04 Juni - Kidung
Agung 1-8
Kidung agung
dari Salomo.
Mempelai perempuan dan puteri-puteri
Yerusalem
--Kiranya ia mencium aku dengan kecupan!
Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
harum bau minyakmu,
bagaikan minyak yang tercurah namamu,
oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
harum bau minyakmu,
bagaikan minyak yang tercurah namamu,
oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Tariklah aku di belakangmu, marilah kita
cepat-cepat pergi!
Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Kami akan bersorak-sorai dan bergembira
karena engkau,
kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur!
kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur!
Layaklah mereka cinta kepadamu!
Memang hitam aku, tetapi cantik,
hai puteri-puteri Yerusalem,
seperti kemah orang Kedar,
seperti tirai-tirai orang Salma.
hai puteri-puteri Yerusalem,
seperti kemah orang Kedar,
seperti tirai-tirai orang Salma.
Janganlah kamu perhatikan bahwa aku
hitam,
karena terik matahari membakar aku.
karena terik matahari membakar aku.
Putera-putera ibuku marah kepadaku,
aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur;
kebun anggurku sendiri tak kujaga.
aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur;
kebun anggurku sendiri tak kujaga.
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku,
di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari.
di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari.
Karena mengapa aku akan jadi serupa
pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
--Jika engkau tak tahu, hai jelita di
antara wanita,
ikutilah jejak-jejak domba,
dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
ikutilah jejak-jejak domba,
dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan
puji-memuji
--Dengan kuda betina dari pada
kereta-kereta Firaun
kuumpamakan engkau, manisku.
kuumpamakan engkau, manisku.
Moleklah pipimu di tengah
perhiasan-perhiasan
dan lehermu di tengah kalung-kalung.
dan lehermu di tengah kalung-kalung.
Kami akan membuat bagimu
perhiasan-perhiasan emas
dengan manik-manik perak.
dengan manik-manik perak.
--Sementara sang raja duduk pada mejanya,
semerbak bau narwastuku.
semerbak bau narwastuku.
Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur,
tersisip di antara buah dadaku.
tersisip di antara buah dadaku.
Bagiku kekasihku setangkai bunga pacar
di kebun-kebun anggur En-Gedi.
di kebun-kebun anggur En-Gedi.
--Lihatlah, cantik engkau, manisku,
sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.
sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.
--Lihatlah, tampan engkau, kekasihku,
sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.
sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.
Dari kayu aras balok-balok rumah kita,
dari kayu eru papan dinding-dinding kita.
dari kayu eru papan dinding-dinding kita.
Bunga mawar dari Saron aku,
bunga bakung di lembah-lembah.
bunga bakung di lembah-lembah.
--Seperti bunga bakung di antara
duri-duri,
demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
--Seperti pohon apel di antara
pohon-pohon di hutan,
demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna.
demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna.
Di bawah naungannya aku ingin duduk,
buahnya manis bagi langit-langitku.
buahnya manis bagi langit-langitku.
Telah dibawanya aku ke rumah pesta,
dan panjinya di atasku adalah cinta.
dan panjinya di atasku adalah cinta.
Kuatkanlah aku dengan penganan kismis,
segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,
tangan kanannya memeluk aku.
tangan kanannya memeluk aku.
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem,
demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang:
jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang:
jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Di
pintu mempelai perempuan
Dengarlah! Kekasihku!
Lihatlah, ia datang,
melompat-lompat di atas gunung-gunung,
meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
Lihatlah, ia datang,
melompat-lompat di atas gunung-gunung,
meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
Kekasihku serupa kijang,
atau anak rusa.
atau anak rusa.
Lihatlah, ia berdiri di balik dinding
kita,
sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap
dan melihat dari kisi-kisi.
sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap
dan melihat dari kisi-kisi.
Kekasihku mulai berbicara kepadaku:
"Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
Karena lihatlah, musim dingin telah lewat,
hujan telah berhenti dan sudah lalu.
"Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
Karena lihatlah, musim dingin telah lewat,
hujan telah berhenti dan sudah lalu.
Di ladang telah nampak bunga-bunga,
tibalah musim memangkas;
bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
tibalah musim memangkas;
bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
Pohon ara mulai berbuah,
dan bunga pohon anggur semerbak baunya.
dan bunga pohon anggur semerbak baunya.
Bangunlah, manisku,
jelitaku, marilah!
jelitaku, marilah!
Merpatiku di celah-celah batu,
di persembunyian lereng-lereng gunung,
perlihatkanlah wajahmu,
perdengarkanlah suaramu!
di persembunyian lereng-lereng gunung,
perlihatkanlah wajahmu,
perdengarkanlah suaramu!
Sebab merdu suaramu dan elok
wajahmu!"
Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu,
rubah-rubah yang kecil,
yang merusak kebun-kebun anggur,
kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
rubah-rubah yang kecil,
yang merusak kebun-kebun anggur,
kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
Kekasihku kepunyaanku,
dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba
di tengah-tengah bunga bakung.
dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba
di tengah-tengah bunga bakung.
Sebelum angin senja berembus
dan bayang-bayang menghilang,
kembalilah, kekasihku,
berlakulah seperti kijang,
atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!
dan bayang-bayang menghilang,
kembalilah, kekasihku,
berlakulah seperti kijang,
atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!
Impian
mempelai perempuan
Di atas ranjangku pada malam hari
kucari jantung hatiku.
kucari jantung hatiku.
Kucari, tetapi tak kutemui dia.
Aku hendak bangun dan berkeliling di
kota;
di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan
kucari dia, jantung hatiku.
di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan
kucari dia, jantung hatiku.
Kucari, tetapi tak kutemui dia.
Aku ditemui peronda-peronda kota.
"Apakah kamu melihat jantung hatiku?"
"Apakah kamu melihat jantung hatiku?"
Baru saja aku meninggalkan mereka,
kutemui jantung hatiku;
kupegang dan tak kulepaskan dia,
sampai kubawa dia ke rumah ibuku,
ke kamar orang yang melahirkan aku.
kupegang dan tak kulepaskan dia,
sampai kubawa dia ke rumah ibuku,
ke kamar orang yang melahirkan aku.
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem,
demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang:
jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang:
jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Iring-iringan
mempelai
Apakah itu yang membubung dari padang
gurun
seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput
dengan harum mur dan kemenyan
dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?
seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput
dengan harum mur dan kemenyan
dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?
Lihat, itulah joli Salomo,
dikelilingi oleh enam puluh pahlawan
dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
dikelilingi oleh enam puluh pahlawan
dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
Semua membawa pedang, terlatih dalam
perang,
masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.
masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.
Raja Salomo membuat bagi dirinya
suatu tandu dari kayu Libanon.
suatu tandu dari kayu Libanon.
Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak,
sandarannya dari emas,
tempat duduknya berwarna ungu,
bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang.
sandarannya dari emas,
tempat duduknya berwarna ungu,
bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang.
Hai puteri-puteri Yerusalem,
puteri-puteri Sion,
keluarlah dan tengoklah raja Salomo
dengan mahkota yang dikenakan kepadanya
oleh ibunya pada hari pernikahannya,
pada hari kesukaan hatinya.
puteri-puteri Sion,
keluarlah dan tengoklah raja Salomo
dengan mahkota yang dikenakan kepadanya
oleh ibunya pada hari pernikahannya,
pada hari kesukaan hatinya.
Mempelai
laki-laki memuji mempelai perempuan
Lihatlah, cantik engkau, manisku,
sungguh cantik engkau!
sungguh cantik engkau!
Bagaikan merpati matamu
di balik telekungmu.
di balik telekungmu.
Rambutmu bagaikan kawanan kambing
yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru
saja dicukur,
yang keluar dari tempat pembasuhan,
yang beranak kembar semuanya,
yang tak beranak tak ada.
yang keluar dari tempat pembasuhan,
yang beranak kembar semuanya,
yang tak beranak tak ada.
Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu,
dan elok mulutmu.
dan elok mulutmu.
Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
pelipismu di balik telekungmu.
Lehermu seperti menara Daud,
dibangun untuk menyimpan senjata.
dibangun untuk menyimpan senjata.
Seribu perisai tergantung padanya
dan gada para pahlawan semuanya.
dan gada para pahlawan semuanya.
Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
Sebelum angin senja berembus dan
bayang-bayang menghilang,
aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
Engkau cantik sekali, manisku,
tak ada cacat cela padamu.
tak ada cacat cela padamu.
Turunlah kepadaku dari gunung Libanon,
pengantinku,
datanglah kepadaku dari gunung Libanon,
turunlah dari puncak Amana,
dari puncak Senir dan Hermon,
dari liang-liang singa,
dari pegunungan tempat macan tutul!
datanglah kepadaku dari gunung Libanon,
turunlah dari puncak Amana,
dari puncak Senir dan Hermon,
dari liang-liang singa,
dari pegunungan tempat macan tutul!
Engkau mendebarkan hatiku, dinda,
pengantinku,
engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata,
dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata,
dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
Betapa nikmat kasihmu,
dinda, pengantinku!
dinda, pengantinku!
Jauh lebih nikmat cintamu dari pada
anggur,
dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.
dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.
Bibirmu meneteskan madu murni,
pengantinku,
madu dan susu ada di bawah lidahmu,
dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
madu dan susu ada di bawah lidahmu,
dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
Dinda, pengantinku, kebun tertutup
engkau,
kebun tertutup dan mata air termeterai.
kebun tertutup dan mata air termeterai.
Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon
delima
dengan buah-buahnya yang lezat,
bunga pacar dan narwastu,
narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis
dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu,
beserta pelbagai rempah yang terpilih.
dengan buah-buahnya yang lezat,
bunga pacar dan narwastu,
narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis
dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu,
beserta pelbagai rempah yang terpilih.
O, mata air di kebun,
sumber air hidup,
yang mengalir dari gunung Libanon!
sumber air hidup,
yang mengalir dari gunung Libanon!
Kedua
mempelai saling menyapa
--Bangunlah, hai angin utara,
dan marilah, hai angin selatan,
bertiuplah dalam kebunku,
supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya!
dan marilah, hai angin selatan,
bertiuplah dalam kebunku,
supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya!
Semoga kekasihku datang ke kebunnya
dan makan buah-buahnya yang lezat.
dan makan buah-buahnya yang lezat.
--Aku datang ke kebunku, dinda,
pengantinku,
kukumpulkan mur dan rempah-rempahku,
kumakan sambangku dan maduku,
kuminum anggurku dan susuku.
kukumpulkan mur dan rempah-rempahku,
kumakan sambangku dan maduku,
kuminum anggurku dan susuku.
Makanlah, teman-teman, minumlah,
minumlah sampai mabuk cinta!
minumlah sampai mabuk cinta!
Kerinduan
mempelai perempuan
Aku tidur, tetapi hatiku bangun.
Dengarlah, kekasihku mengetuk.
"Bukalah pintu, dinda, manisku,
merpatiku, idam-idamanku,
karena kepalaku penuh embun,
dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
Dengarlah, kekasihku mengetuk.
"Bukalah pintu, dinda, manisku,
merpatiku, idam-idamanku,
karena kepalaku penuh embun,
dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
"Bajuku telah kutanggalkan,
apakah aku akan mengenakannya lagi?
apakah aku akan mengenakannya lagi?
Kakiku telah kubasuh,
apakah aku akan mengotorkannya pula?"
apakah aku akan mengotorkannya pula?"
Kekasihku memasukkan tangannya melalui
lobang pintu,
berdebar-debarlah hatiku.
berdebar-debarlah hatiku.
Aku bangun untuk membuka pintu bagi
kekasihku,
tanganku bertetesan mur;
bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
tanganku bertetesan mur;
bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
Kekasihku kubukakan pintu,
tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap.
tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap.
Seperti pingsan aku ketika ia menghilang.
Kucari dia, tetapi tak kutemui,
kupanggil, tetapi tak disahutnya.
Kucari dia, tetapi tak kutemui,
kupanggil, tetapi tak disahutnya.
Aku ditemui peronda-peronda kota,
dipukulinya aku, dilukainya,
selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
dipukulinya aku, dilukainya,
selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem:
bila kamu menemukan kekasihku,
apakah yang akan kamu katakan kepadanya?
bila kamu menemukan kekasihku,
apakah yang akan kamu katakan kepadanya?
Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
Mempelai perempuan memuji mempelai
laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem
--Apakah kelebihan kekasihmu dari pada
kekasih yang lain,
hai jelita di antara wanita?
hai jelita di antara wanita?
Apakah kelebihan kekasihmu dari pada
kekasih yang lain,
sehingga kausumpahi kami begini?
sehingga kausumpahi kami begini?
--Putih bersih dan merah cerah kekasihku,
menyolok mata di antara selaksa orang.
menyolok mata di antara selaksa orang.
Bagaikan emas, emas murni, kepalanya,
rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
Matanya bagaikan merpati pada batang air,
bermandi dalam susu,
duduk pada kolam yang penuh.
bermandi dalam susu,
duduk pada kolam yang penuh.
Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah,
petak-petak rempah-rempah akar.
petak-petak rempah-rempah akar.
Bunga-bunga bakung bibirnya,
bertetesan cairan mur.
bertetesan cairan mur.
Tangannya bundaran emas,
berhiaskan permata Tarsis,
tubuhnya ukiran dari gading,
bertabur batu nilam.
berhiaskan permata Tarsis,
tubuhnya ukiran dari gading,
bertabur batu nilam.
Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih,
bertumpu pada alas emas murni.
bertumpu pada alas emas murni.
Perawakannya seperti gunung Libanon,
terpilih seperti pohon-pohon aras.
terpilih seperti pohon-pohon aras.
Kata-katanya manis semata-mata,
segala sesuatu padanya menarik.
segala sesuatu padanya menarik.
Demikianlah kekasihku, demikianlah
temanku,
hai puteri-puteri Yerusalem.
hai puteri-puteri Yerusalem.
--Ke mana perginya kekasihmu,
hai jelita di antara wanita?
hai jelita di antara wanita?
Ke jurusan manakah kekasihmu pergi,
supaya kami mencarinya besertamu?
supaya kami mencarinya besertamu?
--Kekasihku telah turun ke kebunnya,
ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun
dan memetik bunga bakung.
ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun
dan memetik bunga bakung.
Aku kepunyaan kekasihku,
dan kepunyaanku kekasihku,
yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
dan kepunyaanku kekasihku,
yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Mempelai
laki-laki memuji mempelai perempuan
Cantik engkau, manisku, seperti kota
Tirza,
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.
Palingkanlah matamu dari padaku,
sebab aku menjadi bingung karenanya.
sebab aku menjadi bingung karenanya.
Rambutmu bagaikan kawanan kambing
yang bergelombang turun dari Gilead.
yang bergelombang turun dari Gilead.
Gigimu bagaikan kawanan domba,
yang keluar dari tempat pembasuhan,
yang beranak kembar semuanya,
yang tak beranak tak ada.
yang keluar dari tempat pembasuhan,
yang beranak kembar semuanya,
yang tak beranak tak ada.
Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
pelipismu di balik telekungmu.
Permaisuri ada enam puluh,
selir delapan puluh,
dan dara-dara tak terbilang banyaknya.
selir delapan puluh,
dan dara-dara tak terbilang banyaknya.
Tetapi dialah satu-satunya merpatiku,
idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya,
anak kesayangan bagi yang melahirkannya;
puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia,
permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya,
anak kesayangan bagi yang melahirkannya;
puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia,
permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
"Siapakah dia yang muncul laksana
fajar merekah,
indah bagaikan bulan purnama,
bercahaya bagaikan surya,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
indah bagaikan bulan purnama,
bercahaya bagaikan surya,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
Ke kebun kenari aku turun
melihat kuntum-kuntum di lembah,
melihat apakah pohon anggur berkuncup
dan pohon-pohon delima berbunga.
melihat kuntum-kuntum di lembah,
melihat apakah pohon anggur berkuncup
dan pohon-pohon delima berbunga.
Tak sadar diri aku;
kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam,
kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau!
kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau!
Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam
itu
seperti melihat tari-tarian perang?
seperti melihat tari-tarian perang?
Betapa indah langkah-langkahmu dengan
sandal-sandal itu,
puteri yang berwatak luhur!
puteri yang berwatak luhur!
Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan,
karya tangan seniman.
karya tangan seniman.
Pusarmu seperti cawan yang bulat,
yang tak kekurangan anggur campur.
yang tak kekurangan anggur campur.
Perutmu timbunan gandum,
berpagar bunga-bunga bakung.
berpagar bunga-bunga bakung.
Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang.
seperti anak kembar kijang.
Lehermu bagaikan menara gading,
matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim;
matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim;
hidungmu seperti menara di gunung
Libanon,
yang menghadap ke kota Damsyik.
yang menghadap ke kota Damsyik.
Kepalamu seperti bukit Karmel,
rambut kepalamu merah lembayung;
seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
rambut kepalamu merah lembayung;
seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Kenikmatan
cinta
Betapa cantik, betapa jelita engkau,
hai tercinta di antara segala yang disenangi.
hai tercinta di antara segala yang disenangi.
Sosok tubuhmu seumpama pohon korma
dan buah dadamu gugusannya.
dan buah dadamu gugusannya.
Kataku: "Aku ingin memanjat pohon
korma itu
dan memegang gugusan-gugusannya
dan memegang gugusan-gugusannya
Kiranya buah dadamu seperti gugusan
anggur
dan nafas hidungmu seperti buah apel.
dan nafas hidungmu seperti buah apel.
Kata-katamu manis bagaikan anggur!"
Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku
dengan tak putus-putusnya,
melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
Kepunyaan kekasihku aku,
kepadaku gairahnya tertuju.
kepadaku gairahnya tertuju.
Mari, kekasihku, kita pergi ke padang,
bermalam di antara bunga-bunga pacar!
bermalam di antara bunga-bunga pacar!
Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun
anggur
dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup,
apakah sudah mekar bunganya,
apakah pohon-pohon delima sudah berbunga!
dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup,
apakah sudah mekar bunganya,
apakah pohon-pohon delima sudah berbunga!
Di sanalah aku akan memberikan cintaku
kepadamu!
Semerbak bau buah dudaim;
dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat,
yang telah lama dan yang baru saja dipetik.
dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat,
yang telah lama dan yang baru saja dipetik.
Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!
O, seandainya engkau saudaraku laki-laki,
yang menyusu pada buah dada ibuku,
akan kucium engkau bila kujumpai di luar,
karena tak ada orang yang akan menghina aku!
yang menyusu pada buah dada ibuku,
akan kucium engkau bila kujumpai di luar,
karena tak ada orang yang akan menghina aku!
Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah
ibuku,
supaya engkau mengajar aku.
supaya engkau mengajar aku.
Akan kuberi kepadamu anggur yang harum
untuk diminum,
air buah delimaku.
air buah delimaku.
Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,
tangan kanannya memeluk aku.
tangan kanannya memeluk aku.
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem:
mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?
mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?
Cinta
kuat seperti maut
Siapakah dia yang muncul dari padang
gurun,
yang bersandar pada kekasihnya?
yang bersandar pada kekasihnya?
--Di bawah pohon apel kubangunkan engkau,
di sanalah ibumu telah mengandung engkau,
di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
di sanalah ibumu telah mengandung engkau,
di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
--Taruhlah aku seperti meterai pada
hatimu,
seperti meterai pada lenganmu,
karena cinta kuat seperti maut,
kegairahan gigih seperti dunia orang mati,
nyalanya adalah nyala api,
seperti nyala api TUHAN!
seperti meterai pada lenganmu,
karena cinta kuat seperti maut,
kegairahan gigih seperti dunia orang mati,
nyalanya adalah nyala api,
seperti nyala api TUHAN!
Air yang banyak tak dapat memadamkan
cinta,
sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.
sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.
Sekalipun orang memberi segala harta
benda rumahnya untuk cinta,
namun ia pasti akan dihina.
namun ia pasti akan dihina.
Mempelai
perempuan dan adiknya
--Kami mempunyai seorang adik perempuan,
yang belum mempunyai buah dada.
yang belum mempunyai buah dada.
Apakah yang akan kami perbuat dengan adik
perempuan kami
pada hari ia dipinang?
pada hari ia dipinang?
Bila ia tembok,
akan kami dirikan atap perak di atasnya;
akan kami dirikan atap perak di atasnya;
bila ia pintu,
akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
--Aku adalah suatu tembok
dan buah dadaku bagaikan menara.
dan buah dadaku bagaikan menara.
Dalam matanya ketika itu
aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
Lebih
bahagia dari pada Salomo
Salomo mempunyai kebun anggur di
Baal-Hamon.
Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga,
masing-masing memberikan seribu keping perak untuk hasilnya.
Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga,
masing-masing memberikan seribu keping perak untuk hasilnya.
Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada
di hadapanku;
bagimulah seribu keping itu, raja Salomo,
dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.
bagimulah seribu keping itu, raja Salomo,
dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.
Kedua
mempelai bersahut-sahutan
--Hai, penghuni kebun, teman-teman
memperhatikan suaramu,
perdengarkanlah itu kepadaku!
perdengarkanlah itu kepadaku!
--Cepat, kekasihku, berlakulah seperti
kijang,
atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah.
atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah.
___
Ayo Saat Teduh:
04 Juni – Ketaatan Dan Kehidupan Yesus
No comments:
Post a Comment