26 April - 1
Tawarikh 20:1; 2 Samuel 11:1-12:14; Mazmur 51; 2 Samuel 12:15-25; 2 Samuel
5:14-16; 1 Tawarikh 14:3-7; 1 Tawarikh 3:5-9
1 Tawarikh 20:1
Pada pergantian
tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Yoab membawa keluar
bala tentaranya, lalu ia memusnahkan negeri bani Amon, kemudian ia maju dan
mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem. Yoab memukul
kalah Raba dan meruntuhkannya.
2 Samuel 11:1-12:14
Pada pergantian
tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab
maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani
Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
Sekali peristiwa
pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu
berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu
seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Lalu Daud
menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu
adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu." Sesudah itu Daud
menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur
dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya.
Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. Lalu mengandunglah perempuan itu
dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku
mengandung."
Lalu Daud
menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu,
datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud. Ketika Uria
masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan
keadaan perang. Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu
dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul
dia dengan membawa hadiah raja. Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu
istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya. Diberitahukan
kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu
berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan?
Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?" Tetapi Uria berkata kepada Daud:
"Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku
Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke
rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi
nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!" Kata Daud kepada Uria:
"Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi."
Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya Daud memanggil
dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu
malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama
hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
Paginya Daud
menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan
dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari
padanya, supaya ia terbunuh mati."
Pada waktu Yoab
mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada
lawan yang gagah perkasa. Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan
berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak
buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati. Kemudian Yoab menyuruh orang
memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu. Ia memerintahkan kepada
suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya
pertempuran itu kepada raja, dan jikalau raja menjadi geram dan berkata
kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah
kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok? Siapakah yang menewaskan
Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan
kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian
dekat ke tembok itu? --maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang
Het itu, sudah mati."
Lalu pergilah
suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang
diperintahkan Yoab kepadanya. Suruhan itu berkata kepada Daud:
"Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di
padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.
Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok,
sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah
mati." Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: "Beginilah
kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah
biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu
terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan
hatinya!"
Ketika didengar
isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena
kematian suaminya itu. Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh
membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan
melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud
itu adalah jahat di mata TUHAN.
Natan memperingatkan Daud sehingga Daud
menyesal
TUHAN mengutus
Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua
orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. Si kaya mempunyai
sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; si miskin tidak mempunyai apa-apa,
selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya.
Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan
dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang
anak perempuan baginya. Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia
merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk
memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak
domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang
kepadanya itu."
Lalu Daud
menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi
TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. Dan anak domba
betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan
hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan." Kemudian berkatalah
Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah
Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang
melepaskan engkau dari tangan Saul. Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu,
dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu
kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini
dan itu kepadamu. Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat
di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang;
isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh
oleh pedang bani Amon. Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari
keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil
isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. Beginilah firman TUHAN:
Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum
keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan
memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di
siang hari. Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan
melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan." Lalu
berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan
Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau
tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah
sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."
Pengakuan Dosa
Mazmur 51
Untuk pemimpin
biduan. Mazmur dari Daud, ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia
menghampiri Batsyeba.
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih
setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari
kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
Sebab aku sendiri sadar akan
pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah
aku telah berdosa
dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu,
bersih dalam penghukuman-Mu.
dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu,
bersih dalam penghukuman-Mu.
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku
diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan
kebenaran dalam batin,
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan
hisop,
maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku,
maka aku menjadi lebih putih dari salju!
maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku,
maka aku menjadi lebih putih dari salju!
Biarlah aku mendengar kegirangan dan
sukacita,
biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku!
hapuskanlah segala kesalahanku!
Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah,
dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh
dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan
karena selamat yang dari pada-Mu,
dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada
orang-orang yang melakukan pelanggaran,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya
Allah, Allah keselamatanku,
maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Ya Tuhan, bukalah bibirku,
supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban
sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.
sekiranya kupersembahkan korban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa
yang hancur;
hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut
kerelaan hati-Mu
bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
Maka Engkau akan berkenan kepada korban
yang benar,
korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya;
maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.
korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya;
maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.
2 Samuel 12:15-25
Kemudian
pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas
isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh
karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam,
semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para
tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak
mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Pada hari yang
ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan
kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak
itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan
perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati?
Jangan-jangan ia mencelakakan diri!" Ketika Daud melihat, bahwa
pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati.
Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak
itu?" Jawab mereka: "Sudah." Lalu Daud bangun dari lantai, ia
mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud
menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya
dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan. Berkatalah pegawai-pegawainya
kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang
masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati,
engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku
berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku,
sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus
berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya,
tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
Kemudian Daud
menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur
dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud
memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini dan dengan
perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena
TUHAN.
Anak-anak Daud
2 Samuel 5:14-16
Inilah
nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan,
Salomo, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada dan Elifelet.
|
1 Tawarikh 3:5-9
Inilah
yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang
dari Batsyua binti Amiel, lalu Yibhar, Elisama, Elifelet, Nogah, Nefeg,
Yafia, Elisama, Elyada dan Elifelet, sembilan orang. Semuanya itu anak-anak
Daud, belum terhitung anak-anak dari gundik-gundik. Tamar ialah saudara
perempuan mereka.
|
1 Tawarikh 14:3-7
Daud
mengambil lagi beberapa isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi
anak-anak lelaki dan perempuan. Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di
Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo, Yibhar, Elisua, Elpelet, Nogah,
Nefeg, Yafia, Elisama, Beelyada dan Elifelet.
|
___
Ayo Saat Teduh:
26 April – Keharuman Kristus Bagi Semua Orang
No comments:
Post a Comment