4 Maret – Bilangan 16:1-18:32
Pemberontakan Korah,
Datan dan Abiram
Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan
Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak
orang-orang untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang
Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat,
semuanya orang-orang yang kenamaan. Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan
Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat
itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah
kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?" Ketika Musa mendengar
hal itu, sujudlah ia. Dan ia berkata kepada Korah dan segenap kumpulannya:
"Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaan-Nya, dan siapa yang
kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya; orang yang
akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya. Perbuatlah begini:
ambillah perbaraan-perbaraan, hai Korah, dan kamu segenap kumpulannya, bubuhlah
api ke dalamnya dan taruhlah ukupan di atasnya, di hadapan TUHAN pada esok
hari, dan orang yang akan dipilih TUHAN, dialah yang kudus. Cukuplah itu, hai
orang-orang Lewi!"
Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai
orang-orang Lewi! Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah
Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu
melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk
melayani mereka, dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan
semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam
lagi? Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan
TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"
Adapun Musa telah menyuruh orang untuk memanggil Datan dan
Abiram, anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka: "Kami tidak mau datang.
Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun,
sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami? Sungguh, engkau
tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ataupun
memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur sebagai milik
pusaka. Masakan engkau dapat mengelabui mata orang-orang ini? Kami tidak mau
datang." Lalu sangat marahlah Musa dan ia berkata kepada TUHAN:
"Janganlah perhatikan segala persembahan mereka. Belum pernah kuambil satu
ekor keledaipun dari mereka, dan belum pernah kulakukan yang jahat kepada
seseorangpun dari mereka."
Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Engkau ini dengan
segenap kumpulanmu harus menghadap TUHAN, engkau dan mereka dan Harun, pada
esok hari. Baiklah kamu masing-masing membawa perbaraannya membubuh ukupan di
atasnya, lalu kamu mempersembahkan masing-masing perbaraannya ke hadapan TUHAN,
dua ratus lima puluh perbaraan; juga engkau ini dan Harun masing-masing harus
membawa perbaraannya." Maka mereka masing-masing membawa perbaraannya,
membubuh api ke dalamnya, menaruh ukupan di atasnya, lalu berdirilah mereka di
depan pintu Kemah Pertemuan, juga Musa dan Harun. Ketika Korah mengumpulkan
segenap umat itu melawan mereka berdua di depan pintu Kemah Pertemuan,
tampaklah kemuliaan TUHAN kepada segenap umat itu. Lalu berfirmanlah TUHAN
kepada Musa dan Harun: "Pisahkanlah dirimu dari tengah-tengah umat ini,
supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata." Tetapi sujudlah mereka
berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang
saja berdosa, masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?"
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada
umat itu: Pergilah dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan
Abiram." Lalu pergilah Musa kepada Datan dan Abiram, dan para tua-tua
Israel mengikuti dia. Berkatalah ia kepada umat itu: "Baiklah kamu menjauh
dari kemah orang-orang fasik ini dan janganlah kamu kena kepada sesuatu apapun
dari kepunyaan mereka, supaya kamu jangan mati lenyap oleh karena segala dosa
mereka." Maka pergilah mereka dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan
dan Abiram. Keluarlah Datan dan Abiram, lalu berdiri di depan pintu kemah
mereka bersama-sama dengan isterinya, para anaknya dan anak-anak yang kecil.
Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku
diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari
hatiku sendiri: jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia,
dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN.
Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu yang belum pernah terjadi, dan tanah
mengangakan mulutnya dan menelan mereka beserta segala kepunyaan mereka,
sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia orang mati, maka kamu akan tahu,
bahwa orang-orang ini telah menista TUHAN." Baru saja ia selesai
mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan
semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. Demikianlah
mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang
mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah
jemaah itu. Dan semua orang Israel yang di sekeliling mereka berlarian
mendengar teriak mereka, sebab kata mereka: "Jangan-jangan bumi menelan
kita juga!" Lagi keluarlah api, berasal dari pada TUHAN, lalu memakan
habis kedua ratus lima puluh orang yang mempersembahkan ukupan itu.
TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada
Eleazar, anak imam Harun, supaya ia mengangkat perbaraan-perbaraan dari antara
kebakaran itu, lalu hamburkanlah api itu jauh-jauh, karena semuanya itu kudus,
yakni perbaraan orang-orang berdosa yang telah membayarkan nyawanya, kemudian
semuanya itu harus ditempa tipis-tipis menjadi salut mezbah, sebab telah dibawa
ke hadapan TUHAN oleh orang-orang itu, jadi semuanya itu kudus; dengan demikian
hal itu menjadi tanda bagi orang Israel." Maka imam Eleazar mengambil
perbaraan-perbaraan tembaga yang telah dibawa oleh orang-orang yang terbakar
itu, lalu ditempa menjadi salut mezbah. Itu menjadi suatu peringatan bagi orang
Israel, supaya jangan tampil orang awam yang bukan dari keturunan Harun untuk
membakar ukupan di hadapan TUHAN, dan jangan ia menjadi seperti Korah dan
kumpulannya--seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya dengan perantaraan Musa.
Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap
umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat
TUHAN." Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka
memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu
menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN. Lalu pergilah Musa dan Harun ke
depan Kemah Pertemuan.
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah dari
tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata."
Lalu sujudlah mereka. Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan,
bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah
dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka
TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai." Maka Harun mengambil
perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah
jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu
dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu. Ketika ia
berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah
itu. Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang
banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah. Ketika
Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah
berhenti.
Tongkat Harun
berbunga
TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada orang
Israel dan suruhlah mereka memberikan kepadamu satu tongkat untuk setiap suku.
Semua pemimpin mereka harus memberikannya, suku demi suku, seluruhnya dua belas
tongkat. Lalu tuliskanlah nama setiap pemimpin pada tongkatnya. Pada tongkat
Lewi harus kautuliskan nama Harun. Bagi setiap kepala suku harus ada satu
tongkat. Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan di
hadapan tabut hukum, tempat Aku biasa bertemu dengan kamu. Dan orang yang
Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan
sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar
lagi." Setelah Musa berbicara kepada orang Israel, maka semua pemimpin
mereka memberikan kepadanya satu tongkat dari setiap pemimpin, menurut
suku-suku mereka, dua belas tongkat, dan tongkat Harun ada di antara
tongkat-tongkat itu. Musa meletakkan tongkat-tongkat itu di hadapan TUHAN dalam
kemah hukum Allah. Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu,
maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan
kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. Kemudian Musa membawa
semua tongkat itu keluar dari hadapan TUHAN kepada seluruh orang Israel; mereka
melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing.
TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat
Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang
durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar
lagi, supaya mereka jangan mati." Dan Musa berbuat demikian; seperti yang
diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah diperbuatnya. Tetapi orang Israel
berkata kepada Musa: "Sesungguhnya kami akan mati, kami akan binasa, kami
semuanya akan binasa. Siapapun juga yang mendekat ke Kemah Suci TUHAN,
niscayalah ia akan mati. Haruskah kami habis binasa?"
Kewajiban dan
penghasilan imam dan orang Lewi
TUHAN berfirman kepada Harun: "Engkau ini dan anak-anakmu
beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap kesalahan terhadap
tempat kudus; sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah yang harus menanggung
akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu sebagai imam. Suruhlah
juga saudara-saudaramu, suku Lewi, suku bapa leluhurmu, mendekat bersama-sama
dengan engkau, supaya mereka menggabungkan diri kepadamu dan melayani engkau,
apabila engkau ini beserta anak-anakmu ada di depan kemah hukum. Mereka harus
melakukan kewajiban mereka kepadamu, dan kewajiban mereka mengenai kemah
seluruhnya; hanya kepada perkakas tempat kudus dan kepada mezbah janganlah
mereka mendekat, nanti mereka mati, baik mereka maupun kamu. Mereka harus
menggabungkan diri kepadamu dan melakukan kewajiban mereka mengenai Kemah
Pertemuan sesuai dengan segala pekerjaan pada kemah itu; tetapi orang awam
jangan mendekat kepadamu. Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai
tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi
tertimpa oleh murka. Sesungguhnya Aku ini telah mengambil saudara-saudaramu,
orang Lewi, dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepadamu, sebagai
orang-orang yang diserahkan kepada TUHAN, untuk melakukan pekerjaan pada Kemah
Pertemuan; tetapi engkau ini beserta anak-anakmu harus memegang jabatanmu
sebagai imam dalam segala hal yang berkenaan dengan mezbah dan dengan segala
sesuatu yang ada di belakang tabir, dan kamu harus mengerjakannya; sebagai
suatu jabatan pemberian Aku memberikan kepadamu jabatanmu sebagai imam itu;
tetapi orang awam yang mendekat harus dihukum mati."
Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Sesungguhnya Aku
ini telah menyerahkan kepadamu pemeliharaan persembahan-persembahan khusus yang
kepada-Ku; semua persembahan kudus orang Israel Kuberikan kepadamu dan kepada
anak-anakmu sebagai bagianmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
Inilah bagianmu dari segala persembahan-persembahan yang maha kudus itu, yaitu
dari bagian yang tidak harus dibakar: segala persembahan mereka yang berupa
korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, yang dibayar
mereka kepada-Ku; itulah bagian maha kudus yang menjadi bagianmu dan bagian
anak-anakmu. Sebagai bagian maha kudus haruslah kamu memakannya; semua orang
laki-laki boleh memakannya; haruslah itu bagian kudus bagimu. Dan inipun adalah
bagianmu: persembahan khusus dari pemberian mereka yang lain, termasuk segala
persembahan unjukan orang Israel; semuanya itu Kuberikan kepadamu dan kepada
anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya. Setiap orang yang tahir dari seisi rumahmu
boleh memakannya. Segala yang terbaik dari minyak dan segala yang terbaik dari
anggur dan dari gandum, yakni yang sebagai hasil pertamanya dipersembahkan mereka
kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu. Hulu hasil dari segala yang tumbuh di
tanahnya yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN adalah juga bagianmu; setiap
orang yang tahir dari seisi rumahmu boleh memakannya. Semua yang dikhususkan
bagi TUHAN di antara orang Israel menjadi bagianmu. Semua yang terdahulu lahir
dari kandungan segala yang hidup, yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik
dari manusia maupun dari binatang, adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus
anak sulung manusia, juga anak sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus.
Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus
menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus;
syikal ini dua puluh gera beratnya. Tetapi anak sulung lembu, domba atau
kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kausiramkan
pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang
menyenangkan bagi TUHAN; tetapi dagingnya adalah bagianmu sama seperti dada
persembahan dan paha kanan. Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus
yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada
anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk
selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu." TUHAN
berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik
pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu
dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka
segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya,
untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga
mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati; tetapi orang Lewi,
merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus
menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya
bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah
orang Israel, sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel
kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai
milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka
tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."
TUHAN berfirman kepada Musa: "Lagi haruslah engkau
berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima
dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari
pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan
sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni
persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu, dan persembahan
itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama seperti gandum dari
tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat pemerasan anggur. Secara
demikian kamupun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada TUHAN
sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang
Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada
TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun. Dari segala yang diserahkan
kepadamu, yakni dari segala yang terbaik di antaranya, haruslah kamu
mempersembahkan seluruh persembahan khusus kepada TUHAN, sebagai bagian kudus
dari padanya. Lagi haruslah engkau berkata kepada mereka: Apabila kamu
mengkhususkan yang terbaik dari padanya, maka bagi orang Lewi haruslah hal itu
dihitungkan sebagai hasil tempat pengirikan dan hasil tempat pemerasan anggur;
kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah
itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan. Dan dalam hal itu kamu
tidak akan mendatangkan dosa kepada dirimu, asal kamu mengkhususkan yang
terbaik dari padanya; demikianlah kamu tidak akan melanggar kekudusan
persembahan-persembahan kudus orang Israel, dan kamu tidak akan mati."
___
Ayo Saat Teduh: 4 Maret – Kuasa Roh Kudus untuk Bersaksi
No comments:
Post a Comment