26 September - Matius
2:1-23; Lukas 2:41-52; Markus 1:2-8; Matius 3:1-12; Lukas 3:1-18; Markus
1:9-11; Matius 3:13-17; Lukas 3:21-22
Orang-orang
majus dari Timur
Sesudah Yesus
dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru
dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk
menyembah Dia." Ketika raja Herodes
mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan
ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana
Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata
kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis
dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem,
tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang
memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang
akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan
teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem,
katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu
dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun
datang menyembah Dia." Setelah
mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang
mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas
tempat, di mana Anak itu berada. Ketika
mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan
melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu
emas, kemenyan dan mur. Dan karena
diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah
mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Penyingkiran
ke Mesir
Setelah
orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam
mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke
Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan
mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu
juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan
tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang
difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
Pembunuhan
anak-anak di Betlehem
Ketika
Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat
marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu
anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan
ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur,
sebab mereka tidak ada lagi."
Kembali
dari Mesir
Setelah
Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir,
katanya: "Bangunlah, ambillah Anak
itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak
membunuh Anak itu, sudah mati."
Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke
tanah Israel. Tetapi setelah
didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes,
ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke
daerah Galilea. Setibanya di sana iapun
tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah
firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
Yesus
pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah
Tiap-tiap
tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun
pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka
berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang
tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa
Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari
perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan
mereka. Karena mereka tidak menemukan
Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam
Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan
mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat
heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia,
tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau
berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau." Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa
kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah
Bapa-Ku?" Tetapi mereka
tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke
Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua
perkara itu di dalam hatinya.
Dan Yesus
makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin
dikasihi oleh Allah dan manusia.
Yohanes
Pembaptis
(Catatan Markus)
(Catatan Markus)
Seperti ada
tertulis dalam kitab nabi Yesaya:
"Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului
Engkau,
ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
ada suara orang yang berseru-seru di padang
gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya",
demikianlah
Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan
berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari
seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya
mereka dibaptis di sungai Yordan.
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya
belalang dan madu hutan. Inilah yang
diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari
padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan
membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Yohanes
Pembaptis
(Catatan Matius)
(Catatan Matius)
Pada waktu
itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah
dekat!" Sesungguhnya dialah yang
dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata:
"Ada suara orang yang berseru-seru di padang
gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya."
Yohanes
memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan
madu hutan. Maka datanglah kepadanya
penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar
Yordan. Lalu sambil mengaku dosanya
mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.
Tetapi waktu
ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis,
berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah
yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang
akan datang? Jadi hasilkanlah buah yang
sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah
mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami!
Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari
batu-batu ini! Kapak sudah tersedia pada
akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti
ditebang dan dibuang ke dalam api. Aku
membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang
kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan
kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan
membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam
lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak
terpadamkan."
Yohanes
Pembaptis
(Catatan Lukas)
(Catatan Lukas)
Dalam tahun
kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi
wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja
wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam
Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang
gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh
daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan
Allah akan mengampuni dosamu, seperti
ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:
Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun
dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata,
yang berliku-liku akan diluruskan,
yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
dan semua orang akan melihat keselamatan yang
dari Tuhan."
Lalu ia
berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya:
"Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu
melarikan diri dari murka yang akan datang?
Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah
berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu:
Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan
setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang
ke dalam api."
Orang banyak
bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami
perbuat?" Jawabnya:
"Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang
tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga
demikian." Ada datang juga
pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya:
"Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak
dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah
yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan
merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Tetapi karena
orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya
tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis
kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan
membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh
Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah
di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan
gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam
api yang tidak terpadamkan." Dengan
banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
Yesus
dibaptis
(Catatan Matius)
(Catatan Matius)
Maka
datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya:
"Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang
kepadaku?" Lalu Yesus menjawab,
kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah
sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun
menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus
segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat
Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang
mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan."
Yesus dibaptis
(Catatan Markus)
(Catatan Markus)
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah
Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat
langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga:
"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Yesus dibaptis
(Catatan Lukas)
(Catatan Lukas)
Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika
Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung
merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
___
Ayo
Saat Teduh: 26 September – Manasye Merendahkan Dirinya Dihadapan Allah
No comments:
Post a Comment