21 September
- Nehemia 11:1-12:26; 1 Tawarikh 9:1-34
Nehemia
11:1-12:26
Daftar penduduk Yerusalem dan Yehuda
Para
pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi
untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota
yang kudus itu, sedang yang sembilan orang lagi tinggal di kota-kota yang lain. Orang-orang memuji setiap orang yang rela
menetap di Yerusalem.
Inilah
kepala-kepala propinsi Yehuda yang menetap di Yerusalem, sedang di kota-kota di
Yehuda setiap orang, yakni orang-orang Israel awam, para imam, orang-orang
Lewi, para budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo, tinggal di
tanah miliknya, di kotanya sendiri.
Di Yerusalem
tinggal orang-orang dari bani Yehuda dan bani Benyamin. Dari anak-anak Yehuda:
Ataya bin Uzia bin Zakharia bin Amarya bin Sefaca bin Mahalaleel dari bani
Peres, dan Maaseya bin Barukh bin
Kolhoze bin Hazaya bin Adaya bin Yoyarib bin Zakharia keturunan orang
Syela. Semua bani Peres yang tinggal di
Yerusalem berjumlah empat ratus enam puluh delapan orang yang gagah perkasa.
Dan inilah
bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin
Itiel bin Yesaya. Dan sesudah dia:
Gabai, Salai: sembilan ratus dua puluh delapan orang. Yoel bin Zikhri adalah pengawas mereka, sedang
Yehuda bin Hasenua adalah wakil penguasa kota.
Dari para
imam: Yedaya bin Yoyarib, Yakhin, Seraya
bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah
Allah, dan saudara-saudara mereka yang
bertugas di rumah itu: delapan ratus dua puluh dua orang. Pula Adaya bin
Yeroham bin Pelalya bin Amzi bin Zakharia bin Pasyhur bin Malkia dan saudara-saudaranya, kepala-kepala kaum
keluarga: dua ratus empat puluh dua orang. Dan Amasai bin Asareel bin Ahzai bin
Mesilemot bin Imer, dan saudara-saudara
mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, seratus dua puluh delapan orang
dengan Zabdiel bin Gedolim sebagai pengawas mereka.
Dari
orang-orang Lewi: Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya bin Buni. Pula Sabetai dan Yozabad, kepala-kepala
orang-orang Lewi, yang mengawasi pekerjaan di luar rumah Allah. Lalu Matanya bin Mikha bin Zabdi bin Asaf,
pemimpin yang mengangkat nyanyian syukur dalam doa, dan Bakbukya, orang kedua
di antara saudara-saudaranya, dan Abda bin Samua bin Galal bin Yedutun. Semua orang Lewi di kota kudus ada dua ratus
delapan puluh empat orang.
Para
penunggu pintu gerbang: Akub dan Talmon dengan saudara-saudara mereka yang
mengadakan penjagaan di pintu-pintu gerbang, berjumlah seratus tujuh puluh dua
orang.
Selebihnya
dari orang-orang Israel awam dan dari para imam dan orang-orang Lewi ada di semua
kota Yehuda, masing-masing di tanah pusakanya.
Tetapi para budak di bait Allah tinggal di Ofel. Ziha dan Gispa adalah
pemimpin para budak di bait Allah itu.
Pengawas
orang-orang Lewi di Yerusalem adalah Uzi bin Bani bin Hasabya bin Matanya bin
Mikha dari bani Asaf, yakni para penyanyi yang menyanyi sementara berlangsung
kebaktian di rumah Allah. Karena
mengenai mereka ada perintah raja yang menetapkan peraturan untuk para penyanyi
menurut keperluan setiap hari. Petahya
bin Mesezabeel dari bani Zerah bin Yehuda diperbantukan kepada raja untuk
segala urusan mengenai bangsa itu.
Tentang
tempat-tempat kediaman di daerah perladangan, sebagian dari bani Yehuda tinggal
di Kiryat-Arba dan segala anak kotanya, di Dibon dan segala anak kotanya dan di
Yekabzeel dan desa-desanya; di Yesua, di
Molada dan Bet-Pelet, di Hazar-Sual, di
Bersyeba dan segala anak kotanya, di
Ziklag, di Mekhona dan segala anak kotanya,
di En-Rimon, Zora, Yarmut,
Zanoah, Adulam dan desa-desanya, di Lakhis dan ladang-ladangnya, dan di
Azeka dan segala anak kotanya. Demikianlah mereka berkampung dari Bersyeba
sampai lebak Hinom.
Dan bani
Benyamin tinggal mulai dari Geba, di Mikhmas, di Aya, di Betel dan segala anak
kotanya, di Anatot, Nob dan Ananya, di Hazor, Rama dan Gitaim, di Hadid, Zeboim dan Nebalat, di Lod dan di Ono, Lembah Tukang-tukang. Beberapa rombongan orang Lewi dari Yehuda
bergabung dengan orang Benyamin.
Daftar
para imam dan keturunan orang-orang Lewi
Inilah para
imam dan orang-orang Lewi yang berangkat pulang bersama-sama Zerubabel bin
Sealtiel dan Yesua: Seraya, Yeremia, Ezra,
Amarya, Malukh, Hatus, Sekhanya,
Rehum, Meremot, Ido, Ginetoi, Abia, Miyamin, Maaja, Bilga, Semaya, Yoyarib, Yedaya, Salu, Amok, Hilkia dan Yedaya. Itulah
kepala-kepala imam dan saudara-saudara mereka pada zaman Yesua.
Dari
orang-orang Lewi: Yesua, Binui, Kadmiel, Serebya, Yehuda dan Matanya. Matanya
ini dan saudara-saudaranya memimpin nyanyian syukur, sementara Bakbukya dan Uni dan
saudara-saudara mereka berdiri di hadapan mereka itu menurut kelompok-kelompok
tugas. Yesua memperanakkan Yoyakim, dan
Yoyakim memperanakkan Elyasib, dan Elyasib memperanakkan Yoyada, dan Yoyada memperanakkan Yonatan, dan Yonatan
memperanakkan Yadua.
Pada zaman
Yoyakim yang menjadi imam adalah kepala-kepala kaum keluarga ini: Meraya, dari
kaum keluarga Seraya, Hananya dari kaum keluarga Yeremia, Mesulam dari kaum keluarga Ezra, Yohanan dari
kaum keluarga Amarya, Yonatan dari kaum
keluarga Melikhu, Yusuf dari kaum keluarga Sebanya, Adna dari kaum keluarga Harim, Helkai dari
kaum keluarga Merayot, Zakharia dari
kaum keluarga Ido, Mesulam dari kaum keluarga Gineton, Zikhri dari kaum keluarga Abia, dari kaum
keluarga Minyamin, Piltai dari kaum keluarga Moaja, Samua dari kaum keluarga Bilga, Yonatan dari
kaum keluarga Semaya, Matnai dari kaum
keluarga Yoyarib, Uzi dari kaum keluarga Yedaya, Kalai dari kaum keluarga Salai, Heber dari
kaum keluarga Amok, Hasabya dari kaum
keluarga Hilkia dan Netaneel dari kaum keluarga Yedaya.
Tentang
orang-orang Lewi, para kepala kaum keluarga mereka tercatat pada zaman Elyasib,
Yoyada, Yohanan dan Yadua, sedang para imam tercatat sampai pemerintahan
Darius, orang Persia itu. Kepala-kepala
kaum keluarga anak-anak Lewi tercatat dalam kitab sejarah sampai zaman Yohanan
bin Elyasib. Inilah para kepala
orang-orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara
mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur
sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah itu, kelompok di samping kelompok. Matanya, Bakbukya, Obaja, Mesulam, Talmon dan
Akub adalah penunggu-penunggu pintu gerbang yang mengadakan penjagaan di
gudang-gudang perlengkapan pada pintu-pintu gerbang. Mereka itu hidup pada zaman Yoyakim bin Yesua
bin Yozadak dan pada zaman bupati Nehemia dan imam Ezra, ahli kitab itu.
1
Tawarikh 9:1-34
Daftar penduduk Yerusalem
Seluruh
orang Israel telah terdaftar dalam silsilah; mereka tertulis dalam kitab
raja-raja Israel, sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke
Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia. Dan orang-orang yang mula-mula menetap
kembali di tanah-tanah milik mereka, di kota-kota mereka, ialah orang Israel
awam, para imam, orang-orang Lewi dan para budak di bait Allah.
Di Yerusalem
tinggal orang-orang dari bani Yehuda, dari bani Benyamin, dari bani Efraim dan
Manasye: Utai bin Amihud bin Omri bin
Imri bin Bani, dari keturunan Peres bin Yehuda.
Dan dari orang Syela ialah Asaya, anak yang sulung, dengan
anak-anaknya. Dari keturunan Zerah ialah
Yeuel dengan sanak saudaranya, enam ratus sembilan puluh orang. Dari bani Benyamin ialah Salu bin Mesulam bin
Hodawya bin Hasenua, Yibnea bin Yeroham,
Ela bin Uzi bin Mikhri dan Mesulam bin Sefaca bin Rehuel bin Yibnia dengan sanak saudara mereka menurut keturunan
mereka, sembilan ratus lima puluh enam orang. Semua orang itu adalah kepala
puak.
Dari para
imam ialah Yedaya, Yoyarib, Yakhin,
Azarya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka
rumah Allah, lalu Adaya bin Yeroham bin
Pasyhur bin Malkia, dan Masai bin Adiel bin Yahzera bin Mesulam bin Mesilemit
bin Imer, dengan sanak saudara mereka,
kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas
untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.
Dari
orang-orang Lewi ialah Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya, dari keturunan
Merari; lalu Bakbakar, Heresh, Galal dan
Matanya bin Mikha bin Zikhri bin Asaf,
serta Obaja bin Semaya bin Galal bin Yedutun dan Berekhya bin Asa bin
Elkana yang diam di desa-desa orang Netofa.
Penunggu-penunggu
pintu gerbang ialah Salum, Akub, Talmon dan Ahiman, dengan sanak saudara
mereka; Salum ialah kepala. Sampai
sekarang mereka ada di pintu gerbang raja di sebelah timur. Merekalah
penunggu-penunggu pintu gerbang perkemahan bani Lewi. Salum bin Kore bin Ebyasaf bin Korah dan
saudara-saudara sepuaknya, yakni orang-orang Korah, mempunyai tugas jabatan
sebagai penjaga-penjaga ambang pintu Kemah, seperti bapa-bapa mereka bertugas
di perkemahan TUHAN sebagai penjaga-penjaga pintu masuk. Pinehas bin Eleazar mengepalai mereka
sebelumnya. TUHAN kiranya menyertai dia.
Zakharia bin Meselemya adalah penunggu pintu Kemah Pertemuan. Mereka semuanya yang terpilih menjadi penunggu
ambang pintu ada dua ratus dua belas orang. Mereka telah terdaftar dalam
silsilah di desa-desa mereka. Daud dan Samuel, pelihat itu, mengangkat mereka
dalam jabatan itu. Mereka dan anak-anak
mereka bertugas menjaga pintu-pintu gerbang rumah TUHAN, yakni Bait Kemah
itu. Ke arah empat mata angin
ditempatkan penunggu-penunggu pintu gerbang itu, yakni ke arah timur, barat,
utara dan selatan. Dan saudara-saudara
mereka yang tinggal di desa-desa mereka, pada waktu-waktu tertentu harus masuk
selama tujuh hari untuk bekerja bersama-sama mereka, sedang keempat kepala penunggu pintu gerbang
itu memegang jabatan tetap. Mereka adalah orang Lewi dan mengawasi bilik-bilik
serta perbendaharaan rumah Allah. Mereka
bermalam di sekitar rumah Allah itu sebab mereka bertanggung jawab atas
penjagaan dan harus membuka pintu setiap pagi.
Sebagian dari mereka mengurus perkakas ibadah: mereka menghitung
perkakas itu pada waktu dimasukkan dan dikeluarkan. Sebagian dari mereka ditugaskan mengurus
perabotan, yakni segala perabotan tempat kudus, dan mengurus tepung yang
terbaik, anggur, minyak, kemenyan dan rempah-rempah, sedangkan beberapa orang imam menyediakan
campuran rempah-rempah. Matica, salah
seorang Lewi, anak sulung Salum, orang Korah itu, mendapat tugas tetap untuk
mengolah roti. Dan sebagian dari
anak-anak orang Kehat, yakni dari sanak saudara mereka, mengurus roti sajian
untuk disediakan setiap hari Sabat. Dan
inilah para penyanyi, kepala-kepala puak orang Lewi, yang diam di bilik-bilik
dan bebas dari pekerjaan lain, sebab siang dan malam mereka sibuk dengan
pekerjaannya. Itulah para kepala puak
orang Lewi, para kepala, menurut keturunan mereka; mereka ini diam di
Yerusalem.
___
No comments:
Post a Comment