25 Maret – Yosua
10:1-12:6
Pertempuran dekat Gibeon – Yosua Merebut
bagian selatan Kanaan
Setelah
terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan
telah menumpasnya--seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho dan terhadap
rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya--dan
bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang
Israel dan diam di tengah-tengah mereka, maka sangat takutlah orang, sebab
Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih
besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan. Sebab itu Adoni-Zedek, raja
Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja
Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan:
"Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon,
karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang
Israel." Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju:
raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka
beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang
melawannya. Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat
perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada
hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan
bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah
bergabung melawan kami."
Lalu Yosua
bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan
dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa. Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua:
"Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu.
Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak
maju dari Gilgal. Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga
Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar
mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka
dan Makeda. Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di
lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari
langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu
ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.
Lalu Yosua
berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang
Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas
Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Maka berhentilah
matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya
kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur?
Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira
sehari penuh. Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian,
bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang
berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. Kemudian Yosua dan seluruh orang
Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.
Kelima raja itu
melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua di Makeda. Kepada Yosua dikabarkan,
demikian: "Kelima raja itu telah ditemukan bersembunyi di dalam gua di
Makeda." Lalu berkatalah Yosua: "Gulingkanlah batu-batu yang besar ke
mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka. Tetapi kamu,
janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya;
janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu,
menyerahkan mereka kepadamu!" Setelah Yosua dan orang Israel selesai
menimbulkan kekalahan yang besar sekali di antara mereka, sampai mereka
dihancurkan sama sekali--beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke
kota-kota yang diperkuat-- pulanglah seluruh bangsa itu dengan selamat kepada
Yosua ke tempat perkemahan, di Makeda. Tidak ada seorangpun yang berani
melemparkan kata-kata ancaman terhadap orang Israel.
Kemudian
berkatalah Yosua: "Bukalah mulut gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari
dalam dan bawa kepadaku." Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu
dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron,
raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon. Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan
dibawa kepada Yosua, maka Yosuapun memanggil semua orang Israel berkumpul dan
berkata kepada para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan
dia: "Marilah dekat, taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini."
Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu.
Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: "Janganlah takut dan janganlah tawar
hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN
kepada semua musuhmu, yang kamu perangi."
Sesudah itu
Yosua membunuh raja-raja itu, dan menggantung mereka pada lima tiang, dan
mereka tinggal tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam. Tetapi
menjelang matahari terbenam, atas perintah Yosua mayat mereka diturunkan dari
tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka bersembunyi. Lalu
mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang masih ada sampai
sekarang.
Pada hari itu
Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya;
kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tidak ada
seorangpun yang dibiarkannya lolos, dan raja Makeda, diperlakukannya seperti
telah diperlakukannya raja Yerikho.
Kemudian Yosua
dengan seluruh Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi
Libna. Dan TUHAN menyerahkan kota itu juga kepada orang Israel, beserta
rajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan
mata pedang, tidak ada seorangpun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan
rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.
Kemudian Yosua
dengan seluruh Israel berjalan terus dari Libna ke Lakhis, lalu berkemah
mengepung kota itu dan berperang melawannya. Dan TUHAN menyerahkan Lakhis
kepada orang Israel. Yosua merebut kota itu pada hari yang kedua. Kota itu dan
semua makhluk yang ada di dalamnya dipukulnya dengan mata pedang, tepat seperti
yang dilakukannya terhadap Libna. Lalu Horam, raja Gezer, maju untuk membantu
Lakhis, tetapi Yosua menewaskan dia dan rakyatnya, sehingga tidak ada
seorangpun padanya yang dibiarkannya lolos.
Kemudian Yosua
dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah
mengepung kota itu dan berperang melawannya. Kota itu direbut mereka pada hari
itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya
ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis.
Kemudian Yosua
dengan seluruh Israel bergerak maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang
melawannya. Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga
rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak
seorangpun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap
Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya.
Kemudian Yosua
dengan seluruh Israel kembali ke Debir, lalu berperang melawannya. Negeri itu
beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya, dan dipukul dengan mata pedang.
Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorangpun yang
dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap Hebron, demikianlah
dilakukan terhadap Debir beserta rajanya, sama seperti yang dilakukannya
terhadap Libna beserta rajanya. Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri
itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua
raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua
yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel. Yosua menewaskan
mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon.
Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang
berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel. Kemudian Yosua dengan
seluruh Israel pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.
Bagian utara Kanaan direbut
Setelah hal itu
terdengar kepada Yabin, raja Hazor, diutusnyalah orang kepada Yobab, raja
Madon, dan kepada raja negeri Simron, kepada raja negeri Akhsaf, serta kepada
raja-raja yang di sebelah utara, di Pegunungan, di Araba-Yordan di sebelah
selatan Kinerot, di Daerah Bukit dan di tanah bukit Dor di sebelah barat, yakni
raja-raja orang Kanaan di sebelah timur dan di sebelah barat, orang Amori,
orang Het, orang Feris, orang Yebus di pegunungan dan orang Hewi di kaki gunung
Hermon, di tanah Mizpa. Kemudian keluarlah raja-raja ini bersama-sama semua
tentaranya, amat banyak rakyat, seperti pasir di tepi laut banyaknya, beserta
sangat banyak kuda dan kereta. Raja-raja ini bersekutu dan datang berkemah
bersama-sama dekat mata air Merom untuk memerangi orang Israel.
Lalu TUHAN
berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok
kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang
Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu
bakar dengan api." Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka
dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan menyerbu mereka. Dan TUHAN
menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai
Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah
timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorangpun dari mereka
yang dibiarkan lolos. Yosua melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan
TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta mereka dibakar dengan api.
Pada waktu itu
Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan rajanya dibunuhnya dengan mata pedang.
Sebab Hazor pada waktu dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan
itu. Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil
menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas
dan Hazor dibakarnya. Selanjutnya segala kota kepunyaan raja-raja itu dan semua
rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang. Mereka ditumpasnya
seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu. Tetapi kota-kota yang
letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah dibakar oleh orang Israel, hanya
Hazor saja yang dibakar oleh Yosua. Segala barang dari kota-kota itu serta
ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka
dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka. Tidak ada yang
ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas. Seperti yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan
seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala
yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Kemenangan-kemenangan orang Israel
Demikianlah
Yosua merebut seluruh negeri itu, pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh
tanah Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan
tanah rendahnya; mulai dari Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir,
sampai ke Baal-Gad di lembah gunung Libanon, di kaki gunung Hermon. Semua
rajanya ditangkapnya, dan dibunuhnya. Lama Yosua melakukan perang melawan semua
raja itu. Tidak ada satu kotapun yang mengadakan ikatan persahabatan dengan
orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di Gibeon itu, semuanya
telah direbut mereka dengan berperang. Karena TUHAN yang menyebabkan hati
orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel,
supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Pada waktu itu
Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dari pegunungan, dari Hebron, Debir dan
Anab, dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka
dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua. Tidak ada lagi orang Enak
ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod
masih ada yang tertinggal. Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai
dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosuapun memberikan
negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian
suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.
Daftar raja-raja yang kalah di sebelah timur
sungai Yordan
Inilah raja-raja
negeri yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di
seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung
Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:
yakni Sihon, raja orang Amori, yang diam
di Hesybon, yang memerintah atas suatu daerah dari Aroer, yang letaknya di tepi
sungai Arnon, pada pertengahan sungai itu, ditambah setengah Gilead, sampai
sungai Yabok, batas daerah bani Amon, dan atas Araba-Yordan sampai sebelah
timur danau Kinerot dan sampai sebelah timur Laut Araba, yakni Laut Asin, ke
arah Bet-Yesimot dan ke arah selatan sampai kaki lereng-lereng gunung Pisga.
Selanjutnya daerah Og, raja Basan,
seorang dari sisa-sisa orang Refaim. Raja ini diam di Asytarot dan di Edrei,
dan memerintah atas gunung Hermon, atas Salkha dan atas seluruh Basan sampai
daerah orang Gesur dan orang Maakha dan atas setengah Gilead, sampai daerah
Sihon, raja Hesybon.
Musa, hamba
TUHAN itu, beserta orang Israel, telah mengalahkan mereka, dan Musa, hamba
TUHAN itu, telah memberikan daerah itu kepada orang Ruben, orang Gad dan suku
Manasye yang setengah itu, menjadi milik mereka.
___
Ayo Saat Teduh:
25 Maret – Kebangkitan dan Pengudusan (5)
No comments:
Post a Comment