22 September
- Nehemia 12:27-13:6; Nehemia 5:14-19; Nehemia 13:7-31; Maleaki 1:1-2:9
Nehemia
12:27-13:6
Pentahbisan tembok Yerusalem
Pada
pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi dipanggil dari segala tempat
mereka dan dibawa ke Yerusalem untuk mengadakan pentahbisan yang meriah dengan
ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus dan kecapi. Maka berkumpullah kaum penyanyi dari daerah
sekitar Yerusalem, dari desa-desa orang Netofa,
dari Bet-Gilgal, dari padang Geba dan Asmawet, karena para penyanyi itu
telah mendirikan desa-desa sekitar Yerusalem.
Para imam dan orang-orang Lewi mentahirkan dirinya, lalu mentahirkan
seluruh umat itu, dan kemudian pintu-pintu gerbang dan tembok.
Lalu aku
mempersilakan para pemimpin orang Yehuda naik ke atas tembok dan kubentuk dua
paduan suara yang besar. Yang satu berarak ke kanan di atas tembok ke jurusan
pintu gerbang Sampah. Di belakangnya
berjalanlah Hosaya dengan sebagian dari para pemimpin orang Yehuda, pula Azarya, Ezra, Mesulam, Yehuda, Benyamin, Semaya dan Yeremia, dan dari kaum imam yang memegang nafiri:
Zakharia bin Yonatan bin Semaya bin Matanya bin Mikha bin Zakur bin Asaf, dan saudara-saudaranya, yakni: Semaya,
Azareel, Milalai, Gilalai, Maai, Netaneel, Yehuda dan Hanani dengan
bunyi-bunyian Daud, abdi Allah itu, sedang Ezra, ahli kitab itu berjalan di
depan mereka. Lalu pada pintu gerbang
Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian
tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah
Timur.
Dan paduan
suara yang kedua berarak ke kiri dan aku mengikutinya dengan sebagian dari
orang-orang itu melalui tembok dan menara Perapian sampai tembok Lebar. Lalu kami melalui pintu gerbang Efraim, pintu
gerbang Lama, pintu gerbang Ikan, menara Hananeel dan menara Mea sampai pintu
gerbang Domba. Mereka berhenti di pintu gerbang Penjagaan. Kemudian kedua paduan suara itu berdiri di
rumah Allah. Demikian juga aku bersama-sama sebagian dari para penguasa, dan para imam, yakni: Elyakim, Maaseya,
Minyamin, Mikha, Elyoenai, Zakharia, Hananya dengan memegang nafiri, dan Maaseya, Semaya, Eleazar, Uzi, Yohanan,
Malkia, Elam dan Ezer. Lalu para penyanyi memperdengarkan kidung di bawah
pimpinan Yizrahya. Pada hari itu mereka
mempersembahkan korban yang besar. Mereka bersukaria karena Allah memberi
mereka kesukaan yang besar. Juga segala perempuan dan anak-anak bersukaria,
sehingga kesukaan Yerusalem terdengar sampai jauh.
Jaminan
hidup untuk para imam dan orang-orang Lewi
Pada masa
itu beberapa orang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik perbendaharaan,
bilik-bilik untuk persembahan khusus, untuk hasil pertama dan untuk persembahan
persepuluhan, supaya sumbangan yang menurut hukum menjadi bagian para imam dan
orang-orang Lewi dikumpulkan di bilik-bilik itu sesuai dengan ladang setiap
kota. Sebab Yehuda bersukacita karena para imam dan orang-orang Lewi yang
bertugas. Karena merekalah yang
melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas pentahiran, demikian juga
para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai dengan perintah Daud dan
Salomo, anaknya.
Karena sudah
sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada
nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah.
Pada zaman Zerubabel dan Nehemia semua orang Israel memberikan sumbangan
bagi para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang sekadar yang perlu tiap-tiap
hari dan mempersembahkan persembahan kudus kepada orang-orang Lewi. Dan
orang-orang Lewi mempersembahkan persembahan kudus kepada anak-anak Harun.
Kesetiaan
Nehemia kepada hukum
Pada masa
itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat.
Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh
masuk jemaah Allah untuk selamanya.
Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah
mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami
mengubah kutuk itu menjadi berkat.
Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua
peranakan dari orang Israel.
Tetapi
sebelum masa itu imam Elyasib yang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik rumah
Allah kami, dan yang mempunyai hubungan erat dengan Tobia, menyediakan sebuah bilik besar bagi Tobia
itu. Sebelumnya orang membawa ke bilik itu korban sajian, kemenyan,
perkakas-perkakas dan persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan
minyak yang menjadi hak orang-orang Lewi, para penyanyi dan para penunggu pintu
gerbang, dan persembahan khusus bagi para imam.
Ketika peristiwa itu terjadi aku tidak ada di Yerusalem, karena pada
tahun ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta, raja Babel, aku pergi menghadap
raja. Tetapi sesudah beberapa waktu aku minta izin dari raja untuk pergi.
Nehemia
5:14-19
Sikap Nehemia yang tidak mencari
keuntungan
Pula sejak
aku diangkat sebagai bupati di tanah Yehuda, yakni dari tahun kedua puluh
sampai tahun ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta jadi dua belas tahun lamanya,
aku dan saudara-saudaraku tidak pernah mengambil pembagian yang menjadi hak
bupati. Tetapi para bupati yang
sebelumnya, yang mendahului aku, sangat memberatkan beban rakyat. Bupati-bupati
itu mengambil dari mereka empat puluh syikal perak sehari untuk bahan makanan
dan anggur. Bahkan anak buah mereka merajalela atas rakyat. Tetapi aku tidak
berbuat demikian karena takut akan Allah.
Akupun memulai pekerjaan tembok itu, walaupun aku tidak memperoleh
ladang. Dan semua anak buahku dikumpulkan di sana khusus untuk pekerjaan
itu. Duduk pada mejaku orang-orang
Yahudi dan para penguasa, seratus lima puluh orang, selain mereka yang datang
kepada kami dari bangsa-bangsa sekeliling kami.
Yang disediakan sehari atas tanggunganku ialah: seekor lembu, enam ekor
kambing domba yang terpilih dan beberapa ekor unggas, dan bermacam-macam anggur
dengan berlimpah-limpah setiap sepuluh hari. Namun, dengan semuanya itu, aku
tidak menuntut pembagian yang menjadi hak bupati, karena pekerjaan itu sangat
menekan rakyat. Ya Allahku, demi
kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini.
Nehemia
13:7-31
Lalu aku
tiba di Yerusalem dan melihat kejahatan yang dibuat Elyasib untuk keuntungan
Tobia, sebab bagi Tobia ini telah disediakannya sebuah bilik di pelataran rumah
Allah. Aku menjadi sangat kesal, lalu
kulempar semua perabot rumah Tobia ke luar bilik itu. Kemudian kusuruh tahirkan bilik itu, sesudah
itu kubawa kembali ke sana perkakas-perkakas rumah Allah, korban sajian dan
kemenyan.
Juga
kudapati bahwa sumbangan-sumbangan bagi orang-orang Lewi tidak pernah
diberikan, sehingga orang-orang Lewi dan para penyanyi yang bertugas
masing-masing lari ke ladangnya. Aku
menyesali para penguasa, kataku: "Mengapa rumah Allah dibiarkan begitu
saja?" Lalu kukumpulkan orang-orang Lewi itu dan kukembalikan pada
tempatnya. Maka seluruh orang Yehuda
membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke
perbendaharaan. Sebagai
pengawas-pengawas perbendaharaan kuangkat imam Selemya dan Zadok, seorang ahli
kitab, dan Pedaya, seorang Lewi, sedang Hanan bin Zakur bin Matanya
diperbantukan kepada mereka, karena orang-orang itu dianggap setia. Mereka
diserahi tugas untuk mengurus pembagian kepada saudara-saudara mereka.
Ya Allahku,
ingatlah kepadaku karena hal itu dan janganlah hapuskan segala perbuatan bakti
yang telah kulakukan terhadap rumah Allahku dan segala pelayanan di
dalamnya! Pada masa itu kulihat di
Yehuda orang-orang mengirik memeras anggur pada hari Sabat, pula orang-orang
yang membawa berkas-berkas gandum dan memuatnya di atas keledai, juga anggur,
buah anggur dan buah ara dan pelbagai muatan yang mereka bawa ke Yerusalem pada
hari Sabat. Aku memperingatkan mereka ketika mereka menjual bahan-bahan
makanan. Juga orang Tirus yang tinggal
di situ membawa ikan dan pelbagai barang dagangan dan menjual itu kepada
orang-orang Yehuda pada hari Sabat, bahkan di Yerusalem. Lalu aku menyesali pemuka-pemuka orang
Yehuda, kataku kepada mereka: "Kejahatan apa yang kamu lakukan ini dengan
melanggar kekudusan hari Sabat? Bukankah
nenek moyangmu telah berbuat demikian, sehingga Allah kita mendatangkan seluruh
malapetaka ini atas kita dan atas kota ini? Apakah kamu bermaksud memperbesar
murka yang menimpa Israel dengan melanggar kekudusan hari Sabat?"
Kalau sudah
remang-remang di pintu-pintu gerbang Yerusalem menjelang hari Sabat, kusuruh
tutup pintu-pintu dan kuperintahkan supaya jangan dibuka sampai lewat hari
Sabat. Dan aku tempatkan beberapa orang dari anak buahku di pintu-pintu
gerbang, supaya tidak ada muatan yang masuk pada hari Sabat. Tetapi orang-orang yang berdagang dan
berjualan rupa-rupa barang itu kemudian bermalam juga di luar tembok Yerusalem
satu dua kali. Lalu aku memperingatkan
mereka, kataku: "Mengapa kamu bermalam di depan tembok? Kalau kamu berbuat
itu sekali lagi akan kukenakan tanganku kepadamu." Sejak waktu itu mereka
tidak datang lagi pada hari Sabat. Juga
kusuruh orang-orang Lewi mentahirkan dirinya dan datang menjaga pintu-pintu
gerbang untuk menguduskan hari Sabat.
Ya Allahku,
ingatlah kepadaku juga karena hal itu dan sayangilah aku menurut kasih setia-Mu
yang besar!
Pada masa
itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan
Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab. Sebagian dari anak-anak mereka berbicara
bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa
Yahudi. Aku menyesali mereka, kukutuki
mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan
kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu
serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil
anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk
dirimu sendiri! Bukankah Salomo, raja
Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu
banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan
diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun diapun terbawa ke
dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu.
Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan
yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri
perempuan-perempuan asing?"
Seorang dari
anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam besar itu, adalah menantu Sanbalat, orang
Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia dari padaku.
Ya Allahku,
ingatlah bagaimana mereka mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai
para imam dan orang-orang Lewi.
Kutahirkan
mereka dari segala sesuatu yang asing dan kutetapkan tugas-tugas untuk para
imam dan orang-orang Lewi, masing-masing dalam bidang pekerjaannya, pula kutetapkan suatu cara untuk menyediakan
kayu api pada waktu-waktu tertentu dan untuk hasil-hasil yang pertama.
Ya Allahku,
ingatlah kepadaku, demi kesejahteraanku!
Maleaki
1:1-2:9
TUHAN mengasihi Israel
Ucapan
ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.
"Aku
mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara
bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak
Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat
pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang
gurun." Apabila Edom berkata:
"Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan
itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh
membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah
kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai
selama-lamanya." Matamu akan
melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar
daerah Israel."
Pencemaran
korban-korban
Seorang anak
menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa,
di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang
kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang
menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami
menghina nama-Mu?" Kamu membawa
roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah
kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh
dihinakan!" Apabila kamu membawa
seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu
membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah
menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut
engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
Maka
sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani
kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut
salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam. Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup
pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak
suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima
persembahan dari tanganmu. Sebab dari
terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara
bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi
nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara
bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan
memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!" Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah
payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu
membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit,
kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari
tanganmu? firman TUHAN. Terkutuklah
penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang
dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan.
Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti
di antara bangsa-bangsa.
Murka
TUHAN terhadap para Imam
Maka
sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam! Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu
tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam,
maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu
menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak
memperhatikan. Sesungguhnya, Aku akan
mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran
korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu. Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan
perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman
TUHAN semesta alam. Perjanjian-Ku dengan
dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan
kepadanya--pada pihak lain ketakutan--dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap
nama-Ku. Pengajaran yang benar ada dalam
mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan
kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada
kesalahan. Sebab bibir seorang imam
memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah
utusan TUHAN semesta alam. Tetapi kamu
ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan
pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta
alam. Maka Akupun akan membuat kamu hina
dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang
Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
___
No comments:
Post a Comment