15 Mei - Mazmur
131; Mazmur 133; Mazmur 138-141; Mazmur 143
Mazmur 131
Menyerah kepada TUHAN
Nyanyian ziarah
Daud.
TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak
memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau
hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan
mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya,
seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel,
dari sekarang sampai selama-lamanya!
Mazmur 133
Persaudaraan yang rukun
Nyanyian ziarah
Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke
atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan
untuk selama-lamanya.
Mazmur 138
Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN
Dari Daud.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan
segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang
kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab
Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab
aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
Semua raja di bumi akan bersyukur
kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN.
mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN.
TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang
yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau
mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu,
dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya
TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan
tangan-Mu!
Mazmur 139
Doa di hadapan Allah yang maha tahu
Untuk pemimpin
biduan. Mazmur Daud.
TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal
aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau
berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan
dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan
perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Dari belakang dan dari depan Engkau
mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu,
terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu,
ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Jika aku mendaki ke langit, Engkau di
sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan
membuat kediaman di ujung laut,
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan
saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
Sebab Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena
kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar
menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,
ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian
bumi yang paling bawah;
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu,
ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Jika aku mau menghitungnya, itu lebih
banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama
Engkau.
Sekiranya Engkau mematikan orang fasik,
ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
Masakan aku tidak membenci orang-orang
yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang
bangkit melawan Engkau?
Aku sama sekali membenci mereka, mereka
menjadi musuhku.
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah
hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
lihatlah, apakah jalanku serong, dan
tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Mazmur 140
Doa minta perlindungan terhadap
orang-orang jahat
Untuk pemimpin
biduan. Mazmur Daud.
Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada
manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!
yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!
Mereka menajamkan lidahnya seperti ular,
bisa ular senduk ada di bawah bibirnya. Sela
Peliharalah aku, ya TUHAN, terhadap
tangan orang fasik, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang
bermaksud menjatuhkan aku.
Orang congkak dengan sembunyi memasang
jerat terhadap aku, dan mereka membentangkan tali-tali sebagai jaring, di
sepanjang jalan mereka menaruh perangkap terhadap aku. Sela
Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku
Engkau, berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku!"
Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan
keselamatanku, Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.
Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang
fasik, jangan luluskan tipu rencananya! Sela
Orang-orang yang mengelilingi aku
meninggikan kepala; biarlah bencana yang diucapkan mereka menimpa mereka!
Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara
api! Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi!
Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi;
orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.
Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi
keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin.
Sungguh, orang-orang benar akan memuji
nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.
Mazmur 141
Doa dalam pencobaan
Mazmur Daud.
Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu,
datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru
kepada-Mu!
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti
persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada
waktu petang.
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah
pada pintu bibirku!
Jangan condongkan hatiku kepada yang
jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan
orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan
mereka.
Biarlah orang benar memalu dan menghukum
aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku!
Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Apabila mereka diserahkan kepada
hakim-hakimnya, maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku
menyenangkan.
Seperti batu yang dibelah dan dihancurkan
di tanah, demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut dunia
orang mati.
Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku,
mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
Lindungilah aku terhadap katupan jerat
yang mereka pasang terhadap aku, dan dari perangkap orang-orang yang melakukan
kejahatan.
Orang-orang fasik akan jatuh serentak ke
dalam jala mereka, tetapi aku melangkah lalu.
Mazmur 143
Doa minta pertolongan dan pengajaran
Mazmur Daud.
Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga
kepada permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi keadilan-Mu!
Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini,
sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar di hadapan-Mu.
Sebab musuh telah mengejar aku dan
mencampakkan nyawaku ke tanah, menempatkan aku di dalam gelap seperti orang
yang sudah lama mati.
Semangatku lemah lesu dalam diriku,
hatiku tertegun dalam tubuhku.
Aku teringat kepada hari-hari dahulu
kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.
Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku
haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela
Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN,
sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku, sehingga aku
seperti mereka yang turun ke liang kubur.
Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku
pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang
harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.
Lepaskanlah aku dari pada musuh-musuhku,
ya TUHAN, pada-Mulah aku berteduh!
Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab
Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang
rata!
Hidupkanlah aku oleh karena nama-Mu, ya
TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan-Mu!
Binasakanlah musuh-musuhku demi kasih setia-Mu,
dan lenyapkanlah semua orang yang mendesak aku, sebab aku ini hamba-Mu!
___
Ayo Saat Teduh:
15 Mei – Pelayanan Kemurahan dan Kasih Karunia
No comments:
Post a Comment