06 September - Yehezkiel 47:1-48:35; Yehezkiel 29:17-30:19; 2 Raja-Raja 25:27-30; Yeremia 52:31-34
Yehezkiel
47:1-48:35
Sungai yang keluar dari Bait Suci
Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait
Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan
mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu
mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan
mezbah. Lalu diiringnya aku ke luar
melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju
pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari
sebelah selatan.
Sedang orang
itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur
seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di
pergelangan kaki. Ia mengukur seribu
hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah
sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga
kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang. Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi,
sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi,
sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang
tidak dapat diseberangi lagi.
Lalu ia
berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian
ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat
banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini
mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di
Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, sehingga ke mana saja sungai itu mengalir,
segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan
menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ
menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana
hidup. Maka penangkap-penangkap ikan
penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi
penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan
di laut besar, sangat banyak. Tetapi
rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil
garam. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh
bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak
habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu
mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi
obat."
Batas-batas
tanah Israel
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: "Inilah batas-batas tanah yang kamu harus bagi-bagi
menjadi milik pusakamu di antara kedua belas suku Israel. Yusuf mendapat dua
bagian. Tanah itu harus kamu bagi rata,
yaitu tanah yang dengan sumpah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu
dan dengan demikian tanah ini menjadi milik pusakamu.
Inilah
perbatasan tanah itu: di sebelah utara: dari laut besar terus ke Hetlon sampai
jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,
Berota, Sibraim, yang terletak di antara daerah kota Damsyik dan daerah
kota Hamat, terus ke Hazar-Enon yang di daerah kota Hauran. Demikianlah perbatasannya itu mulai dari laut
sampai di Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik dan juga daerah kota Hamat
terletak di sebelah utaranya. Itulah sebelah utara.
Di sebelah
timur: mulai dari Hazar-Enon yang terletak di antara Hauran dan Damsyik, sungai
Yordan menjadi perbatasan di antara Gilead dan tanah Israel, terus ke Laut
Timur sampai ke Tamar. Itulah sebelah timur.
Di sebelah
selatan: perbatasan mulai dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus
ke sungai Mesir, terus ke laut besar. Itulah di sebelah selatan perbatasan
dengan Tanah Negeb.
Di sebelah
barat laut besar merupakan perbatasan sampai tempat jalan masuk ke Hamat.
Itulah sebelah barat."
Pembagian
tanah Israel
"Tanah
inilah kamu harus bagi-bagi di antara kamu menurut suku-suku Israel. Dan kamu harus membagi-baginya menjadi milik
pusaka di antara kamu dan di antara orang-orang asing yang tinggal di antara
kamu, yang melahirkan anak di tengah-tengahmu dan mereka harus kamu anggap sama
seperti orang Israel asli; bersama-sama kamu mereka harus mendapat bagian milik
pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.
Jadi kalau di tengah-tengah sesuatu suku ada tinggal orang asing, di
situlah kamu berikan milik pusakanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Inilah nama
suku-suku itu: Yang paling utara: dari laut terus ke Hetlon, ke jalan masuk ke
Hamat, Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik, yang berdekatan dengan Hamat,
terletak di sebelah utaranya, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan
sebelah barat terdapat bagian Dan. Berbatasan
dengan wilayah Dan, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Asyer. Berbatasan
dengan wilayah Asyer, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Naftali. Berbatasan
dengan wilayah Naftali, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Manasye. Berbatasan
dengan wilayah Manasye, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Efraim. Berbatasan
dengan wilayah Efraim, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Ruben. Berbatasan
dengan wilayah Ruben, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Yehuda.
Berbatasan
dengan wilayah Yehuda, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat persembahan khusus yang harus kamu khususkan, yaitu dua puluh
lima ribu hasta lebarnya, dan panjangnya sama dengan panjang satu bagian, yaitu
dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, dan di
tengah-tengahnya terdapat tempat kudus. Bagian
persembahan khusus yang harus kamu khususkan bagi TUHAN, panjangnya dua puluh
lima ribu hasta dan lebarnya dua puluh ribu hasta.
Dan bagi orang-orang
inilah persembahan khusus yang kudus itu: Bagian imam-imam ialah panjangnya di
utara dan selatan dua puluh lima ribu hasta, dan lebarnya di timur dan di barat
sepuluh ribu hasta. Dan di tengah-tengahnyalah terletak tempat kudus TUHAN. Inilah bagian imam-imam, yang sudah
dikuduskan, yaitu bani Zadok, yang memelihara kewajibannya terhadap Aku dan
yang tidak turut sesat dalam kesesatan orang Israel, seperti orang-orang
Lewi. Ini adalah bagian khusus bagi
mereka dari tanah yang sudah dikhususkan, suatu hal yang maha kudus, berbatasan
dengan bagian orang-orang Lewi.
Bagian
orang-orang Lewi ialah sejajar dengan wilayah imam-imam, panjangnya dua puluh
lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta. Jadi seluruhnya ialah: panjang
dua puluh lima ribu hasta dan lebar dua puluh ribu hasta. Mereka tidak boleh menjual sedikitpun dari
situ atau menukarnya, dan mereka tidak boleh mewariskan yang terbaik dari
negeri itu kepada orang lain, sebab itu kudus bagi TUHAN.
Yang
tertinggal dari lebarnya, yaitu lima ribu hasta lagi, yang berbatasan dengan
yang dua puluh lima ribu hasta itu adalah tidak kudus, tetapi itu untuk
keperluan kota sebagai tempat tinggal dan tanah perladangan. Dan ukurannya adalah begini: sebelah utara
dan selatan: empat ribu lima ratus hasta, sebelah timur dan barat: juga empat
ribu lima ratus hasta. Sekeliling kota
itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan dua ratus lima puluh hasta,
serta di sebelah timur dan barat dua ratus lima puluh hasta juga. Yang tertinggal dari panjangnya, yang sejajar
dengan persembahan khusus yang kudus itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah
timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi
makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu. Pekerja-pekerja ini, yang datang dari semua
suku Israel, akan mengerjakannya. Seluruh
persembahan khusus itu adalah dua puluh lima ribu hasta kali dua puluh lima
ribu hasta. Dalam bentuk empat persegi kamu harus mengkhususkan persembahan
khusus yang kudus itu bersama milik kota itu.
Selebihnya
adalah milik raja, yaitu di sebelah timur dan barat dari persembahan khusus
yang kudus dan milik kota itu, dan berbatasan dengan yang dua puluh lima ribu
hasta itu, ke timur sampai di perbatasan timur dan ke barat sampai di
perbatasan barat dan sejajar dengan bagian suku-suku lain, adalah untuk raja.
Di tengah-tengah bagian itu adalah persembahan khusus yang kudus dan Bait
Suci. Terkecuali milik orang-orang Lewi
dan milik kota itu--yang terletak di tengah-tengah kepunyaan raja itu--maka
yang diapit oleh wilayah Yehuda dan Benyamin adalah bagi raja.
Mengenai
suku-suku yang lain: dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Benyamin. Berbatasan
dengan wilayah Benyamin, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan
sebelah barat, terdapat bagian Simeon. Berbatasan
dengan wilayah Simeon, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Isakhar. Berbatasan
dengan wilayah Isakhar, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Zebulon. Berbatasan
dengan wilayah Zebulon, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah
barat, terdapat bagian Gad. Perbatasan
wilayah Gad di sebelah selatan ialah dari Tamar sampai mata air Meriba dekat
Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar. Inilah negeri yang harus kamu bagi-bagi
menjadi milik pusakamu di antara suku-suku Israel, dan itulah bagian-bagian mereka,
demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Kota
yang kudus
"Inilah
pintu-pintu keluar kota itu: di sisi sebelah utara, yang ukurannya adalah empat
ribu lima ratus hasta, terdapat tiga
pintu gerbang, yaitu pintu gerbang Ruben, pintu gerbang Yehuda dan pintu gerbang
Lewi--sebab pintu-pintu gerbang kota itu disebut menurut nama suku-suku
Israel--. Di sisi sebelah timur, yang
ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu
pintu gerbang Yusuf, pintu gerbang Benyamin dan pintu gerbang Dan. Di sisi sebelah selatan, yang ukurannya empat
ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang
Simeon, pintu gerbang Isakhar dan pintu gerbang Zebulon. Di sisi sebelah barat, yang ukurannya empat
ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang
Gad, pintu gerbang Asyer dan pintu gerbang Naftali. Jadi keliling kota itu adalah delapan belas
ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."
Yehezkiel
29:17-30:19
Mesir menjadi upah Nebukadnezar
Lalu pada
tahun kedua puluh tujuh, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu,
datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai
anak manusia, Nebukadnezar, raja Babel, menyuruh tentaranya bekerja keras
melawan Tirus; semua kepala sudah gundul dan semua bahu sudah lecet, tetapi
baik ia maupun tentaranya tidak mendapat untung dari Tirus atas usaha yang
dilakukannya melawan dia. Oleh sebab itu
beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku memberikan tanah Mesir kepada Nebukadnezar,
raja Babel, dan ia akan mengangkut kekayaannya; ia akan melakukan perampasan
dan penjarahan dan itulah upah bagi tentaranya.
Aku akan memberikan kepadanya tanah Mesir sebagai pahala atas pekerjaan
yang dilakukannya, sebab mereka sudah bekerja bagi-Ku, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
Pada hari
itu Aku akan menumbuhkan tanduk bagi kaum Israel dan membuat engkau dapat
berbicara lagi di tengah-tengah mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN."
Hukuman
TUHAN atas Mesir
Datanglah
firman TUHAN kepadaku: "Hai anak
manusia, bernubuatlah dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Merataplah:
Aduh, hari itu! Hari itu sudah dekat,
hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat
bangsa-bangsa. Pedang datang atas Mesir
dan Etiopia akan gemetar pada saat berebahan orang-orang yang mati terbunuh di
Mesir dan kekayaannya dilarikan dan dasar-dasarnya terbongkar. Orang Etiopia, Put, Lud, seluruh tanah Arab,
Libia dan orang-orang dari negeri yang bersekutu dengan mereka akan mati rebah
oleh pedang bersama mereka.
Beginilah
firman TUHAN: Orang-orang yang mendukung Mesir akan mati rebah, dan kecongkakan
Mesir yang ditimbulkan kekuatannya akan patah. Dari Migdol sampai Siene mereka
mati rebah oleh pedang, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Ia akan dimusnahkan di tengah negeri-negeri
yang sudah sunyi sepi dan kota-kotanya termasuk kota-kota yang sudah
runtuh. Maka mereka akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menimbulkan api di Mesir sehingga semua orang
yang membantunya dimusnahkan. Pada hari
itu utusan-utusan-Ku akan berangkat dengan cepat-cepat untuk mengejutkan
Etiopia yang bersenang-senang dan mereka akan gentar pada hari penghukuman
Mesir; sebab, sungguh, hari itu akan datang!
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Aku akan meniadakan kekayaan Mesir dengan perantaraan
Nebukadnezar, raja Babel. Ia bersama
bangsanya, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan dibawa untuk
memusnahkan tanah itu dan mereka akan menghunus pedang terhadap Mesir dan
memenuhi tanah itu dengan orang-orang yang terbunuh. Aku akan mengeringkan anak-anak sungai Nil
dan akan menyerahkan tanah itu dalam tangan orang-orang jahat dan memusnahkan
tanah itu serta segala isinya dengan perantaraan orang-orang asing. Aku, TUHAN,
yang mengatakannya.
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan
dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku
akan menimbulkan ketakutan di sana. Aku
akan memusnahkan Patros dan menimbulkan api di Soan dan menjatuhkan hukuman
atas Tebe. Aku akan mencurahkan
amarah-Ku atas Sin, benteng Mesir dan melenyapkan kekayaan Tebe. Aku akan menimbulkan api di Mesir, Sin akan
gemetar dan Tebe akan direbut dan tembok-temboknya akan dibongkar. Teruna-teruna On dan Pi-Beset akan mati rebah
oleh pedang dan perempuan-perempuan akan diangkut tertawan. Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada
saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang
ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan
anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan.
Dan Aku akan menjatuhkan hukuman atas Mesir dan mereka akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN."
Yoyakhin dikasihani
2 Raja-Raja 25:27-30
Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh
sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada
tanggal dua puluh tujuh bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam
tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja
Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.
Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberi kedudukan
kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan
dia di Babel; ia boleh mengganti
pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama
hidupnya. Dan tentang belanjanya, raja
selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama
hidupnya.
|
Yeremia 52:31-34
Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh
sesudah Yoyakhin, raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada
tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun
ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda,
dengan melepaskannya dari penjara. Ewil-Merodakh
berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih
tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di
Babel. Yoyakhin boleh mengganti
pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama
hidupnya. Dan tentang belanjanya, raja
Babel selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari,
selama hidupnya, sampai hari matinya.
|
Ayo Saat Teduh:
06 September – Daud Mengandalkan Kasih Setia Allah (3)
No comments:
Post a Comment