01 Agustus - 2
Raja-Raja 23:1-20; 2 Tawarikh 34:29-33; 2 Raja-Raja 23:21-28; 2 Tawarikh
35:1-19; Nahum 1:1-3:19
Pembaharuan yang dilakukan raja Yosia
2 Raja-Raja 23:1-20
Sesudah itu raja menyuruh orang
mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem. Kemudian pergilah raja ke
rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk
Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai
yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab
perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu. Sesudah itu berdirilah raja
dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan
mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya,
peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan
dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis
dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.
Raja memberi perintah kepada imam besar
Hilkia dan kepada para imam tingkat dua dan kepada para penjaga pintu untuk
mengeluarkan dari bait TUHAN segala perkakas yang telah dibuat untuk Baal dan
Asyera dan untuk segala tentara langit, lalu dibakarnyalah semuanya itu di
luar kota Yerusalem di padang-padang Kidron, dan diangkutnyalah abunya ke
Betel. Ia memberhentikan para imam dewa asing yang telah diangkat oleh
raja-raja Yehuda untuk membakar korban di bukit pengorbanan di kota-kota
Yehuda dan di sekitar Yerusalem, juga orang-orang yang membakar korban untuk
Baal, untuk dewa matahari, untuk dewa bulan, untuk rasi-rasi bintang dan
untuk segenap tentara langit. Dibawanyalah tiang-tiang berhala dari rumah
TUHAN ke luar kota Yerusalem, ke sungai Kidron, lalu dibakarnya di situ dan
ditumbuknya halus-halus menjadi abu, kemudian dicampakkannyalah abunya ke
atas kuburan rakyat jelata. Ia merobohkan petak-petak pelacuran bakti yang
ada di rumah TUHAN, tempat orang-orang perempuan bertenun sarung untuk
Asyera. Disuruhnyalah datang semua imam dari kota-kota Yehuda, lalu ia
menajiskan bukit-bukit pengorbanan, tempat para imam itu membakar korban,
dari Geba sampai Bersyeba; dirobohkannya pula bukit-bukit pengorbanan di
pintu-pintu gerbang yang ada dekat lobang pintu gerbang Yosua, penguasa kota
itu, yang ada pada sebelah kiri kalau orang memasuki pintu gerbang kota itu.
Tetapi para imam bukit-bukit pengorbanan itu tidak boleh naik ke mezbah TUHAN
di Yerusalem, hanya mereka boleh memakan roti yang tidak beragi di tengah-tengah
saudara-saudara mereka. Ia menajiskan juga Tofet yang ada di lembah
Ben-Hinom, supaya jangan orang mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban
dalam api untuk dewa Molokh. Dibuangnyalah kuda-kuda yang ditaruh oleh
raja-raja Yehuda untuk dewa matahari di pintu masuk ke rumah TUHAN, dekat
bilik Natan-Melekh, pegawai istana, yang tinggal di gedung samping; juga
kereta-kereta dewa matahari dibakarnya dengan api. Mezbah-mezbah, yang ada di
atas sotoh, tempat peranginan Ahas, yang dibuat oleh raja-raja Yehuda, dan
mezbah-mezbah, yang dibuat Manasye di kedua pelataran rumah TUHAN, dirobohkan
oleh raja, dan diremukkan di sana, lalu dicampakkannya abunya ke sungai
Kidron. Bukit-bukit pengorbanan yang ada di sebelah timur Yerusalem di
sebelah selatan bukit Kebusukan dan yang didirikan oleh Salomo, raja Israel,
untuk Asytoret, dewa kejijikan sembahan orang Sidon, dan untuk Kamos, dewa
kejijikan sembahan Moab, dan untuk Milkom, dewa kekejian sembahan orang Amon,
dinajiskan oleh raja. Ia memecahkan tugu-tugu berhala dan menebang
tiang-tiang berhala, lalu ditimbuninya tempat-tempat itu penuh dengan
tulang-tulang manusia.
Juga mezbah yang ada di Betel, bukit
pengorbanan yang dibuat oleh Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang
Israel berdosa, mezbah dan bukit pengorbanan itupun dirobohkannya dan
batu-batunya dipecahkannya, lalu ditumbuknya halus-halus menjadi abu, dan
dibakarnyalah tiang berhala. Dan ketika Yosia berpaling, dilihatnyalah
kuburan-kuburan yang ada di gunung di sana, lalu menyuruh orang mengambil tulang-tulang
dari kuburan-kuburan itu, membakarnya di atas mezbah dan menajiskannya,
sesuai dengan firman TUHAN yang telah diserukan oleh abdi Allah yang telah
menyerukan hal-hal ini. Ia berkata: "Apakah tanda keramat yang kulihat
ini?" Lalu orang-orang di kota itu menjawab dia: "Itulah kuburan
abdi Allah yang sudah datang dari Yehuda dan yang telah menyerukan segala hal
yang telah kaulakukan terhadap mezbah Betel ini!" Lalu katanya:
"Biarkanlah itu, janganlah ada orang yang menjamah tulang-tulangnya!"
Jadi mereka tidak mengganggu tulang-tulangnya dan tulang-tulang nabi yang
telah datang dari Samaria itu.
Juga segala kuil di bukit-bukit
pengorbanan yang di kota-kota Samaria yang dibuat oleh raja-raja Israel untuk
menimbulkan sakit hati TUHAN, dijauhkan oleh Yosia dan dalam hal ini ia
bertindak tepat seperti tindakannya di Betel. Ia menyembelih di atas mezbah-mezbah
itu semua imam bukit-bukit pengorbanan yang ada di sana dan dibakarnya
tulang-tulang manusia di atasnya, lalu pulanglah ia ke Yerusalem.
|
2 Tawarikh 34:29-33
Sesudah itu raja menyuruh orang
mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem. Kemudian pergilah raja ke
rumah TUHAN bersama-sama semua orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, para
imam, orang-orang Lewi, dan seluruh orang awam, baik yang besar maupun yang
masih kecil. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab
perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu. Sesudah itu berdirilah raja
pada tempatnya dan diikatnyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup
dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya,
peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hatinya
dan dengan segenap jiwanya dan untuk melakukan perkataan perjanjian yang
tertulis dalam kitab itu. Ia menyuruh semua orang yang berada di Yerusalem
dan Benyamin ikut serta dalam perjanjian itu. Dan penduduk Yerusalem berbuat
menurut perjanjian Allah, yakni Allah nenek moyang mereka. Yosia menjauhkan
segala dewa kekejian dari semua daerah orang Israel dan menyuruh semua orang
yang ada di Israel beribadah kepada TUHAN, Allah mereka. Maka sepanjang hidup
Yosia mereka tidak menyimpang mengikuti TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
|
Yosia
merayakan Paskah
2 Raja-Raja 23:21-28
Kemudian raja memberi perintah kepada
seluruh bangsa itu: "Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang
tertulis dalam kitab perjanjian ini!" Sebab tidak pernah lagi dirayakan
Paskah seperti itu sejak zaman para hakim yang memerintah atas Israel dan
sepanjang zaman raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda. Tetapi barulah dalam
tahun kedelapan belas zaman raja Yosia Paskah ini dirayakan bagi TUHAN di
Yerusalem. Para pemanggil arwah, dan para pemanggil roh peramal, juga
terafim, berhala-berhala dan segala dewa kejijikan yang terlihat di tanah
Yehuda dan di Yerusalem, dihapuskan oleh Yosia dengan maksud menepati
perkataan Taurat yang tertulis dalam kitab yang telah didapati oleh imam
Hilkia di rumah TUHAN. Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik
kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan
segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak
ada bangkit lagi yang seperti dia. Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya
yang sangat bernyala-nyala itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena
segala sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye. Lalu berfirmanlah TUHAN:
"Juga orang Yehuda akan Kujauhkan dari hadapan-Ku seperti Aku menjauhkan
orang Israel, dan Aku akan membuang kota yang Kupilih ini, yakni Yerusalem,
dan rumah ini, walaupun Aku telah berfirman tentangnya: Nama-Ku akan tinggal
di sana!" Selebihnya dari riwayat Yosia dan segala yang dilakukannya,
bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
|
2 Tawarikh 35:1-19
Kemudian Yosia merayakan Paskah bagi
TUHAN di Yerusalem. Domba Paskah disembelih pada tanggal empat belas bulan
yang pertama. Ia menetapkan tugas para imam, dan mendorong mereka menunaikan
tugas jabatannya dalam rumah TUHAN. Berkatalah ia kepada orang-orang Lewi
yang adalah pengajar seluruh Israel dan orang-orang kudus TUHAN:
"Tempatkanlah tabut kudus itu di dalam rumah yang telah didirikan Salomo
bin Daud, raja Israel. Tidak usah lagi kamu mengusungnya. Sekarang layanilah
TUHAN, Allahmu, dan Israel, umat-Nya! Bersiaplah menurut puak-puakmu dan
menurut rombonganmu sebagaimana yang dituliskan Daud, raja Israel, dan
Salomo, anaknya. Berdirilah di halaman tempat kudus menurut golongan puak
saudara-saudaramu yang lain, yakni kaum awam, dengan satu rombongan puak
orang Lewi untuk tiap golongan saudara-saudaramu itu. Sembelihlah domba
Paskah, kuduskanlah dirimu, dan adakanlah persiapan bagi saudara-saudaramu,
supaya dilakukan apa yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa."
Yosia menyumbangkan kepada kaum awam sejumlah tiga puluh ribu ekor kambing
domba, yakni domba-domba dan kambing-kambing jantan yang muda, semuanya
sebagai korban Paskah bagi semua orang yang hadir. Selain itu disumbangkannya
tiga ribu ekor lembu. Semuanya itu dari harta milik raja. Juga para
panglimanya memberi sumbangan sukarela kepada rakyat, para imam, dan
orang-orang Lewi. Kemudian Hilkia, Zakharia dan Yehiel, para pemuka rumah
Allah, memberi kepada para imam dua ribu enam ratus ekor kambing domba
sebagai korban Paskah dan selain itu tiga ratus ekor lembu. Lalu Konanya dan
kedua saudaranya, Semaya dan Netaneel, serta Hasabya, Yeiel dan Yozabad, para
pemimpin orang-orang Lewi, menyumbangkan kepada orang-orang Lewi lima ribu
ekor kambing domba sebagai korban Paskah dan selain itu lima ratus ekor
lembu. Setelah upacara ibadah disiapkan, berdirilah para imam pada tempatnya
dan orang-orang Lewi menurut rombongannya sesuai dengan perintah raja. Maka
disembelihlah domba Paskah, dan para imam menyiramkan darah yang mereka
terima dari orang-orang Lewi, sedang orang-orang Lewi menguliti domba itu.
Tetapi mereka memisahkan korban bakaran untuk diserahkan kepada kaum awam
menurut golongan puak mereka, supaya dipersembahkan kepada TUHAN sebagaimana tertulis
dalam kitab Musa. Demikian pula dilakukan mereka dengan lembu-lembu. Kemudian
mereka memasak domba Paskah di atas api sesuai dengan peraturan, sedang
persembahan-persembahan kudus mereka masak dalam kuali, belanga dan pinggan,
lalu membawanya cepat-cepat kepada segenap kaum awam. Kemudian mereka
menyediakannya bagi dirinya dan bagi para imam, karena para imam, yakni
anak-anak Harun, sampai malam hari sibuk mempersembahkan korban bakaran dan
segala lemak. Oleh sebab itu orang-orang Lewi menyediakannya bagi dirinya dan
bagi para imam, yakni anak-anak Harun. Para penyanyi, yakni bani Asaf, ada
pada tempat mereka sesuai dengan perintah Daud, Asaf, Heman dan Yedutun,
pelihat raja itu; juga para penunggu pintu gerbang ada pada tiap-tiap pintu
gerbang. Mereka tidak usah meninggalkan tugas mereka, karena saudara-saudara
mereka, orang-orang Lewi, menyediakannya untuk mereka. Demikianlah seluruh
upacara ibadah bagi TUHAN disiapkan pada hari itu untuk merayakan Paskah dan
untuk mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah TUHAN sesuai dengan
perintah raja Yosia. Pada waktu itu orang Israel yang hadir di situ merayakan
Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi selama tujuh hari. Paskah semacam itu
tidak pernah lagi dirayakan di Israel sejak nabi Samuel. Seorangpun di antara
raja-raja orang Israel tidak pernah merayakan Paskah seperti yang dirayakan
Yosia dengan para imam dan orang-orang Lewi, dengan seluruh orang Yehuda dan
Israel yang dapat hadir, dan dengan penduduk Yerusalem. Paskah itu dirayakan
pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosia.
|
Nahum 1:1-3:19
Pelayanan nabi Nahum
Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan
Nahum, orang Elkosh.
Murka
TUHAN
TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN
itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para
lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi
Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan
dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan
segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan kembang
Libanon menjadi layu.
Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan
bukit-bukit mencair. Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta
seluruh penduduknya.
Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya?
Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan
amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di
hadapan-Nya.
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada
waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia
menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya
dihalau-Nya ke dalam gelap.
Firman
TUHAN kepada Yehuda dan Niniwe
Apakah maksudmu menentang TUHAN? Ia akan
menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!
Sebab merekapun akan lenyap seperti duri yang
berjalin-jalin, dimakan habis seperti jerami kering.
Bukankah dari padamu muncul orang yang merancang
kejahatan terhadap TUHAN, orang yang memberi nasihat dursila?
Beginilah firman TUHAN: "Sekalipun mereka
utuh dan begitu banyak jumlahnya, tetapi mereka akan hilang terbabat dan mati
binasa; sekalipun Aku telah merendahkan engkau, tetapi Aku tidak akan
merendahkan engkau lagi.
Sekarang, Aku akan mematahkan gandarnya yang memberati
engkau, dan akan memutuskan belenggu-belenggu yang mengikat engkau."
Terhadap engkau, inilah perintah TUHAN:
"Tidak akan ada lagi keturunan dengan namamu. Dari rumah allahmu Aku akan
melenyapkan patung pahatan dan patung tuangan; kuburmu akan Kusediakan, sebab
engkau hina."
Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang
yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari
rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila
menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!
Pembongkar maju terhadap engkau; adakan penjagaan
di benteng, mengintailah di jalan, ikatlah pinggangmu teguh-teguh, kumpulkanlah
segala kekuatan!
Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub,
seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah
membinasakan carang-carangnya.
Musuh
merusakkan Niniwe
Perisai para pahlawannya berwarna merah,
prajuritnya berpakaian kirmizi; kereta berkilat-kilat seperti api suluh pada
hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda penuh gelisah.
Kereta melaju galak di jalan, kejar-mengejar di
lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat.
Pasukan-pasukan istimewa dikerahkan, mereka
tersandung jatuh di waktu berjalan maju; mereka lari terburu-buru ke arah
tembok kota, sedang alat pendobrak sudah ditegakkan.
Pintu-pintu di sungai-sungai telah dibuka, dan
istana menjadi gempar.
Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan
dayang-dayangnya mengerang, mengaduh seperti suara merpati sambil memukul-mukul
dada.
Niniwe sendiri seperti kolam air yang airnya
mengalir ke luar. "Berhenti! Berhenti!" teriak orang, tetapi tidak
ada yang berpaling.
Jarahlah perak, jarahlah emas! Sebab tidak
berkesudahan persediaan harta benda, kelimpahan segala barang yang indah-indah!
Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati
menjadi tawar dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian
orang menjadi pucat pasi.
Di mana gerangan persembunyian singa dan gua
singa-singa muda, tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak
ada yang mengganggunya?
Biasanya singa itu menerkam supaya cukup makan
anak-anaknya, mencekik mangsa bagi betina-betinanya, dan memenuhi liangnya
dengan mangsa dan persembunyiannya dengan terkaman.
Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah
firman TUHAN semesta alam, Aku akan membakar keretamu menjadi asap, dan pedang
akan memakan habis singa mudamu; Aku akan melenyapkan mangsamu dari atas bumi,
dan suara utusan-utusanmu tidak akan terdengar lagi.
Hukuman
atas Niniwe
Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya
dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda!
Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala
dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun!
Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
Semuanya karena banyaknya persundalan si
perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir, yang memperdayakan
bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.
Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah
firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu
dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada
kerajaan-kerajaan.
Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu, akan
menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
Maka semua orang yang melihat engkau akan lari
meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe sudah rusak! Siapakah yang
meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur untuk
dia?"
Adakah engkau lebih baik dari Tebe, kota dewa
Amon, yang letaknya di sungai Nil, dengan air sekelilingnya, yang tembok
kotanya adalah laut, dan bentengnya adalah air?
Etiopia adalah kekuatannya, juga Mesir, dengan
tidak terbatas; Put dan orang-orang Libia adalah pembantunya.
Tetapi dia sendiripun terpaksa pergi ke dalam
pembuangan, terpaksa masuk ke dalam tawanan. Bayi-bayinyapun diremukkan di
ujung segala jalan; tentang semua orangnya yang dihormati dibuang undi, dan
semua pembesarnya dibelenggu dengan rantai.
Engkaupun akan menjadi mabuk, akan menjadi tidak
berdaya; engkaupun akan mencari tempat perlindungan terhadap musuh.
Segala kubumu adalah seperti pohon ara dengan
buah ara yang masak duluan; jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya ke dalam
mulut orang yang hendak memakannya.
Sesungguhnya, laskar yang di tengah-tengahmu itu
adalah perempuan-perempua pintu-pintu gerbang negerimu terbuka lebar-lebar
untuk musuhmu; api telah memakan habis palang pintumu.
Timbalah air menghadapi pengepungan, perkuatlah
kubu-kubumu! Pijaklah lumpur, injaklah tanah liat, peganglah acuan batu bata!
Di sana api akan memakan engkau habis, pedang
akan membabat engkau, akan memakan engkau seperti belalang pelompat. Sekalipun
engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat, berjumlah besar seperti
belalang pindahan,
sekalipun kauperbanyak orang-orang dagangmu lebih
dari bintang-bintang di langit, seperti belalang pelompat mereka mengembangkan
sayap dan terbang menghilang.
Sekalipun para penjagamu seperti belalang
pindahan dan para pegawaimu seperti kawanan belalang, yang hinggap pada
tembok-tembok pada waktu dingin, namun jika matahari terbit, mereka lari
menghilang, tidak ketahuan tempatnya.
Celaka! Alangkah terlelapnya para gembalamu, hai
raja negeri Asyur! Para pemukamu tertidur, laskarmu berserak-serak di
gunung-gunung, dan tidak ada yang mengumpulkan.
Tiada pengobatan untuk cederamu, lukamu tidak
tersembuhkan. Semua orang yang mendengar tentang engkau bertepuk tangan karena
engkau; sebab kepada siapakah tidak tertimpa perbuatan jahatmu terus-menerus?
___
Ayo Saat Teduh:
01 Agustus – Janji-Janji Allah dan Hukum Taurat Allah (2)
No comments:
Post a Comment