31 March 2014

31 Maret - Orang Israel menyembah berhala, Hakim Otniel, Hakim Ehud

31 Maret – Hakim-Hakim 1:1-3:30
Keadaan orang Israel setelah Yosua mati
Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?" Firman TUHAN: "Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya." Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia. Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya. Di Bezek mereka menjumpai Adoni-Bezek dan berperang melawan dia, dan mereka memukul kalah orang Kanaan dan orang Feris. Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari dari tangannya dan dari kakinya. Kata Adoni-Bezek: "Ada tujuh puluh raja dengan terpotong ibu jari tangan dan kakinya memungut sisa-sisa makanan di bawah mejaku; sesuai dengan yang kulakukan itu, demikianlah dibalaskan Allah kepadaku." Kemudian ia dibawa ke Yerusalem dan mati di sana.

Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api. Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan, di Tanah Negeb dan di Daerah Bukit.

Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron--nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba--dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai. Dari sana mereka bergerak menyerang penduduk Debir. Nama Debir dahulu adalah Kiryat-Sefer. Berkatalah Kaleb: "Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya." Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya. Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta sebidang ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?" Jawabnya kepadanya: "Berikanlah kepadaku suatu hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu Kaleb memberikan kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana. Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon, saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma. Selanjutnya suku Yehuda merebut Gaza dengan daerahnya, Askelon dengan daerahnya dan Ekron dengan daerahnya. Dan TUHAN menyertai suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi. Kepada Kaleb telah diberikan Hebron, seperti yang dikatakan Musa dahulu, dan dari sana telah dihalaukannya anak Enak yang tiga itu.

Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dihalau oleh bani Benyamin, jadi orang Yebus itu masih diam bersama-sama dengan bani Benyamin di Yerusalem sampai sekarang.

Keturunan Yusuf juga maju menyerang Betel, dan TUHAN menyertai mereka. Keturunan Yusuf menyuruh orang mengintai Betel itu--nama kota itu dahulu adalah Lus. Ketika pengintai-pengintai itu melihat seorang keluar dari kota itu, maka berkatalah mereka kepadanya: "Tolong tunjukkan bagaimana kami dapat memasuki kota ini, maka kami akan memperlakukan engkau sebagai sahabat." Lalu ditunjukkannyalah kepada mereka bagaimana mereka dapat memasuki kota itu, dan mereka memukul kota itu dengan mata pedang, tetapi orang itu dengan seluruh kaumnya dibiarkan mereka pergi. Orang itu pergi ke negeri orang Het dan mendirikan di sana sebuah kota yang dinamainya Lus. Demikianlah nama kota itu sampai sekarang.

Suku Manasye tidak menghalau penduduk Bet-Sean dan penduduk segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Yibleam dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, sebab orang Kanaan itu berkeras untuk tetap diam di negeri itu. Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali.

Suku Efraimpun tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka di Gezer.

Suku Zebulon tidak menghalau penduduk Kitron dan penduduk Nahalol, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka, walaupun sebagai orang rodi.

Suku Asyer tidak menghalau penduduk Ako, penduduk Sidon serta Ahlab, Akhzib, Helba, Afek dan Rehob, sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.

Suku Naftali tidak menghalau penduduk Bet-Semes dan penduduk Bet-Anat, sehingga mereka diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu; tetapi penduduk Bet-Semes dan Bet-Anat itu menjadi orang rodi bagi mereka.

Orang Amori mendesak bani Dan ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah, dan orang Amori itu berkeras untuk tetap diam di Har-Heres, di Ayalon dan di Saalbim, walaupun mereka mendapat tekanan berat dari keturunan Yusuf, sebab mereka menjadi orang rodi. Daerah orang Amori itu mulai dari pendakian Akrabim, dari Sela, terus ke atas.

Malaikat TUHAN di Bokhim
Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya, tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian? Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu." Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras. Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.

Orang Israel menyembah berhala pada zaman hakim-hakim
Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu. Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun; ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres, di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas.

Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka. Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak. Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu.

Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut. Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka. Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apapun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu. Apabila murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: "Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku, maka Akupun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satupun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya, supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak." Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.

Bangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan
Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan. --Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN. Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat. Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.

Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. Mereka mengambil anak-anak perempuan, orang-orang itu menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah orang-orang itu.

Otniel
Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb. Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.

Ehud
Tetapi orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; lalu Eglon, raja Moab, diberi TUHAN kuasa atas orang Israel, oleh sebab mereka telah melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Raja ini mengajak bani Amon dan bani Amalek menjadi sekutunya. Lalu majulah ia dan memukul orang Israel kalah. Kota pohon korma diduduki mereka. Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab. Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal.
Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab. Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya. Kemudian ia menyampaikan upeti kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.
Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti itu, disuruhnya pembawa-pembawa upeti itu pulang, tetapi ia sendiri berhenti pada batu-batu berpahat yang di dekat Gilgal, dan kembali menghadap raja. Berkatalah ia: "Ada pesan rahasia yang kubawa untuk tuanku, ya raja." Kata Eglon: "Diamlah dahulu!" Maka semua orang yang berdiri di depannya itu pergi ke luar. Lalu Ehud masuk mendapatkan dia, sedang ia duduk sendirian di kamar atas di rumah peranginannya. Berkatalah Ehud: "Ada firman Allah yang kubawa untuk tuanku." Lalu bangunlah ia berdiri dari tempat duduknya. Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja, sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.
Demikianlah Ehud sampai ke serambi; pintu kamar atas itu ditutup dan dikuncinya setelah ia keluar. Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air di kamar rumah peranginan itu." Lalu mereka menunggu-nunggu sampai menjadi bingung, tetapi raja tidak membuka pintu kamar atas itu. Kemudian mereka mengambil kunci, membuka pintu, maka tampaklah tuan mereka mati tergeletak di lantai.
Sedang mereka berlambat-lambat, Ehud meloloskan diri; ia lewat dari batu-batu berpahat dan meloloskan diri ke arah Seira. Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan. Berkatalah ia kepada mereka: "Ikutlah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, orang-orang Moab itu, ke dalam tanganmu." Maka turunlah mereka mengikuti dia, lalu mereka merebut tempat penyeberangan sungai Yordan ke Moab dan tidak seorangpun dibiarkan mereka menyeberang. Pada waktu itu mereka menewaskan kira-kira sepuluh ribu orang dari Moab, semuanya orang yang tegap dan tangkas, seorangpun tidak ada yang lolos. Demikianlah pada hari itu Moab ditundukkan oleh Israel, maka amanlah tanah itu, delapan puluh tahun lamanya.
___

30 March 2014

30 Maret - Pesan terakhir Yosua, Pembaruan perjanjian di Sikhem, Yosua mati

30 Maret – Yosua 22:1-24:33

Suku-suku yang diseberang sungai Yordan pulang
Lalu Yosua memanggil orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu, dan berkata kepada mereka: "Kamu telah memelihara segala yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, dan telah mendengarkan perkataanku dalam segala yang kuperintahkan kepadamu. Kamu tidak meninggalkan saudara-saudaramu selama waktu ini, sampai sekarang, tetapi kamu setia memelihara perintah TUHAN, Allahmu, kepadamu. Tetapi sekarang TUHAN, Allahmu, telah mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka. Oleh sebab itu, pulanglah ke kemahmu, ke tanah milikmu, yang telah diberikan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, di seberang Yordan. Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." Lalu Yosua memberkati mereka dan melepas mereka pergi. Maka pulanglah mereka ke kemah mereka.

Kepada suku Manasye yang setengah telah diberikan Musa bagian mereka di Basan; kepada suku yang setengah lagi telah diberikan Yosua bagian mereka di antara saudara-saudara mereka di sebelah barat sungai Yordan. Lagipun ketika Yosua melepas mereka pergi ke kemah mereka, setelah memberkati mereka, maka ia berkata kepada mereka, demikian: "Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak. Bagilah dengan saudara-saudaramu jarahan yang dari musuhmu itu."

Suku-suku di seberang Yordan mendirikan Mezbah
Maka pulanglah bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu dan mereka pergi meninggalkan orang Israel, keluar dari Silo di tanah Kanaan untuk pergi ke tanah Gilead, tanah milik mereka yang didiami mereka sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa. Ketika mereka sampai ke Gelilot pada sungai Yordan, yang di tanah Kanaan, maka bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu mendirikan mezbah di sana di tepi sungai Yordan, mezbah yang besar bangunannya. Lalu terdengarlah oleh orang Israel itu cakap orang: "Telah didirikan mezbah oleh bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, mezbah menghadap ke tanah Kanaan, di Gelilot pada sungai Yordan, di sebelah wilayah orang Israel." Ketika hal itu terdengar oleh orang Israel, berkumpullah segenap umat Israel di Silo, untuk maju memerangi mereka.

Kemudian orang Israel mengutus kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu, ke tanah Gilead, imam Pinehas bin Eleazar, dan bersama-sama dengan dia sepuluh pemimpin, yakni seorang pemimpin kaum keluarga sebagai wakil tiap-tiap suku Israel. Masing-masing mereka itu kepala kaum keluarganya di antara kaum-kaum orang Israel.

Setelah mereka sampai kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu di tanah Gilead, berkatalah mereka kepada orang-orang itu, demikian: "Beginilah kata segenap umat TUHAN: Apa macam perbuatanmu yang tidak setia ini terhadap Allah Israel, dengan sekarang berbalik dari pada TUHAN dan mendirikan mezbah bagimu, dengan demikian memberontak terhadap TUHAN pada hari ini? Belum cukupkah bagi kita noda yang di Peor itu, yang dari padanya kita belum mentahirkan diri sampai hari ini dan yang menyebabkan umat TUHAN kena tulah, sehingga kamu berbalik pula sekarang ini membelakangi TUHAN? Jika kamu hari ini memberontak terhadap TUHAN, maka besok Ia akan murka kepada segenap umat Israel. Akan tetapi, jika sekiranya tanah milikmu itu najis, marilah menyeberang ke tanah milik TUHAN, tempat kedudukan Kemah Suci TUHAN, dan menetaplah di tengah-tengah kami. Tetapi janganlah memberontak terhadap TUHAN dan janganlah memberontak terhadap kami, dengan mendirikan mezbah bagimu sendiri, selain dari mezbah TUHAN, Allah kita. Ketika Akhan bin Zerah berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan, bukankah segenap umat Israel kena murka? Bukan orang itu saja yang mati karena dosanya."

Lalu jawab bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, katanya kepada para kepala kaum-kaum orang Israel: "Allah segala allah, TUHAN, Allah segala allah, TUHAN, Dialah yang mengetahui, dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan maksud berubah setia terhadap TUHAN--biarlah jangan TUHAN selamatkan kami pada hari ini. Jika sekiranya kami mendirikan mezbah untuk berbalik dari pada TUHAN, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atasnya serta korban keselamatan di atasnya, biarlah TUHAN sendiri yang menuntut balas terhadap kami. Tetapi sesungguhnya, kami telah melakukannya karena cemas. Sebab pikir kami: Di kemudian hari anak-anak kamu mungkin berkata kepada anak-anak kami, demikian: Apakah sangkut pautmu dengan TUHAN, Allah Israel? Bukankah TUHAN telah menentukan sungai Yordan sebagai batas antara kami dan kamu, hai orang bani Ruben dan bani Gad! Kamu tidak mempunyai bagian akan TUHAN. Demikianlah mungkin anak-anak kamu membuat anak-anak kami berhenti dari pada takut akan TUHAN. Sebab itu kata kami: Biarlah kita mendirikan mezbah itu bagi kita! Bukanlah untuk korban bakaran dan bukanlah untuk korban sembelihan, tetapi supaya mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu, dan antara keturunan kita kemudian, bahwa kami tetap beribadah kepada TUHAN di hadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sembelihan dan korban keselamatan kami. Jadi tidaklah mungkin anak-anak kamu di kemudian hari berkata kepada anak-anak kami: Kamu tidak mempunyai bagian pada TUHAN. Lagi kata kami: Apabila di kemudian hari demikian dikatakan mereka kepada kita dan kepada keturunan kita, maka kita akan berkata: Tengoklah bangunan tiruan mezbah TUHAN itu, yang telah dibuat oleh nenek moyang kami. Bukan untuk korban bakaran dan bukan untuk korban sembelihan, tetapi mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu. Jauhlah dari pada kami untuk memberontak terhadap TUHAN, dan untuk berbalik dari pada TUHAN pada hari ini dengan mendirikan mezbah untuk korban bakaran, korban sajian atau korban sembelihan, mezbah yang bukan mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah Suci-Nya!"

Setelah imam Pinehas dan para pemimpin umat serta para kepala kaum-kaum orang Israel yang bersama-sama dengan dia, mendengar perkataan yang dikatakan oleh bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye itu, maka mereka menganggap hal itu baik. Kemudian berkatalah imam Pinehas bin Eleazar kepada bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye: "Sekarang tahulah kami bahwa TUHAN ada di tengah-tengah kita, sebab tidaklah kamu berubah setia terhadap TUHAN. Dengan demikian kamu telah melepaskan orang Israel dari hukuman TUHAN."

Sesudah itu imam Pinehas bin Eleazar serta para pemimpin itu meninggalkan bani Ruben dan bani Gad di tanah Gilead, pulang ke Kanaan kepada orang Israel, lalu disampaikanlah berita itu kepada mereka. Hal itu dipandang baik oleh orang Israel, sehingga orang Israel memuji Allah dan tidak lagi berkata hendak maju memerangi mereka untuk memusnahkan negeri yang didiami bani Ruben dan bani Gad itu. Dan bani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu: Saksi, karena inilah saksi antara kita, bahwa TUHAN itulah Allah.

Pidato perpisahan Yosua kepada para pemimpin bangsa itu
Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur, dipanggilnya seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya dan berkata kepada mereka:
"Aku telah tua dan sangat lanjut umur, dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu. Ingatlah, aku telah membagikan dengan membuang undi bangsa-bangsa yang masih tinggal ini kepada suku-sukumu menjadi milik pusakamu, seperti juga semua bangsa yang telah kulenyapkan hari itu, mulai dari sungai Yordan sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam. Dan TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan mengusir dan menghalau mereka dari depanmu, sehingga kamu menduduki negeri mereka, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri, dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka. Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang. Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorangpun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu. Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu, maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi. Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu."

Pembaruan perjanjian di Sikhem
Kemudian Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tua-tua orang Israel, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah. Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain. Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya. Kepada Ishak Kuberikan Yakub dan Esau. Kepada Esau Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya, sedang Yakub serta anak-anaknya pergi ke Mesir.
Lalu Aku mengutus Musa serta Harun dan menulahi Mesir, seperti yang Kulakukan di tengah-tengah mereka, kemudian Aku membawa kamu keluar. Setelah Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir dan kamu sampai ke laut, lalu orang Mesir mengejar nenek moyangmu dengan kereta dan orang berkuda ke Laut Teberau. Sebab itu berteriak-teriaklah mereka kepada TUHAN, maka diadakan-Nya gelap antara kamu dan orang Mesir itu dan didatangkan-Nya air laut atas mereka, sehingga mereka diliputi. Dan matamu sendiri telah melihat, apa yang Kulakukan terhadap Mesir. Sesudah itu lama kamu diam di padang gurun.
Aku membawa kamu ke negeri orang Amori yang diam di seberang sungai Yordan, dan ketika mereka berperang melawan kamu, mereka Kuserahkan ke dalam tanganmu, sehingga kamu menduduki negerinya, sedang mereka Kupunahkan dari depan kamu. Ketika itu Balak bin Zipor, raja Moab, bangkit berperang melawan orang Israel. Disuruhnya memanggil Bileam bin Beor untuk mengutuki kamu. Tetapi Aku tidak mau mendengarkan Bileam, sehingga iapun memberkati kamu. Demikianlah Aku melepaskan kamu dari tangannya.
Setelah kamu menyeberangi sungai Yordan dan sampai ke Yerikho, berperanglah melawan kamu warga-warga kota Yerikho, orang Amori, orang Feris, orang Kanaan, orang Het, orang Girgasi, orang Hewi dan orang Yebus, tetapi mereka itu Kuserahkan ke dalam tanganmu. Kemudian Aku melepaskan tabuhan mendahului kamu dan binatang-binatang ini menghalau mereka dari depanmu, seperti kedua raja orang Amori itu. Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh panahmu. Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.

Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain! Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui, TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."

Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu. Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu." Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah." Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya." Jawab mereka: "Kamilah saksi!" Ia berkata: "Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel." Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."

Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem. Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN. Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu." Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik pusakanya.

Yosua dan Eleazar mati dan dikuburkan, Tulang-tulang Yusuf dikuburkan
Dan sesudah peristiwa-peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, ketika berumur seratus sepuluh tahun. Lalu ia dikuburkan di daerah milik pusakanya, di Timnat-Serah yang di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas. Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. Tulang-tulang Yusuf, yang dibawa orang Israel dari Mesir, dikuburkan mereka di Sikhem, di tanah milik yang dibeli Yakub dengan harga seratus kesita dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, dan yang ditentukan bagi bani Yusuf menjadi milik pusaka mereka. Juga Eleazar bin Harun mati, dan dia dikuburkan di bukit yang diberikan kepada Pinehas, anaknya itu, di pegunungan Efraim.
___

29 March 2014

29 Maret - Kota-kota perlindungan, Kota-kota orang Lewi

29 Maret – Yosua 20:1-21:45; 1 Tawarikh 6:54-81

Kota-kota perlindungan
Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Tentukanlah bagimu kota-kota perlindungan, yang telah Kusebutkan kepadamu dengan perantaraan Musa, supaya siapa yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja, dengan tidak ada niat lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga kota-kota itu menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut tebusan darah. Apabila ia melarikan diri ke salah satu kota tadi, maka haruslah ia tinggal berdiri di depan pintu gerbang kota dan memberitahukan perkaranya kepada para tua-tua kota. Mereka harus menerima dia dalam kota itu dan memberikan tempat kepadanya, dan ia akan diam pada mereka. Apabila penuntut tebusan darah itu mengejar dia, pembunuh itu tidak akan diserahkan mereka ke dalam tangannya, sebab ia telah membunuh sesamanya manusia dengan tidak ada niat lebih dahulu, dan dengan tidak menaruh benci kepadanya lebih dahulu. Ia harus tetap diam di kota itu sampai ia dihadapkan kepada rapat jemaah untuk diadili, sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Maka barulah pembunuh itu boleh pulang ke kotanya dan ke rumahnya, ke kota dari mana ia melarikan diri."

Lalu orang Israel mengkhususkan sebagai kota perlindungan:
Kedesh di Galilea, di pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda. Dan di seberang sungai Yordan, di sebelah timur Yerikho, mereka menentukan Bezer, di padang gurun, di dataran tinggi, dari suku Ruben; dan Ramot di Gilead dari suku Gad, dan Golan di Basan dari suku Manasye.
Itulah kota-kota yang ditetapkan bagi semua orang Israel dan bagi pendatang-pendatang yang ada di tengah-tengah mereka, supaya setiap orang yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana dan jangan mati dibunuh oleh tangan penuntut tebusan darah, sebelum ia dihadapkan kepada rapat jemaah.

Kota-kota orang Lewi
Kemudian datanglah para kepala kaum keluarga orang Lewi menghadap imam Eleazar, menghadap Yosua bin Nun, dan menghadap para kepala kaum keluarga di antara suku-suku orang Israel dan berkata kepada mereka di Silo di tanah Kanaan, demikian: "TUHAN telah memerintahkan dengan perantaraan Musa, supaya diberikan kepada kami kota-kota untuk didiami dan tanah-tanah penggembalaannya untuk ternak kami." Lalu orang Israel memberikan dari milik pusaka mereka kota-kota yang berikut dengan tanah-tanah penggembalaannya kepada orang Lewi, seperti yang dititahkan TUHAN.

Lalu keluarlah undian bagi kaum-kaum orang Kehat. Maka di antara orang Lewi anak-anak imam Harun, mendapat dengan undian tiga belas kota dari suku Yehuda, dari suku Simeon dan dari suku Benyamin. Kaum-kaum yang lain di antara keturunan Kehat mendapat dengan undian sepuluh kota dari kaum-kaum suku Efraim, dari suku Dan dan dari suku Manasye yang setengah itu. Keturunan Gerson mendapat dengan undian tiga belas kota dari kaum-kaum suku Isakhar, dari suku Asyer, dari suku Naftali dan dari setengah suku Manasye yang di Basan itu. Keturunan Merari mendapat dengan undian dua belas kota menurut kaum-kaum mereka, dari suku Ruben, dari suku Gad dan dari suku Zebulon. Demikianlah diberikan orang Israel kota-kota tadi dengan tanah-tanah penggembalaannya kepada orang Lewi dengan undian seperti yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Dari suku bani Yehuda dan dari suku bani Simeon diberikan mereka kota-kota yang berikut, yang disebutkan namanya di sini: kepada anak-anak Harun yang dari kaum-kaum orang Kehat yang termasuk bani Lewi, karena bagi merekalah undian yang pertama, kepada mereka diberikan Kiryat-Arba, itulah Hebron--Arba inilah bapa suku Enak--di pegunungan Yehuda, dan tanah-tanah penggembalaan di sekelilingnya; tetapi tanah ladang kota tadi dengan desa-desanya telah diberikan mereka kepada Kaleb bin Yefune menjadi miliknya. Kepada anak-anak imam Harun, diberikan mereka Hebron, kota perlindungan untuk pembunuh, dan tanah-tanah penggembalaan kota itu, Libna dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yatir dengan tanah-tanah penggembalaannya, Estemoa dengan tanah-tanah penggembalaannya, Holon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Debir dengan tanah-tanah penggembalaannya, Ain dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yuta dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Bet-Semes dengan tanah-tanah penggembalaannya: sembilan kota dari kedua suku itu. Dan dari suku Benyamin: Gibeon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Geba dengan tanah-tanah penggembalaannya, Anatot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Almon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Seluruhnya kota-kota kepunyaan anak-anak Harun, para imam itu, ada tiga belas kota dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Kaum-kaum keturunan Kehat, yakni orang Lewi yang masih tinggal dari antara keturunan Kehat, mendapat kota-kota yang dengan undian kepada mereka dari suku Efraim. Kepada mereka diberikan Sikhem, kota perlindungan untuk pembunuh, dengan tanah-tanah penggembalaannya, di pegunungan Efraim, Gezer dengan tanah-tanah penggembalaannya, Kibzaim dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Bet-Horon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Dan dari suku Dan: Elteke dengan tanah-tanah penggembalaannya, Gibeton dengan tanah-tanah penggembalaannya, Ayalon dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Gat-Rimon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Dan dari suku Manasye yang setengah itu: Taanakh dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Gat-Rimon dengan tanah-tanah penggembalaannya: dua kota. Seluruhnya kota-kota itu ada sepuluh, dengan tanah-tanah penggembalaannya, ditentukan bagi kaum-kaum yang masih tinggal dari antara keturunan Kehat.

Bani Gerson dari kaum-kaum orang Lewi mendapat dari suku Manasye yang setengah lagi: Golan, kota perlindungan untuk pembunuh, di Basan, dengan tanah-tanah penggembalaannya, dan Beestera dengan tanah-tanah penggembalaannya: dua kota. Dan dari suku Isakhar: Kisyon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Dobrat dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yarmut dengan tanah-tanah penggembalaannya, dan En-Ganim dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Dan dari suku Asyer: Misal dengan tanah-tanah penggembalaannya, Abdon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Helkat dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Rehob dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Dan dari suku Naftali: Kedesh, kota perlindungan untuk pembunuh, di Galilea, dengan tanah-tanah penggembalaannya, Hamot-Dor dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Kartan dengan tanah-tanah penggembalaannya: tiga kota. Seluruhnya kota-kota kepunyaan orang Gerson menurut kaum-kaum mereka ada tiga belas kota dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Kaum-kaum keturunan Merari, orang Lewi yang masih tinggal, mendapat dari suku Zebulon: Yokneam dengan tanah-tanah penggembalaannya, Karta dengan tanah-tanah penggembalaannya, Dimna dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Nahalal dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Dan dari suku Ruben: Bezer dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yahas dengan tanah-tanah penggembalaannya, Kedemot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Mefaat dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. Dan dari suku Gad: Ramot, kota perlindungan untuk pembunuh, di Gilead, dengan tanah-tanah penggembalaannya, Mahanaim dengan tanah-tanah penggembalaannya, Hesybon dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Yaezer dengan tanah-tanah penggembalaannya: seluruhnya kota-kota itu ada empat. Seluruhnya kota-kota itu ditentukan bagi keturunan Merari menurut kaum-kaum mereka, yakni yang masih tinggal dari kaum-kaum orang Lewi. Bagian undian mereka ada dua belas kota.

Seluruhnya kota-kota orang Lewi di tengah-tengah milik orang Israel ada empat puluh delapan kota dengan tanah-tanah penggembalaannya. Kota-kota itu masing-masing ada tanah-tanah penggembalaannya di sekelilingnya, demikianlah kota-kota tadi seluruhnya.

Keamanan di negeri yang dijanjikan TUHAN
Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana. Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.

1 Tawarikh 6:54-81
Kota-kota orang Lewi
Inilah tempat-tempat kediaman mereka menurut tempat-tempat perkemahan mereka di daerah mereka: kepada keturunan Harun yang termasuk kaum orang Kehat--karena bagi merekalah undian yang pertama-- kepada mereka diberikan Hebron di tanah Yehuda dengan tanah-tanah penggembalaan di sekelilingnya, tetapi tanah ladang kota tadi dengan desa-desanya telah diberikan kepada Kaleb bin Yefune. Kepada keturunan Harun diberikan Hebron kota perlindungan itu, kemudian Libna dengan tanah-tanah penggembalaannya, dan Yatir, lalu Estemoa dengan tanah-tanah penggembalaannya; Hilen dengan tanah-tanah penggembalaannya, Debir dengan tanah-tanah penggembalaannya; Asan dengan tanah-tanah penggembalaannya, dan Bet-Semes dengan tanah-tanah penggembalaannya; dan dari suku Benyamin: Geba dengan tanah-tanah penggembalaannya, Alemet dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Anatot dengan tanah-tanah penggembalaannya. Seluruhnya kota-kota mereka ada tiga belas yang dibagikan di antara kaum-kaum mereka. Dan keturunan Kehat yang selebihnya mendapat dengan undian sepuluh kota dari kaum suku itu, yakni dari suku Manasye yang setengah itu.

Kepada keturunan Gerson menurut kaum-kaum mereka diberikan tiga belas kota dari suku Isakhar, dari suku Asyer, dari suku Naftali dan dari suku Manasye yang di Basan. Kepada keturunan Merari menurut kaum-kaum mereka diberikan dengan diundi dua belas kota dari suku Ruben, dari suku Gad dan dari suku Zebulon.

Jadi orang Israel memberikan kepada orang Lewi kota-kota itu dengan tanah-tanah penggembalaannya. Mereka memberikan juga dengan diundi kota-kota tadi, yang mereka sebutkan nama-namanya, dari suku bani Yehuda, dari suku bani Simeon dan dari suku bani Benyamin.

Kaum-kaum yang lain dari keturunan Kehat mendapat kota-kota dari suku Efraim sebagai daerah mereka. Kepada mereka diberikan Sikhem, kota perlindungan itu, dengan tanah-tanah penggembalaannya, di pegunungan Efraim, lalu Gezer dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yokmeam dengan tanah-tanah penggembalaannya, Bet-Horon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Ayalon dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Gat-Rimon dengan tanah-tanah penggembalaannya. Dan dari suku Manasye yang setengah itu: Aner dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Bileam dengan tanah-tanah penggembalaannya. Jadi kota-kota itu diberikan kepada kaum-kaum yang selebihnya dari keturunan Kehat.

Keturunan Gerson mendapat dari kaum suku Manasye yang setengah itu; Golan yang di Basan dengan tanah-tanah penggembalaannya, lalu Asytarot dengan tanah-tanah penggembalaannya; dari suku Isakhar: Kedesh dengan tanah-tanah penggembalaannya; Daberat dengan tanah-tanah pengembalaannya, Ramot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Anem dengan tanah-tanah penggembalaannya; dari suku Asyer: Masal dengan tanah-tanah penggembalaannya, Abdon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Hukok dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Rehob dengan tanah-tanah penggembalaannya; dari suku Naftali: Kedesh yang di Galilea dengan tanah-tanah penggembalaannya, Hamon dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Kiryataim dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Keturunan Merari yang selebihnya mendapat dari suku Zebulon: Rimono dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Tabor dengan tanah-tanah penggembalaannya; dan di seberang sungai Yordan dekat Yerikho, di sebelah timur sungai Yordan, diberikan dari suku Ruben: Bezer yang di padang gurun dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yahas dengan tanah-tanah penggembalaannya, Kedemot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Mefaat dengan tanah-tanah penggembalaannya; dan dari suku Gad: Ramot di Gilead dengan tanah-tanah penggembalaannya, Mahanaim dengan tanah-tanah penggembalaannya, Hesybon dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Yaezer dengan tanah-tanah penggembalaannya.
___

28 March 2014

28 Maret - Tanah milik pusaka Benyamin, Simeon, Zebulon, Isakhar, Asyer, Naftali, Dan & Yosua

28 Maret – Yosua 18:1-19:51

Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo
Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka. Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka. Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku. Sesudah itu mereka akan membaginya di antara mereka menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah utara. Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi di sini bagi kamu di hadapan TUHAN, Allah kita. Sebab orang Lewi tidak mendapat bagian di tengah-tengah kamu, karena jabatan sebagai imam TUHAN ialah milik pusaka mereka, sedang suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba TUHAN."

Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: "Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan TUHAN." Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan TUHAN, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.

Milik pusaka suku Benyamin
Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf. Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun Bet-Awen. Dari sana batas itu terus ke Lus, ke selatan, ke arah lereng gunung dekat Lus, itulah Betel; kemudian batas itu turun ke Atarot-Adar di pegunungan yang di sebelah selatan Bet-Horon Hilir. Kemudian batas itu melengkung, lalu membelok dari pegunungan yang di seberang Bet-Horon di sebelah selatan menuju ke sisi barat daya, dan berakhir di Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, suatu kota bani Yehuda. Itulah sisi barat. Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah. Selanjutnya batas itu turun ke ujung pegunungan yang di tentangan lebak Ben-Hinom, di sebelah utara lembah orang Refaim; kemudian turun ke lebak Hinom, sepanjang lereng gunung Yebus, ke selatan, kemudian turun ke En-Rogel. Kemudian melengkung ke utara, menuju ke En-Semes dan menuju pula ke Gelilot di seberang pendakian Adumim, turun ke batu Bohan bin Ruben, terus ke lereng gunung di seberang Bet-Araba ke utara, dan turun ke Araba-Yordan. Kemudian batas itu terus ke lereng gunung dekat Bet-Hogla ke utara dan batas itu berakhir ke teluk utara Laut Asin, ke muara sungai Yordan di sebelah selatan. Itulah batas selatan. Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru menurut kaum-kaum mereka.
Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis, Bet-Araba, Zemaraim, Betel, Haawim, Para, Ofra, Kefar-Haamonai, Ofni dan Geba; dua belas kota dengan desa-desanya. Gibeon, Rama, Beerot, Mizpa, Kefira, Moza, Rekem, Yirpeel, Tarala, Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, Gibeat dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka.

Milik pusaka suku Simeon
Undian yang keduapun keluarlah bagi suku Simeon, untuk suku bani Simeon menurut kaum-kaum mereka. Milik pusaka mereka ada di tengah-tengah milik pusaka bani Yehuda. Sebagai milik warisan mereka menerima: Bersyeba, Syeba, Molada, Hazar-Sual, Bala, Ezem, Eltolad, Betul, Horma, Ziklag, Bet-Hamarkabot, Hazar-Susa, Bet-Lebaot dan Saruhen: tiga belas kota dengan desa-desanya. En-Rimon, Eter, dan Asan: empat kota dengan desa-desanya; juga segala desa di sekeliling kota-kota tadi, sampai ke Baalat-Beer, yakni Rama yang di Tanah Selatan. Itulah milik pusaka suku bani Simeon menurut kaum-kaum mereka. Milik pusaka bani Simeon diambil dari bagian bani Yehuda. Karena bagian bani Yehuda itu terlalu besar bagi mereka, maka bani Simeon menerima milik pusaka di tengah-tengah mereka.

Milik pusaka suku Zebulon
Undian yang ketigapun keluarlah bagi bani Zebulon menurut kaum-kaum mereka. Batas milik pusaka mereka sampai ke Sarid. Ke sebelah barat batas mereka itu naik ke Marala, menyinggung Dabeset, kemudian menyinggung sungai yang mengalir lewat Yokneam. Dari Sarid batas itu berbalik ke timur, ke arah matahari terbit, melalui daerah Kislot-Tabor, menuju Dobrat, naik ke Yafia; dari sana terus ke timur, ke arah matahari terbit, ke Gat-Hefer, ke Et-Kazin, menuju ke Rimon, dan melengkung ke Nea. Kemudian batas itu membelok mengelilinginya di sebelah utara Hanaton, dan berakhir di lembah Yiftah-El. Lagi Katat, Nahalal, Simron, Yidala dan Betlehem; dua belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Zebulon menurut kaum-kaum mereka; kota-kota tadi dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Isakhar
Bagi suku Isakhar keluarlah undian yang keempat, yakni bagi bani Isakhar menurut kaum-kaum mereka. Daerah mereka ialah Yizreel, Kesulot, Sunem, Hafaraim, Sion, Anaharat, Rabit, Kisyon, Ebes, Remet, En-Ganim, En-Hada dan Bet-Pazes. Batas daerah itu menyinggung Tabor, Sahazima dan Bet-Semes; dan batas daerah mereka berakhir di sungai Yordan; enam belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka suku bani Isakhar menurut kaum-kaum mereka, kota-kota itu dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Asyer
Undian yang kelimapun keluarlah bagi suku bani Asyer menurut kaum-kaum mereka. Daerah mereka ialah Helkat, Hali, Beten, Akhsaf, Alamelekh, Amad dan Misal; dan batasnya menyinggung gunung Karmel dan sungai Libnat di sebelah barat; kemudian berbalik ke arah matahari terbit, ke Bet-Dagon; menyinggung daerah Zebulon dan lembah Yiftah-El di sebelah utara, Bet-Emek dan Nehiel, dan menuju ke Kabul di sebelah utara, dan ke Ebron, Rehob, Hamon dan Kana sampai ke Sidon Besar. Kemudian batas itu berbalik ke Rama dan sampai ke kota yang berkubu Tirus, kemudian batas itu berbalik ke Hosa dan berakhir di laut. Lagipula Mahalab, Akhzib, Uma, Afek dan Rehob; dua puluh dua kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka suku bani Asyer menurut kaum-kaum mereka; kota-kota tadi dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Naftali
Bagi bani Naftali keluarlah undian yang keenam, yakni bagi bani Naftali menurut kaum-kaum mereka. Daerah mereka mulai dari Helef, dari pohon tarbantin di Zaananim, Adami-Nekeb dan Yabneel, sampai ke Lakum, dan berakhir di sungai Yordan. Kemudian batas itu berbalik ke barat ke Aznot-Tabor, dari sana menuju ke Hukok, menyinggung daerah Zebulon di sebelah selatan, menyinggung daerah Asyer di sebelah barat dan daerah Yehuda pada sungai Yordan, di sebelah matahari terbit. Kota-kota yang berkubu ialah Zidim, Zer, Hamat, Rakat, Kineret, Adama, Rama, Hazor, Kedesh, Edrei, En-Hazor, Yiron, Migdal-El, Horem, Bet-Anat dan Bet-Semes; sembilan belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka suku bani Naftali menurut kaum-kaum mereka; kota-kota itu dengan desa-desanya.

Milik pusaka suku Dan
Bagi suku bani Dan menurut kaum-kaum mereka keluarlah undian yang ketujuh. Daerah milik pusaka mereka ialah Zora, Esytaol, Ir-Semes, Saalabin, Ayalon, Yitla, Elon, Timna, Ekron, Elteke, Gibeton, Baalat, Yehud, Bene-Berak, Gat-Rimon, Me-Yarkon dan Rakon, bersama-sama dengan daerah di seberang Yafo. Karena daerah bani Dan telah menjadi terlalu sempit untuk mereka, maka berjalanlah bani Dan itu maju dan berperang melawan kota Lesem. Mereka merebutnya, memarang penduduknya dengan mata pedang dan mendudukinya. Lalu menetaplah mereka di sana dan menamai Lesem itu Dan menurut nama Dan, bapa leluhur mereka. Itulah milik pusaka suku bani Dan menurut kaum-kaum mereka; kota-kota tadi dengan desa-desanya.

Milik pusaka Yosua
Setelah orang Israel selesai membagikan negeri itu menjadi milik pusaka mereka menurut daerah-daerahnya, maka kepada Yosua bin Nun diberikanlah milik pusaka di tengah-tengah mereka. Sesuai dengan titah TUHAN, mereka memberikan kepadanya kota yang dimintanya, yakni Timnat-Serah di pegunungan Efraim. Kota itu dibangunnya dan menetaplah ia di sana.

Itulah milik pusaka yang diperundikan di antara suku-suku orang Israel di Silo oleh imam Eleazar, oleh Yosua bin Nun dan oleh para kepala kaum keluarga di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan. Demikianlah diselesaikan mereka pembagian negeri itu.

___

Ayo Saat Teduh: 28 Maret – Persekutuan yang Intim di dalam Kristus http://ayo-saat-teduh.blogspot.com/2014/03/28-Mar.html

27 March 2014

27 Maret - Kota-kota suku Yehuda, Milik pusaka Efraim dan Manasye

27 Maret – Yosua 15:20-17:18

Kota-kota suku Yehuda
Inilah milik pusaka suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka. Kota-kota suku bani Yehuda yang paling ujung, dekat batas tanah Edom di Tanah Negeb, ialah Kabzeel, Eder, Yagur, Kina, Dimona, Adada, Kedesh, Hazor, Yitnan, Zif, Telem, Bealot, Hazor-Hadata, Keriot-Hezron, itulah Hazor; Amam, Sema, Molada, Hazar-Gada, Hesmon, Bet-Pelet, Hazar-Sual, Bersyeba dan segala anak kotanya, Baala, Iyim, Ezem, Eltolad, Kesil, Horma, Ziklag, Madmana, Sansana, Lebaot, Silhim, Ain dan Rimon; seluruhnya dua puluh sembilan kota dengan desa-desanya.

Di Daerah Bukit: Esytaol, Zora, Asna, Zanoah, En-Ganim, Tapuah, Enam, Yarmut, Adulam, Sokho, Azeka, Saaraim, Aditaim, Gedera dan Gederotaim; empat belas kota dengan desa-desanya.

Zenan, Hadasa, Migdal-Gad, Dilean, Mizpa, Yokteel, Lakhis, Bozkat, Eglon, Kabon, Lahmas, Kitlis, Gederot, Bet-Dagon, Naama dan Makeda; enam belas kota dengan desa-desanya.

Libna, Eter, Asan, Yiftah, Asna, Nezib, Kehila, Akhzib dan Maresa; sembilan kota dengan desa-desanya.

Ekron dengan segala anak kota dan desanya. Mulai dari Ekron sampai ke laut, segala yang di sisi Asdod dan desa-desanya, Asdod dengan segala anak kota dan desa-desanya, Gaza dengan segala anak kota dan desa-desanya, sampai ke sungai tanah Mesir, Laut Besar dan pantainya.

Lagi di Pegunungan: Samir, Yatir, Sokho, Dana, Kiryat-Sana, itulah Debir; Anab, Estemo, Anim, Gosyen, Holon dan Gilo; sebelas kota dengan desa-desanya; Arab, Duma, Esan, Yanum, Bet-Tapuah, Afeka, Humta, Kiryat-Arba, itulah Hebron, dan Zior; sembilan kota dengan desa-desanya.

Maon, Karmel, Zif, Yuta, Yizreel, Yokdeam, Zanoah, Kain, Gibea dan Timna; sepuluh kota dengan desa-desanya.

Halhul, Bet-Zur, Gedor, Maarat, Bet-Anot dan Eltekon; enam kota dengan desa-desanya.

Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, dan Raba; dua kota dengan desa-desanya.

Di padang gurun: Bet-Araba, Midin, Sekhakha, Nibsan, Kota Garam dan En-Gedi; enam kota dengan desa-desanya.

Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dapat dihalau oleh bani Yehuda. Jadi orang Yebus itu masih tetap diam bersama-sama dengan bani Yehuda di Yerusalem sampai sekarang.

Milik pusaka Efraim dan Manasye
Kemudian keluarlah undian bagi bani Yusuf. Batas mereka mulai dari sungai Yordan dekat Yerikho, di sebelah timur mata-mata air Yerikho, melalui padang gurun, yang naik dari Yerikho ke pegunungan, ke Betel, keluar dari Betel menuju ke Lus, terus ke daerah orang Arki, ke Atarot, turun ke barat ke daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir dan selanjutnya sampai Gezer dan berakhir di laut.

Demikianlah bani Yusuf, yakni suku Manasye dan suku Efraim, menerima milik pusaka.

Daerah bani Efraim menurut kaum-kaum mereka ialah demikian: batas milik pusaka mereka ke timur ialah Atarot-Adar sampai Bet-Horon Hulu. Ke barat batas itu keluar di sebelah utara Mikhmetat; kemudian batas itu membelok ke timur ke Taanat-Silo, dan dari sana terus sampai ke sebelah timur Yanoah, turun dari Yanoah ke Atarot dan Naharat, menyinggung daerah Yerikho dan keluar ke sungai Yordan. Dari Tapuah batas itu terus ke barat ke sungai Kana dan berakhir ke laut. Itulah milik pusaka suku bani Efraim menurut kaum-kaum mereka. Selanjutnya bagi bani Efraim ditentukan kota-kota terpisah di tengah-tengah milik pusaka bani Manasye, segala kota itu dengan desa-desanya. Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi.


Bagian undian yang ditentukan bagi suku Manasye, sebab dialah anak sulung Yusuf, ialah demikian: Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara. Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer, bani Helek, bani Asriel, bani Sekhem, bani Hefer dan bani Semida; itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka. Tetapi Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan. Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. Mereka datang menghadap imam Eleazar, dan menghadap Yosua bin Nun, serta para pemimpin, dan berkata: "TUHAN telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara kami." Sebab itu diberikannya kepada mereka, milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah TUHAN. Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan, sebab anak-anak perempuan Manasye telah menerima milik pusaka di tengah-tengah anak-anaknya lelaki, sedang tanah Gilead ditentukan bagi anak-anak lelaki Manasye yang lain.

Jadi batas daerah Manasye ialah dari Asyer ke Mikhmetat yang di sebelah timur Sikhem; kemudian batas itu terus ke selatan ke daerah penduduk En-Tapuah. Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah, dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim. Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut. Ke selatan daerah itu kepunyaan suku Efraim dan ke utara kepunyaan suku Manasye. Batasnya ialah laut; di sebelah utara batas daerah itu menyinggung daerah Asyer, di sebelah timur menyinggung daerah Isakhar. Tetapi di daerah Isakhar dan Asyer ada juga kepunyaan suku Manasye, yakni Bet-Sean dengan segala anak kotanya, Yibleam dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk En-Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, yakni ketiga daerah bukit itu. Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu. Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.

Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?" Jawab Yosua kepada mereka: "Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu." Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel." Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu, tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."
___

26 March 2014

26 Maret - Daftar raja yang kalah, Pembagian tanah pusaka, Kaleb merebut Hebron

26 Maret – Yosua 12:7-15:19

Daftar raja-raja yang kalah di sebelah barat sungai Yordan
Inilah raja negeri yang dikalahkan oleh Yosua dan oleh orang Israel di sebelah barat sungai Yordan, dari Baal-Gad di lembah gunung Libanon sampai Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir--negeri ini diberikan Yosua kepada suku-suku Israel menjadi miliknya, menurut pembagiannya, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Araba-Yordan, di Lereng Gunung, di Padang Gurun dan di Tanah Negeb, yakni di negeri orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--:
Raja negeri Yerikho, satu;
raja negeri Ai, di sebelah Betel, satu;
raja negeri Yerusalem, satu;
raja negeri Hebron, satu;
raja negeri Yarmut, satu;
raja negeri Lakhis, satu;
raja negeri Eglon, satu;
raja negeri Gezer, satu;
raja negeri Debir, satu;
raja negeri Geder, satu;
raja negeri Horma, satu;
raja negeri Arad, satu;
raja negeri Libna, satu;
raja negeri Adulam, satu;
raja negeri Makeda, satu;
raja negeri Betel, satu;
raja negeri Tapuah, satu;
raja negeri Hefer, satu;
raja negeri Afek, satu;
raja negeri Lasaron, satu;
raja negeri Madon, satu;
raja negeri Hazor, satu;
raja negeri Simron Meron, satu;
raja negeri Akhsaf, satu;
raja negeri Taanakh, satu;
raja negeri Megido, satu;
raja negeri Kedesh, satu;
raja negeri Yokneam di dekat gunung Karmel, satu;
raja negeri Dor di tanah bukit Dor,
satu; raja negeri Goyim di Galilea, satu;
raja negeri Tirza, satu;
jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.

Daerah-daerah yang belum direbut
Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya:
"Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki. Inilah negeri yang tertinggal:
segenap wilayah orang Filistin dan seluruh negeri orang Gesur, mulai dari sungai Sikhor di sebelah timur Mesir sampai ke daerah Ekron ke arah utara--semuanya itu terhitung tanah orang Kanaan--;
ada lima raja kota orang Filistin, yakni di Gaza, di Asdod, di Askelon, di Gat dan di Ekron-;
dan orang Awi di sebelah selatan; seluruh negeri orang Kanaan dan Meara, kepunyaan orang Sidon, sampai ke Afek, sampai ke daerah orang Amori;
selanjutnya negeri orang Gebal dan seluruh gunung Libanon di sebelah matahari terbit, mulai dari Baal-Gad di kaki gunung Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat;
semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim;
semua orang Sidon.
Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu. Oleh sebab itu, bagikanlah negeri ini kepada suku yang sembilan itu dan kepada suku Manasye yang setengah itu menjadi milik pusaka mereka."

Pembagian tanah yang di seberang sungai Yordan
Bersama-sama dengan suku Manasye yang setengah lagi, orang Ruben dan orang Gad telah menerima milik pusaka mereka, yang telah diberikan Musa kepada mereka di sebelah timur sungai Yordan, seperti yang ditentukan Musa, hamba TUHAN itu, kepada mereka, yakni mulai dari Aroer, yang di tepi sungai Arnon, kota pada pertengahan sungai itu, dan seluruh dataran tinggi, dari Medeba sampai ke Dibon; dan segala kota Sihon, raja orang Amori, yang berkerajaan di Hesybon, sampai ke daerah orang Amon; selanjutnya Gilead dan daerah orang Gesur dan orang Maakha, serta seluruh gunung Hermon dan seluruh tanah Basan sampai ke Salkha, seluruh kerajaan Og di Basan, yang memerintah di Asytarot dan Edrei, dialah yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim yang telah dikalahkan dan dihalau oleh Musa.
Tetapi orang Israel tidak menghalau orang Gesur dan orang Maakha itu, sehingga Gesur dan Maakha masih tetap diam di tengah-tengah Israel sampai sekarang. Hanya kepada suku Lewi tidak diberikan milik pusaka: yang menjadi milik pusakanya ialah TUHAN, Allah Israel, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.

Kepada suku bani Ruben, menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini: daerah kepunyaan mereka mulai dari Aroer yang di tepi sungai Arnon, kota pada pertengahan sungai itu, dan seluruh dataran tinggi dekat Medeba; Hesybon dan segala kotanya, yang di dataran tinggi, yakni Dibon, Bamot-Baal, Bet-Baal-Meon, Yahas, Kedemot, Mefaat, Kiryataim, Sibma, Zeret-Hasahar di atas gunung di lembah itu, Bet-Peor, lereng-lereng gunung Pisga, Bet-Yesimot, selanjutnya segala kota di dataran tinggi itu dan seluruh kerajaan Sihon, raja orang Amori, yang memerintah di Hesybon, yang dikalahkan oleh Musa; bersama-sama dia juga dikalahkannya raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, raja-raja bawahan Sihon, penduduk negeri itu. Juga Bileam bin Beor, juru tenung itu, telah dibunuh oleh orang Israel dengan pedang, beserta orang-orang yang telah mati tertikam oleh mereka. Jadi batas daerah bani Ruben ialah sungai Yordan dengan daerah pinggirnya. Itulah milik pusaka bani Ruben menurut kaum-kaum mereka, yakni kota-kota dengan desa-desanya.

Kepada suku Gad, yakni kepada bani Gad menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini: daerah kepunyaan mereka ialah Yaezer dan segala kota negeri Gilead, serta setengah negeri orang Amon sampai ke Aroer, yang di sebelah timur Raba, yakni mulai dari Hesybon sampai ke Ramat-Mizpa dan Betonim, dan dari Mahanaim sampai ke daerah Debir; dan di lembah: Bet-Haram, Bet-Nimra, Sukot dan Zafon, sisa kerajaan Sihon, raja Hesybon; sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, sampai ke ujung danau Kineret, di sebelah timur sungai Yordan. Itulah milik pusaka bani Gad menurut kaum-kaum mereka, yakni kota-kota dengan desa-desanya.

Kepada suku Manasye yang setengah itu, yakni kepada puak bani Manasye yang setengah itu, menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini: daerah mereka mulai dari Mahanaim: seluruh Basan, seluruh kerajaan Og, raja Basan, dan segenap Hawot-Yair, yang di Basan itu, enam puluh kota banyaknya; selanjutnya setengah Gilead, Asytarot dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan, menjadi bagian bani Makhir, anak Manasye, yaitu bagian setengah bani Makhir menurut kaum-kaum mereka.

Itulah semuanya yang dibagikan Musa sebagai milik pusaka di dataran Moab di sebelah timur sungai Yordan dekat Yerikho. Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.

Pembagian tanah Kanaan
Inilah semuanya yang diterima oleh orang Israel sebagai milik pusaka di tanah Kanaan, yang telah dibagikan kepada orang Israel oleh imam Eleazar, dan Yosua bin Nun dan para kepala kaum keluarga dari suku-suku mereka, dengan mengundi milik pusaka itu, seperti yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa mengenai suku-suku yang sembilan setengah itu. Sebab kepada suku-suku yang dua setengah lagi telah diberikan Musa milik pusaka di seberang sungai Yordan, tetapi kepada orang Lewi tidak diberikannya milik pusaka di tengah-tengah mereka. Sebab bani Yusuf merupakan dua suku, Manasye dan Efraim. Maka kepada orang Lewi tidak diberikan bagiannya di negeri itu, selain dari kota-kota untuk didiami, dengan tanah penggembalaannya untuk ternak dan hewan mereka. Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat oleh orang Israel dan dibagi-bagi merekalah negeri itu.

Kaleb mendapat Hebron
Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea. Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya. Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."

Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya. Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.

Batas-batas daerah Yehuda
Bagian yang diundikan kepada suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka adalah sampai ke batas tanah Edom, sampai ke padang gurun Zin ke selatan, di ujung selatan. Batas selatan bagi mereka mulai dari ujung Laut Asin, dari teluk yang menghadap ke selatan; lalu keluar pada sebelah selatan pendakian Akrabim, terus ke Zin, naik ke sebelah selatan Kadesh-Barnea, terus ke Hezron, naik ke Adar, membelok ke Karka, terus ke Azmon dan keluar pada sungai tanah Mesir, sehingga batas itu berakhir ke laut. Itulah bagi kamu batas selatan. Batas timur ialah Laut Asin sampai ke muara sungai Yordan. Batas pada sisi utara mulai dari teluk di muara sungai Yordan itu: batas itu naik ke Bet-Hogla, melalui sebelah utara Bet-Araba, kemudian batas itu naik ke batu Bohan bin Ruben; lalu dari lembah Akhor batas itu naik ke Debir, dan menuju ke utara ke Gilgal di seberang pendakian Adumim, yang di sebelah selatan sungai. Kemudian batas itu terus ke mata air En-Semes dan keluar ke En-Rogel. Kemudian batas itu naik ke lembah Ben-Hinom, di sebelah selatan sepanjang lereng gunung Yebus, itulah Yerusalem; kemudian batas itu naik ke puncak gunung yang di seberang lembah Hinom, di sebelah barat, di ujung utara lembah orang Refaim. Kemudian batas itu melengkung dari puncak gunung itu ke mata air Me-Neftoah, lalu keluar ke kota-kota pegunungan Efron; selanjutnya batas itu melengkung ke Baala, itulah Kiryat-Yearim. Kemudian batas itu membelok dari Baala ke barat ke pegunungan Seir, terus ke utara ke lereng gunung Yearim, itulah Kesalon, turun ke Bet-Semes dan terus ke Timna. Kemudian batas itu keluar ke utara ke lereng gunung Ekron; kemudian batas itu melengkung ke Sikron, terus ke gunung Baala dan keluar dekat Yabneel, sehingga batas itu berakhir di laut. Batas barat ialah Laut Besar dan pantainya. Itulah, ke segala penjuru, batas-batas daerah bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka.

Kaleb merebut Hebron
Tetapi kepada Kaleb bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba, seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak. Itulah Hebron. Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai, anak-anak Enak. Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer. Lalu berkatalah Kaleb: "Siapa yang menggempur Kiryat-Sefer dan merebutnya, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya." Dan Otniel, anak Kenas saudara Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan kepadanya Akhsa, anaknya, menjadi isterinya. Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?" Jawabnya: "Berikanlah kepadaku hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.
___