05 July 2014

05 Juli - Kumpulan Mazmur bani Korah (Mzm 47-49, 84, 85, 87)

05 Juli - Mazmur 47; Mazmur 48; Mazmur 49; Mazmur 84; Mazmur 85; Mazmur 87

Mazmur 47
Allah, Raja seluruh bumi

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.

Hai segala bangsa, bertepuktanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja yang besar atas seluruh bumi.
Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,
suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,
Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,
kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela
Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai,
ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,
bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!
Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!
Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa,
Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.
Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham.
Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.


Mazmur 48
Sion, Kota Allah

Nyanyian. Mazmur bani Korah.

Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita!
Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu,
jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.
Dalam puri-purinya Allah
memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.
Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul,
mereka bersama-sama berjalan maju;
demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang,
terkejut, lalu lari kebingungan.
Kegentaran menimpa mereka di sana;
mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.
Dengan angin timur
Engkau memecahkan kapal-kapal Tarsis.
Seperti yang telah kita dengar,
demikianlah juga kita lihat, di kota TUHAN semesta alam,
di kota Allah kita;
Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela
Kami mengingat, ya Allah,
kasih setia-Mu di dalam bait-Mu.
Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi;
tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
Biarlah gunung Sion bersukacita;
biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak
oleh karena penghukuman-Mu!
Kelilingilah Sion dan edarilah dia,
hitunglah menaranya,
perhatikanlah temboknya, jalanilah puri-purinya,
supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:
Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia
seterusnya dan untuk selamanya!
Dialah yang memimpin kita!


Mazmur 49
Kebahagiaan yang sia-sia

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.

Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian,
pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia,
baik yang hina maupun yang mulia,
baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!
Mulutku akan mengucapkan hikmat,
dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.
Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal,
akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi.
Mengapa aku takut pada hari-hari celaka
pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku,
mereka yang percaya akan harta bendanya,
dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?
Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya,
atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya--
supaya ia tetap hidup untuk seterusnya,
dan tidak melihat lobang kubur.
Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati,
orang-orang bodoh dan dungupun binasa bersama-sama
dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain.
Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya,
tempat kediaman mereka turun-temurun;
mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.
Tetapi dengan segala kegemilangannya
manusia tidak dapat bertahan,
ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.
Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri,
ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela
Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati,
digembalakan oleh maut;
mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur,
dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.
Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati,
sebab Ia akan menarik aku. Sela
Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,
apabila kemuliaan keluarganya bertambah,
sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta,
kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.
Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya,
sekalipun orang menyanjungnya,
karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,
namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya,
yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.
Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian,
boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.


Mazmur 84
Rindu kepada kediaman Allah

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.

Betapa disenangi tempat kediaman-Mu,
ya TUHAN semesta alam!
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN;
hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu,
yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,
yang berhasrat mengadakan ziarah!
Apabila melintasi lembah Baka,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Sion.
Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
Lihatlah perisai kami, ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Ya TUHAN semesta alam,
berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!


Mazmur 85
Doa mohon Israel dipulihkan

Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah.

Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,
telah memulihkan keadaan Yakub.
Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu,
telah menutupi segala dosa mereka. Sela
Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu,
telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.
Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.
Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami
dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?
Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali,
sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN,
dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!
Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya
dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,
supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya
dekat pada orang-orang yang takut akan Dia,
sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan menjenguk dari langit.
Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan,
dan negeri kita akan memberi hasilnya.
Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,
dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.


Mazmur 87
Sion, kota Allah

Mazmur bani Korah: suatu nyanyian.

Di gunung-gunung yang kudus
ada kota yang dibangunkan-Nya:
TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion
dari pada segala tempat kediaman Yakub.
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau,
ya kota Allah. Sela
Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."
Tetapi tentang Sion dikatakan:
"Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,"
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa:
"Ini dilahirkan di sana." Sela
Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:
"Segala mata airku ada di dalammu."

___

No comments:

Post a Comment