01 September
- Yehezkiel 32:17-33:20; Yeremia 52:28-30; Mazmur 137:1-9; 1 Tawarikh 4:24-5:17
Yehezkiel
32:17-33:20
Nyanyian ratapan mengenai Firaun
Pada tahun
kedua belas, dalam bulan pertama, pada tanggal lima belas bulan itu, datanglah
firman TUHAN kepadaku: "Hai anak
manusia, perdengarkanlah suatu ratapan--engkau bersama kaum perempuan
bangsa-bangsa yang hebat--mengenai khalayak ramai di Mesir dan turunkanlah
mereka ke bumi yang paling bawah menjumpai mereka yang telah turun ke liang
kubur. Dari siapakah engkau lebih
cantik? Turunlah dan berbaringlah bersama orang-orang yang tidak bersunat! Mereka akan rebah di tengah orang-orang yang
mati terbunuh oleh pedang dan seluruh rakyatnya yang banyak akan telentang
bersama dia. Orang-orang berkuasa yang
gagah perkasa beserta pembantu-pembantunya akan berbicara mengenai dia dari
tengah dunia orang mati: Mereka telah turun dan telentang, orang-orang yang
tidak bersunat itu, yang mati terbunuh oleh pedang.
Di situ
Asyur dengan semua sekutunya, sekelilingnya terdapat kuburnya; mereka semuanya
mati terbunuh, rebah oleh pedang. Kuburnya
ditentukan pada bagian yang terdalam dari liang dan kumpulan pengikutnya
terdapat sekeliling kuburnya; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang,
yaitu yang menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup.
Di situ Elam
dan sekeliling kuburnya seluruh rakyatnya yang banyak; mereka semuanya mati
terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang tanpa disunat turun ke bumi yang paling
bawah, yang dari pihaknya menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup.
Mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur. Di tengah orang-orang yang mati terbunuh
disediakan tempat tidur baginya dengan seluruh rakyatnya yang banyak sekeliling
kuburnya; mereka semuanya orang-orang yang tidak disunat, mati terbunuh oleh
pedang. Oleh sebab ketakutan terhadap mereka sudah ditimbulkan di dunia
orang-orang hidup, dan mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun
ke liang kubur; mereka ditempatkan di tengah orang-orang yang mati
terbunuh.
Di situ
Mesekh dan Tubal dengan seluruh rakyatnya yang banyak sekeliling kuburnya;
mereka semuanya orang-orang yang tidak disunat, mati terbunuh oleh pedang,
sebab mereka menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup. Mereka tidak dibaringkan bersama
pahlawan-pahlawan yang mati rebah pada zaman dahulu, yang turun ke dunia orang
mati bersama segala senjata perangnya dan yang pedang-pedangnya ditaruh orang
di bawah kepalanya serta perisai-perisainya terletak di atas tulang-tulangnya;
sebab ketakutan terhadap pahlawan-pahlawan itu meliputi dunia orang-orang
hidup. Engkau akan telentang di tengah
orang-orang yang tidak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh
pedang.
Di situ
Edom, raja-rajanya dan semua pemimpinnya, yang ditempatkan dekat orang-orang
yang mati terbunuh oleh pedang, walaupun mereka kuat; mereka dibaringkan dekat
orang-orang yang tidak disunat dan dekat orang-orang yang turun ke liang
kubur.
Di situ
pemimpin-pemimpin dari utara, semuanya mereka, dan semua orang Sidon, yang
dengan malu turun dekat orang-orang yang mati terbunuh, walaupun dengan
kekuatannya mereka sudah menimbulkan ketakutan terhadap mereka; mereka
dibaringkan tanpa disunat dekat orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang dan
mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur.
Firaun akan
melihat mereka semuanya dan ia akan merasa terhibur dengan nasib khalayak ramai
yang mengikutinya. Firaun mati terbunuh oleh pedang dengan seluruh tentaranya,
demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh
karena ia menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup, maka ia dibaringkan
di tengah orang-orang yang tidak disunat, dekat orang yang mati terbunuh oleh
pedang. Firaun dengan seluruh khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah
firman Tuhan ALLAH."
Nubuatan
pengharapan bagi Israel: Tugas Yehezkiel sebagai penjaga
Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada
mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu
mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya dan penjaga ini melihat pedang itu datang
atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya, kalau ada seorang yang memang mendengar suara
sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu
datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia
tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau
diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya.
Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup
sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu
datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam
kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari
penjaga itu.
Dan engkau
anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana
engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi
nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada
orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! --dan engkau tidak berkata
apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya,
orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut
pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat
dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya,
tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
Dan engkau
anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran
kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur;
bagaimanakah kami dapat tetap hidup? Katakanlah
kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak
berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan
orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari
hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Dan engkau
anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar
tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan
orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari
kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu
ia berbuat dosa. Kalau Aku berfirman
kepada orang benar: Engkau pasti hidup! --tetapi ia mengandalkan kebenarannya
dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan
diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat:
Engkau pasti mati! --tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan
dan kebenaran, orang jahat itu
mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti
peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia
pasti hidup, ia tidak akan mati. Semua
dosa yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan
keadilan dan kebenaran, maka ia pasti hidup.
Tetapi
teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan
mereka yang tidak tepat. Jikalau orang
benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena
itu. Sebaliknya, kalau orang fasik
bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti
hidup karena itu. Tetapi kamu berkata:
Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut
kelakuannya, hai kaum Israel."
Yeremia
52:28-30
Inilah
jumlah rakyat yang diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan: dalam tahun
ketujuh, tiga ribu dua puluh tiga orang Yehuda;
dalam tahun kedelapan belas zaman Nebukadnezar, delapan ratus tiga puluh
dua jiwa dari Yerusalem; dalam tahun
kedua puluh tiga zaman Nebukadnezar, diangkut ke dalam pembuangan oleh
Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, tujuh ratus empat puluh lima jiwa orang
Yehuda; seluruhnya berjumlah empat ribu enam ratus jiwa.
Mazmur
137:1-9
Di tepi sungai-sungai Babel
Di tepi
sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis,
apabila kita mengingat Sion.
apabila kita mengingat Sion.
Pada pohon-pohon
gandarusa di tempat itu
kita menggantungkan kecapi kita.
kita menggantungkan kecapi kita.
Sebab di sanalah
orang-orang yang menawan kita
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,
dan orang-orang
yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita:
"Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
"Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
Bagaimanakah kita
menyanyikan nyanyian TUHAN
di negeri asing?
di negeri asing?
Jika aku
melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
biarlah menjadi kering tangan kananku!
Biarlah lidahku
melekat pada langit-langitku,
jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak
jadikan Yerusalem
puncak sukacitaku!
puncak sukacitaku!
Ingatlah, ya
TUHAN, kepada bani Edom,
yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan:
"Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan:
"Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
Hai puteri Babel,
yang suka melakukan kekerasan,
berbahagialah orang yang membalas kepadamu
perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
berbahagialah orang yang membalas kepadamu
perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
Berbahagialah
orang yang menangkap dan memecahkan
anak-anakmu pada bukit batu!
anak-anakmu pada bukit batu!
1
Tawarikh 4:24-5:17
Keturunan Simeon
Anak-anak
Simeon ialah Nemuel, Yamin, Yarib, Zerah dan Saul; anak orang ini ialah Salum; anak orang ini
ialah Mibsam; anak orang ini ialah Misma.
Keturunan Misma ialah Hamuel, anaknya; anak orang ini ialah Zakur; anak
orang ini ialah Simei. Simei mempunyai
enam belas orang anak laki-laki dan enam orang anak perempuan; tetapi
saudara-saudaranya tidak mempunyai banyak anak; seluruh kaum mereka tidak
bertambah banyak seperti bani Yehuda. Mereka
diam di Bersyeba, Molada, Hazar-Sual, Bilha,
Ezem, Tolad, Betuel, Horma, Ziklag, Bet-Markabot, Hazar-Susim, Bet-Biri dan di
Saaraim. Itulah kota-kota mereka sampai Daud menjadi raja. Dan desa-desanya ialah Etam, Ain, Rimon,
Tokhen dan Asan, lima perkampungan; juga
segala desanya yang di sekitar perkampungan-perkampungan itu sampai ke Baal.
Itulah tempat-tempat kediaman mereka dan mereka mempunyai silsilahnya
sendiri.
Dan Mesobab,
Yamlekh, Yosa bin Amazia, Yoel, Yehu bin
Yosibya bin Seraya bin Asiel, Elyoenai,
Yaakoba, Yesohaya, Asaya, Adiel, Yesimiel, Benaya, Ziza bin Sifei bin Alon bin Yedaya bin Simri
bin Semaya-- orang-orang ini yang
disebutkan dengan nama-namanya adalah pemimpin-pemimpin di antara kaum-kaum
mereka. Keluarga-keluarga mereka makin bertambah banyak. Oleh sebab itu mereka pindah ke arah Gedor
sampai ke sebelah timur lembah untuk mencari padang rumput bagi kambing domba
mereka. Mereka menemui padang rumput
yang gemuk dan baik; negeri itu luas, aman dan sentosa; orang-orang yang diam
di sana sebelum mereka berasal dari Ham.
Orang-orang yang namanya tertulis ini datang dalam zaman Hizkia, raja
Yehuda, dan memusnahkan kemah-kemah orang Ham dan orang Meunim yang terdapat di
sana dan menumpas mereka; demikianlah sampai hari ini. Kemudian mereka
menduduki tempat orang-orang itu, sebab di sana ada padang rumput bagi kambing
domba mereka. Dan sebagian dari mereka,
dari bani Simeon, sebanyak lima ratus orang, pindah ke pegunungan Seir. Sebagai
kepala mereka ialah Pelaca, Nearya, Refaya dan Uziel, anak-anak Yisei. Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang
telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.
Suku-suku
yang diseberang sungai Yordan
Anak-anak
Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar
kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan
dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai
anak sulung. Memang Yehudalah yang
melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja,
tetapi hak sulung itu ada pada Yusuf. Anak-anak
Ruben, anak sulung Israel, ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi. Keturunan Yoel ialah Semaya, anaknya; anak
orang ini ialah Gog, anak orang ini ialah Simei; anak orang ini ialah Mikha; anak orang ini
ialah Reaya; anak orang ini ialah Baal; anak
orang ini ialah Beera yang diangkut ke dalam pembuangan oleh Tilgat-Pilneser,
raja Asyur; dialah pemimpin orang Ruben.
Saudara-saudaranya
menurut kaum-kaumnya, seperti tercatat dalam silsilah menurut keturunan mereka,
ialah Yeiel, kepala, lalu Zakharia, dan
Bela bin Azas bin Sema bin Yoel; dialah yang diam di Aroer dan wilayahnya
sampai ke Nebo dan Baal-Meon. Dan ke
sebelah timur wilayahnya sampai ke pinggir padang gurun yang terbentang mulai
dari sungai Efrat, sebab ternak mereka telah bertambah banyak di tanah
Gilead. Di zaman Saul mereka melakukan
perang melawan orang Hagri; setelah orang-orang ini jatuh ke dalam tangan
mereka, maka mereka diam di kemah-kemah orang-orang itu di seluruh sisi timur
Gilead.
Bani Gad
diam berbatasan dengan mereka di tanah Basan sampai Salkha. Yoel adalah kepala dan Safam orang kedua;
juga Yaenai dan Safat diam di Basan. Saudara-saudara
mereka menurut puak-puak mereka ialah Mikhael, Mesulam, Syeba, Yorai, Yakan,
Ziya dan Eber, tujuh orang. Itulah
anak-anak Abihail bin Huri bin Yaroah bin Gilead bin Mikhael bin Yesisai bin
Yahdo bin Bus. Ahi bin Abdiel bin Guni
ialah salah seorang kepala puak mereka. Mereka
diam di Gilead, di Basan, dan di segala anak kotanya dan di segala tanah
penggembalaan Saron sampai ke ujung-ujungnya.
Mereka sekalian dicatat dalam silsilah pada zaman Yotam, raja Yehuda,
dan pada zaman Yerobeam, raja Israel.
___
Ayo Saat Teduh:
01 September – Yosua Memimpin Umat Allah Dalam kemenangan
No comments:
Post a Comment