18 Agustus - Yehezkiel 10:1-13:23
Kemuliaan TUHAN meninggalkan bait suci
Lalu aku
melihat, sungguh, di atas cakrawala yang di atas kepala kerub tampak di atas
mereka sesuatu yang menyerupai takhta, yang seperti permata lazurit
kelihatannya. Maka Ia berkata kepada
orang yang berpakaian lenan itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara
roda-rodanya dan penuhilah rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah
kerub itu dan hamburkan ke atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk.
Kerub-kerub
itu berdiri di sebelah selatan Bait Suci, waktu orang itu masuk ke
tengah-tengah roda-rodanya; dan segumpal awan memenuhi pelataran dalam. Dalam pada itu kemuliaan TUHAN naik dari atas
kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh
awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN. Suara sayap kerub itu terdengar sampai
pelataran luar seperti suara ALLAH Yang Mahakuasa, kalau Ia berfirman.
Ia
memerintahkan kepada orang yang berpakaian lenan itu: "Ambillah api dari
tengah-tengah roda-rodanya, dari tengah-tengah kerub itu!" Maka yang
berpakaian lenan ini pergi berdiri di samping salah satu dari roda-roda
itu. Lalu seorang kerub itu mengulurkan
tangannya dari tengah kerub-kerub ke api yang ada di tengah-tengah mereka,
diambilnya sedikit dan ditaruhnya di dalam tangan orang yang berpakaian lenan.
Orang ini menerimanya dan pergi. Pada
kerub-kerub itu tampak yang menyerupai tangan manusia di bawah sayap
mereka.
Aku melihat,
sungguh, di samping kerub-kerub itu terdapat empat roda, satu roda di samping
seorang kerub, dan roda-roda ini kelihatannya seperti kilauan permata
pirus. Kelihatannya keempatnya adalah
serupa, seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain. Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju
keempat jurusan tanpa berbalik kalau berjalan; karena tempat mana yang dituju
oleh yang di muka, ke situlah pergi yang lain-lain, tanpa berbalik kalau
berjalan. Seluruh badan mereka,
punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh dengan mata
sekelilingnya, ya, roda-roda mereka berempat juga. Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut
"puting beliung". Masing-masing
mempunyai empat muka: muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka
manusia, yang ketiga ialah muka singa dan yang keempat ialah muka
rajawali.
Kerub-kerub
itu naik ke atas. Itulah makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di tepi
sungai Kebar. Kalau kerub-kerub itu
berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; kalau kerub-kerub itu
mengangkat sayapnya untuk terbang dari tanah, roda-roda itu tidak bergerak dari
samping mereka. Kalau kerub-kerub itu
berhenti, roda-roda itu berhenti, kalau kerub-kerub itu naik ke atas, roda-roda
itu sama-sama naik dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu ialah di
dalam roda-roda itu.
Lalu
kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas
kerub-kerub. Dan kerub-kerub itu
mengangkat sayap mereka, dan waktu mereka pergi, aku lihat, mereka naik dari
tanah dan roda-rodanya bersama-sama dengan mereka. Lalu mereka berhenti dekat
pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah timur, sedang kemuliaan Allah Israel
berada di atas mereka. Itulah
makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di bawah Allah Israel di tepi sungai
Kebar. Dan aku mengerti, bahwa mereka adalah kerub-kerub. Masing-masing mempunyai empat muka dan bagi
masing-masing ada empat sayap dan di bawah sayap mereka ada yang berbentuk
tangan manusia. Kelihatannya muka mereka
adalah serupa dengan muka yang kulihat di tepi sungai Kebar. Masing-masing
berjalan lurus ke mukanya.
Pemimpin-pemimpin
Israel dihukum
Lalu Roh itu
mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN, pintu
yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu gerbang itu ada dua
puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin
Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa. Firman-Nya
kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan
dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
yang mengatakan: Bukankah belum lama berselang rumah-rumah kita dibangun
kembali? Kota inilah periuk dan kita dagingnya.
Oleh sebab itu bernubuatlah melawan mereka, bernubuatlah, hai anak
manusia!"
Maka Roh TUHAN
meliputi aku dan TUHAN berfirman kepadaku: "Katakanlah: Beginilah firman
TUHAN: Kamu berkata-kata begini, hai kaum Israel, dan Aku tahu apa yang timbul
dalam hatimu. Orang-orang yang kamu
bunuh di kota ini bertambah banyak dan kamu penuhi jalan-jalannya dengan
mereka. Oleh sebab itu beginilah firman
Tuhan ALLAH: Orang-orang yang kamu bunuh di kota ini, merekalah dagingnya dan
kota inilah periuk, tetapi kamu akan Kugiring keluar dari dalamnya. Kamu takut kepada pedang, tetapi Aku akan mendatangkan
pedang atasmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Aku akan menggiring kamu keluar dari dalamnya dan menyerahkan kamu di
tangan orang-orang asing dan menjatuhkan hukuman-hukuman kepadamu. Kamu akan berebahan karena pedang dan di
tanah Israel Aku akan menghukum kamu; dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah
TUHAN. Kota ini tidak akan menjadi
periuk bagimu ataupun kamu seakan-akan daging di dalamnya; di tanah Israel Aku
akan menghukum kamu. Dan kamu akan
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, karena kelakuanmu tidak selaras dengan
ketetapan-ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku tidak kamu lakukan; bahkan
engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di
sekitarmu."
Maka sedang
aku bernubuat, matilah Pelaca bin Benaya. Lalu aku sujud dan berseru dengan
suara nyaring, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau menghabiskan sisa
Israel?"
Janji
tentang pembaharuan Israel
Kemudian
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, penduduk-penduduk Yerusalem berkata tentang semua
saudara-saudaramu, tentang kaum kerabatmu dan segenap kaum Israel dalam
keseluruhannya: Mereka telah jauh dari TUHAN, kepada kami tanah ini diberikan
menjadi milik. Oleh sebab itu
katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Walaupun Aku membawa mereka jauh-jauh
di antara bangsa-bangsa dan menyerakkan mereka di negeri-negeri itu dan Aku
menjadi tempat kudus yang sedikit artinya bagi mereka di negeri-negeri di mana
mereka datang, oleh sebab itu
katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghimpunkan kamu dari
bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri di mana kamu berserak,
dan Aku akan memberikan kamu tanah Israel.
Maka sesudah mereka datang di sana, mereka akan menjauhkan segala
dewa-dewanya yang menjijikkan dan segala perbuatan-perbuatan yang keji dari
tanah itu. Aku akan memberikan mereka
hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan
menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang
taat, supaya mereka hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-K dengan setia; maka mereka akan menjadi
umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.
Mengenai mereka, yang hatinya berpaut pada dewa-dewanya yang menjijikkan
dan pada perbuatan-perbuatannya yang keji, Aku akan menimpakan kelakuan mereka
atas kepalanya sendiri, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Maka
kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan roda-rodanya bergerak bersama-sama
dengan mereka, sedang kemuliaan Allah Israel berada di atas mereka. Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari
tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota. Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku
kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para
buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku dan aku sampaikan kepada para buangan itu
segala sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku.
Yehezkiel
melambangkan pembuangan Israel
Lalu datanglah
firman TUHAN kepadaku: "Hai anak
manusia, engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak, yang mempunyai mata
untuk melihat, tetapi tidak melihat dan mempunyai telinga untuk mendengar,
tetapi tidak mendengar, sebab mereka adalah kaum pemberontak. Maka engkau, anak manusia, sediakanlah bagimu
barang-barang seorang buangan dan berjalanlah seperti seorang buangan pada
siang hari di hadapan mata mereka; pergilah dari tempatmu sekarang ke tempat
yang lain seperti seorang buangan di hadapan mata mereka. Barangkali mereka
akan insaf bahwa mereka adalah kaum pemberontak. Bawalah barang-barangmu itu ke luar seperti
barang-barang seorang buangan pada siang hari di hadapan mata mereka; dan
engkau sendiri harus keluar pada malam hari di hadapan mata mereka, seperti
seorang yang harus keluar dan pergi ke pembuangan. Di hadapan mata mereka perbuatlah sebuah
lobang di tembok dan keluarlah dari situ.
Di hadapan mata mereka taruhlah barang-barangmu ke atas bahumu, dan
bawalah itu ke luar pada malam gelap; engkau harus menutupi mukamu, sehingga
engkau tidak melihat tanah; sebab Aku membuat engkau menjadi lambang bagi kaum
Israel."
Lalu
kulakukan seperti diperintahkan kepadaku: aku membawa pada siang hari
barang-barang seperti barang-barang seorang buangan dan pada malam hari aku
membuat dengan tanganku sebuah lobang di tembok, pada malam gelap aku keluar
dan di hadapan mata mereka aku menaruh barang-barangku ke atas bahuku.
Pada hari
besoknya datanglah firman TUHAN kepadaku:
"Hai anak manusia, bukankah ditanya oleh kaum Israel, kaum
pemberontak itu kepadamu: Apakah yang kaulakukan ini? Katakanlah kepada mereka: beginilah firman
Tuhan ALLAH: Ucapan ilahi ini mengenai raja di Yerusalem dan seluruh kaum
Israel yang tinggal di sana. Katakanlah:
Aku menjadi lambang bagimu; seperti yang kulakukan ini begitulah akan berlaku
kepada mereka: sebagai orang buangan mereka akan pergi ke pembuangan. Dan raja yang di tengah-tengah mereka akan
menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap dan akan pergi ke
luar; orang akan membuat sebuah lobang di tembok supaya ada baginya jalan
keluar; ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah itu. Aku akan memasang jaring-Ku untuk menangkap
dia dan di dalam perangkap-Ku dia akan terjebak dan Aku akan membawa dia ke
Babel, tanah orang Kasdim, tetapi tanah itu sendiri tidak akan dilihatnya; ia
akan mati di sana. Dan semua yang di
sekitarnya, para pembantunya dan bala tentaranya, akan Kuhamburkan ke semua
mata angin dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka. Maka mereka akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN, apabila aku menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan
mereka ke semua negeri. Tetapi Aku akan
meninggalkan sedikit dari mereka yang luput dari pedang, dari kelaparan dan
dari sampar, supaya mereka menceriterakan segala perbuatan-perbuatan mereka
yang keji di antara bangsa-bangsa, di mana mereka datang; dan mereka akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, makanlah makananmu dengan gemetar dan minumlah air dengan
menggigil dan dengan hati yang cemas, dan
katakanlah kepada penduduk negeri ini: Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang
penduduk Yerusalem yang di tanah Israel: Mereka akan makan makanannya dengan
hati yang cemas dan minum air dengan hati yang gundah-gulana supaya tanah
mereka menjadi sunyi sepi lantaran isinya sudah lenyap, oleh karena kekerasan
yang dilakukan oleh semua yang tinggal di sana.
Kota-kota yang masih didiami orang akan menjadi reruntuhan dan tanah itu
akan menjadi sunyi sepi; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN."
Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara kamu di tanah Israel,
yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi? Oleh karena itu katakanlah kepada mereka:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan sindiran ini dan orang
tidak akan mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada
mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan jadi. Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang
menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum Israel, sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang
Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab
pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan
Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu,
harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama. Oleh karena itu katakanlah kepada mereka:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak satupun dari firman-Ku akan ditunda-tunda.
Apa yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Hukuman
terhadap nabi-nabi palsu
Kemudian
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan
katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman
TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang
tidak melihat sesuatu penglihatan. Seperti
anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai
Israel! Kamu tidak mempertahankan
lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah
Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari
TUHAN. Penglihatan mereka menipu dan
tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN,
padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu
digenapi-Nya. Bukankah penglihatan
tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu
berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal Aku tidak berbicara? Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh
karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka
Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan
nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan
tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak
akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah
Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH. Oleh karena, ya sungguh karena mereka
menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali
tidak ada damai sejahtera--mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka
mengapurnya-- katakanlah kepada mereka
yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan
angin tofan akan bertiup! Kalau tembok
itu sudah runtuh, apakah orang tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang
kapur, yang kamu oleskan itu? Oleh sebab
itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin
tofan bertiup dan di dalam murka-Ku hujan lebat akan membanjir, dan di dalam
amarah-Ku rambun yang membinasakan akan jatuh.
Dan Aku akan meruntuhkan tembok yang kamu kapur itu dan merobohkannya ke
tanah, supaya dasarnya menjadi kelihatan; tembok kota itu akan runtuh dan kamu
akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Begitulah Aku akan melampiaskan amarah-Ku
atas tembok itu dan kepada mereka yang mengapurnya dan Aku akan berkata
kepadamu: Lenyap temboknya dan lenyap orang-orang yang mengapurnya, yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang
Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera,
padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
Hukuman
terhadap nabiah-nabiah palsu
"Engkau
anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat
sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka. Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua
pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda,
untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang
termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk
kepentinganmu? Kamu melanggar
kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan
beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan
membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong
kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
Oleh sebab
itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan
mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan
melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap. Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan
melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam
tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar
dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu
mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang
fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan
mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu
dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
___
No comments:
Post a Comment