10 Juni -
1 Raja-Raja 15:16-22; 2 Tawarikh 16:1-10; 1 Raja-Raja 16:1-34; 1 Raja-Raja
15:23-24; 2 Tawarikh 16:11-17:19; 1 Raja-Raja 17:1-7
Perjanjian Asa dengan Aram
1 Raja-Raja 15:16-22
Dan ada perang antara Asa dan Baesa,
raja Israel, sepanjang umur mereka. Baesa, raja Israel, maju berperang
melawan Yehuda, dan ia memperkuat Rama, dengan maksud mencegah lalu lintas
kepada Asa, raja Yehuda. Tetapi Asa mengambil segala emas dan perak yang
masih tinggal dalam perbendaharaan rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan rumah
raja dan menyerahkannya kepada pegawainya. Kemudian raja Asa mengutus mereka
kepada Benhadad bin Tabrimon bin Hezion, raja Aram yang diam di Damsyik,
dengan membawa pesan: "Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara
ayahku dan ayahmu. Di sini kukirim kepadamu suatu bingkisan, yakni emas dan
perak. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia
undur dari padaku." Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia
menyuruh panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel dan ia mengalahkan
Iyon, Dan, Abel-Bet-Maakha dan seluruh Kinerot serta seluruh tanah Naftali.
Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama dan ia
menetap di Tirza. Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda,
seorangpun tiada yang terkecuali; mereka harus mengangkat batu dan kayu yang
dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama. Raja Asa mempergunakannya untuk
memperkuat Geba-Benyamin dan Mizpa.
|
2 Tawarikh 16:1-6
Pada tahun ketiga puluh enam
pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda.
Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja
Yehuda. Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah TUHAN
dan dari perbendaharaan rumah raja dan mengirimnya kepada Benhadad, raja Aram
yang diam di Damsyik dengan pesan: "Ada perjanjian antara aku dan engkau,
antara ayahku dan ayahmu. Ini kukirim emas dan perak kepadamu. Marilah,
batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari
padaku." Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh
panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel. Dan mereka memukul kalah
Iyon, Dan, Abel-Maim dan segala tempat perbekalan kota-kota di Naftali.
Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama; ia
menghentikan usahanya itu. Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda,
yang harus mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat
Rama itu. Ia mempergunakannya untuk memperkuat Geba dan Mizpa.
|
2 Tawarikh 16:7-10
Pada
waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya
kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar
kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari
tanganmu. Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan
orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam
tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya. Karena mata TUHAN menjelajah
seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati
terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai
sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Maka sakit hatilah Asa
karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab
memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa
menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.
1 Raja-Raja 16:1-34
Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yehu bin Hanani melawan
Baesa, bunyinya: "Oleh karena engkau telah Kutinggikan dari debu dan
Kuangkat menjadi raja atas umat-Ku Israel, tetapi engkau telah hidup seperti
Yerobeam dan telah menyuruh umat-Ku Israel berdosa, sehingga mereka menimbulkan
sakit hati-Ku dengan dosa mereka, maka sesungguhnya Aku akan menyapu bersih
Baesa dan keluarganya, kemudian Aku akan membuat keluargamu seperti keluarga
Yerobeam bin Nebat. Siapa yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan
anjing dan yang mati dari padanya di padang akan dimakan burung yang di
udara."
Selebihnya dari riwayat Baesa dan apa yang dilakukannya dan
kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Israel? Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
dan ia dikuburkan di Tirza. Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Juga dengan perantaraan nabi Yehu bin Hanani firman TUHAN telah datang melawan
Baesa dan melawan keluarganya, baik karena segala yang jahat yang telah
dilakukannya di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN dengan
perbuatan tangannya, dan dengan demikian menjadi sama seperti keluarga
Yerobeam, maupun oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.
Ela, raja Israel
Dalam tahun kedua puluh enam zaman Asa, raja Yehuda, Ela, anak
Baesa, menjadi raja atas Israel di Tirza. Ia memerintah dua tahun lamanya.
Zimri, pegawainya yang menjadi panglima atas setengah dari pasukan kereta,
mengadakan persepakatan melawan dia. Ketika ia minum-minum sampai mabuk di Tirza,
di rumah Arza yang menjadi kepala istana di Tirza, datanglah Zimri, lalu
membunuh dia dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, dan ia
menjadi raja menggantikan dia. Pada waktu ia menjadi raja itu, segera sesudah
ia duduk di atas takhtanya, ia membunuh seluruh keluarga Baesa. Tidak ada
seorang laki-lakipun dari padanya yang ditinggalkannya hidup, juga kaumnya, dan
teman-temannya. Demikianlah Zimri memunahkan seluruh keluarga Baesa, sesuai
dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Baesa dengan perantaraan nabi
Yehu, oleh karena segala dosa yang telah dilakukan Baesa dan Ela, anaknya, yang
mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati
TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka.
Selebihnya dari riwayat Ela dan segala yang dilakukannya, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Zimri, raja Israel
Dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, Zimri
menjadi raja. Ia memerintah tujuh hari lamanya di Tirza, sedang rakyat berkemah
mengepung Gibeton yang termasuk wilayah orang Filistin. Setelah rakyat yang
berkemah itu mendengar orang mengatakan: "Zimri telah mengadakan
persepakatan, dan iapun telah membunuh raja," maka pada hari itu juga, di
tempat perkemahan, seluruh Israel menobatkan Omri, panglima tentara, menjadi
raja atas Israel. Kemudian Omri dengan seluruh Israel maju dari Gibeton, dan
mereka mengepung Tirza. Segera sesudah Zimri melihat, bahwa kota itu telah
direbut, masuklah ia ke dalam puri istana raja, lalu membakar istana raja itu
sedang ia sendiri ada di dalamnya, dan ia mati, oleh karena dosa-dosa yang
telah dilakukannya dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN serta hidup
menurut tingkah laku Yerobeam dan menurut dosa Yerobeam yang mengakibatkan
orang Israel berdosa pula.
Selebihnya dari riwayat Zimri dan persepakatan yang diadakannya,
bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Omri, raja Israel
Pada waktu itu bangsa Israel terbagi dua. Sebagian dari bangsa itu
mengikuti Tibni bin Ginat, dan bermaksud mengangkat dia menjadi raja, dan
sebagian lagi mengikuti Omri. Tetapi rakyat yang mengikuti Omri lebih kuat dari
pada rakyat yang mengikuti Tibni bin Ginat. Sesudah Tibni mati, maka Omri
menjadi raja.
Dalam tahun ketiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi
raja atas Israel dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Di Tirza ia
memerintah enam tahun lamanya. Kemudian ia membeli gunung Samaria dari pada
Semer dengan dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan
menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu. Omri melakukan apa
yang jahat di mata TUHAN dan ia melakukan kejahatan lebih dari pada segala
orang yang mendahuluinya. Ia hidup menurut segala tingkah laku Yerobeam bin
Nebat dan menurut dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula,
sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa
kesia-siaan mereka.
Selebihnya dari riwayat Omri, apa yang dilakukannya dan
kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Israel? Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan
dia.
Ahab menyembah Baal
Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh
delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua
tahun lamanya atas Israel di Samaria. Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di
mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya. Seakan-akan belum
cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula
Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi
beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya. Kemudian ia membuat mezbah
untuk Baal itu di kuil Baal yang didirikannya di Samaria. Sesudah itu Ahab
membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia
menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel
yang mendahuluinya.
Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho.
Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia meletakkan dasar kota
itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub, anaknya yang bungsu, ia memasang pintu
gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan
Yosua bin Nun.
Riwayat Asa selanjutnya
1 Raja-Raja 15:23-24
Selebihnya dari seluruh riwayat Asa dan
segala kepahlawanannya dan segala yang dilakukannya dan kota-kota yang
diperkuatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Yehuda? Tetapi pada masa tuanya ia menderita sakit pada kedua kakinya.
Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia
dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka
Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
|
2 Tawarikh 16:11-14
Sesungguhnya riwayat Asa dari awal
sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. Pada tahun
ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang
kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari
pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib. Kemudian Asa mendapat
perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh
satu pemerintahannya, dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di
kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan
rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut
cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat besar untuk
menghormatinya.
|
Raja Yosafat – Pengokohan kerajaan
2 Tawarikh 17:1-19
Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Sebagai
pemimpin Israel ia memperkuat dirinya dengan menempatkan tentara di semua kota
yang berkubu di Yehuda dan pasukan-pasukan pendudukan di tanah Yehuda serta di
kota-kota Efraim yang direbut oleh Asa, ayahnya. Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena
ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak
mencari Baal-baal, melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menurut
perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel. Oleh sebab itu TUHAN
mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. Seluruh Yehuda memberikan
persembahan kepada Yosafat, sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat.
Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia
menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala.
Pada tahun ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa
pembesarnya, yakni Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar
di kota-kota Yehuda. Bersama-sama mereka turut juga beberapa orang Lewi, yakni
Semaya, Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia dan
Tob-Adonia disertai imam-imam Elisama dan Yoram. Mereka memberikan pelajaran di
Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di
Yehuda sambil mengajar rakyat.
Ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri
sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. Dari
antara orang-orang Filistin ada yang membawa kepada Yosafat persembahan, dan
perak sebagai upeti. Juga orang-orang Arab membawa kepadanya kambing domba,
domba jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor dan kambing jantan tujuh ribu tujuh
ratus ekor. Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat. Di Yehuda
ia membangun benteng-benteng dan kota-kota perbekalan. Banyak perbekalannya di
kota-kota Yehuda.
Orang-orang perangnya ada di Yerusalem, semuanya pahlawan yang
gagah perkasa. Inilah daftar kesatuan mereka menurut puak-puak mereka;
panglima-panglima dari Yehuda ialah panglima Adna dengan tiga ratus ribu
pahlawan yang gagah perkasa; di samping dia panglima Yohanan dengan dua ratus
delapan puluh ribu orang; dan di samping dia Amasia bin Zikhri, yang dengan
sukarela telah menyerahkan dirinya kepada TUHAN, dengan dua ratus ribu pahlawan
yang gagah perkasa. Dan dari Benyamin ialah Elyada, seorang pahlawan yang gagah
perkasa, dengan dua ratus ribu orang yang bersenjatakan busur dan perisai. Di
samping dia Yozabad, dengan seratus delapan puluh ribu orang yang bersenjata
untuk berperang. Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka
yang ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.
Elia di tepi sungai Kerit
1 Raja-Raja 17:1-7
Lalu
berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan
yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau
hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan." Kemudian datanglah
firman TUHAN kepadanya: "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah
di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari
sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan
engkau di sana." Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia
pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu
pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia
minum dari sungai itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi
kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
___
No comments:
Post a Comment