13 Juli - Mazmur
120; Mazmur 121; Mazmur 123; Mazmur 125; Mazmur 126
Mazmur 120
Dikejar-kejar fitnah
Nyanyian ziarah.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada
TUHAN
dan Ia menjawab aku:
dan Ia menjawab aku:
"Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada
bibir dusta,
dari pada lidah penipu."
dari pada lidah penipu."
Apakah yang diberikan kepadamu
dan apakah yang ditambahkan kepadamu,
hai lidah penipu?
dan apakah yang ditambahkan kepadamu,
hai lidah penipu?
Panah-panah yang tajam dari pahlawan
dan bara kayu arar.
dan bara kayu arar.
Celakalah aku, karena harus tinggal
sebagai orang asing di Mesekh,
karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
Cukup lama aku tinggal bersama-sama
dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila
aku berbicara,
maka mereka menghendaki perang.
maka mereka menghendaki perang.
Mazmur 121
TUHAN, Penjaga Israel
Nyanyian ziarah.
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;
dari manakah akan datang pertolonganku?
dari manakah akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.
yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
Penjagamu tidak akan terlelap.
Penjagamu tidak akan terlelap.
Sesungguhnya tidak terlelap
dan tidak tertidur Penjaga Israel.
dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Tuhanlah Penjagamu,
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada
waktu siang,
atau bulan pada waktu malam.
atau bulan pada waktu malam.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala
kecelakaan;
Ia akan menjaga nyawamu.
Ia akan menjaga nyawamu.
TUHAN akan menjaga keluar masukmu,
dari sekarang sampai selama-lamanya.
dari sekarang sampai selama-lamanya.
Mazmur 123
Berharap kepada anugerah TUHAN
Nyanyian ziarah.
Kepada-Mu aku melayangkan mataku,
ya Engkau yang bersemayam di sorga.
ya Engkau yang bersemayam di sorga.
Lihat, seperti mata para hamba laki-laki
memandang kepada tangan tuannya,
memandang kepada tangan tuannya,
seperti mata hamba perempuan
memandang kepada tangan nyonyanya,
memandang kepada tangan nyonyanya,
demikianlah mata kita memandang kepada
TUHAN, Allah kita,
sampai Ia mengasihani kita.
sampai Ia mengasihani kita.
Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah
kami,
sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
jiwa kami sudah cukup kenyang
dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman,
dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman,
dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
Mazmur 125
Aman dalam lindungan TUHAN
Nyanyian ziarah.
Orang-orang yang percaya kepada TUHAN
adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang,
yang tetap untuk selama-lamanya.
adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang,
yang tetap untuk selama-lamanya.
Yerusalem, gunung-gunung sekelilingnya;
demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya,
dari sekarang sampai selama-lamanya.
demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya,
dari sekarang sampai selama-lamanya.
Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan
tinggal tetap
di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar,
supaya orang-orang benar tidak mengulurkan tangannya kepada kejahatan.
di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar,
supaya orang-orang benar tidak mengulurkan tangannya kepada kejahatan.
Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada
orang-orang baik
dan kepada orang-orang yang tulus hati;
dan kepada orang-orang yang tulus hati;
tetapi orang-orang yang menyimpang ke
jalan yang berbelit-belit,
kiranya TUHAN mengenyahkan mereka
bersama-sama orang-orang yang melakukan kejahatan.
kiranya TUHAN mengenyahkan mereka
bersama-sama orang-orang yang melakukan kejahatan.
Damai sejahtera atas Israel!
Mazmur 126
Pengharapan di tengah-tengah penderitaan
Nyanyian ziarah.
Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion,
keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan
tertawa,
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Pada waktu itu berkatalah orang di antara
bangsa-bangsa:
"TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
"TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
TUHAN telah melakukan perkara besar
kepada kita,
maka kita bersukacita.
maka kita bersukacita.
Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN,
seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
Orang-orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata,
akan menuai dengan bersorak-sorai.
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis
sambil menabur benih,
sambil menabur benih,
pasti pulang dengan sorak-sorai
sambil membawa berkas-berkasnya.
sambil membawa berkas-berkasnya.
___
Ayo Saat Teduh:
13 Juli – Tuhan Berjanji Mendirikan Gereja-Nya (2)
No comments:
Post a Comment