08 Juni - Pengkhotbah
11:7-12:14; 1 Raja-Raja 12:1-20; 2 Tawarikh 10:1-19; 1 Raja-Raja 12:21-24; 2
Tawarikh 11:1-4; 1 Raja-Raja 12:25-33; 2 Tawarikh 11:5-17
Nasihat untuk muda-mudi
Pengkhotbah 11:7-12:14
Terang itu
menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata; oleh sebab itu jikalau
orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia
ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang
datang adalah kesia-siaan.
Bersukarialah,
hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan
turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena
segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari
hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup
adalah kesia-siaan.
Ingatlah akan
Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat
tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di
dalamnya!", sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi
gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, pada waktu penjaga-penjaga
rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan
penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela
semuanya menjadi kabur, dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi
penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua
penyanyi perempuan tunduk, juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada
di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah
dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya
yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan, sebelum rantai perak
diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata
air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah
seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Kesia-siaan atas
kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.
Akhir kata
Selain
Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia
menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. Pengkhotbah berusaha mendapat
kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur.
Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti
paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.
Lagipula,
anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak
belajar melelahkan badan. Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah
akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah
kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke
pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik,
entah itu jahat.
Pecahnya kerajaan itu
1 Raja-Raja 12:1-20
Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel
telah datang ke Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja. Segera sesudah hal
itu kedengaran kepada Yerobeam bin Nebat--pada waktu itu dia masih ada di
Mesir, sebab ia melarikan diri ke sana dari hadapan raja Salomo--maka
kembalilah ia dari Mesir. Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah
Yerobeam dengan segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam:
"Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah
pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang
dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu." Tetapi ia
menjawab mereka: "Pergilah sampai lusa, kemudian kembalilah
kepadaku." Lalu pergilah rakyat itu.
Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua
yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah
nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?" Mereka berkata: "Jika hari
ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab
mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu
sepanjang waktu." Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para
tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya
dengan dia dan yang mendampinginya, katanya kepada mereka: "Apakah
nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku:
Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?" Lalu
orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus
kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah
memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada
kami--beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari
pada pinggang ayahku! Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu
tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah
menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk
yang berduri besi."
Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat
kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada
hari lusa." Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan
nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya; ia mengatakan kepada mereka
menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan
kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu
dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri
besi." Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal itu
merupakan perubahan yang disebabkan TUHAN, supaya TUHAN menepati firman yang
diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia, orang Silo, kepada Yerobeam bin Nebat.
Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak
mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian
apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak
Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai
Daud!" Maka pergilah orang Israel ke kemahnya, sehingga Rehabeam menjadi
raja hanya atas orang Israel yang diam di kota-kota Yehuda. Kemudian raja
Rehabeam mengutus Adoram yang menjadi kepala rodi, tetapi seluruh Israel
melontari dia dengan batu, sehingga mati, bahkan raja Rehabeam hampir-hampir
tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem. Demikianlah
mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
Segera sesudah seluruh Israel mendengar, bahwa Yerobeam sudah pulang, maka
mereka menyuruh memanggil dia ke pertemuan jemaah, lalu mereka menobatkan dia
menjadi raja atas seluruh Israel. Tidak ada lagi yang mengikuti keluarga Daud
selain dari suku Yehuda saja.
|
2 Tawarikh 10:1-19
Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel
telah datang ke Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja. Segera sesudah hal
itu kedengaran kepada Yerobeam bin Nebat--ia ada di Mesir, sebab ia melarikan
diri ke sana dari hadapan raja Salomo--maka kembalilah ia dari Mesir. Orang
menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan seluruh orang Israel
dan berkata kepada Rehabeam: "Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami,
maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan
yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."
Tetapi ia menjawab mereka: "Datanglah kembali kepadaku lusa." Lalu
pergilah rakyat itu.
Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua
yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah
nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?" Mereka berkata kepadanya:
"Jika engkau mau berlaku ramah terhadap rakyat itu, mau menyenangkan
mereka dan mengatakan kata-kata yang baik kepada mereka, maka mereka menjadi
hamba-hambamu sepanjang waktu." Tetapi ia mengabaikan nasihat yang
diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda
yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya, katanya kepada mereka:
"Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan
kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh
ayahmu?" Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata:
"Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu:
Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah
keringanan kepada kami--beginilah harus kaukatakan kepada mereka:
Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku! Maka sekarang, ayahku
telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah
tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan
menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
Lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada
Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku lusa."
Raja Rehabeam menjawab mereka dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat para
tua-tua; ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda:
"Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambahnya;
ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu
dengan cambuk yang berduri besi." Jadi raja tidak mendengarkan
permintaan rakyat, sebab hal itu merupakan perubahan yang disebabkan Allah,
supaya TUHAN menepati firman yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia,
orang Silo, kepada Yerobeam bin Nebat.
Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak
mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian
apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak
Isai itu! Masing-masing ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang
rumahmu sendiri, hai Daud!" Maka pergilah seluruh orang Israel ke
kemahnya, sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang diam di
kota-kota Yehuda. Kemudian raja Rehabeam mengutus Hadoram yang menjadi kepala
rodi, tetapi orang-orang Israel melontari dia dengan batu, sehingga mati,
bahkan raja Rehabeam hampir-hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk
melarikan diri ke Yerusalem. Demikianlah mulanya orang Israel memberontak
terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
|
1 Raja-Raja 12:21-24;
Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia mengumpulkan
segenap kaum Yehuda dan suku Benyamin, seratus delapan puluh ribu teruna yang
sanggup berperang untuk memerangi kaum Israel dengan maksud mengembalikan
kerajaan itu kepada Rehabeam, anak Salomo. Tetapi datanglah firman Allah
kepada Semaya, abdi Allah, demikian: "Katakanlah kepada Rehabeam, anak
Salomo, raja Yehuda, dan kepada segenap kaum Yehuda dan Benyamin dan kepada
selebihnya dari bangsa itu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan
janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu, orang Israel. Pulanglah
masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini
terjadi." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pergilah mereka
pulang sesuai dengan firman TUHAN itu.
|
2 Tawarikh 11:1-4;
Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia mengumpulkan kaum
Yehuda dan Benyamin, seratus delapan puluh ribu teruna yang sanggup berperang
untuk memerangi orang Israel dengan maksud mengembalikan kerajaan itu
kepadanya. Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Semaya, abdi Allah, demikian:
"Katakanlah kepada Rehabeam, anak Salomo, raja Yehuda, dan kepada
segenap orang Israel di Yehuda dan di Benyamin, demikian: Beginilah firman
TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu.
Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini
terjadi." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pulang dengan tidak
pergi menyerang Yerobeam.
|
Yerobeam memulai ibadah baru
1
Raja-Raja 12:25-33;
Kemudian
Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu diam di sana. Ia keluar
dari sana, lalu memperkuat Pnuel. Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya:
"Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud. Jika bangsa itu
pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka
tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja
Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam,
raja Yehuda." Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu
jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu
pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah
menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." Lalu ia menaruh lembu yang satu
di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan. Maka hal itu menyebabkan orang
berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan
menyembah patung yang lain. Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit
pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani
Lewi. Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas
bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik
tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan
korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di
Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya. Ia naik tangga mezbah
yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang
kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia
menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu
untuk membakar korban.
Raja Rehabeam – Pengokohan kerajaan
2 Tawarikh 11:5-17
Rehabeam diam di
Yerusalem dan memperkuat kota-kota kubu di Yehuda. Ia memperkuat Betlehem,
Etam, Tekoa, Bet-Zur, Sokho, Adulam, Gat, Mares, Zif, Adoraim, Lakhis, Azeka,
Zora, Ayalon dan Hebron, yang terletak di Yehuda dan di Benyamin, sebagai
kota-kota berkubu. Ia memperkokoh kota-kota kubu itu dan menempatkan di situ
kepala-kepala pasukan dengan persediaan makanan, minyak dan anggur; perisai dan
tombakpun disediakan di tiap-tiap kota. Ia membuat kota-kota itu amat kokoh.
Demikianlah Yehuda dan Benyamin menjadi daerah kekuasaannya.
Para imam dan
orang Lewi di seluruh Israel datang menggabungkan diri dengan dia dari
daerah-daerah kediaman mereka. Sebab orang Lewi meninggalkan tanah
penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh karena
Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN, dan
mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin
dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya. Dari segenap suku Israel orang
datang ke Yerusalem mengikuti orang-orang Lewi itu, yakni orang yang telah
membulatkan hatinya untuk mencari TUHAN Allah Israel; dan mereka datang untuk
mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah
mereka memperkokoh kerajaan Yehuda dan memperkuat pemerintahan Rehabeam bin
Salomo selama tiga tahun, karena selama tiga tahun mereka hidup mengikuti jejak
Daud dan Salomo.
___
Ayo Saat Teduh:
08 Juni – Tuhan Memperlengkapi Kita Untuk Melakukan Kehendak-Nya
No comments:
Post a Comment