8 Februari – Keluaran 22:16-24:18
Peraturan tentang
hak-hak manusia
Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum
bertunangan, dan tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi
isterinya dengan membayar mas kawin. Jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh
menolak memberikannya kepadanya, maka ia harus juga membayar perak itu
sepenuhnya, sebanyak mas kawin anak perawan."
Peraturan tentang
dosa yang keji
"Seorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan
hidup.
Siapapun yang tidur dengan seekor binatang, pastilah ia
dihukum mati.
Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah kecuali
kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas."
Peraturan tentang
orang-orang yang tidak mampu
"Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing,
sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika
engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan
mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring. Maka murka-Ku akan
bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga isteri-isterimu
menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.
Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari
umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai
seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang
kepadanya.
Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai,
maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam,
sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya--pakai apakah ia
pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya,
sebab Aku ini pengasih."
Berbagai-bagai
peraturan
"Janganlah engkau mengutuki Allah dan janganlah engkau
menyumpahi seorang pemuka di tengah-tengah bangsamu.
Janganlah lalai mempersembahkan hasil gandummu dan hasil
anggurmu. Yang sulung dari anak-anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan
kepada-Ku. Demikian juga harus kauperbuat dengan lembu sapimu dan dengan
kambing dombamu: tujuh hari lamanya anak-anak binatang itu harus tinggal pada
induknya, tetapi pada hari yang kedelapan haruslah kaupersembahkan
binatang-binatang itu kepada-Ku.
Haruslah kamu menjadi orang-orang kudus bagi-Ku: daging
ternak yang diterkam di padang oleh binatang buas, janganlah kamu makan, tetapi
haruslah kamu lemparkan kepada anjing."
Peraturan tentang
hak-hak manusia
"Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah
engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.
Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam
memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut
kebanyakan orang membelokkan hukum. Juga janganlah memihak kepada orang miskin
dalam perkaranya.
Apabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang
sesat, maka segeralah kaukembalikan binatang itu. Apabila engkau melihat rebah
keledai musuhmu karena berat bebannya, maka janganlah engkau enggan
menolongnya. Haruslah engkau rela menolong dia dengan membongkar muatan
keledainya.
Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu
dalam perkaranya. Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang
tidak bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan
membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat
buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang
benar. Orang asing janganlah kamu tekan, karena kamu sendiri telah mengenal
keadaan jiwa orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah
Mesir.
Enam tahunlah lamanya engkau menabur di tanahmu dan
mengumpulkan hasilnya, tetapi pada tahun ketujuh haruslah engkau membiarkannya
dan meninggalkannya begitu saja, supaya orang miskin di antara bangsamu dapat
makan, dan apa yang ditinggalkan mereka haruslah dibiarkan dimakan binatang
hutan. Demikian juga kaulakukan dengan kebun anggurmu dan kebun zaitunmu. Enam
harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh haruslah
engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak
budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah.
Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamu haruslah kamu
berawas-awas; nama allah lain janganlah kamu panggil, janganlah nama itu
kedengaran dari mulutmu."
Peraturan tentang
kebaktian dan hari-hari raya
"Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan
bagi-Ku. Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya
engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan
kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah
engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan
tangan hampa. Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran
dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil
pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang. Tiga
kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu
TUHAN.
Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang
kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku
bermalam sampai pagi. Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah
kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam
susu induknya."
Janji dan tegoran
kepada Israel
"Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di
depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat
yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah
perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak
akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau
sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang
Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Sebab
malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori,
orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan
melenyapkan mereka.
Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau
beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi
haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka,
dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali. Tetapi kamu
harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu
dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Tidak
akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan
menggenapkan tahun umurmu.
Kengerian terhadap Aku akan Kukirimkan mendahului engkau:
Aku akan mengacaukan semua orang yang kaudatangi, dan Aku akan membuat semua
musuhmu lari membelakangi engkau. Lagi Aku akan melepaskan tabuhan mendahului
engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan dan
orang Het itu dari depanmu. Aku tidak akan menghalau mereka dari depanmu dalam
satu tahun, supaya negeri itu jangan menjadi sepi, dan segala binatang hutan
jangan bertambah banyak melebihi engkau. Sedikit demi sedikit Aku akan
menghalau mereka dari depanmu, sampai engkau beranak cucu sedemikian, hingga
engkau dapat memiliki negeri itu. Aku akan menentukan batas daerahmu dari Laut
Teberau sampai Laut Filistin dan dari padang gurun sampai sungai Efrat, sebab
Aku akan menyerahkan penduduk negeri itu ke dalam tanganmu, sehingga engkau
menghalau mereka dari depanmu. Janganlah mengadakan perjanjian dengan mereka ataupun
dengan allah mereka. Mereka tidak akan tetap diam di negerimu, supaya mereka
jangan membuat engkau berdosa kepada-Ku, dengan beribadah kepada allah mereka,
sebab tentulah hal itu menjadi jerat bagimu."
Upacara pengikatan
perjanjian antara TUHAN dengan bangsa Israel
Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN,
engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua
Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh. Hanya Musa sendirilah yang
mendekat kepada TUHAN, tetapi mereka itu tidak boleh mendekat, dan bangsa itu
tidak boleh naik bersama-sama dengan dia."
Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu
segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab
serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami
lakukan." Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya
pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu
sesuai dengan kedua belas suku Israel. Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda
dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih
lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN. Sesudah itu Musa
mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi
dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu. Diambilnyalah kitab perjanjian
itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata:
"Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."
Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta
berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu,
berdasarkan segala firman ini."
Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh
puluh orang dari para tua-tua Israel. Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya
berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang
terangnya seperti langit yang cerah. Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel
itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu makan dan
minum.
Musa di gunung Sinai
TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke
atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh
batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada
mereka." Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke
atas gunung Allah itu. Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata:
"Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi kepadamu;
bukankah Harun dan Hur ada bersama-sama dengan kamu, siapa yang ada perkaranya
datanglah kepada mereka." Maka Musa mendaki gunung dan awan itu
menutupinya. Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu
menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari
tengah-tengah awan itu. Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang
menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.
Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki
gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat
puluh malam lamanya.
No comments:
Post a Comment