Yake
Perkataan Agur bin Yake dari Masa.
Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah,
aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain,
pengertian manusia tidak ada padaku.
Juga tidak kupelajari hikmat,
sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
Siapakah yang naik ke sorga lalu turun?
Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya?
Siapakah yang telah membungkus air dengan kain?
Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?
Siapa namanya dan siapa nama anaknya?
Engkau tentu tahu!
Semua firman Allah adalah murni.
Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
Jangan menambahi firman-Nya,
supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Dua hal aku mohon kepada-Mu,
jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan.
Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan.
Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu
dan berkata: Siapa TUHAN itu?
Atau, kalau aku miskin, aku mencuri,
dan mencemarkan nama Allahku.
Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya,
supaya jangan ia mengutuki engkau
dan engkau harus menanggung kesalahan itu.
Ada keturunan yang mengutuki ayahnya
dan tidak memberkati ibunya.
Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir,
tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.
Ada keturunan yang berpandangan angkuh,
yang terangkat kelopak matanya.
Ada keturunan yang giginya adalah pedang,
yang gigi geliginya adalah pisau,
untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang tertindas,
orang-orang yang miskin di antara manusia.

Si lintah mempunyai dua anak perempuan:
"Untukku!" dan "Untukku!"
Ada tiga hal yang tak akan kenyang,
ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
Dunia orang mati, dan rahim yang mandul,
dan bumi yang tidak pernah puas dengan air,
dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"

Mata yang mengolok-olok ayah,
dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah
dan dimakan anak rajawali.
Ada tiga hal yang mengherankan aku,
bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti:
jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas,
jalan kapal di tengah-tengah laut,
dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

Inilah jalan perempuan yang berzinah:
ia makan, lalu menyeka mulutnya,
dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

Karena tiga hal bumi gemetar,
bahkan, karena empat hal ia tidak dapat tahan:
karena seorang hamba, kalau ia menjadi raja,
karena seorang bebal, kalau ia kekenyangan makan,
karena seorang wanita yang tidak disukai orang,
kalau ia mendapat suami,
dan karena seorang hamba perempuan,
kalau ia mendesak kedudukan nyonyanya.
Ada empat binatang yang terkecil di bumi,
tetapi yang sangat cekatan:
semut, bangsa yang tidak kuat,
tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,
pelanduk, bangsa yang lemah,
tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu,
belalang yang tidak mempunyai raja,
namun semuanya berbaris dengan teratur,
cicak yang dapat kautangkap dengan tangan,
tetapi yang juga ada di istana-istana raja.
Ada tiga binatang yang gagah langkahnya,
bahkan, empat hal yang gagah jalannya, yakni:
singa, yang terkuat di antara binatang,
yang tidak mundur terhadap apapun.
Ayam jantan yang angkuh, atau kambing jantan,
dan seorang raja yang berjalan di depan rakyatnya.
Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir,
tekapkanlah tangan pada mulut!
Sebab, kalau susu ditekan,
mentega dihasilkan,
dan kalau hidung ditekan,
darah keluar,
dan kalau kemarahan ditekan,
pertengkaran timbul.

Amsal-amsal untuk Lemuel dari ibunya
Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.

Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku,
anak nazarku?
Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan,
dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel,
tidaklah pantas bagi raja meminum anggur,
ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan,
dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa,
dan anggur itu kepada yang susah hati.
Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya,
dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu,
untuk hak semua orang yang merana.
Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil
dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.

Puji-pujian untuk isteri yang cakap
Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Ia berbuat baik kepada suaminya
dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Ia mencari bulu domba dan rami,
dan senang bekerja dengan tangannya.
Ia serupa kapal-kapal saudagar,
dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Ia bangun kalau masih malam,
lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya,
dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
Ia membeli sebuah ladang yang diingininya,
dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan,
ia menguatkan lengannya.
Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan,
pada malam hari pelitanya tidak padam.
Tangannya ditaruhnya pada jentera,
jari-jarinya memegang pemintal.
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya,
karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
Ia membuat bagi dirinya permadani,
lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
Suaminya dikenal di pintu gerbang,
kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya,
ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan,
ia tertawa tentang hari depan.
Ia membuka mulutnya dengan hikmat,
pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,
makanan kemalasan tidak dimakannya.
Anak-anaknya bangun,
dan menyebutnya berbahagia,
pula suaminya memuji dia:
Banyak wanita telah berbuat baik,
tetapi kau melebihi mereka semua.
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,
tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,
biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
___

No comments:

Post a Comment