16 Agustus - Yehezkiel
3:16-4:17; Yeremia 27:1-28:17; Yeremia 51:59-64
Yehezkiel
3:16-4:17
Yehezkiel menjadi penjaga Israel
Sesudah
tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku:
"Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum
Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku,
peringatkanlah mereka atas nama-Ku. Kalau
Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak
memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat
itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati
dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya
dari padamu. Tetapi jikalau engkau
memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari
hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah
menyelamatkan nyawamu. Jikalau seorang
yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan
batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak
memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan
kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut
pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia
jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab
ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Yehezkiel
menjadi bisu
Maka di sana
kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan
pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau." Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya
di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi
sungai Kebar, dan aku sujud. Tetapi
masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku,
kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu. Dan engkau, anak manusia, sesungguhnya,
engkau akan diikat dengan tali dan akan dibelenggu, sehingga engkau tidak bisa
keluar masuk di tengah-tengah mereka. Dan
Aku akan membuat lidahmu melekat pada langit-langitmu, sehingga engkau menjadi
bisu dan tidak akan menempelak mereka, sebab mereka adalah kaum
pemberontak. Tetapi kalau Aku berbicara
dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada
mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia
mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka
adalah kaum pemberontak."
Lambang
pengepungan Yerusalem
"Engkau,
anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di
atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem. Ukirlah
kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun
pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun
alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.
Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota
itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu,
sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia.
Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
Berbaringlah
engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu.
Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman
mereka. Beginilah Aku tentukan bagimu:
Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman
mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua
kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat
puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun. Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan
Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota
itu. Lihat, Aku akan mengikat engkau
dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi
yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu.
Selanjutnya
ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi
dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah
makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh
hari. Dan makananmu yang harus kaumakan
akan ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu
pada waktu-waktu tertentu. Air minumpun
bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu
tertentu. Makanlah roti itu seperti roti
jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang
sudah kering di hadapan mereka."
Selanjutnya
TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah
bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di
sana." Maka kujawab: "Aduh,
Tuhan ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku
sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas;
lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi." Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau
begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan
bakarlah rotimu di atasnya." Sesudah
itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan
memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem--dan mereka akan memakan roti yang
tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air
dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana-- dengan maksud, supaya mereka kekurangan
makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah-gulana, sehingga mereka
hancur di dalam hukumannya.
Yeremia
27:1-28:17
Yehuda akan ditaklukan Nebukadnezar
Pada
permulaan pemerintahan Zedekia, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini
dari TUHAN kepada Yeremia. Beginilah
firman TUHAN kepadaku: "Buatlah tali pengikat dan gandar, lalu pasanglah
itu pada tengkukmu! Kemudian kirimlah
pesan kepada raja Edom, kepada raja Moab, kepada raja bani Amon, kepada raja
Tirus dan kepada raja Sidon, dengan perantaraan utusan-utusan yang telah datang
ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda.
Perintahkanlah mereka mengatakan kepada tuan-tuan mereka: Beginilah
firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Beginilah harus kamu katakan kepada
tuan-tuanmu: Akulah yang menjadikan
bumi, manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang
besar dan dengan lengan-Ku yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang
yang benar di mata-Ku. Dan sekarang, Aku
menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar,
raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk
kepadanya. Segala bangsa akan takluk
kepadanya dan kepada anaknya dan kepada cucunya, sampai saatnya juga tiba bagi
negerinya sendiri, maka banyak bangsa dan raja-raja yang besar akan
menaklukkannya.
Tetapi
bangsa dan kerajaan yang tidak mau takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel, dan
yang tidak mau menyerahkan tengkuknya ke bawah kuk raja Babel, maka bangsa itu
akan Kuhukum dengan pedang, kelaparan dan penyakit sampar, demikianlah firman
TUHAN, sampai mereka Kuserahkan ke dalam tangannya. Mengenai kamu, janganlah kamu mendengarkan
nabi-nabimu, juru-juru tenungmu, juru-juru mimpimu, tukang-tukang ramalmu dan
tukang-tukang sihirmu yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada
raja Babel! Sebab mereka bernubuat palsu
kepadamu dengan maksud menjauhkan kamu dari atas tanahmu, sehingga kamu
Kuceraiberaikan dan menjadi binasa. Tetapi
bangsa yang mau menaruh tengkuknya ke bawah kuk raja Babel dan yang takluk
kepadanya, maka mereka akan Kubiarkan di atas tanahnya, demikianlah firman
TUHAN, dan mereka akan mengolahnya dan diam di sana."
Kepada
Zedekia, raja Yehuda, aku telah berbicara dengan cara yang sama, kataku:
"Taruhlah tengkukmu ke bawah kuk raja negeri Babel, takluklah kepadanya
dan kepada rakyatnya, maka kamu akan hidup.
Mengapa engkau beserta rakyatmu harus mati oleh pedang, kelaparan dan
penyakit sampar seperti yang difirmankan TUHAN tentang bangsa yang tidak mau
takluk kepada raja Babel itu? Janganlah
dengarkan perkataan nabi-nabi yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk
kepada raja Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu. Sebab Aku tidak mengutus mereka, demikianlah
firman TUHAN, tetapi mereka bernubuat palsu demi nama-Ku, sehingga kamu
Kuceraiberaikan dan menjadi binasa bersama-sama dengan nabi-nabi yang bernubuat
kepadamu itu."
Juga kepada
imam-imam dan kepada seluruh rakyat itu aku berbicara, kataku: "Beginilah firman
TUHAN: Janganlah dengarkan perkataan nabi-nabimu yang bernubuat kepadamu:
Sesungguhnya, perkakas-perkakas rumah TUHAN tidak berapa lama lagi akan dibawa
kembali dari Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu. Janganlah kamu mendengarkan mereka, takluklah
kepada raja Babel, maka kamu akan hidup. Mengapa kota ini harus menjadi
reruntuhan? Jika memang mereka itu nabi
dan jika ada firman TUHAN pada mereka, baiklah mereka mendesak kepada TUHAN
semesta alam, supaya perkakas-perkakas yang masih tinggal dalam rumah TUHAN dan
dalam istana raja Yehuda dan di Yerusalem itu jangan diangkut ke Babel. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam
tentang tiang-tiang, bejana 'laut' dan galang, tentang sisa perkakas-perkakas
yang masih tinggal di kota ini, yang
tidak diambil oleh Nebukadnezar, raja Babel, ketika ia mengangkut Yekhonya bin
Yoyakim, raja Yehuda, ke dalam pembuangan beserta segala pemuka Yehuda dan
Yerusalem, dari Yerusalem ke Babel, -- sungguh,
beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, tentang perkakas-perkakas
yang masih tinggal itu di rumah TUHAN dan di istana raja Yehuda dan di
Yerusalem: Semuanya akan diangkut ke
Babel dan akan tinggal di sana sampai kepada hari Aku memperhatikannya lagi,
demikianlah firman TUHAN, lalu membawanya kembali ke tempat ini."
Nabi
palsu Hananya
Dalam tahun
itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang
kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari
Gibeon itu kepadaku di rumah TUHAN, di depan mata imam-imam dan seluruh
rakyat: "Beginilah firman TUHAN
semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu. Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke
tempat ini segala perkakas rumah TUHAN yang telah diambil dari tempat ini oleh
Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel. Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda,
beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan
ke tempat ini, demikianlah firman TUHAN! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja
Babel itu!"
Lalu
berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di
depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu, kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga
TUHAN berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang
kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua
orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.
Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu
dan ke telinga seluruh rakyat ini: Nabi-nabi
yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada
banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan
malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi
mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi
itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh
TUHAN."
Kemudian
nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu
mematahkannya. Berkatalah Hananya di
depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman TUHAN: Dalam dua tahun
ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari
pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana.
Maka sesudah
nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman
TUHAN kepada Yeremia: "Pergilah
mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan
gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya! Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga
mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk
kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan
kepadanya." Lalu berkatalah nabi
Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak
mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada
dusta. Sebab itu beginilah firman TUHAN:
Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau
akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
Maka matilah
nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.
Yeremia 51:59-64
Pesan yang
diberikan nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria bin Mahseya, ketika Seraya pergi
bersama-sama Zedekia, raja Yehuda, ke Babel pada tahun yang keempat dari
pemerintahannya--Seraya waktu itu adalah kepala perlengkapan. Yeremia telah menuliskan dalam sebuah kitab
segenap malapetaka yang akan menimpa Babel, yakni segala perkataan yang
tertulis di sini mengenai Babel. -- Kata
Yeremia kepada Seraya: "Jika engkau tiba di Babel, maka ikhtiarkanlah,
supaya engkau dapat membacakan segala perkataan ini, dan katakanlah: TUHAN, Engkau telah berfirman
tentang kota ini bahwa Engkau akan melenyapkannya, sehingga tidak ada lagi yang
diam di dalamnya, baik manusia maupun hewan, dan sehingga kota ini akan menjadi
tempat tandus untuk selama-lamanya! Apabila
engkau selesai membacakan kitab ini, maka ikatkanlah sebuah batu kepadanya,
lalu lemparkanlah ia ke tengah-tengah sungai Efrat sambil berkata: Beginilah Babel akan
tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang
Kudatangkan atasnya."
Sampai di
sinilah perkataan-perkataan Yeremia.
___
Ayo Saat Teduh:
16 Agustus – Janji Kemerdekaan Di Dalam Kristus (2)
No comments:
Post a Comment