04 Juli - Mazmur
42; Mazmur 43; Mazmur 44; Mazmur 45; Mazmur 46
Mazmur 42
Kerinduan kepada Allah
Untuk pemimpin
biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah.
Seperti rusa yang merindukan sungai yang
berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jiwaku haus kepada Allah,
kepada Allah yang hidup.
kepada Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang
melihat Allah?
melihat Allah?
Air mataku menjadi makananku
siang dan malam,
siang dan malam,
karena sepanjang hari orang berkata
kepadaku:
"Di mana Allahmu?"
"Di mana Allahmu?"
Inilah yang hendak kuingat,
sementara jiwaku gundah-gulana;
sementara jiwaku gundah-gulana;
bagaimana aku berjalan maju dalam
kepadatan manusia,
mendahului mereka melangkah ke rumah Allah
mendahului mereka melangkah ke rumah Allah
dengan suara sorak-sorai dan nyanyian
syukur,
dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan gelisah di dalam diriku?
dan gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Jiwaku tertekan dalam diriku,
sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.
sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.
Samudera raya berpanggil-panggilan
dengan deru air terjun-Mu;
dengan deru air terjun-Mu;
segala gelora dan gelombang-Mu
bergulung melingkupi aku.
bergulung melingkupi aku.
TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada
siang hari,
dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian,
suatu doa kepada Allah kehidupanku.
dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian,
suatu doa kepada Allah kehidupanku.
Aku berkata kepada Allah, gunung batuku:
"Mengapa Engkau melupakan aku?”
"Mengapa Engkau melupakan aku?”
Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?"
di bawah impitan musuh?"
Seperti tikaman maut ke dalam tulangku
lawanku mencela aku,
lawanku mencela aku,
sambil berkata kepadaku sepanjang hari:
"Di mana Allahmu?"
"Di mana Allahmu?"
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku
bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
penolongku dan Allahku!
Berilah keadilan kepadaku, ya Allah,
dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh!
Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh!
Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
Sebab Engkaulah Allah tempat
pengungsianku.
Mengapa Engkau membuang aku?
Mengapa Engkau membuang aku?
Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?
di bawah impitan musuh?
Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu
datang,
supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus
dan ke tempat kediaman-Mu!
supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus
dan ke tempat kediaman-Mu!
Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah,
menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku,
menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!
ya Allah, ya Allahku!
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
Mazmur 44
Jeritan bangsa yang tertindas
Untuk pemimpin
biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran.
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri
telah kami dengar,
nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami
nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami
perbuatan yang telah Kaulakukan pada
zaman mereka,
pada zaman purbakala.
pada zaman purbakala.
Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah
menghalau bangsa-bangsa,
tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh;
tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh;
suku-suku bangsa telah Kaucelakakan,
tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
Sebab bukan dengan pedang mereka
menduduki negeri,
bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan,
bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan,
melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu
dan cahaya wajah-Mu,
sebab Engkau berkenan kepada mereka.
sebab Engkau berkenan kepada mereka.
Engkaulah Rajaku dan Allahku
yang memerintahkan kemenangan bagi Yakub.
yang memerintahkan kemenangan bagi Yakub.
Dengan Engkaulah kami menanduk para lawan
kami,
dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami.
dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami.
Sebab bukan kepada panahku aku percaya,
dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
tetapi Engkaulah yang memberi kami
kemenangan terhadap para lawan kami,
dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian
sepanjang hari,
dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. Sela
dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. Sela
Namun Engkau telah membuang kami
dan membiarkan kami kena umpat,
dan membiarkan kami kena umpat,
Engkau tidak maju bersama-sama
dengan bala tentara kami.
dengan bala tentara kami.
Engkau membuat kami mundur dari pada
lawan kami,
dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
Engkau menyerahkan kami sebagai domba
sembelihan
dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
Engkau membuat kami menjadi cela bagi
tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
Engkau membuat kami menjadi sindiran di
antara bangsa-bangsa,
menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
Sepanjang hari aku dihadapkan dengan
nodaku,
dan malu menyelimuti mukaku,
dan malu menyelimuti mukaku,
karena kata-kata orang yang mencela dan
menista,
di hadapan musuh dan pendendam.
di hadapan musuh dan pendendam.
Semuanya ini telah menimpa kami,
tetapi kami tidak melupakan Engkau,
dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
tetapi kami tidak melupakan Engkau,
dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
Hati kami tidak membangkang
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
walaupun Engkau telah meremukkan kami di
tempat serigala,
dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
Seandainya kami melupakan nama Allah
kami,
dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
masakan Allah tidak akan menyelidikinya?
Karena Ia mengetahui rahasia hati!
Karena Ia mengetahui rahasia hati!
Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya
maut sepanjang hari,
kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya
Tuhan?
Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu
dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
Sebab jiwa kami tertanam dalam debu,
tubuh kami terhampar di tanah.
tubuh kami terhampar di tanah.
Bersiaplah menolong kami,
bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!
bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!
Mazmur 45
Nyanyian pada waktu pernikahan raja
Untuk pemimpin
biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran;
nyanyian kasih.
Hatiku meluap dengan kata-kata indah,
aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja;
lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja;
lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
Engkau yang terelok di antara anak-anak
manusia,
kemurahan tercurah pada bibirmu,
sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya.
kemurahan tercurah pada bibirmu,
sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya.
Ikatlah pedangmu pada pinggang, hai
pahlawan,
dalam keagunganmu dan semarakmu!
dalam keagunganmu dan semarakmu!
Dalam semarakmu itu majulah demi
kebenaran,
perikemanusiaan dan keadilan!
perikemanusiaan dan keadilan!
Biarlah tangan kananmu mengajarkan engkau
perbuatan-perbuatan yang dahsyat!
perbuatan-perbuatan yang dahsyat!
Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung
musuh raja;
bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk
seterusnya dan selamanya,
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Engkau mencintai keadilan dan membenci
kefasikan;
sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak
sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.
sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak
sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.
Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan
cendana;
dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;
dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;
di antara mereka yang disayangi terdapat
puteri-puteri raja,
di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir.
di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir.
Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan
sendengkanlah telingamu,
lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
Biarlah raja menjadi gairah karena
keelokanmu,
sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
Puteri Tirus datang dengan
pemberian-pemberian;
orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
Keindahan belaka puteri raja itu di
dalam,
pakaiannya berpakankan emas.
pakaiannya berpakankan emas.
Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia
dibawa kepada raja;
dibawa kepada raja;
anak-anak dara mengikutinya,
yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.
yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.
Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka
dibawa,
mereka masuk ke dalam istana raja.
mereka masuk ke dalam istana raja.
Para bapa leluhurmu hendaknya diganti
oleh anak-anakmu nanti;
engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.
engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.
Aku mau memasyhurkan namamu
turun-temurun;
sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.
sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.
Mazmur 46
Allah, kota benteng kita
Untuk pemimpin
biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian.
Allah itu bagi kita tempat perlindungan
dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Sebab itu kita tidak akan takut,
sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
sekalipun ribut dan berbuih airnya,
sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.
disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.
Allah ada di dalamnya,
kota itu tidak akan goncang;
kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya
menjelang pagi.
menjelang pagi.
Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan
goncang,
Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN,
yang mengadakan pemusnahan di bumi,
yang mengadakan pemusnahan di bumi,
yang menghentikan peperangan sampai
ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah,
menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!
ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah,
menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa
Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
___
Ayo Saat Teduh:
04 Juli – Tuhan Menjanjikan Mesias Kepada Orang Bukan Yahudi
No comments:
Post a Comment