16 April - 1 Samuel
22:1-2; Mazmur 57; Mazmur 142; 1 Tawarikh 12:8-18; 1 Samuel 22:3-23; Mazmur 52;
1 Samuel 23:1-12
1 Samuel 22:1-2
Daud di gua Adulam
Lalu Daud pergi
dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan
seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang
yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia
menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus
orang.
Mazmur 57:1-11
Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
Untuk pemimpin
biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari
pada Saul, ke dalam gua.
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah
aku,
sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;
dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung,
sampai berlalu penghancuran itu.
sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;
dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung,
sampai berlalu penghancuran itu.
Aku berseru kepada Allah, Yang
Mahatinggi,
kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.
kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.
Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan
menyelamatkan aku,
mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela
Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.
mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela
Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.
Aku terbaring di tengah-tengah singa yang
suka menerkam anak-anak manusia,
yang giginya laksana tombak dan panah,
dan lidahnya laksana pedang tajam.
yang giginya laksana tombak dan panah,
dan lidahnya laksana pedang tajam.
Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya
Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
Mereka memasang jaring terhadap
langkah-langkahku,
ditundukkannya jiwaku,
mereka menggali lobang di depanku,
tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela
ditundukkannya jiwaku,
mereka menggali lobang di depanku,
tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela
Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap;
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai
gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar!
aku mau membangunkan fajar!
Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara
bangsa-bangsa, ya Tuhan,
aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit,
dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.
aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit,
dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.
Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya
Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
Mazmur 142:1-7
Doa seorang yang dikejar-kejar
Nyanyian
pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa.
Dengan nyaring aku berseru-seru kepada
TUHAN,
dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya,
kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
Ketika semangatku lemah lesu di dalam
diriku,
Engkaulah yang mengetahui jalanku.
Engkaulah yang mengetahui jalanku.
Di jalan yang harus kutempuh,
dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
Pandanglah ke kanan dan lihatlah,
tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku;
tempat pelarian bagiku telah hilang,
tidak ada seorangpun yang mencari aku.
tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku;
tempat pelarian bagiku telah hilang,
tidak ada seorangpun yang mencari aku.
Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN,
kataku:
"Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!"
"Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!"
Perhatikanlah teriakku,
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
Lepaskanlah aku dari pada orang-orang
yang mengejar aku,
sebab mereka terlalu kuat bagiku.
sebab mereka terlalu kuat bagiku.
Keluarkanlah aku dari dalam penjara untuk
memuji nama-Mu.
Orang-orang benar akan mengelilingi aku,
apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
Orang-orang benar akan mengelilingi aku,
apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
1 Tawarikh 12:8-18
Pengikut-pengikut Daud
Juga dari orang
Gad ada yang memisahkan diri dan pergi kepada Daud ke kubu di padang gurun,
yakni pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang sanggup berperang,
yang pandai menggunakan perisai dan tombak, dan rupa mereka seperti singa dan
cepatnya seperti kijang di atas pegunungan. Ezer, kepala, Obaja, orang kedua;
Eliab, orang ketiga; Mismana, orang keempat; Yeremia, orang kelima; Atai, orang
keenam; Eliel, orang ketujuh; Yohanan, orang kedelapan; Elzabad, orang
kesembilan; Yeremia, orang kesepuluh; Makhbanai, orang kesebelas. Mereka itulah
dari bani Gad, kepala-kepala pasukan; satu orang yang paling kecil sanggup
melawan seratus orang, dan yang paling besar sanggup melawan seribu orang.
Mereka itulah yang menyeberangi sungai Yordan di bulan pertama, sekalipun
sungai itu meluap sepanjang tepinya dan merekalah yang menghalau seluruh
penduduk lembah ke sebelah timur dan ke sebelah barat. Sebagian dari bani
Benyamin dan Yehuda datang kepada Daud di kubu itu, lalu keluarlah Daud
menyongsong mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Jika kamu datang kepadaku
dengan maksud damai untuk membantu aku, maka aku rela bersekutu dengan kamu,
tetapi jika untuk menyerahkan aku dengan tipu muslihat kepada lawanku, sedang
aku tidak melakukan kelaliman, maka biarlah Allah nenek moyang kita melihat itu
dan menghukum kamu." Lalu Roh menguasai Amasai, kepala ketiga puluh orang
itu:
Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada
pihakmu, hai anak Isai!
Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera
bagi penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu!
Kemudian Daud
menyambut mereka dan mengangkat mereka menjadi kepala pasukan.
1 Samuel 22:3-23
Daud di Mizpa
Dari sana Daud
pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah
ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah
kepadaku." Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab, dan
mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.
Tetapi Gad, nabi
itu, berkata kepada Daud: "Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah
dan pulanglah ke tanah Yehuda." Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan
Keret.
Para imam di Nob dibunuh
Hal itu
terdengar oleh Saul, sebab Daud dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia
telah diketahui tempatnya. Adapun Saul ada di Gibea, sedang duduk di bawah
pohon tamariska di bukit, dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya
berdiri di dekatnya. Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya yang berdiri
di dekatnya: "Cobalah dengar, ya orang-orang Benyamin! Apakah anak Isai
itu juga akan memberikan kepada kamu sekalian ladang dan kebun anggur, apakah
ia akan mengangkat kamu sekalian menjadi kepala atas pasukan seribu dan atas
pasukan seratus, sehingga kamu sekalian mengadakan persepakatan melawan aku dan
tidak ada seorangpun yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku mengikat diri
dengan anak Isai itu? Tidak ada seorangpun dari kamu yang cemas karena aku,
atau yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku telah menghasut pegawaiku melawan
aku menjadi penghadang seperti sekarang ini."
Lalu menjawablah
Doeg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya:
"Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin
Ahitub. Ia menanyakan TUHAN bagi Daud dan memberikan bekal kepadanya; juga
pedang Goliat, orang Filistin itu, diberikannya kepadanya." Lalu raja
menyuruh memanggil Ahimelekh bin Ahitub, imam itu, bersama-sama dengan seluruh
keluarganya, para imam yang di Nob; dan datanglah sekaliannya menghadap raja.
Kata Saul:
"Cobalah dengar, ya anak Ahitub!" Jawabnya: "Ya, tuanku."
Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: "Mengapa kamu mengadakan persepakatan
melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang
kepadanya, menanyakan Allah baginya, sehingga ia bangkit melawan aku menjadi
penghadang seperti sekarang ini?" Lalu Ahimelekh menjawab raja:
"Tetapi siapakah di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya seperti
Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam
rumahmu? Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia. Sekali-kali
tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan kepada hambamu ini, bahkan
kepada seluruh keluargaku, sebab hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang
semuanya itu, baik tentang perkara kecil maupun perkara besar." Tetapi
raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh
keluargamu." Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di
dekatnya: "Majulah dan bunuhlah para imam TUHAN itu sebab mereka membantu
Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak
memberitahukan hal itu kepadaku." Tetapi para pegawai raja tidak mau
mengangkat tangannya untuk memarang imam-imam TUHAN itu. Lalu berkatalah raja
kepada Doeg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka
majulah Doeg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada
hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan. Juga
penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun
perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba
dibunuhnya dengan mata pedang.
Tetapi seorang
anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri menjadi
pengikut Daud. Ketika Abyatar memberitahukan kepada Daud, bahwa Saul telah
membunuh para imam TUHAN, berkatalah Daud kepada Abyatar: "Memang pada
hari itu juga ketika Doeg, orang Edom itu, ada di sana, aku telah tahu, bahwa
pasti ia akan memberitahukannya kepada Saul. Akulah sebab utama dari pada
kematian seluruh keluargamu. Tinggallah padaku, janganlah takut; sebab siapa
yang ingin mencabut nyawamu, ia juga ingin mencabut nyawaku; di dekatku engkau
aman."
Mazmur 52:1-9
Hukuman terhadap orang fasik
Untuk pemimpin
biduan. Nyanyian pengajaran Daud, ketika Doeg, orang Edom itu, datang
memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh.
Mengapa engkau memegahkan diri dengan
kejahatan, hai pahlawan,
terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?
terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?
Engkau merancangkan penghancuran,
lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu!
lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu!
Engkau mencintai yang jahat lebih dari
pada yang baik,
dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela
dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela
Engkau mencintai segala perkataan yang
mengacaukan, hai lidah penipu!
Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk
seterusnya,
Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah,
membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela
Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah,
membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela
Maka orang-orang benar akan melihatnya
dan menjadi takut,
dan mereka akan menertawakannya:
"Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya,
yang percaya akan kekayaannya yang melimpah,
dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"
dan mereka akan menertawakannya:
"Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya,
yang percaya akan kekayaannya yang melimpah,
dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"
Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang
menghijau di dalam rumah Allah;
aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.
aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu
selama-lamanya,
sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik,
aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!
sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik,
aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!
1 Samuel 23:1-12
Daud menyelamatkan Kehila
Diberitahukanlah
kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota
Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan." Lalu bertanyalah Daud
kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?"
Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan
selamatkanlah Kehila." Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya:
"Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi
kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin." Lalu
bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya:
"Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin
itu ke dalam tanganmu." Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke
Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan
ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan
penduduk Kehila.
Ketika Abyatar
bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila, ia turun dengan membawa
efod di tangannya.
Saul Mengejar Daud
Kepada Saul
diberitahukan, bahwa Daud telah masuk Kehila. Lalu berkatalah Saul: "Allah
telah menyerahkan dia ke dalam tanganku, sebab dengan masuk ke dalam kota yang
berpintu dan berpalang ia telah mengurung dirinya." Maka Saul memanggil
seluruh rakyat pergi berperang ke Kehila dan mengepung Daud dengan
orang-orangnya.
Ketika diketahui
Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia, berkatalah ia kepada imam Abyatar:
"Bawalah efod itu ke mari." Berkatalah Daud: "TUHAN, Allah
Israel, hamba-Mu ini telah mendengar kabar pasti, bahwa Saul berikhtiar untuk
datang ke Kehila dan memusnahkan kota ini oleh karena aku. Akan diserahkan oleh
warga-warga kota Kehila itukah aku ke dalam tangannya? Akan datangkah Saul
seperti yang telah didengar oleh hamba-Mu ini? TUHAN, Allah Israel,
beritahukanlah kiranya kepada hamba-Mu ini." Jawab TUHAN: "Ia akan datang."
Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila
itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?" Firman TUHAN:
"Akan mereka serahkan."
___
Ayo Saat Teduh:
16 April – Berlari-Lari Menuju Pengenalan Akan Kristus
No comments:
Post a Comment