06 Agustus - Yeremia
19:1-20:18; Daniel 1:1-21
Yeremia 19:1-20:18
Pelajaran dari buli-buli yang pecah
Beginilah
pula firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli buli-buli yang dibuat dari
tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua bangsa itu dan
beberapa orang imam yang tertua, kemudian
berangkatlah ke Lembah Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah
di sana perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu! Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai
raja-raja Yehuda dan penduduk Yerusalem! Beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini,
sehingga telinga orang yang mendengarnya, mendenging! Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah
memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini
kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang
mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan
darah orang-orang yang tidak bersalah. Mereka
telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak
mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah
Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku. Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan
datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa tempat ini tidak akan disebut lagi:
Tofet dan Lembah Ben-Hinom, melainkan Lembah Pembunuhan. Aku akan menggagalkan rancangan Yehuda dan
Yerusalem di tempat ini dan Aku akan membuat mereka rebah oleh pedang di depan
musuh mereka dan oleh tangan orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka. Aku
akan membiarkan mayat-mayat mereka dimakan oleh burung-burung di udara dan oleh
binatang-binatang di bumi. Aku akan
membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan. Setiap orang
yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang
dideritanya. Aku akan membuat mereka
memakan daging anak-anaknya laki-laki dan daging anak-anaknya perempuan, dan
setiap orang memakan daging temannya, dalam keadaan susah dan sulit yang
ditimbulkan musuhnya kepada mereka dan oleh orang-orang yang ingin mencabut
nyawa mereka.
Selanjutnya
pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama
engkau. Katakanlah kepada mereka:
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan
kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat
diperbaiki lagi. Dan Tofet akan menjadi tempat penguburan, karena tidak ada
tempat lain untuk menguburkan. Begitulah
akan Kulakukan kepada tempat ini, demikianlah firman TUHAN, dan kepada
penduduknya. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet: rumah-rumah Yerusalem dan rumah-rumah para
raja Yehuda akan menjadi najis seperti tempat Tofet, yakni segala rumah yang di
atas sotohnya orang membakar korban kepada segala tentara langit dan
mempersembahkan korban curahan kepada allah lain."
Ketika
Yeremia pulang dari Tofet, ke mana TUHAN telah mengutusnya untuk bernubuat,
berdirilah ia di pelataran rumah TUHAN dan berkata kepada segenap orang
banyak: "Beginilah firman TUHAN
semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota
ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan
akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan
perkataan-perkataan-Ku . "
Kutuk atas Pasyhur karena memenjarakan
Yeremia
Pasyhur bin
Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, mendengar
Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.
Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang
Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN. Tetapi
ketika Pasyhur keesokan harinya mengeluarkan Yeremia dari pasungan itu,
berkatalah Yeremia kepadanya: "TUHAN akan menyebut namamu bukan Pasyhur,
melainkan Kegentaran-dari-segala-jurusan.
Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau
menjadi kegentaran bagimu sendiri dan bagi semua sahabatmu; mereka akan rebah
mati oleh pedang musuhnya di depan matamu sendiri. Dan seluruh Yehuda akan
Kuserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan mengangkut mereka ke dalam
pembuangan ke Babel dan memukul mati mereka dengan pedang. Juga harta benda kota ini, segala hasil jerih
payahnya, segala barangnya yang berharga dan segala barang perbendaharaan
raja-raja Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan musuhnya, yang akan menjarah,
mengumpulkan dan membawa semuanya itu ke Babel.
Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang yang diam di rumahmu, kamu
akan diangkut tertawan; engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan
akan dikuburkan di sana: engkau ini dengan semua sahabatmu yang kepadanya
engkau telah bernubuat palsu."
Keluh-kesah Yeremia akibat tekanan
jabatannya
Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN,
dan aku telah membiarkan diriku dibujuk;
dan aku telah membiarkan diriku dibujuk;
Engkau terlalu kuat bagiku
dan Engkau menundukkan aku.
dan Engkau menundukkan aku.
Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari,
semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
Sebab setiap kali aku berbicara,
terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!"
terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!"
Sebab firman TUHAN telah menjadi cela
dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau
mengingat Dia
dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya",
dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya",
maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api
yang menyala-nyala,
terkurung dalam tulang-tulangku;
terkurung dalam tulang-tulangku;
aku berlelah-lelah untuk menahannya,
tetapi aku tidak sanggup.
tetapi aku tidak sanggup.
Aku telah mendengar bisikan banyak orang:
"Kegentaran datang dari segala jurusan!
Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!"
"Kegentaran datang dari segala jurusan!
Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!"
Semua orang sahabat karibku mengintai
apakah aku tersandung jatuh:
apakah aku tersandung jatuh:
"Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk,
sehingga kita dapat mengalahkan dia
dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
sehingga kita dapat mengalahkan dia
dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang
gagah,
sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh
dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh
dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Mereka akan menjadi malu sekali,
sebab mereka tidak berhasil,
suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
sebab mereka tidak berhasil,
suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar,
yang melihat batin dan hati,
yang melihat batin dan hati,
biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka,
sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN!
Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin
dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin
dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan!
Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!
Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!
Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada
bapaku dengan mengatakan:
"Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!"
yang membuat dia bersukacita dengan sangat.
"Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!"
yang membuat dia bersukacita dengan sangat.
Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota
yang ditunggangbalikkan TUHAN tanpa belas kasihan!
yang ditunggangbalikkan TUHAN tanpa belas kasihan!
Didengarnyalah kiranya teriakan pada waktu pagi
dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di
kandungan,
sehingga ibuku menjadi kuburanku,
dan ia mengandung untuk selamanya!
sehingga ibuku menjadi kuburanku,
dan ia mengandung untuk selamanya!
Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan,
melihat kesusahan dan kedukaan,
sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?
melihat kesusahan dan kedukaan,
sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?
Pelayanan nabi Daniel
Daniel 1:1-21
Di istana Babel
Pada tahun
yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel,
ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. Tuhan
menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah
Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam
rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan
dewanya.
Lalu raja
bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel,
yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu
cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat,
berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni
orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan
tulisan dan bahasa orang Kasdim. Dan
raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari
anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan
sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
Di antara
mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan
Azarya. Pemimpin pegawai istana itu
memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya
dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya
Abednego. Daniel berketetapan untuk
tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa
diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak
usah menajiskan dirinya. Maka Allah
mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu
kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan
makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada
orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku
dianggap bersalah oleh raja." Kemudian
berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai
istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya: "Adakanlah percobaan dengan
hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk
dimakan dan air untuk diminum; sesudah
itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan
dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan
pendapatmu." Didengarkannyalah
permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh
hari. Setelah lewat sepuluh hari,
ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada
semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. Kemudian penjenang itu selalu mengambil
makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada
mereka. Kepada keempat orang muda itu
Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan
hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai
penglihatan dan mimpi.
Setelah
lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap,
maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan
Nebukadnezar. Raja bercakap-cakap dengan
mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan
Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan
kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya
bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua
ahli jampi di seluruh kerajaannya. Daniel
ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.
___
Ayo Saat Teduh:
06 Agustus – Janji-Janji Allah Dan Perhentian Allah (2)
No comments:
Post a Comment