09 September - Ezra 2:1-4:5; 1 Tawarikh 3:19-24
Ezra
2:1-4:5
Daftar orang-orang yang kembali dari
pembuangan
Inilah
orang-orang propinsi
Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu
diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem
dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.
Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya,
Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana.
Inilah
daftar orang-orang bangsa Israel: bani
Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang;
bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang; bani Arah: tujuh ratus tujuh puluh lima
orang; bani Pahat-Moab, yakni anak-anak
Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus dua belas orang; bani Elam: seribu dua ratus lima puluh empat
orang; bani Zatu: sembilan ratus empat
puluh lima orang; bani Zakai: tujuh
ratus enam puluh orang; bani Bani: enam
ratus empat puluh dua orang; bani Bebai:
enam ratus dua puluh tiga orang; bani
Azgad: seribu dua ratus dua puluh dua orang;
bani Adonikam: enam ratus enam puluh enam orang; bani Bigwai: dua ribu lima puluh enam
orang; bani Adin: empat ratus lima puluh
empat orang; bani Ater, yakni bani
Hizkia: sembilan puluh delapan orang; bani
Bezai: tiga ratus dua puluh tiga orang; bani
Yora: seratus dua belas orang; bani
Hasum: dua ratus dua puluh tiga orang; bani
Gibar: sembilan puluh lima orang; dari
Betlehem: seratus dua puluh tiga orang; orang-orang
Netofa: lima puluh enam orang; orang-orang
Anatot: seratus dua puluh delapan orang;
dari Asmawet: empat puluh dua orang;
dari Kiryat-Arim, Kefira dan Beerot: tujuh ratus empat puluh tiga
orang; dari Rama dan Gaba: enam ratus
dua puluh satu orang; orang-orang
Mikhmas: seratus dua puluh dua orang; orang-orang
Betel dan Ai: dua ratus dua puluh tiga orang;
dari Nebo: lima puluh dua orang; bani
Magbis: seratus lima puluh enam orang; bani
Elam, yakni Elam yang lain: seribu dua ratus lima puluh empat orang; bani Harim: tiga ratus dua puluh orang; orang-orang dari Lod, Hadid dan Ono: tujuh
ratus dua puluh lima orang; dari
Yerikho: tiga ratus empat puluh lima orang;
bani Senaa: tiga ribu enam ratus tiga puluh orang.
Inilah para
imam:
bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang; bani Imer: seribu lima puluh dua orang; bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang; bani Harim: seribu tujuh belas orang.
bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang; bani Imer: seribu lima puluh dua orang; bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang; bani Harim: seribu tujuh belas orang.
Inilah
orang-orang Lewi:
bani Yesua dan Kadmiel, yakni bani Hodawya: tujuh puluh empat orang.
bani Yesua dan Kadmiel, yakni bani Hodawya: tujuh puluh empat orang.
Inilah para
penyanyi:
bani Asaf: seratus dua puluh delapan orang.
bani Asaf: seratus dua puluh delapan orang.
Inilah kaum
penunggu pintu gerbang:
bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan orang.
bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan orang.
Inilah para
budak di bait Allah:
bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot; bani Keros, bani Siaha, bani Padon; bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub; bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan; bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya; bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam; bani Uza, bani Paseah, bani Besai; bani Asna, bani Meunim, bani Nefusim; bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur; bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa; bani Barkos, bani Sisera, bani Temah; bani Neziah, bani Hatifa.
bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot; bani Keros, bani Siaha, bani Padon; bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub; bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan; bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya; bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam; bani Uza, bani Paseah, bani Besai; bani Asna, bani Meunim, bani Nefusim; bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur; bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa; bani Barkos, bani Sisera, bani Temah; bani Neziah, bani Hatifa.
Inilah
keturunan para hamba Salomo:
bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda; bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel; bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Ami. Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang.
bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda; bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel; bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Ami. Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang.
Inilah
orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adan dan
Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul
mereka termasuk bangsa Israel: bani
Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluvh dua orang; dan dari antara kaum imam: bani Habaya, bani
Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan
Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga
itu. Mereka itu menyelidiki apakah nama
mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka
dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam.
Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak
boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak
dengan memegang Urim dan Tumim.
Seluruh
jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh
orang, selain dari budak mereka
laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh
orang. Pada mereka ada dua ratus penyanyi laki-laki dan perempuan. Mereka mempunyai tujuh ratus tiga puluh enam
ekor kuda, dua ratus empat puluh lima ekor bagal, empat ratus tiga puluh lima ekor unta, dan
enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor keledai.
Beberapa
kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem,
mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada
tempatnya semula. Mereka memberi
sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu
sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus
helai kemeja imam.
Adapun para
imam dan orang-orang Lewi, dan juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi,
para penunggu pintu gerbang dan para budak di bait Allah menetap di kota-kota
mereka, demikian juga semua orang Israel yang lain, masing-masing di
kota-kotanya sendiri.
Pembangunan
mezbah
Ketika tiba
bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak
berkumpullah seluruh rakyat di Yerusalem.
Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu,
dan Zerubabel bin Sealtiel beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah
Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada
tertulis dalam kitab Taurat Musa, abdi Allah.
Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya semula, sungguhpun mereka
ketakutan terhadap penduduk negeri, lalu mereka mempersembahkan di atasnya
korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu pagi dan waktu petang. Mereka juga mengadakan hari raya Pondok Daun,
sesuai dengan yang ada tertulis, dan mempersembahkan korban bakaran hari demi
hari menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan, yakni setiap hari menurut
yang ditetapkan untuk hari itu. Dan
sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan
baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang
mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.
Sejak hari
pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada
TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan. Lalu mereka memberikan uang kepada tukang
batu dan tukang kayu, sedang kepada orang Sidon dan Tirus makanan dan minuman
dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras dari Libanon sampai ke
laut dekat Yafo, seperti yang telah diizinkan kepada mereka oleh Koresh, raja
negeri Persia.
Perletakan
dasar bait suci
Pada tahun
yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang
kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta
saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan
semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu.
Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk
mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN.
Lalu Yesua serta anak-anak dan saudara-saudaranya dan Kadmiel serta
anak-anaknya, orang-orang Yehuda bersama-sama bertindak mengawasi orang-orang
yang melakukan pekerjaan membangun rumah Allah. Demikian juga bani Henadad,
anak-anak dan saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi itu.
Pada waktu
dasar bait suci TUHAN diletakkan oleh tukang-tukang bangunan, maka tampillah
para imam dengan memakai pakaian jabatan dan membawa nafiri, dan orang-orang
Lewi, bani Asaf, dengan membawa ceracap, untuk memuji-muji TUHAN, menurut petunjuk
Daud, raja Israel. Secara
berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur:
"Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada
Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji
TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan.
Tetapi
banyak di antara para imam, orang-orang Lewi dan kepala-kepala kaum keluarga,
orang tua-tua yang pernah melihat rumah yang dahulu, menangis dengan suara
nyaring, ketika perletakan dasar rumah ini dilakukan di depan mata mereka,
sedang banyak orang bersorak-sorai dengan suara nyaring karena kegirangan. Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi
sorak-sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat
bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai
jauh.
Pembangunan
Yerusalem terhambat oleh perlawanan
Ketika lawan
orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari
pembuangan itu sedang membangun bait suci bagi TUHAN, Allah Israel, maka mereka mendekati Zerubabel serta para
kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut
membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama
seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak
zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari." Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum
keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan
kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena
kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang
diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia."
Maka
penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka
takut membangun. Bahkan, selama zaman
Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri
Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan
menggagalkan rancangan mereka.
1
Tawarikh 3:19-24
Keturunan Daud
Anak-anak
Pedaya ialah Zerubabel dan Simei, dan anak-anak Zerubabel ialah Mesulam dan
Hananya; Selomit ialah saudara perempuan mereka; lalu Hasuba, Ohel, Berekhya, Hasaja dan
Yusab-Hesed, lima orang. Anak-anak
Hananya ialah Pelaca dan Yesaya; anak orang ini ialah Refaya; anak orang ini
ialah Arnan; anak orang ini ialah Obaja, dan anak orang ini ialah
Sekhanya. Anak-anak Sekhanya ialah
Semaya, dan anak-anak Semaya ialah Hatus, Yigal, Bariah, Nearya dan Safat, enam
orang. Anak-anak Nearya ialah Elyoenai,
Hizkia, dan Azrikam, tiga orang. Anak-anak
Elyoenai ialah Hodawya, Elyasib, Pelaya, Akub, Yohanan, Delaya dan Anani, tujuh
orang.
___
No comments:
Post a Comment