09 Agustus - Yeremia
12:1-15:21
Keluhan Yeremia dan jawab Allah
Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku
berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang
keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang
berlaku tidak setia?
Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga
berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau
di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat
aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke
luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari
penyembelihan. --
Berapa lama lagi negeri ini menjadi kering, dan
rumput di segenap padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya
binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab mereka telah mengira:
"Ia tidak akan melihat tingkah langkah kita!"
"Jika engkau telah berlari dengan orang
berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu
melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram,
apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?
Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu,
mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama
di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis
kepadamu!
Aku telah meninggalkan kediaman-Ku, telah
membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan
musuhnya.
Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di
hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku
membencinya.
Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti burung
belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya. Ayo, kumpulkanlah segala
binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya!
Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku,
memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun
yang sunyi sepi.
Ya, mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi
sepi tanah itu berkabung di hadapan-Ku! Sunyi sepi sekarang segenap negeri itu,
tetapi tidak ada orang yang memperhatikannya.
Para pembinasa telah datang melintasi segala
bukit gundul di padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk makan dari ujung
negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala yang hidup.
Mereka telah menabur gandum, tetapi yang dituai adalah
semak duri; mereka telah bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna;
mereka malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat dari murka TUHAN yang
menyala-nyala."
Beginilah
firman TUHAN: "Mengenai sekalian tetangga-Ku yang jahat yang telah
mengusik negeri yang telah Kuberikan sebagai milik pusaka kepada umat-Ku
Israel, bahwasanya Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku mencabut
kaum Yehuda dari tengah-tengah mereka. Tetapi
setelah Aku mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan
mengembalikan mereka masing-masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke
negerinya. Dan jika mereka
sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku:
Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah
demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku. Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan,
maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian,
demikianlah firman TUHAN."
Ikat
pinggang yang menjadi lapuk
Beginilah
firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah
itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!" Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang
difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku. Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku
untuk kedua kalinya, bunyinya: "Ambillah
ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu!
Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah
bukit batu!" Maka pergilah aku,
lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN
kepadaku. Sesudah beberapa waktu
lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat
mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di
sana!" Maka pergilah aku ke sungai
Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku
menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna
untuk apapun. Lalu datanglah firman
TUHAN kepadaku: "Beginilah firman
TUHAN: Demikianlah Aku akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan
Yerusalem. Bangsa yang jahat ini, yang
enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya
dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka,
akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apapun. Sebab seperti ikat pinggang melekat pada
pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum
Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu
menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu
tidak mau mendengar."
Buyung
anggur yang dipecahkan
"Katakanlah
kepada mereka firman ini: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Setiap buyung
harus dipenuhi dengan anggur! Dan jika mereka berkata kepadamu: Masakan kami
tidak tahu betul, bahwa setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur?, maka katakanlah kepada mereka: Beginilah
firman TUHAN: Sesungguhnya, seluruh penduduk negeri ini akan Kupenuhi dengan
kemabukan: para raja yang duduk di atas takhta Daud, para imam, para nabi dan
seluruh penduduk Yerusalem. Aku akan
membantingkan seorang kepada yang lain sampai mereka hancur, bapa-bapa dengan
anak-anaknya, demikianlah firman TUHAN. Aku akan membinasakan mereka tanpa
belas kasihan, tanpa merasa sayang dan tanpa ampun."
Peringatan
dan ancaman
Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu
tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat
hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi
senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam
pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Jika kamu tidak mau mendengarkannya, aku akan
menangis di tempat yang tersembunyi oleh karena kesombonganmu, air mataku akan
berlinang-linang, bahkan akan bercucuran, oleh sebab kawanan domba TUHAN
diangkut tertawan.
Katakanlah kepada raja dan kepada ibu suri:
"Duduklah di tempat yang rendah sekali, sebab mahkota kemuliaanmu sudah
turun dari kepalamu!"
Kota-kota tanah Negeb sudah ditutup gerbangnya,
dan tidak ada seorangpun yang membukanya. Segenap Yehuda sudah diangkut ke
dalam pembuangan, diangkut ke dalam pembuangan seluruhnya.
Layangkanlah matamu, hai Yerusalem, dan lihatlah,
ada orang-orang datang dari utara! Di manakah kawanan ternak yang diberikan
kepadamu, kambing domba yang menjadi kemuliaanmu?
Apakah yang kaukatakan, apabila diangkat menjadi
kepalamu orang-orang yang kauperlakukan sebagai pacar? Bukankah kesakitan akan
menyergap engkau seperti halnya seorang perempuan yang melahirkan?
Dan apabila engkau bertanya dalam hatimu:
"Mengapakah semuanya ini menimpa aku?" Karena banyaknya
kesalahanmulah maka disingkapkan ujung kainmu dan engkau diperkosa!
Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau
macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai
orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?
Aku akan menghamburkan mereka seperti sekam yang
diterbangkan angin padang gurun.
Itulah nasibmu, bagianmu yang telah Kuukur
untukmu, demikianlah firman TUHAN, karena engkau melupakan Aku, dan mempercayai
dusta.
Akupun juga akan mengangkat ujung kainmu sampai
kepada mukamu, sehingga kelihatan auratmu.
Zinahmu dan ringkikmu, persundalanmu yang mesum
di atas bukit-bukit dan di padang-padang, Aku sudah melihat perbuatanmu yang
keji itu. Celakalah engkau, hai Yerusalem, berapa lama lagi hingga engkau
menjadi tahir?
Mengenai
musim kering
Firman TUHAN
yang datang kepada Yeremia mengenai musim kering.
Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya rebah
dan dengan sedih terhantar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas.
Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya
mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga
mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah,
sampai mereka menyelubungi kepala mereka.
Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan
tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala
mereka.
Bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya
yang baru lahir, sebab tidak ada rumput muda.
Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit
gundul, mengap-mengap seperti serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada
rumput.
"Sekalipun kesalahan-kesalahan kami bersaksi
melawan kami, bertindaklah membela kami, ya TUHAN, oleh karena nama-Mu! Sebab
banyak kemurtadan kami, kami telah berdosa kepada-Mu.
Ya Pengharapan Israel, Penolongnya di waktu
kesusahan! Mengapakah Engkau seperti orang asing di negeri ini, seperti orang
perjalanan yang hanya singgah untuk bermalam?
Mengapakah Engkau seperti orang yang bingung,
seperti pahlawan yang tidak sanggup menolong? Tetapi Engkau ada di antara kami,
ya TUHAN, dan nama-Mu diserukan di atas kami; janganlah tinggalkan kami!"
Beginilah firman TUHAN tentang
bangsa ini: "Mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya.
Sebab itu TUHAN tidak berkenan kepada mereka; tetapi sekarang Ia mau mengingat
kesalahan mereka dan mau menghukum dosa mereka." TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah
engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!
Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka;
sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak
akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan
perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar."
Lalu aku
berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah berkata kepada
mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa
kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di
tempat ini!" Jawab TUHAN kepadaku:
"Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka,
tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka
menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya
sendiri. Sebab itu beginilah firman TUHAN
mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus
mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri
ini--:Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan! Dan bangsa yang kepadanya mereka bernubuat
akan tercampak mati di jalan-jalan Yerusalem, disebabkan oleh kelaparan dan
perang, dan tidak ada orang yang akan menguburkan mereka: mereka sendiri,
isteri-isteri mereka, anak-anak mereka yang laki-laki dan yang perempuan.
Demikianlah akan Kutumpahkan kejahatan mereka ke atas mereka."
Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air
mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara,
puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tidak
tersembuhkan.
Apabila aku keluar ke padang, di sana ada
orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di
sana ada orang-orang sakit kelaparan! Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah
negeri yang tidak dikenalnya."
Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah
merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian,
hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera,
tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi
hanya ada kengerian!
Ya TUHAN, kami mengetahui kefasikan kami dan
kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu.
Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena
nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah
perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!
Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa
kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan
lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang
membuat semuanya itu?
TUHAN
berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku,
hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku,
biarlah mereka pergi! Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami
harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN:
Yang ke maut, ke mautlah!
Yang ke pedang, ke pedanglah!
Yang ke pedang, ke pedanglah!
Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah!
dan yang ke tawanan, ke tawananlah!
dan yang ke tawanan, ke tawananlah!
Aku akan
mendatangkan atas mereka empat hukuman, demikianlah firman TUHAN: pedang untuk
membunuh, anjing-anjing untuk menyeret-nyeret, burung-burung di udara dan
binatang-binatang di bumi untuk memakan dan menghabiskan. Dengan demikian Aku
akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena
segala apa yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yehuda, di Yerusalem."
Kedahsyatan
yang ditimbulkan oleh perang
"Siapakah yang akan merasa kasihan terhadap
engkau, hai Yerusalem, dan siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau?
Siapakah yang akan singgah untuk menanyakan perihal kesehatanmu?
Engkau sendiri telah menolak Aku, demikianlah
firman TUHAN, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan
membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal.
Aku menampi mereka dengan tampi di kota-kota
negeri; Aku membuat umat-Ku kehilangan anak dan membinasakan mereka, karena
mereka tidak berbalik dari tingkah langkah mereka.
Janda-janda di antara mereka Kubuat lebih besar
jumlahnya dari pada pasir laut. Aku mendatangkan ke atas ibu dan teruna suatu
pembinasa pada tengah hari. Dengan tiba-tiba Aku menurunkan ke atas mereka
kegelisahan dan kekejutan.
Maka meranalah perempuan yang sudah tujuh kali
melahirkan, nafasnya mengap-mengap, baginya matahari sudah terbenam selagi hari
siang, ia menjadi malu dan tersipu-sipu. Sisa mereka akan Kuserahkan kepada
pedang di depan musuh-musuh mereka, demikianlah firman TUHAN."
Pergumulan
nabi Yeremia
Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan
aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh
negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada
siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau
dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa
kecelakaannya dan kesesakannya!
Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara
dan tembaga?
"Harta kekayaanmu dan barang-barang
perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di
segenap daerahmu.
Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di
negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan
menyala atasmu."
Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan
perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang
mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu,
ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!
Apabila aku bertemu dengan
perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan
bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN,
Allah semesta alam.
Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan
orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian,
sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan
lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang
curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika
engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di
hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka
engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali
kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau
sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak
akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.
Aku akan melepaskan engkau dari tangan
orang-orang jahat dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang
lalim."
___
Ayo Saat Teduh:
09 Agustus – Menanggapi Janji-Janji Allah Dengan Benar (2)
No comments:
Post a Comment