14 Agustus - Yeremia
51:15-58; 2 Tawarikh 36:10; 2 Raja-Raja 24:10-17; 1 Tawarikh 3:10-16; 2
Tawarikh 36:11-14; Yeremia 52:1-3; 2 Raja-Raja 24:18-20; Yeremia 37:1-10
Yeremia
51:15-58
Hukuman atas Babel
Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang
menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan
akal budi-Nya.
Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air
di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta
dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan
setiap pandai emas akan menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung
tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya,
semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah
ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.
Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah
yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya; nama-Nya ialah
TUHAN semesta alam!
Engkau tadinya adalah palu godam bagi-Ku, senjata perang:
Dengan engkau Aku menghancurkan bangsa-bangsa, dengan engkau Aku memusnahkan
kerajaan-kerajaan,
dengan engkau Aku menghancurkan kuda dan pengendaranya,
dengan engkau Aku menghancurkan kereta dan penunggangnya,
dengan engkau Aku menghancurkan orang laki-laki dan
perempuan, dengan engkau Aku menghancurkan orang tua dan muda, dengan engkau
Aku menghancurkan teruna dan dara,
dengan engkau Aku menghancurkan gembala dan kawanan
dombanya, dengan engkau Aku menghancurkan petani dan lembu pembajaknya, dengan
engkau Aku menghancurkan bupati-bupati dan pembesar-pembesar!
Namun Aku
akan membalaskan kepada Babel dan kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim
segala kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap Sion, di depan matamu
sendiri, demikianlah firman TUHAN.
Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung pemusnah,
demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi!
Aku akan mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan
engkau dari bukit batu, dan membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam.
Orang tidak akan mengambil batu penjuru atau batu dasar dari
padamu, tetapi engkau akan menjadi tempat tandus yang kekal, demikianlah firman
TUHAN.
Angkatlah panji-panji di bumi, tiuplah sangkakala di antara
bangsa-bangsa, persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawan Babel, kerahkanlah
kerajaan-kerajaan melawannya--Ararat, Mini dan Askenas--angkatlah seorang
panglima melawannya, tampilkanlah kuda seperti kawanan belalang!
Persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawannya, raja-raja
Media beserta bupati-bupati dan pembesar-pembesarnya, dan setiap negeri yang di
bawah kuasanya!
Bumi berguncang dan bergetar, sebab rancangan TUHAN terhadap
Babel sedang terlaksana, yakni untuk membuat negeri Babel menjadi tempat tandus
yang tidak berpenduduk.
Pahlawan-pahlawan Babel telah berhenti berperang, mereka
tinggal duduk di kubu-kubu pertahanan, kegagahberanian mereka sudah lenyap,
mereka sudah menjadi seperti perempuan. Tempat-tempat tinggalnya sudah
terbakar, palang-palang pintunya sudah patah!
Pesuruh-pesuruh cepat berlari susul-menyusul,
pembawa-pembawa kabar susul-menyusul, untuk mengabarkan kepada raja Babel,
bahwa kotanya telah direbut dari segala penjuru,
tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng
pertahanan telah dihanguskan dengan api, prajurit-prajurit telah menjadi
gempar.
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
Puteri Babel adalah seperti tempat pengirikan pada waktu orang
menginjak-injaknya! Sedikit waktu lagi akan datang waktu panen baginya.
Aku dimakan habis, dihamburkan oleh Nebukadnezar, raja
Babel, diletakkan seperti mangkuk yang kosong. Ia menelan aku seperti ular
naga, ia memenuhi perutnya dengan pengananku yang enak-enak, ia membuangkan
aku.
Biarlah penggagahan dan penghancuran atasku tertimpa kepada
Babel, begitulah hendaknya berkata penduduk Sion, biarlah darahku tertimpa
kepada penduduk negeri orang Kasdim, begitulah hendaknya berkata Yerusalem.
Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan
memperjuangkan perkaramu, dan akan melakukan pembalasan untukmu: Aku akan
mengeringkan lautnya dan akan menggersangkan sumber airnya;
Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian
serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk.
Bersama-sama mereka mengaum seperti singa-singa muda,
menggeram seperti anak-anak singa;
jika mereka merasa panas, Aku akan menyediakan perjamuan
bagi mereka, akan membuat mereka mabuk, supaya mereka menjadi pusing dan jatuh
tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun lagi, demikianlah
firman TUHAN.
Aku akan merebahkan mereka untuk dibantai seperti anak-anak
kambing, seperti domba-domba jantan dan kambing-kambing jantan.
Betapa Sesakh direbut, dan negeri pujian seluruh bumi
diduduki! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!
Laut telah naik meliputi Babel, gelombang-gelombangnya yang
menderu telah melingkupinya.
Kota-kotanya sudah menjadi tempat tandus, menjadi negeri
yang kering dan padang belantara, negeri yang tidak didiami oleh seorangpun dan
yang tidak dilewati oleh seorang manusiapun.
Aku akan menghukum dewa Bel di Babel, dan akan mengeluarkan
dari mulutnya apa yang ditelannya. Bangsa-bangsa tidak akan datang lagi
mengalir kepadanya, tembok Babelpun sudah runtuh.
Keluarlah dari tengah-tengahnya, hai umat-Ku! Hendaklah
setiap orang menyelamatkan nyawanya dari murka TUHAN yang menyala-nyala itu!
Biarlah
hatimu jangan kecut dan takut karena kabar yang terdengar di negeri: apabila
tahun ini datang kabar ini, dan tahun kemudian kabar itu, apabila kekerasan
merajalela di negeri dan penguasa lalim melawan penguasa lalim. Sebab itu
sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menghukum patung-patung
Babel; seluruh negerinya akan menjadi malu dan semua orangnya yang terbunuh
akan rebah di tengah-tengahnya. Maka langit dan bumi serta segala apa yang ada
di dalamnya akan bersorak-sorai tentang Babel, apabila dari utara datang
kepadanya para perusak itu, demikianlah firman TUHAN. Babel akan jatuh oleh
karena orang-orang yang mati terbunuh di antara Israel sama seperti jatuhnya
orang-orang yang mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena Babel. Kamu,
orang-orang yang terluput dari pedang, pergilah, janganlah berhenti! Ingatlah
dari jauh kepada TUHAN dan biarlah Yerusalem timbul lagi dalam hatimu: Kami
malu, sebab kami telah mendengar tentang aib, noda meliputi muka kami, sebab
orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah TUHAN. Sebab itu
sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan
menghukum patung-patungnya, dan di seluruh negerinya akan mengerang orang-orang
yang luka tertikam. Sekalipun Babel naik ke langit dan sekalipun dibuatnya kubu
tak terhampiri di tempat tingginya, atas perintah-Ku akan datang para perusak
kepadanya, demikianlah firman TUHAN. Dengar! Ratap dari Babel dan kehancuran
besar dari negeri orang Kasdim! Sebab TUHAN merusakkan Babel dan menghentikan
suaranya yang besar. Biarpun gelombang-gelombangnya menderu seperti air besar
dan suaranya bertambah ribut, namun atas Babel akan datang perusak, para
pahlawannya akan tertangkap dan busur-busurnya akan hancur, sebab TUHAN adalah Allah
pembalas, tentulah Ia akan mengadakan pembalasan! Aku akan membuat mabuk para
pemukanya, orang-orang bijaksananya, para bupatinya, para pembesarnya dan para
pahlawannya, sehingga mereka jatuh tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun
lagi, demikianlah firman Sang Raja yang TUHAN semesta alam nama-Nya.
Beginilah firman TUHAN semesta
alam:
Tembok-tembok tebal Babel
akan disamaratakan,
akan disamaratakan,
dan pintu-pintu gerbangnya yang
tinggi
akan dibakar dengan api,
akan dibakar dengan api,
sehingga bangsa-bangsa
bersusah-susah untuk yang sia-sia
dan suku-suku bangsa berlelah untuk api saja."
dan suku-suku bangsa berlelah untuk api saja."
Raja Yoyakhin dibawa ke Babel
2
Tawarikh 36:10
Pada pergantian tahun raja Nebukadnezar menyuruh membawa dia
ke Babel beserta perkakas-perkakas yang indah-indah dari rumah TUHAN dan
Zedekia, saudara ayah Yoyakhin, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem.
2
Raja-Raja 24:10-17
Pada waktu
itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota
itu dikepung. Juga Nebukadnezar, raja
Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya. Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda,
mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para
pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap dia pada tahun
yang kedelapan dari pemerintahannya. Ia
mengeluarkan dari sana segala barang perbendaharaan rumah TUHAN dan
barang-barang perbendaharaan istana raja; juga dikeratnya emas dari segala
perkakas emas yang dibuat oleh Salomo, raja Israel, di bait TUHAN seperti yang
telah difirmankan TUHAN. Ia mengangkut
seluruh penduduk Yerusalem ke dalam pembuangan, semua panglima dan semua
pahlawan yang gagah perkasa, sepuluh ribu orang tawanan, juga semua tukang dan
pandai besi; tidak ada yang ditinggalkan kecuali orang-orang lemah dari rakyat
negeri. Ia mengangkut Yoyakhin ke dalam
pembuangan ke Babel, juga ibunda raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai
istananya dan orang-orang berkuasa di negeri itu dibawanya sebagai orang
buangan dari Yerusalem ke Babel. Semua
orang yang gagah perkasa, tujuh ribu orang banyaknya, para tukang dan para
pandai besi, seribu orang banyaknya, sekalian pahlawan yang sanggup berperang,
dibawa oleh raja Babel sebagai orang buangan ke Babel. Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman
Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.
1
Tawarikh 3:10-16
Raja-raja Yehuda
Keturunan Salomo ialah Rehabeam; anak orang ini
ialah Abia; anak orang ini ialah Asa; anak orang ini ialah Yosafat; anak orang ini ialah Yoram; anak orang ini
ialah Ahazia; anak orang ini ialah Yoas;
anak orang ini ialah Amazia; anak orang ini ialah Azarya; anak orang ini
ialah Yotam; anak orang ini ialah Ahas;
anak orang ini ialah Hizkia; anak orang ini ialah Manasye; anak orang ini ialah Amon; anak orang ini
ialah Yosia. Anak-anak Yosia: anak
sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim, anak yang ketiga ialah
Zedekia dan anak yang keempat ialah Salum.
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah
Zedekia.
Zedekia, raja Yehuda
2 Tawarikh 36:11-14
Zedekia berumur dua puluh satu tahun
pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia,
yang datang membawa pesan TUHAN. Lagipula
ia memberontak terhadap raja Nebukadnezar, yang telah menyuruhnya bersumpah
demi Allah. Ia menegarkan tengkuknya dan mengeraskan hatinya dan tidak
berbalik kepada TUHAN, Allah Israel. Juga
semua pemimpin di antara para imam dan rakyat berkali-kali berubah setia
dengan mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain. Rumah yang dikuduskan
TUHAN di Yerusalem itu dinajiskan mereka.
|
Yeremia 52:1-3
Zedekia berumur dua puluh satu tahun
pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna. Ia melakukan
apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang telah dilakukan Yoyakim. Sebab
oleh karena murka Tuhanlah hal itu terjadi terhadap Yerusalem dan Yehuda,
yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak
terhadap raja Babel.
|
2 Raja-Raja 24:18-20
2Ki 24:18-20 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada
waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN
tepat seperti yang dilakukan Yoyakim. Sebab
oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda,
yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak
terhadap raja Babel.
|
Yeremia
37:1-10
Yeremia dipenjarakan
Zedekia bin
Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel,
telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda. Tetapi baik ia, baik
pegawai-pegawainya maupun rakyat negeri itu, tidak mendengarkan firman yang
disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia. Pada suatu kali raja Zedekia
menyuruh Yukhal bin Selemya dan imam Zefanya bin Maaseya kepada Yeremia untuk
meminta: "Berdoalah hendaknya untuk kami kepada TUHAN, Allah kita!" Adapun
pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia
belum dimasukkan orang ke dalam penjara. Adapun tentara Firaun telah berangkat
keluar dari Mesir; mendengar kabar itu maka orang-orang Kasdim yang mengepung
Yerusalem angkat kaki dari Yerusalem.
Lalu
datanglah firman TUHAN kepada nabi Yeremia, bunyinya: "Beginilah firman
TUHAN, Allah Israel. Kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu kepada-Ku untuk
meminta petunjuk, harus kamu katakan begini: Lihat, tentara Firaun yang telah
berangkat keluar untuk membantu kamu akan kembali ke negerinya, ke Mesir. Tetapi
orang-orang Kasdim akan datang kembali memerangi kota ini, merebutnya dan
menghanguskannya dengan api. Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu membohongi
dirimu sendiri dengan mengatakan: Orang-orang Kasdim itu telah pergi untuk
selamanya dari pada kita! Padahal mereka tidak pergi untuk selamanya! Dan
seandainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi
kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah,
masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan kota ini dengan
api."
___
No comments:
Post a Comment