24 Maret – Yosua
7:1; 1 Tawarikh 2:7; Yosua 7:2-9:27
Dosa dan hukuman Akhan
Yosua 7:1
Tetapi orang
Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu,
karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu
dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap
orang Israel.
1 Tawarikh 2:7
Keturunan Karmi
ialah Ahar, yang mencelakakan orang Israel karena ia tidak taat dalam hal
barang-barang yang dikhususkan itu.
Yosua 7:2-9:27
Yosua menyuruh
orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel,
dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri
itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai. Kemudian
kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh
bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk
menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke
sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
Maka
berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka
melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan
kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar
dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di
lereng.
Lalu tawarlah
hati bangsa itu amat sangat. Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia
dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama
dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya. Dan
berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini
menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk
dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang
sungai Yordan itu! O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel
lari membelakangi musuhnya? Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan
seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan
nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan
nama-Mu yang besar itu?"
Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud
demikian? Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang
Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang
dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka
menaruhnya di antara barang-barangnya. Sebab itu orang Israel tidak dapat
bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itupun
dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika
barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok
hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada
barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat
bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu
jauhkan dari tengah-tengah kamu. Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi
suku dan suku yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum, dan
kaum yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga demi keluarga dan
keluarga yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka seorang demi seorang.
Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan itu, akan
dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada padanya, sebab ia telah
melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat noda di antara orang Israel."
Keesokan harinya
bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi
suku, maka didapatilah suku Yehuda. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum
Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum
Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi. Ketika disuruhnya keluarga
orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin
Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda. Berkatalah Yosua kepada Akhan:
"Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya;
katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa
terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku: aku melihat di
antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus
syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku
mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam
tanah, dan perak itu di bawah sekali."
Lalu Yosua
menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan sesungguhnya, semuanya itu
disembunyikan dalam kemah Akhan, dan perak itu ada di bawah sekali. Maka mereka
mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu membawanya kepada Yosua dan
kepada semua orang Israel, dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Kemudian Yosua,
beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas
sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya
dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu
dibawa ke lembah Akhor.
Berkatalah
Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan
engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu,
semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu. Sesudah itu
didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai
sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu
nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.
Ai dibinasakan
Kemudian
berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut dan janganlah tawar
hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku
serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya, dan
haruslah kaulakukan kepada Ai dan rajanya, seperti yang kaulakukan kepada
Yerikho dan rajanya; hanya barang-barangnya dan ternaknya boleh kamu jarah.
Suruhlah orang bersembunyi di belakang kota itu." Lalu bersiaplah Yosua
beserta seluruh tentara untuk pergi ke Ai. Yosua memilih tiga puluh ribu orang,
pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, mereka disuruhnya pergi pada waktu malam
dan kepada mereka diperintahkannya, katanya: "Ketahuilah, kamu harus
bersembunyi di belakang kota itu untuk menyerangnya, janganlah terlalu jauh
dari kota itu, dan bersiap-siaplah kamu sekalian. Aku dan semua orang yang
bersama-sama dengan aku akan mendekati kota itu; apabila mereka keluar menyerbu
kami, seperti yang pertama kali, maka kami akan melarikan diri dari hadapan
mereka. Jadi mereka akan keluar menyusul kami, sehingga kami memancing mereka
jauh dari kota itu, sebab mereka akan berkata: orang-orang itu melarikan diri
dari hadapan kita seperti yang pertama kali. Jika kami melarikan diri dari
hadapan mereka, maka kamu harus bangun dari tempat persembunyianmu itu untuk
menduduki kota itu, dan TUHAN, Allahmu, akan menyerahkannya ke dalam tanganmu.
Segera setelah kamu merebut kota itu, haruslah kamu membakarnya; sesuai dengan
firman TUHAN kamu harus melakukan semuanya itu; ingatlah, itulah perintahku
kepadamu." Demikianlah Yosua menyuruh mereka pergi, lalu berjalanlah
mereka ke tempat persembunyian dan tinggal di antara Betel dan Ai, di sebelah
barat Ai. Tetapi Yosua bermalam di tengah-tengah rakyat pada malam itu.
Keesokan harinya
Yosua bangun pagi-pagi, lalu diperiksanyalah barisan bangsa itu dan berjalanlah
ia maju beserta para tua-tua orang Israel di depan bangsa itu ke Ai. Juga
seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia berjalan maju; mereka maju
mendekat, lalu sampai ke tentangan kota itu, kemudian berkemahlah mereka di
sebelah utara Ai, sehingga lembah itu ada di antara mereka dan Ai. Yosua telah
mengambil kira-kira lima ribu orang, lalu disuruhnya mereka bersembunyi di
antara Betel dan Ai, di sebelah barat kota itu. Beginilah rakyat itu diatur:
seluruh tentara itu di sebelah utara kota dengan barisan belakang di sebelah
barat kota. Pada malam itu berjalanlah Yosua melalui lembah itu. Pagi-pagi,
ketika raja negeri Ai melihat hal itu, maka ia dan seluruh rakyatnya,
orang-orang kota itu, segera keluar berperang, menyerbu orang Israel, ke lereng
di seberang dataran itu; raja itu tidak tahu, bahwa ada orang bersembunyi di
belakang kota. Yosua dan seluruh orang Israel itu berlaku seolah-olah dipukul
mundur oleh mereka, lalu melarikan diri ke arah padang gurun. Sebab itu semua
orang yang ada di kota dikerahkan untuk mengejar orang Israel. Maka mereka
mengejar Yosua, sehingga makin jauhlah mereka terpancing dari kota. Seorangpun
tidak tertinggal lagi di Ai dan Betel yang tidak keluar memburu orang Israel.
Mereka meninggalkan kota itu terbuka, karena mereka mengejar orang Israel.
Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Acungkanlah lembing yang ada di tanganmu
ke arah Ai, sebab Aku menyerahkan kota itu ke dalam tanganmu." Maka Yosua
mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah kota itu. Ketika diacungkannya
tangannya, maka segeralah bangun orang-orang yang bersembunyi itu dari
tempatnya, mereka berlari memasuki kota, merebutnya, lalu segera membakar kota
itu. Ketika orang Ai berpaling menoleh ke belakang, tampaklah asap kota itu
naik membubung ke langit; mereka tidak sempat melarikan diri ke manapun juga,
sebab rakyat yang tadinya lari ke padang gurun, berbalik melawan
pengejar-pengejarnya. Ketika Yosua dan seluruh Israel melihat, bahwa
orang-orang yang bersembunyi itu telah merebut kota dan bahwa asap kota itu
naik membubung, berbaliklah mereka, lalu menewaskan orang-orang Ai. Sementara
itu juga keluar orang-orang Israel yang lain dari dalam kota menyerbu
orang-orang Ai, sehingga terjepit di tengah-tengah orang Israel itu, yang ini
dari sini dan yang itu dari sana; orang-orang Ai ditewaskan, sehingga
seorangpun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas atau luput. Tetapi
raja Ai ditangkap mereka hidup-hidup dan dihadapkan kepada Yosua.
Segera sesudah
orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang terbuka ke
mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya tewas oleh mata
pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel kembali ke Ai dan
memukul kota itu dengan mata pedang. Jumlah semua orang yang tewas pada hari
itu, baik laki-laki maupun perempuan, ada dua belas ribu orang, semuanya orang
Ai. Dan Yosua tidak menarik tangannya yang mengacungkan lembing itu, sebelum
seluruh penduduk kota Ai ditumpasnya. Hanya ternak dan barang-barang kota itu
dijarah oleh orang Israel, sesuai dengan firman TUHAN, yang diperintahkan-Nya
kepada Yosua. Yosua membakar Ai dan membuatnya menjadi timbunan puing untuk
selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai sekarang. Dan raja Ai digantungnya
pada sebuah tiang sampai petang. Ketika matahari terbenam, Yosua memerintahkan
orang menurunkan mayat itu dari tiang, lalu dilemparkan di depan pintu gerbang
kota, kemudian didirikan oranglah di atasnya suatu timbunan batu yang besar,
yang masih ada sampai sekarang.
Mezbah di gunung Ebal; pembacaan hukum
Taurat
Pada waktu
itulah Yosua mendirikan mezbah di gunung Ebal bagi TUHAN, Allah Israel, seperti
yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN, kepada orang Israel, menurut apa yang
tertulis dalam kitab hukum Musa: suatu mezbah dari batu-batu yang tidak
dipahat, yang tidak diolah dengan perkakas besi apapun. Di atasnyalah mereka
mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN dan mengorbankan korban
keselamatan. Dan di sanalah di atas batu-batu itu, dituliskan Yosua salinan
hukum Musa, yang dituliskannya di depan orang Israel. Seluruh orang Israel,
para tua-tuanya, para pengatur pasukannya dan para hakimnya berdiri
sebelah-menyebelah tabut, berhadapan dengan para imam yang memang suku Lewi,
para pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, baik pendatang maupun anak negeri,
setengahnya menghadap ke gunung Gerizim dan setengahnya lagi menghadap ke
gunung Ebal, seperti yang dahulu diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN, apabila
orang memberkati bangsa Israel. Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan
hukum Taurat, berkatnya dan kutuknya, sesuai dengan segala apa yang tertulis
dalam kitab hukum. Tidak ada sepatah katapun dari segala apa yang diperintahkan
Musa yang tidak dibacakan oleh Yosua kepada seluruh jemaah Israel dan kepada
perempuan-perempuan dan anak-anak dan kepada pendatang yang ikut serta.
Akal orang Gibeon
Ketika terdengar
oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit
dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni
raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan
orang Yebus, bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan
orang Israel.
Tetapi ketika
terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho
dan Ai, maka merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan
bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka
dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali, dan kasut
yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang
buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah
kering, tinggal remah-remah belaka. Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke
tempat perkemahan di Gilgal.
Berkatalah
mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari
negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami." Tetapi
berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali
kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian
dengan kamu?" Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini
hamba-hambamu." Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu
datang?" Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh
hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar
kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir, dan segala yang
dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan,
Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot. Sebab itu para
tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian:
Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada
mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami.
Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada
hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah
kering dan tinggal remah-remah belaka. Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih
baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian
dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh
itu."
Lalu orang-orang
Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan
mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu
bersumpah kepada mereka.
Tetapi setelah
lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang
itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka,
bahkan diam di tengah-tengah mereka. Sebab orang Israel berangkat pergi dan
pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu
ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim. Orang Israel tidak menewaskan,
sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah
Israel.
Lalu
bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin. Berkatalah
pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada
mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik
mereka. Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya
kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka."
Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup." Maka
merekapun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap umat,
seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.
Lalu Yosua
memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu
kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu
diam di tengah-tengah kami? Oleh sebab itu, terkutuklah kamu dan tak
putus-putusnya kamu menjadi hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk
rumah Allahku." Jawab mereka kepada Yosua, katanya: "Sebab telah
dikabarkan dengan sungguh-sungguh kepada hamba-hambamu ini, bahwa TUHAN,
Allahmu, memerintahkan kepada Musa hamba-Nya, memberikan seluruh negeri itu
kepadamu dan memunahkan seluruh penduduk negeri itu dari depan kamu, maka
sangatlah kami takut kehilangan nyawa, menghadapi kamu; itulah sebabnya kami
melakukan yang demikian. Maka sekarang, kami ini dalam tanganmu; perlakukanlah
kami seperti yang kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami."
Demikianlah dilakukannya kepada mereka. Dilepaskannyalah mereka dari tangan
orang-orang Israel, sehingga mereka tidak dibunuh. Dan pada waktu itu Yosua
menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang timba air untuk umat itu dan untuk
mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.
___
Ayo Saat Teduh:
24 Maret – Kebangkitan dan Pengudusan (4)
No comments:
Post a Comment