20 April - 2
Samuel 2:1-3:5; 1 Tawarikh 3:1-4; 2 Samuel 23:8-17; 1 Tawarikh 11:10-19; 2
Samuel 23:18-39; 1 Tawarikh 11:20-47
2 Samuel 2:1-3:5
Daud menjadi raja atas Yehuda
Kemudian
bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah
satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu
kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron."
Lalu pergilah Daud ke sana dengan kedua isterinya: Ahinoam, perempuan Yizreel,
dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. Juga Daud membawa serta
orang-orangnya yang mengiringinya masing-masing dengan rumah tangganya, dan
menetaplah mereka di kota-kota Hebron. Kemudian datanglah orang-orang Yehuda, lalu
mengurapi Daud di sana menjadi raja atas kaum Yehuda.
Ketika kepada
Daud diberitahukan bahwa orang-orang Yabesh-Gilead menguburkan Saul, maka Daud
mengirim orang kepada orang-orang Yabesh-Gilead dengan pesan:
"Diberkatilah kamu oleh TUHAN, karena kamu telah menunjukkan kasihmu
kepada tuanmu, Saul, dengan menguburkannya. Oleh sebab itu, TUHAN kiranya
menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Akupun akan berbuat kebaikan yang
sama kepadamu, karena kamu telah melakukan hal yang demikian. Kuatkanlah hatimu
sekarang dan jadilah orang-orang yang gagah perkasa, sekalipun tuanmu Saul
sudah mati; dan aku telah diurapi oleh kaum Yehuda menjadi raja atas
mereka."
Peperangan antara Daud dan Isyboset
Abner bin Ner,
panglima Saul, telah mengambil Isyboset, anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim
serta menjadikannya raja atas Gilead, atas orang Asyuri, atas Yizreel, atas
Efraim dan atas Benyamin, bahkan atas seluruh Israel. Isyboset bin Saul berumur
empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua
tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud. Dan lamanya Daud
memerintah di Hebron atas kaum Yehuda adalah tujuh tahun dan enam bulan.
Lalu Abner bin
Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.
Juga Yoab, anak Zeruya, dan anak buah Daud bergerak maju. Mereka saling bertemu
di telaga Gibeon, lalu tinggal di sana, pihak yang satu di tepi telaga sebelah
sini, dan pihak yang lain di tepi telaga sebelah sana. Berkatalah Abner kepada
Yoab: "Biarlah orang-orang muda tampil dan mengadakan pertandingan di
depan kita." Jawab Yoab: "Baik." Lalu tampillah mereka dan
berjalan lewat dengan dihitung: dua belas orang dari suku Benyamin, dari
Isyboset, anak Saul, dan dua belas orang dari anak buah Daud. Kemudian mereka
masing-masing menangkap kepala lawannya, dan menikamkan pedangnya ke lambung
lawannya, sehingga rebahlah mereka bersama-sama. Sebab itu tempat itu
disebutkan orang Helkat-Hazurim; letaknya dekat Gibeon. Pada hari itu
pertempuran sangat hebat, dan Abner serta orang-orang Israel terpukul kalah oleh
anak buah Daud.
Ketiga anak
laki-laki Zeruya, yakni Yoab, Abisai dan Asael ada di sana; Asael cepat larinya
seperti kijang di padang. Asael mengejar Abner dan tidak menyimpang ke kanan
atau ke kiri dalam membuntutinya. Lalu Abner berpaling ke belakang dan
bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku."
Kemudian berkatalah Abner kepadanya: "Menyimpanglah ke kiri atau ke kanan,
tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu dan ambillah
senjatanya." Tetapi Asael tidak mau berhenti membuntuti Abner. Berkatalah
sekali lagi Abner kepada Asael: "Berhentilah membuntuti aku. Apa aku harus
memukul engkau sampai jatuh? Bagaimana aku dapat memandang muka Yoab, abangmu
itu?" Tetapi Asael menolak berhenti. Lalu Abner menusuk ke belakang ke
perut Asael dengan tombaknya, sehingga tombak itu menembus belakangnya; dan
rebahlah ia di sana dan mati di tempat itu juga. Semua orang yang datang ke
tempat Asael rebah dan mati itu, berhenti di sana.
Tetapi Yoab dan
Abisai mengejar Abner. Ketika matahari masuk dan mereka sampai ke dekat bukit
Ama, yang ada di sebelah timur Giah, ke arah padang gurun Gibeon, berhimpunlah
bani Benyamin di belakang Abner menjadi satu gabungan dan bersiap-siap di
puncak sebuah bukit. Berserulah Abner kepada Yoab: "Haruskah pedang makan
terus-menerus? Tidak tahukah engkau, bahwa kepahitan datang pada akhirnya?
Berapa lama lagi engkau tidak mau mengatakan kepada rakyat itu, supaya mereka
berhenti memburu saudara-saudaranya?" Jawab Yoab: "Demi Allah yang
hidup, sekiranya engkau berbicara tadi, maka tentulah sudah dari tadi pagi
rakyat menarik diri dari memburu saudara-saudaranya." Lalu Yoab meniup
sangkakala dan seluruh rakyat berhenti; mereka tidak lagi mengejar orang Israel
dan tidak berperang lagi.
Semalam-malaman
Abner dan orang-orangnya berjalan melalui Araba-Yordan, menyeberangi sungai
Yordan, berjalan terus hampir sepanjang siang, lalu sampai ke Mahanaim. Ketika
Yoab berhenti memburu Abner dan menghimpunkan seluruh rakyat, ternyata sembilan
belas orang dari anak buah Daud hilang termasuk Asael. Tetapi anak buah Daud
menewaskan dari suku Benyamin, dari orang-orang Abner, tiga ratus enam puluh
orang. Mereka mengangkat mayat Asael dan menguburkannya di dalam kubur ayahnya
yang di Betlehem. Kemudian berjalanlah Yoab dan orang-orangnya semalam-malaman
itu dan sampai ke Hebron, ketika hari sudah terang.
Peperangan
antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian
kuat, sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.
Anak-anak lelaki Daud
Di Hebron
lahirlah bagi Daud anak-anak lelaki. Anak sulungnya ialah Amnon, dari Ahinoam,
perempuan Yizreel; anaknya yang kedua ialah Kileab, dari Abigail, bekas isteri
Nabal, orang Karmel; yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha, anak
perempuan Talmai raja Gesur; yang keempat ialah Adonia, anak dari Hagit; yang
kelima ialah Sefaca, anak Abital; dan yang keenam ialah Yitream, dari Egla,
isteri Daud. Semuanya ini dilahirkan bagi Daud di Hebron.
1 Tawarikh 3:1-4
Keturunan Daud
Inilah anak-anak
Daud yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung ialah Amnon, dari Ahinoam,
perempuan Yizreel; anak yang kedua ialah Daniel, dari Abigail, perempuan
Karmel; anak yang ketiga ialah Absalom, anak Maakha, yakni anak perempuan
Talmai, raja Gesur; anak yang keempat ialah Adonia, anak Hagit; anak yang
kelima ialah Sefaca, dari Abital; anak yang keenam ialah Yitream, dari Egla,
isterinya itu. Enam orang lahir bagi dia di Hebron, di mana ia memerintah tujuh
tahun enam bulan lamanya; dan tiga puluh tiga tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem.
2 Samuel 23:8-17
Pahlawan-pahlawan Daud
Inilah nama para
pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia
mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu
pertempuran. Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, anak seorang Ahohi; ia
termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada bersama-sama Daud, ketika mereka
mengolok-olok orang Filistin, yang telah berkumpul di sana untuk berperang,
padahal orang-orang Israel telah mengundurkan diri. Tetapi ia bangkit dan
membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal
melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar.
Rakyat datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas. Sesudah dia, Sama,
anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul di Lehi--di sana ada
sebidang tanah ladang penuh kacang merah--dan tentara telah melarikan diri dari
hadapan orang Filistin, maka berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia
dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan
TUHAN kemenangan yang besar.
Sekali datanglah
tiga orang dari ketiga puluh kepala mendapatkan Daud, menjelang musim menuai,
dekat gua Adulam, sedang sepasukan orang Filistin berkemah di lembah Refaim.
Pada waktu itu Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang
Filistin pada waktu itu ada di Betlehem. Lalu timbullah keinginan pada Daud,
dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari
perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!" Lalu ketiga pahlawan itu
menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem
yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi
Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan
kepada TUHAN, katanya: "Jauhlah dari padaku, ya TUHAN, untuk berbuat
demikian! Bukankah ini darah orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan
nyawanya?" Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga
pahlawan itu.
1 Tawarikh
11:10-19
Pahlawan-pahlawan Daud
Inilah
kepala-kepala para pahlawan yang mengiringi Daud, yang telah memberi dukungan
yang kuat kepadanya, bersama-sama seluruh Israel, dalam mencapai kedudukan raja
dan yang mengangkat dia sebagai raja, seperti yang difirmankan TUHAN mengenai
Israel. Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni,
kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam
mati dalam satu pertempuran. Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, orang Ahohi
itu; ia termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada bersama-sama Daud di Pas-Damim,
ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Ada sebidang tanah ladang
penuh jelai di sana; ketika tentara melarikan diri dari hadapan orang Filistin,
maka berdirilah mereka di tengah-tengah ladang itu; mereka dapat
mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN
kemenangan yang besar.
Sekali datanglah
tiga orang dari ketiga puluh kepala ke gunung batu mendapatkan Daud dekat gua
Adulam, sedang tentara orang Filistin berkemah di lembah Refaim. Pada waktu itu
Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu
itu ada di Betlehem. Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata:
"Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang
ada dekat pintu gerbang!" Lalu ketiga orang itu menerobos perkemahan orang
Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang,
mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya,
melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN, katanya:
"Jauhlah dari padaku, ya Allah, untuk berbuat demikian! Patutkah aku
meminum darah taruhan nyawa orang-orang ini? Sebab dengan mempertaruhkan
nyawanya mereka membawanya." Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang
dilakukan ketiga pahlawan itu.
2 Samuel
23:18-39
Abisai, adik
Yoab, anak Zeruya, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang
mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia
mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu. Bukankah ia yang paling
dihormati di antara ketiga puluh orang itu? Memang ia menjadi pemimpin mereka,
tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu. Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak
seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia
menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang
dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju. Pula ia membunuh seorang
Mesir, seorang yang tinggi perawakannya; di tangan orang Mesir itu ada tombak,
tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang
Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri. Itulah yang
diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan
itu. Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak
dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.
Asael, saudara
Yoab, ada di antara ketiga puluh orang itu; selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari
Betlehem; Sama, orang Harod; Elika, orang Harod; Heles, orang Palti; Ira anak
Ikesh orang Tekoa; Abiezer, orang Anatot; Mebunai, orang Husa; Zalmon, orang
Ahohi; Maharai, orang Netofa; Heleb anak Baana orang Netofa; Itai bin Ribai,
dari Gibea orang Benyamin; Benaya, orang Piraton; Hidai dari lembah-lembah
Gaas; Abialbon, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim; Elyahba, orang
Saalbon; Yasyen, orang Guni; Yonatan anak Sama orang Harari; Ahiam bin Sarar,
orang Harari; Elifelet anak Ahasbai orang Maakha; Eliam anak Ahitofel orang
Gilo; Hezrai, orang Karmel; Paerai, orang Arbi; Yigal bin Natan, dari Zoba;
Bani, orang Gad; Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab
anak Zeruya; Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri; Uria, orang Het, semuanya
tiga puluh tujuh orang.
1 Tawarikh
11:20-47
Abisai, adik
Yoab, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan
tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di
antara ketiga puluh orang itu. Di antara ketiga puluh orang itu ia paling
dihormati. Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia tidak dapat menyamai
triwira itu.
Selanjutnya
Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang
berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah
ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya lima hasta
tingginya; di tangan orang Mesir itu ada tombak seperti pesa tukang tenun,
tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang
Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri. Itulah yang
diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan
itu. Sesungguhnya, di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi
ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai
pengawalnya.
Pahlawan-pahlawan
yang gagah perkasa ialah juga Asael, saudara Yoab, selanjutnya Elhanan bin
Dodo, dari Betlehem; Samot, orang Harod; Heles, orang Peloni; Ira anak Ikesh
orang Tekoa; Abiezer, orang Anatot; Sibkhai, orang Husa; Ilai, orang Ahohi;
Maharai, orang Netofa; Heled bin Baana, orang Netofa; Itai bin ribai, dari
Gibea orang Benyamin; Benaya, orang Piraton; Hurai dari lembah-lembah Gaas;
Abiel, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim; Elyahba, orang Saalbon; Hasyem
orang Gizon; Yonatan bin Sage, orang Harari; Ahiam bin Sakhar, orang Harari;
Elifal bin Ur; Hefer, orang Mekherati; Ahia, orang Peloni; Hezro, orang Karmel;
Naarai bin Esbai; Yoel, saudara Natan; Mibhar bin Hagri; Zelek, orang Amon;
Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab anak Zeruya; Ira, orang Yetri;
Gareb, orang Yetri; Uria, orang Het; Zabad bin Ahlai; Adina anak Siza orang
Ruben, kepala orang-orang Ruben dan beserta dia ada tiga puluh orang; Hanan bin
Maakha; Yosafat, orang Mitni; Uzia, orang Asytarot; Syama dan Yeiel, anak-anak
Hotam orang Aroer; Yediael bin Simri, dan Yoha, saudaranya, orang Tizi; Eliel,
orang Mahawim; Yeribai dan Yosawya, anak-anak Elnaam; Yitma, orang Moab; Eliel,
Obed dan Yaasiel, orang Mezobaya.
___
Ayo Saat Teduh:
20 April – Hidup seperti Yesus Hidup
No comments:
Post a Comment