25 Februari –
Imamat 25:23-26:46
Penebusan Tanah
"Tanah
jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang
asing dan pendatang bagi-Ku. Di seluruh tanah milikmu haruslah kamu memberi hak
menebus tanah. Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga harus menjual sebagian
dari miliknya, maka seorang kaumnya yang berhak menebus, yakni kaumnya yang
terdekat harus datang dan menebus yang telah dijual saudaranya itu. Apabila
seseorang tidak mempunyai penebus, tetapi kemudian ia mampu, sehingga
didapatnya yang perlu untuk menebus miliknya itu, maka ia harus memasukkan
tahun-tahun sesudah penjualannya itu dalam perhitungan, dan kelebihannya
haruslah dikembalikannya kepada orang yang membeli dari padanya, supaya ia
boleh pulang ke tanah miliknya. Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk
mengembalikannya kepadanya, maka yang telah dijualnya itu tetap di tangan orang
yang membelinya sampai kepada tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu akan
bebas, dan orang itu boleh pulang ke tanah miliknya."
Penebusan Rumah
"Apabila
seseorang menjual rumah tempat tinggal di suatu kota yang berpagar tembok, maka
hak menebus hanya berlaku selama setahun mulai dari hari penjualannya; hak
menebus berlaku hanya satu tahun. Tetapi jikalau rumah itu tidak ditebus dalam
jangka waktu setahun itu, rumah itu secara mutlak menjadi milik si pembeli
turun temurun; dalam tahun Yobel rumah itu tidaklah bebas. Tetapi rumah-rumah
di desa-desa yang tidak dikelilingi pagar tembok haruslah dianggap sama dengan
ladang-ladang di negeri itu, atasnya harus ada hak menebus dan dalam tahun
Yobel rumah itu harus bebas. Mengenai rumah-rumah di kota-kota orang Lewi, hak
menebus rumah-rumah itu ada pada orang-orang Lewi untuk selama-lamanya.
Sekalipun dari antara orang Lewi yang melakukan penebusan, tetapi rumah yang
terjual di kota miliknya itu haruslah bebas dalam tahun Yobel, karena segala
rumah di kota-kota orang Lewi adalah milik mereka masing-masing di
tengah-tengah orang Israel. Dan padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka
janganlah dijual, karena itu milik mereka untuk selama-lamanya."
Perlakuan terhadap orang miskin
"Apabila
saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka
engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat
hidup di antaramu. Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari
padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat
hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta
bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba. Akulah TUHAN,
Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu
tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.
Apabila
saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka
janganlah memperbudak dia. Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus
tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu.
Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya,
lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek
moyangnya. Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah
Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak. Janganlah
engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu.
Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara
bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh
membeli budak laki-laki dan perempuan. Juga dari antara anak-anak pendatang
yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang
tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi
milikmu. Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu
yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka
untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel,
janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.
Apabila seorang
asing atau seorang pendatang di antaramu telah menjadi mampu, sedangkan
saudaramu yang tinggal padanya jatuh miskin, sehingga menyerahkan dirinya
kepada orang asing atau pendatang yang di antaramu itu atau kepada seorang yang
berasal dari kaum orang asing, maka sesudah ia menyerahkan dirinya, ia berhak
ditebus, yakni seorang dari antara saudara-saudaranya boleh menebus dia, atau
saudara ayahnya atau anak laki-laki saudara ayahnya atau seorang kerabatnya
yang terdekat dari kaumnya atau kalau ia telah mampu, ia sendiri berhak menebus
dirinya. Bersama-sama dengan si pembelinya ia harus membuat perhitungan, mulai
dari tahun ia menyerahkan dirinya kepada orang itu sampai kepada tahun Yobel,
dan harga penjualan dirinya haruslah ditentukan menurut jumlah tahun-tahun itu;
masa ia tinggal pada orang itu haruslah dihitung seperti masa kerja orang
upahan. Jikalau jumlah tahun itu masih besar, maka dari harga pembeliannya
harus dikembalikan sebagai penebus dirinya menurut jumlah tahun itu. Jika waktu
yang masih tinggal sampai kepada tahun Yobel sedikit lagi saja, maka ia harus
membuat perhitungan dengan orang itu; menurut jumlah tahun itulah ia harus
membayar uang tebusan dirinya. Demikianlah ia harus tinggal padanya sebagai
orang upahan dari tahun ke tahun. Janganlah ia diperintah dengan kejam oleh
orang itu di depan matamu. Tetapi jikalau ia tidak ditebus dengan cara
demikian, maka ia harus diizinkan keluar dalam tahun Yobel, ia bersama-sama
anak-anaknya. Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah
hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN,
Allahmu."
Berkat
"Janganlah
kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu
dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk
sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. Kamu harus memelihara
hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah TUHAN.
Jikalau kamu
hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta
melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu
memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya. Lamanya
musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya
musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan
makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram. Dan Aku
akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring
dengan tidak dikejutkan oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari
negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu. Kamu akan mengejar
musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang. Lima orang dari
antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar
selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang. Dan Aku akan
berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak
dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu. Kamu masih akan makan hasil
lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk
menyimpan yang baru. Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan
hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu
dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku. Akulah TUHAN,
Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi
menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat
kamu berjalan tegak."
Kutuk
"Tetapi
jikalau kamu tidak mendengarkan Daku, dan tidak melakukan segala perintah itu,
jikalau kamu menolak ketetapan-Ku dan hatimu muak mendengar peraturan-Ku,
sehingga kamu tidak melakukan segala perintah-Ku dan kamu mengingkari
perjanjian-Ku, maka Akupun akan berbuat begini kepadamu, yakni Aku akan
mendatangkan kekejutan atasmu, batuk kering serta demam, yang membuat mata
rusak dan jiwa merana; kamu akan sia-sia menabur benihmu, karena hasilnya akan
habis dimakan musuhmu. Aku sendiri akan menentang kamu, sehingga kamu akan
dikalahkan oleh musuhmu, dan mereka yang membenci kamu akan menguasai kamu, dan
kamu akan lari, sungguhpun tidak ada orang mengejar kamu.
Dan jikalau kamu
dalam keadaan yang demikianpun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih
keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu, dan Aku akan
mematahkan kekuasaanmu yang kaubanggakan dan akan membuat langit di atasmu
sebagai besi dan tanahmu sebagai tembaga. Maka tenagamu akan habis dengan
sia-sia, tanahmu tidak akan memberi hasilnya dan pohon-pohonan di tanah itu
tidak akan memberi buahnya.
Jikalau hidupmu
tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku
akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan
dosamu. Aku akan melepaskan kepadamu binatang liar yang akan memunahkan
anak-anakmu dan yang akan melenyapkan ternakmu, serta membuat kamu menjadi
sedikit, sehingga jalan-jalanmu menjadi sunyi.
Jikalau kamu
dalam keadaan yang demikianpun tidak mau Kuajar, dan hidupmu tetap bertentangan
dengan Daku, maka Akupun akan bertindak melawan kamu dan Aku sendiri akan
menghukum kamu tujuh kali lipat karena dosamu, dan Aku akan mendatangkan ke
atasmu suatu pedang, yang akan melakukan pembalasan oleh karena perjanjian itu;
bila kamu berkumpul kelak di kota-kotamu, maka Aku akan melepas penyakit sampar
ke tengah-tengahmu dan kamu akan diserahkan ke dalam tangan musuh. Jika Aku memusnahkan
persediaan makananmu, maka sepuluh perempuan akan membakar roti di dalam satu
pembakaran. Mereka akan mengembalikan rotimu menurut timbangan tertentu, dan
kamu akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang.
Dan jikalau kamu
dalam keadaan yang demikianpun tidak mendengarkan Daku, dan hidupmu tetap
bertentangan dengan Daku, maka Akupun akan bertindak keras melawan kamu dan Aku
sendiri akan menghajar kamu tujuh kali lipat karena dosamu, dan kamu akan
memakan daging anak-anakmu lelaki dan anak-anakmu perempuan. Dan bukit-bukit
pengorbananmu akan Kupunahkan, dan segala pedupaanmu akan Kulenyapkan. Aku akan
melemparkan bangkai-bangkaimu ke atas bangkai-bangkai berhalamu dan hati-Ku
akan muak melihat kamu. Kota-kotamu akan Kubuat menjadi reruntuhan dan tempat-tempat
kudusmu akan Kurusakkan dan Aku tidak mau lagi menghirup bau persembahanmu yang
menyenangkan. Aku sendiri akan merusakkan negeri itu, sehingga musuhmu yang
tinggal di situ akan tercengang karenanya. Tetapi kamu akan Kuserakkan di
antara bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, dan
tanahmu akan menjadi tempat tandus dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.
Pada waktu itulah tanah itu pulih dari dilalaikannya tahun-tahun sabatnya
selama tanah itu tandus dan selama kamu tinggal di negeri musuh-musuhmu; pada
waktu itulah tanah itu akan menjalani sabatnya dan dipulihkan tahun-tahun sabat
yang belum didapatnya. Selama ketandusannya tanah itu akan menjalani sabat yang
belum dijalaninya pada tiap-tiap tahun sabatmu, ketika kamu masih diam di situ.
Dan mengenai mereka yang masih tinggal hidup dari antaramu, Aku akan
mendatangkan kecemasan ke dalam hati mereka di dalam negeri-negeri musuh
mereka, sehingga bunyi daun yang ditiupkan anginpun akan mengejar mereka, dan
mereka akan lari seperti orang lari menjauhi pedang, dan mereka akan rebah,
sungguhpun tidak ada orang yang mengejar. Dan mereka akan jatuh tersandung
seorang kepada seorang seolah-olah hendak menjauhi pedang, sungguhpun yang
mengejar tidak ada, dan kamu tidak akan dapat bertahan di hadapan
musuh-musuhmu. Dan kamu akan binasa di antara bangsa-bangsa lain, dan negeri
musuhmu akan memusnahkan kamu. Dan siapa yang masih tinggal hidup dari
antaramu, mereka akan hancur lebur dalam hukumannya di negeri-negeri musuh
mereka, dan karena kesalahan nenek moyang mereka juga mereka akan hancur lebur
sama seperti nenek moyangnya.
Tetapi bila
mereka mengakui kesalahan mereka dan kesalahan nenek moyang mereka dalam hal
berubah setia yang dilakukan mereka terhadap Aku dan mengakui juga bahwa hidup
mereka bertentangan dengan Daku --Akupun bertindak melawan mereka dan membawa
mereka ke negeri musuh mereka--atau bila kemudian hati mereka yang tidak
bersunat itu telah tunduk dan mereka telah membayar pulih kesalahan mereka,
maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku dengan Yakub; juga perjanjian dengan
Ishak dan perjanjian-Ku dengan Abrahampun akan Kuingat dan negeri itu akan
Kuingat juga.
Jadi tanah itu
akan ditinggalkan mereka dan akan pulih dari akibat tahun-tahun sabat yang
dilalaikan selama tanah itu tandus, oleh karena ditinggalkan mereka, dan mereka
akan membayar pulih kesalahan mereka, tak lain dan tak bukan karena mereka
menolak peraturan-Ku dan hati mereka muak mendengarkan ketetapan-Ku. Namun
demikian, apabila mereka ada di negeri musuh mereka, Aku tidak akan menolak
mereka dan tidak akan muak melihat mereka, sehingga Aku membinasakan mereka dan
membatalkan perjanjian-Ku dengan mereka, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka.
Untuk keselamatan mereka Aku akan mengingat perjanjian dengan orang-orang dahulu
yang Kubawa keluar dari tanah Mesir di depan mata bangsa-bangsa lain, supaya
Aku menjadi Allah mereka; Akulah TUHAN."
Itulah
ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan serta hukum-hukum yang diberikan
TUHAN, berlaku di antara Dia dengan orang Israel, di gunung Sinai, dengan
perantaraan Musa.
___
Ayo Saat Teduh:
25 Februari – Hidup di dalam Roh
No comments:
Post a Comment