12 Mei - Mazmur
61-62; Mazmur 64-67
Doa untuk raja
Untuk pemimpin
biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud.
Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah,
perhatikanlah doaku!
Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena
hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.
Sungguh Engkau telah menjadi tempat
perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh.
Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu
untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela
Sungguh, Engkau, ya Allah, telah
mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan
nama-Mu.
Tambahilah umur raja, tahun-tahun hidupnya
kiranya sampai turun-temurun;
kiranya ia bersemayam di hadapan Allah
selama-lamanya, titahkanlah kasih setia dan kebenaran menjaga dia.
Maka aku hendak memazmurkan nama-Mu untuk
selamanya, sedang aku membayar nazarku hari demi hari.
Perasaan tenang dekat Allah
Untuk pemimpin
biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud.
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari
pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan
keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Berapa lamakah kamu hendak menyerbu
seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding
yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia
dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka
memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan
keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan
kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai
umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan
kita. Sela
Hanya angin saja orang-orang yang hina,
suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas,
mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
Janganlah percaya kepada pemerasan,
janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin
bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
Satu kali Allah berfirman, dua hal yang
aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya
Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Hukuman Allah kepada orang fasik
Untuk pemimpin
biduan. Mazmur Daud.
Ya Allah, dengarlah suaraku pada waktu
aku mengaduh, jagalah nyawaku terhadap musuh yang dahsyat.
Sembunyikanlah aku terhadap persepakatan
orang jahat, terhadap kerusuhan orang-orang yang melakukan kejahatan,
yang menajamkan lidahnya seperti pedang,
yang membidikkan kata yang pahit seperti panah,
untuk menembak orang yang tulus hati dari
tempat yang tersembunyi; sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak
takut-takut.
Mereka berpegang teguh pada maksud yang
jahat, mereka membicarakan hendak memasang perangkap dengan sembunyi; kata
mereka: "Siapa yang melihatnya?"
Mereka merancang kecurangan-kecurangan:
"Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin
dan hati orang!
Tetapi Allah menembak mereka dengan
panah; sekonyong-konyong mereka terluka.
Ia membuat mereka tergelincir karena
lidah mereka; setiap orang yang melihat mereka menggeleng kepala.
Maka semua orang takut dan memberitakan
perbuatan Allah, dan mengakui pekerjaan-Nya.
Orang benar akan bersukacita karena TUHAN
dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah.
Nyanyian syukur karena berkat Allah
Untuk pemimpin
biduan. Mazmur Daud. Nyanyian.
Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah;
dan kepada-Mulah orang membayar nazar.
Engkau yang mendengarkan doa.
Kepada-Mulah datang semua yang hidup
karena bersalah. Bilamana
pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang
menghapuskannya.
Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan
yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi
kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat
dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami,
Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang
jauh-jauh;
Engkau, yang menegakkan gunung-gunung
dengan kekuatan-Mu, sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan;
Engkau, yang meredakan deru lautan, deru
gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!
Sebab itu orang-orang yang diam di
ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan
petang Kaubuat bersorak-sorai.
Engkau mengindahkan tanah itu,
mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh
air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau
menyediakannya:
Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau
membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau
menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.
Engkau memahkotai tahun dengan
kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak;
tanah-tanah padang gurun menitik,
bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;
padang-padang rumput berpakaikan kawanan
kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan
bernyanyi-nyanyi.
Nyanyian syukur karena orang Israel
tertolong
Untuk pemimpin
biduan. Nyanyian Mazmur.
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh
bumi,
mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah
Dia dengan puji-pujian!
Katakanlah kepada Allah: "Betapa
dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu
tunduk menjilat kepada-Mu.
Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan
bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu." Sela
Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan
Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:
Ia
mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang-orang itu berjalan kaki
menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia,
yang memerintah dengan perkasa untuk
selama-lamanya, yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak
tidak dapat meninggikan diri. Sela
Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan
perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
Ia
mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah.
Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami,
seperti orang memurnikan perak.
Engkau telah membawa kami ke dalam jaring, mengenakan beban pada
pinggang kami;
Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami, kami telah
menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas.
Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran,
aku akan membayar kepada-Mu nazarku,
yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku
susah.
Korban-korban bakaran dari binatang gemuk akan kupersembahkan kepada-Mu,
dengan asap korban dari domba-domba jantan; aku akan menyediakan lembu-lembu
dan kambing-kambing jantan. Sela
Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak
menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.
Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku
menyanyikan pujian.
Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau
mendengar.
Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang
kuucapkan.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih
setia-Nya dari padaku.
Nyanyian syukur karena segala berkat
Allah
Untuk pemimpin
biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian.
Kiranya Allah mengasihani kita dan
memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela
supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan
keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur
kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan
bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun
suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur
kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Tanah telah memberi hasilnya; Allah,
Allah kita, memberkati kita.
Allah memberkati kita; kiranya segala
ujung bumi takut akan Dia!
___
Ayo Saat Teduh
12 Mei – Kemerdekaan oleh Roh Kudus
No comments:
Post a Comment