10 Agustus - Yeremia
16:1-18:23; Yeremia 35:1-19
Yeremia
16:1-18:23
Hukuman Allah atas bangsa itu
Firman TUHAN
datang kepadaku, bunyinya: "Janganlah
mengambil isteri dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak
perempuan di tempat ini. Sebab beginilah
firman TUHAN tentang anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan yang lahir di
tempat ini, tentang ibu-ibu mereka yang melahirkan mereka dan tentang bapa-bapa
mereka yang memperanakkan mereka di negeri ini:
Mereka akan mati karena penyakit-penyakit yang membawa maut; mereka
tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di
ladang; mereka akan habis oleh pedang dan kelaparan; mayat mereka akan menjadi
makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi. Sungguh, beginilah firman TUHAN: Janganlah
masuk ke rumah perkabungan, dan janganlah pergi meratap dan janganlah turut
berdukacita dengan mereka, sebab Aku telah menarik damai sejahtera pemberian-Ku
dari pada bangsa ini, demikianlah firman TUHAN, juga kasih setia dan belas
kasihan-Ku. Besar kecil akan mati di
negeri ini; mereka tidak akan dikuburkan, dan tidak ada orang yang akan
meratapi mereka; tidak ada orang yang akan menoreh-noreh diri dan yang akan
menggundul kepala karena mereka. Tidak
ada orang yang akan memecah-mecahkan roti bagi orang yang berkabung untuk menghiburkan
dia karena kematian itu. Bahkan tidak ada orang yang akan memberi dia minum
dari piala penghiburan oleh karena kematian ayah atau ibunya. Janganlah engkau masuk ke rumah orang
mengadakan perjamuan untuk duduk makan minum dengan mereka. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Sesungguhnya, di tempat ini, di depan matamu dan pada zamanmu,
akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki
dan suara pengantin perempuan. Apabila
engkau memberitahukan kepada bangsa ini segala perkataan itu dan mereka berkata
kepadamu: Mengapakah TUHAN mengancamkan segala malapetaka yang besar ini
terhadap kami? Apakah kesalahan kami dan apakah dosa yang telah kami lakukan
terhadap TUHAN, Allah kami?, maka engkau
akan berkata kepada mereka: Oleh karena nenek moyangmu telah meninggalkan Aku,
demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena mereka telah mengikuti allah lain
dengan beribadah dan sujud menyembah kepadanya, tetapi mereka meninggalkan Aku
dan tidak berpegang pada Taurat-Ku. Dan
kamu sendiri berlaku lebih jahat dari pada nenek moyangmu! Lihat, kamu
masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat dari pada mendengarkan
kepada-Ku. Maka Aku akan melemparkan
kamu dari negeri ini ke negeri yang tidak dikenal oleh kamu ataupun oleh nenek
moyangmu. Di sana kamu akan beribadah kepada allah lain siang malam, sebab Aku
tidak akan menaruh kasihan lagi kepadamu.
Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang,
bahwa tidak dikatakan orang lagi: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang
Israel keluar dari tanah Mesir!, melainkan:
Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah utara dan
dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka! Sebab Aku akan
membawa mereka pulang ke tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang
mereka. Sesungguhnya, Aku mau menyuruh
banyak penangkap ikan, demikianlah firman TUHAN, yang akan menangkap mereka,
sesudah itu Aku mau menyuruh banyak pemburu yang akan memburu mereka dari atas
segala gunung dan dari atas segala bukit dan dari celah-celah bukit batu. Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah
langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan
merekapun tidak terlindung di depan mata-Ku.
Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh
karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang
menjijikkan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang
keji."
Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat
pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung
bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa
penipu, dewa kesia-siaan yang satupun tiada berguna.
Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya
sendiri? Yang demikian bukan allah!"
"Sebab itu, ketahuilah, Aku mau
memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka
kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN."
Pergumulan
nabi oleh karena bangsa yang berdosa
"Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena
besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada
tanduk-tanduk mezbah mereka
sebagai peringatan terhadap mereka!
--Mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping
pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi,
yakni pegunungan di padang. --Harta kekayaanmu
dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran
atas dosamu di segenap daerahmu.
Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu
yang telah Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak
musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus
yang akan menyala untuk selama-lamanya."
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang
yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang
hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara,
ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus
di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang
menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air,
yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun
kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada
segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji
batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah
langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak
ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal,
pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan
usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
Takhta kemuliaan, luhur dari sejak semula, tempat
bait kudus kita!
Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang
meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu
akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang
hidup, yakni TUHAN.
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh;
selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!
Sesungguhnya, mereka berkata kepadaku: "Di
manakah firman TUHAN itu? Biarlah ia sampai!"
Namun tidak pernah aku mendesak kepada-Mu untuk
mendatangkan malapetaka, aku tidak mengingini hari bencana! Engkaulah yang
mengetahui apa yang keluar dari bibirku, semuanya terpampang di hadapan
mata-Mu.
Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan bagiku,
Engkaulah perlindunganku pada hari malapetaka.
Biarlah orang-orang yang mengejar aku menjadi
malu, tetapi janganlah aku ini menjadi malu; biarlah mereka terkejut, tetapi
janganlah aku ini terkejut! Buatlah hari malapetaka menimpa mereka, dan
hancurkanlah mereka dengan kehancuran berganda.
Hari
Sabat harus dikuduskan
Beginilah
firman TUHAN kepadaku: "Pergilah engkau dan berdirilah di pintu gerbang
Anak Rakyat, yang dilalui keluar masuk oleh raja-raja Yehuda, dan di segala
pintu gerbang Yerusalem; katakanlah
kepada mereka: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda, hai segenap Yehuda
dan segenap penduduk Yerusalem yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! Beginilah firman TUHAN: Berawas-awaslah demi
nyawamu! Janganlah mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya
melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem! Janganlah
membawa barang-barang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah
lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah hari Sabat seperti yang telah
Kuperintahkan kepada nenek moyangmu. Namun
mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikannya, melainkan mereka
berkeras kepala, sehingga tidak mau mendengarkan dan tidak mau menerima
tegoran. Apabila kamu sungguh-sungguh
mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan tidak membawa masuk
barang-barang melalui pintu-pintu gerbang kota ini pada hari Sabat, tetapi
menguduskan hari Sabat dan tidak melakukan sesuatu pekerjaan pada hari
itu, maka melalui pintu-pintu gerbang
kota ini akan berarak masuk raja-raja dan pemuka-pemuka, yang akan duduk di
atas takhta Daud, dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka dan pemuka-pemuka
mereka, orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Dan kota ini akan didiami
orang untuk selama-lamanya. Orang akan
datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari
tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb,
dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan,
membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.
Tetapi apabila kamu tidak mendengarkan perintah-Ku untuk menguduskan
hari Sabat dan untuk tidak masuk mengangkut barang-barang melalui pintu-pintu
gerbang Yerusalem pada hari Sabat, maka di pintu-pintu gerbangnya Aku akan
menyalakan api, yang akan memakan habis puri-puri Yerusalem, dan yang tidak
akan terpadamkan."
Pelajaran
dari pekerjaan tukang periuk
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia,
bunyinya: "Pergilah dengan segera
ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku
kepadamu." Lalu pergilah aku ke
rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari
tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya
kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku,
bunyinya: "Masakan Aku tidak dapat
bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah
firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah
kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! Ada
kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku
akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya.
Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah
bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan
malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka. Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa
dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka. Tetapi apabila mereka melakukan apa yang
jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku,
bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada
mereka. Sebab itu, katakanlah kepada
orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN:
Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan
merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari
tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan
perbuatanmu! Tetapi mereka berkata:
Tidak ada gunanya! Sebab kami hendak berkelakuan mengikuti rencana kami sendiri
dan masing-masing hendak bertindak mengikuti kedegilan hatinya yang
jahat."
Sebab itu beginilah firman TUHAN: "Cobalah
tanyakan di kalangan bangsa-bangsa: siapakah yang telah mendengar hal seperti
ini? Anak dara Israel telah melakukan hal-hal yang sangat ngeri!
Masakan salju putih akan beralih dari gunung batu
Siryon? Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir?
Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah
membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di
jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil
jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.
Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian
menjadi sasaran suitan untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan
merasa ngeri, dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Seperti angin timur Aku akan menyerakkan mereka
di depan musuhnya. Belakang-Ku akan Kuperlihatkan kepada mereka dan bukan
muka-Ku pada hari bencana mereka."
Doa
Yeremia minta pembalasan terhadap musuhnya
Berkatalah
mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam
tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat
dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya
sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"
Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah
suara pengaduanku!
Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun
mereka telah menggali pelubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di
hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan
dari mereka.
Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada
kelaparan, dan biarkanlah mereka dipancung pedang! Biarlah isteri-isteri mereka
kehilangan anak dan suami; biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar, dan pemuda-pemuda
mereka mati karena pedang di pertempuran!
Biarlah kedengaran jeritan dari rumah-rumah
mereka, apabila Engkau dengan tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada
mereka! Sebab mereka telah menggali pelubang untuk menangkap aku, dan telah
memasang jerat untuk kakiku.
Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala
rancangan mereka untuk membunuh aku. Janganlah ampuni kesalahan mereka, dan
janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah mereka tersandung
di hadapan mata-Mu; bertindaklah pada hari murka-Mu terhadap mereka!
Yeremia 35:1-19
Kesetiaan orang-orang Rekhab
Firman yang
datang dari TUHAN kepada Yeremia di zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
bunyinya: "Pergilah kepada kaum
orang Rekhab, bicaralah dengan mereka dan bawalah mereka ke rumah TUHAN, ke
dalam salah satu kamar, kemudian berilah mereka minum anggur!" Maka aku menjemput Yaazanya bin Yeremia bin
Habazinya beserta saudara-saudaranya dan semua anaknya, pendeknya segenap kaum
orang Rekhab. Aku membawa mereka ke
rumah TUHAN, ke dalam kamar anak-anak Hanan bin Yigdalya, abdi Allah; itulah
kamar yang di sebelah kamar para pembesar, di atas kamar Maaseya bin Salum,
penjaga pintu. Di depan anggota-anggota
kaum orang Rekhab itu aku meletakkan piala-piala penuh anggur dan cawan-cawan,
lalu aku berkata kepada mereka: "Silakan minum anggur!" Tetapi mereka menjawab: "Kami tidak
minum anggur, sebab Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur kami, telah memberi
perintah kepada kami, katanya: Janganlah kamu atau anak-anakmupun minum anggur
sampai selama-lamanya; janganlah kamu
mendirikan rumah, janganlah kamu menabur benih; janganlah kamu membuat atau
mempunyai kebun anggur, melainkan haruslah kamu diam di kemah-kemah selama
hidupmu, supaya lama kamu hidup di tanah, di mana kamu tinggal sebagai orang
asing! Kami mentaati suara Yonadab bin
Rekhab, bapa leluhur kami dalam segala apa yang diperintahkannya kepada kami,
agar kami tidak minum anggur selama hidup kami, yakni kami sendiri, isteri
kami, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami; agar kami tidak mendirikan rumah-rumah untuk
kami diami, tidak mempunyai kebun anggur atau ladang serta benih, melainkan kami diam di kemah-kemah dan taat
melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Yonadab, bapa
leluhur kami. Tetapi ketika Nebukadnezar,
raja Babel, bergerak maju melawan negeri ini, maka kami berkata: Marilah kita
mengungsi ke Yerusalem, karena tentara orang Kasdim dan tentara orang Aram itu!
Demikianlah kami diam di Yerusalem."
Pada waktu
itu datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: "Beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Pergilah dan katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk
Yerusalem: Tidakkah kamu mau menerima penghajaran, yaitu mendengarkan
perkataan-perkataan- Memang perintah Yonadab
bin Rekhab itu masih ditepati; ia telah memerintahkan kepada keturunannya,
supaya mereka jangan minum anggur, dan sampai sekarang ini mereka tidak
meminumnya, sebab mereka mendengarkan perintah bapa leluhur mereka. Aku sendiri
telah berbicara kepada kamu, terus-menerus, tetapi kamu tidak mendengarkan
Aku. Aku telah mengutus kepadamu segala
hamba-Ku, yakni para nabi, terus-menerus, mengatakan: Kembalilah kamu
masing-masing dari tingkah langkahmu yang jahat itu, perbaikilah perbuatanmu,
janganlah mengikuti allah lain untuk beribadah kepada mereka, maka kamu akan
tetap diam di tanah yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
Tetapi kamu tidak mau memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan
Aku. Sungguh, keturunan Yonadab bin
Rekhab menepati perintah yang diberikan bapa leluhurnya kepada mereka, tetapi
bangsa ini tidak mau mendengarkan Aku! Sebab
itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku
mendatangkan kepada Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem segala
malapetaka yang Kuancamkan atas mereka; karena Aku telah berbicara kepada
mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkan, dan Aku telah berseru kepada
mereka, tetapi mereka tidak mau menjawab."
Tetapi
berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN
semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah
Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah
melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu, maka beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku
sepanjang masa."
___
Ayo Saat Teduh:
10 Agustus – Diperkuat Dalam Iman Akan Janji-Janji Allah
No comments:
Post a Comment