01 Juni - Amsal 17,
18, 19
Kumpulan amsal-amsal Salomo
Lebih baik sekerat roti yang kering
disertai dengan ketenteraman,
dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
Budak yang berakal budi akan berkuasa
atas anak yang membuat malu,
dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
Kui adalah untuk melebur perak dan
perapian untuk melebur emas,
tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
Orang yang berbuat jahat memperhatikan
bibir jahat,
seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
Siapa mengolok-olok orang miskin menghina
Penciptanya;
siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu
dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
Orang bebal tidak layak mengucapkan
kata-kata yang bagus,
apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
Hadiah suapan adalah seperti mestika di
mata yang memberinya,
ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
Siapa menutupi pelanggaran, mengejar
kasih,
tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
Suatu hardikan lebih masuk pada orang
berpengertian
dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
Orang durhaka hanya mencari kejahatan,
tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
Lebih baik berjumpa dengan beruang betina
yang kehilangan anak,
dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan,
kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
Memulai pertengkaran adalah seperti
membuka jalan air;
jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
Membenarkan orang fasik dan
mempersalahkan orang benar,
kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
Apakah gunanya uang di tangan orang bebal
untuk membeli hikmat,
sedang ia tidak berakal budi?
sedang ia tidak berakal budi?
Seorang sahabat menaruh kasih setiap
waktu,
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Orang yang tidak berakal budi ialah dia
yang membuat persetujuan,
yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
Siapa suka bertengkar, suka juga kepada
pelanggaran,
siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
Orang yang serong hatinya tidak akan
mendapat bahagia,
orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat
duka,
dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
Hati yang gembira adalah obat yang
manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Orang fasik menerima hadiah suapan dari
pundi-pundi
untuk membelokkan jalan hukum.
untuk membelokkan jalan hukum.
Pandangan orang berpengertian tertuju
pada hikmat,
tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya,
dan memedihkan hati ibunya.
dan memedihkan hati ibunya.
Mengenakan denda orang benar adalah
salah,
memukul orang muliapun tidak patut.
memukul orang muliapun tidak patut.
Orang yang berpengetahuan menahan
perkataannya,
orang yang berpengertian berkepala dingin.
orang yang berpengertian berkepala dingin.
Juga orang bodoh akan disangka bijak
kalau ia berdiam diri
dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
Orang yang menyendiri, mencari
keinginannya,
amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
Orang bebal tidak suka kepada pengertian,
hanya suka membeberkan isi hatinya.
hanya suka membeberkan isi hatinya.
Bila kefasikan datang, datanglah juga
penghinaan
dan cela disertai cemooh.
dan cela disertai cemooh.
Perkataan mulut orang adalah seperti air
yang dalam,
tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
Tidak baik berpihak kepada orang fasik
dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
Bibir orang bebal menimbulkan
perbantahan,
dan mulutnya berseru meminta pukulan.
dan mulutnya berseru meminta pukulan.
Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya,
bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
Perkataan pemfitnah seperti
sedap-sedapan,
yang masuk ke lubuk hati.
yang masuk ke lubuk hati.
Orang yang bermalas-malas dalam
pekerjaannya
sudah menjadi saudara dari si perusak.
sudah menjadi saudara dari si perusak.
Nama TUHAN adalah menara yang kuat,
ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
Kota yang kuat bagi orang kaya ialah
hartanya
dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
Tinggi hati mendahului kehancuran,
tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
Jikalau seseorang memberi jawab sebelum
mendengar,
itulah kebodohan dan kecelaannya.
itulah kebodohan dan kecelaannya.
Orang yang bersemangat dapat menanggung
penderitaannya,
tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Hati orang berpengertian memperoleh
pengetahuan,
dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
Hadiah memberi keluasan kepada orang,
membawa dia menghadap orang-orang besar.
membawa dia menghadap orang-orang besar.
Pembicara pertama dalam suatu pertikaian
nampaknya benar,
lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
Undian mengakhiri pertengkaran,
dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
Saudara yang dikhianati lebih sulit
dihampiri dari pada kota yang kuat,
dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
Perut orang dikenyangkan oleh hasil
mulutnya,
ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
Hidup dan mati dikuasai lidah,
siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu
yang baik,
dan ia dikenan TUHAN.
dan ia dikenan TUHAN.
Orang miskin berbicara dengan
memohon-mohon,
tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan,
tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
Lebih baik seorang miskin yang bersih
kelakuannya
dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak
baik;
orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
Kebodohan menyesatkan jalan orang,
lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
Kekayaan menambah banyak sahabat,
tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Saksi dusta tidak akan luput dari
hukuman,
orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
Banyak orang yang mengambil hati orang
dermawan,
setiap orang bersahabat dengan si pemberi.
setiap orang bersahabat dengan si pemberi.
Orang miskin dibenci oleh semua
saudaranya,
apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia.
apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia.
Ia mengejar mereka, memanggil mereka
tetapi mereka tidak ada lagi.
tetapi mereka tidak ada lagi.
Siapa memperoleh akal budi, mengasihi
dirinya;
siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
Saksi dusta tidak akan luput dari
hukuman,
orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.
orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.
Kemewahan tidak layak bagi orang bebal,
apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.
apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.
Akal budi membuat seseorang panjang sabar
dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Kemarahan raja adalah seperti raung singa
muda,
tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya,
dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.
dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.
Rumah dan harta adalah warisan nenek
moyang,
tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak,
dan orang yang lamban akan menderita lapar.
dan orang yang lamban akan menderita lapar.
Siapa berpegang pada perintah, memelihara
nyawanya,
tetapi siapa menghina firman, akan mati.
tetapi siapa menghina firman, akan mati.
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang
yang lemah,
memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Hajarlah anakmu selama ada harapan,
tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
Orang yang sangat cepat marah akan kena
denda,
karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
Dengarkanlah nasihat dan terimalah
didikan,
supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
Banyaklah rancangan di hati manusia,
tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Sifat yang diinginkan pada seseorang
ialah kesetiaannya;
lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
Takut akan Allah mendatangkan hidup,
maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
Si pemalas mencelup tangannya ke dalam
pinggan,
tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.
tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.
Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah
orang yang tak berpengalaman menjadi bijak,
jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
Anak yang menganiaya ayahnya atau
mengusir ibunya,
memburukkan dan memalukan diri.
memburukkan dan memalukan diri.
Hai anakku, jangan lagi mendengarkan
didikan,
kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
Saksi yang tidak berguna mencemoohkan
hukum
dan mulut orang fasik menelan dusta.
dan mulut orang fasik menelan dusta.
Hukuman bagi si pencemooh tersedia
dan pukulan bagi punggung orang bebal.
dan pukulan bagi punggung orang bebal.
___
Ayo Saat Teduh:
01 Juni – Perjanjian Baru Menjanjikan Hati Yang Baru
No comments:
Post a Comment