17 Mei -Mazmur
50; Mazmur 73-74
Mazmur 50
Ibadah yang sejati
Mazmur Asaf.
Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman
dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil
bersinar.
Allah kita datang dan tidak akan berdiam
diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.
Ia berseru kepada langit di atas, dan
kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:
"Bawalah kemari orang-orang yang
Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban
sembelihan!"
Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab
Allah sendirilah Hakim. Sela
"Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak
berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah,
Allahmu!
Bukan karena korban sembelihanmu Aku
menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?
Tidak usah Aku mengambil lembu dari
rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu,
sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung.
sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung.
Aku kenal segala burung di udara, dan apa
yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.
Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan
kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.
Daging lembu jantankah Aku makan, atau
darah kambing jantankah Aku minum?
Persembahkanlah syukur sebagai korban
kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
Berserulah kepada-Ku pada waktu
kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."
Sela
Tetapi kepada orang fasik Allah
berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut
perjanjian-Ku dengan mulutmu,
padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
Jika engkau melihat pencuri, maka engkau
berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.
Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang
jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.
Engkau duduk, dan mengata-ngatai
saudaramu, memfitnah anak ibumu.
Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku
berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan
menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.
Perhatikanlah ini, hai kamu yang
melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai
korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari
Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Mazmur 73
Pergumulan dan pengharapan
Mazmur Asaf.
Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka
yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku
terpeleset, nyaris aku tergelincir.
Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual,
kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
Sebab kesakitan tidak ada pada mereka,
sehat dan gemuk tubuh mereka;
mereka tidak mengalami kesusahan manusia,
dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.
Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan
dan berpakaian kekerasan.
Karena kegemukan, kesalahan mereka
menyolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.
Mereka menyindir dan mengata-ngatai
dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
Mereka membuka mulut melawan langit, dan
lidah mereka membual di bumi.
Sebab itu orang-orang berbalik kepada
mereka, mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah.
Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah
tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?"
Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik:
mereka menambah harta benda dan senang selamanya!
Sia-sia sama sekali aku mempertahankan
hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan
kena hukum setiap pagi.
Seandainya aku berkata: "Aku mau
berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada
angkatan anak-anakmu.
Tetapi ketika aku bermaksud untuk
mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku,
sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
Sesungguhnya di tempat-tempat licin
Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
Betapa binasa mereka dalam sekejap mata,
lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya
Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
Ketika hatiku merasa pahit dan buah
pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau
memegang tangan kananku.
Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku,
dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain
Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
Sekalipun dagingku dan hatiku habis
lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari
pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan
meninggalkan Engkau.
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah;
aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan
segala pekerjaan-Nya.
Mazmur 74
Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang
rusak
Nyanyian
pengajaran Asaf.
Mengapa, ya Allah, Kaubuang kami untuk
seterusnya? Mengapa menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu?
Ingatlah akan umat-Mu yang telah
Kauperoleh pada zaman purbakala, yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri!
Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami.
Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang
rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.
Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat
pertemuan-Mu dan telah mendirikan panji-panji mereka sebagai tanda.
Kelihatannya seperti orang mengayunkan
tinggi-tinggi sebuah kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,
dan sekarang ukir-ukirannya seluruhnya dipalu mereka dengan kapak dan beliung;
mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan tempat kediaman nama-Mu sampai pada tanah;
mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas mereka semuanya!" Mereka membakar segala tempat pertemuan Allah di negeri.
dan sekarang ukir-ukirannya seluruhnya dipalu mereka dengan kapak dan beliung;
mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan tempat kediaman nama-Mu sampai pada tanah;
mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas mereka semuanya!" Mereka membakar segala tempat pertemuan Allah di negeri.
Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak
ada lagi nabi, dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi.
Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu
mencela, dan musuh menista nama-Mu terus-menerus?
Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu,
menaruh tangan kanan-Mu di dada?
Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari
zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
Engkaulah yang membelah laut dengan
kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala
Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang
belantara.
Engkaulah yang membelah mata air dan
sungai; Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir.
Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga
malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.
Engkaulah yang menetapkan segala batas
bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.
Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN,
dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu.
Janganlah berikan nyawa merpati-Mu kepada
binatang liar! Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang
tertindas!
Pandanglah kepada perjanjian, sebab
tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.
Janganlah biarkan orang yang
terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang
miskin memuji-muji nama-Mu.
Bangunlah, ya Allah, lakukanlah
perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang
hari.
Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru
orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras.
___
Ayo Saat Teduh:
17 Mei – Yang Ingin Kita Jangkau Lewat Pelayanan
No comments:
Post a Comment