08 Agustus - Yeremia
8:4-11:23
Dosa dan hukumannya
Engkau harus
mengatakan kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN:
Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun
kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali?
Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling
terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka
tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan
mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka
berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.
Bahkan burung ranggung di udara mengetahui
musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada
waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.
Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana,
dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah
membuatnya menjadi bohong.
Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan
terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka
kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?
Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri
mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya,
dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun
imam, semuanya melakukan tipu.
Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan
memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak
ada damai sejahtera.
Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka
melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak
kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang
rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.
Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman
TUHAN, tetapi tidak ada buah anggur pada pohon anggur, tidak ada buah ara pada
pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; sebab itu Aku akan menetapkan bagi
mereka orang-orang yang akan melindas mereka."
Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah
dan marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab
TUHAN, Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab kita
telah berdosa kepada TUHAN.
Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang
sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya
kengerian!
"Dengus kuda musuh terdengar dari Dan;
karena bunyi ringkik kuda jantan mereka gemetarlah seluruh negeri. Mereka
datang dan memakan habis negeri dengan isinya, kota dengan penduduknya.
Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular
beludak, yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah
firman TUHAN."
Ratapan
atas Yehuda
Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku,
hatiku sakit pedih.
hatiku sakit pedih.
Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari
negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di
dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan
patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --
Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim
kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!
Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku
berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku.
Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib
di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?
Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi
pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri
bangsaku yang terbunuh!
Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat
penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan
meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian
adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia.
Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta
dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari
kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal.
Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap
temannya, dan janganlah percaya kepada saudara manapun, sebab setiap saudara
adalah penipu ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah.
Yang seorang menipu yang lain, dan tidak
seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata
dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni
tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.
Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Sesungguhnya, Aku mau melebur dan menguji mereka, sebab apakah lagi yang
dapat Kulakukan terhadap puteri umat-Ku?
Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh,
perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya,
tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.
Masakan Aku tidak menghukum mereka karena
semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku
kepada bangsa yang seperti ini?
Menangis dan merintihlah karena gunung-gunung,
dan merataplah karena padang rumput di gurun, sebab semuanya sudah tandus
sampai tidak ada orang yang melintasinya, dan orang tidak mendengar lagi suara
ternak; baik burung-burung di udara maupun binatang-binatang, semuanya telah
lari dan sudah lenyap.
Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan
puing, tempat persembunyian serigala-serigala; Aku akan membuat kota-kota
Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi."
Diancam dengan keruntuhan dan pembuangan
Siapakah
orang yang begitu bijaksana, sehingga ia dapat mengerti hal ini, orang yang
telah menerima firman dari mulut TUHAN, supaya ia dapat memberitahukannya?
Apakah sebabnya negeri ini binasa, tandus seperti padang gurun sampai tidak ada
orang yang melintasinya? Berfirmanlah TUHAN: "Oleh karena mereka
meninggalkan Taurat-Ku yang telah Kuserahkan kepada mereka, dan oleh karena
mereka tidak mendengarkan suara-Ku dan tidak mengikutinya, melainkan mengikuti
kedegilan hatinya dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka
oleh nenek moyang mereka. Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah
Israel: Sesungguhnya, Aku akan memberi bangsa ini makan ipuh dan minum racun. Aku
akan menyerakkan mereka ke antara bangsa-bangsa yang tidak dikenal oleh mereka
atau oleh nenek moyang mereka, dan Aku akan melepas pedang mengejar mereka
sampai Aku membinasakan mereka."
Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan
peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan
yang bijaksana, supaya mereka datang!
Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita,
supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan air!
Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai
binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri
ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang.
Maka dengarlah firman TUHAN, hai
perempuan-perempuan, biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya;
ajarkanlah ratapan kepada anak-anakmu perempuan, dan oleh setiap perempuan nyanyian
ratapan kepada temannya:
"Maut telah menyusup ke jendela-jendela
kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan,
pemuda-pemuda dari lapangan;
mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang,
seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang
mengumpulkan."
Mengenal
Allah adalah kebahagiaan manusia
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang
bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah
karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah
karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN
yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya
itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
"Lihat,
waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang
yang telah bersunat kulit khatannya: orang Mesir, orang Yehuda, orang Edom,
bani Amon, orang Moab dan semua orang yang berpotong tepi rambutnya
berkeliling, orang-orang yang diam di padang gurun, sebab segala bangsa tidak
bersunat dan segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya."
Allah
yang hidup dan berhala-berhala
Dengarlah
firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel! Beginilah firman TUHAN:
"Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah
langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit,
sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan.
Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan
dengan pahat oleh tangan tukang kayu?
Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang
memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.
Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun
mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat
melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat
jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat."
Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN!
Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Raja
bangsa-bangsa? Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di
antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka
tidak ada yang sama seperti Engkau!
Berhala itu semuanya bodoh dan dungu; petunjuk
dewa itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --
Perak kepingan dibawa dari Tarsis, dan emas dari
Ufas; berhala itu buatan tukang dan buatan tangan pandai emas. Pakaiannya dari
kain ungu tua dan kain ungu muda, semuanya buatan orang-orang ahli. --
Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah
Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan
bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Beginilah
harus kamu katakan kepada mereka: "Para allah yang tidak menjadikan langit
dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini."
Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan
kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang
membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah
bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat
serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
Setiap manusia ternyata bodoh, tidak
berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya.
Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya,
semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang
menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.
Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub,
sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya;
nama-Nya ialah TUHAN semesta alam!
Yehuda
menjadi sunyi sepi
Angkutlah barang-barangmu dari negeri ini, hai
orang-orang yang berada dalam pengepungan!
Sebab beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya,
sekali ini Aku akan melemparkan penduduk negeri ini, dan Aku akan menyesakkan
mereka, supaya mereka merasakannya." --
Celakalah aku karena penyakitku, lukaku tidak
tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus
kutanggung!"
Kemahku sudah rusak, dan semua talinya sudah
putus. Anak-anakku telah pergi dari padaku, tidak ada lagi; tidak ada lagi yang
mendirikan kemahku dan yang membentangkan tendaku. --
Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh,
mereka tidak menanyakan petunjuk TUHAN. Sebab itu mereka tidak berbahagia dan
seluruh binatang gembalaan mereka cerai-berai.
Terdengarlah suatu berita, bunyinya: Kegemparan
besar akan datang dari tanah sebelah utara, untuk membuat kota-kota Yehuda
menjadi sunyi sepi, menjadi tempat persembunyian serigala-serigala.
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa
untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk
menetapkan langkahnya.
Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya,
jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan!
Tumpahkanlah kepanasan amarah-Mu ke atas
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau, ke atas kaum-kaum keluarga yang tidak
menyerukan nama-Mu; sebab mereka telah memakan Yakub dan menghabisinya, dan
membuat tempat kediamannya menjadi puing.
Perjanjian
Allah diingkari
Firman yang
datang kepada Yeremia dari TUHAN, bunyinya:
"Dengarlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan sampaikanlah itu
kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem! Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Terkutuklah orang yang tidak mendengarkan
perkataan-perkataan perjanjian ini, yang
telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar dari
tanah Mesir, dari dapur peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah suara-Ku
dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi
umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, sehingga
Aku dapat menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada nenek moyangmu untuk
memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya, seperti
halnya pada waktu ini." Lalu jawabku: "Begitulah hendaknya, ya
TUHAN!"
Berfirmanlah
TUHAN kepadaku: "Serukanlah segala perkataan ini di kota-kota Yehuda dan
di jalan-jalan Yerusalem dengan mengatakan: Dengarkanlah perkataan-perkataan
perjanjian ini dan lakukanlah itu! Sebab
Aku sungguh-sungguh memperingatkan nenek moyangmu, pada waktu Aku menuntun
mereka keluar dari tanah Mesir; sampai kepada waktu ini Aku memperingatkan
mereka terus-menerus: Dengarkanlah suara-Ku!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan ataupun memperhatikannya, melainkan
mereka masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat; maka Aku telah
mendatangkan ke atas mereka segala perkataan perjanjian ini, yang telah
Kuperintahkan dipegang, tetapi mereka tidak memegangnya."
Berfirmanlah
TUHAN kepadaku: "Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda
dan penduduk Yerusalem. Mereka sudah
jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak
mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.
Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat
dengan nenek moyang mereka. Sebab itu
beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka
malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru
kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka. Dan biarpun kota-kota Yehuda dan penduduk
Yerusalem pergi berseru-seru kepada para allah yang mereka sembah dengan korban
bakaran, tetapi allah itu sama sekali tidak dapat menolong mereka pada waktu
mereka ditimpa malapetaka. Sebab seperti
banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti
banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk
membakar korban kepada Baal. Adapun
engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan
permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu
mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.
Apakah lagi urusan kekasih-Ku di dalam rumah-Ku,
bukankah ia sudah melaksanakan rancangan-rancangan yang jahat?
bukankah ia sudah melaksanakan rancangan-rancangan yang jahat?
Dapatkah nazar-nazar dan daging yang suci
melewatkan malapetaka dari padamu,
sehingga kemudian engkau dapat beria-ria?
melewatkan malapetaka dari padamu,
sehingga kemudian engkau dapat beria-ria?
Pohon zaitun yang rimbun, elok dipandang mata,
pernah TUHAN menamai engkau.
pernah TUHAN menamai engkau.
Tetapi dengan bunyi keributan yang hebat
Ia menyalakan api pada daun-daunnya,
sehingga ranting-rantingnya terbakar.
Ia menyalakan api pada daun-daunnya,
sehingga ranting-rantingnya terbakar.
TUHAN
semesta alam, yang telah membuat engkau tumbuh, telah menentukan malapetaka
atasmu karena kejahatan yang telah dilakukan oleh kaum Israel dan kaum Yehuda
untuk menimbulkan sakit hati-Ku dengan membakar korban kepada Baal."
Nyawa
Yeremia terancam di Amatot
TUHAN
memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau,
TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku. Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang
dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan
jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya!
Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga
namanya tidak diingat orang lagi!"
Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi
dengan adil,
yang menguji batin dan hati,
yang menguji batin dan hati,
biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap
mereka,
sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Sebab itu
beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku
dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan
engkau mati oleh tangan kami!" -- Sebab
itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum
mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang
laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan; tidak ada yang tinggal hidup di antara
mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada
tahun hukuman mereka."
___
Ayo Saat Teduh:
08 Agustus – Menanggapi Janji-Janji Allah Dengan Benar (1)
No comments:
Post a Comment