10 Februari – Keluaran 29:1-31:18
Mengenai pentahbisan
Harun dan anak-anaknya
"Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk
menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah
seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela, roti
yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak,
dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung
gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu. Kautaruhlah semuanya dalam
sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu
jantan dan kedua domba jantan itu.
Lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu
Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air. Kemudian
kauambillah pakaian itu, lalu kaukenakanlah kepada Harun kemeja, gamis baju
efod, dan baju efod serta tutup dada; kaukebatkanlah sabuk baju efod kepadanya;
kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu.
Sesudah itu kauambillah minyak urapan dan kautuang ke atas kepalanya, dan
kauurapilah dia. Kausuruhlah anak-anaknya mendekat dan kaukenakanlah
kemeja-kemeja itu kepada mereka. Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka,
kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala
mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan
untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan
anak-anaknya.
Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah
Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas
kepala lembu jantan itu. Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN
di depan pintu Kemah Pertemuan. Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu
jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala
darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah. Kemudian
kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah
pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.
Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis
dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.
Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang satu, lalu
haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba
jantan itu. Haruslah kausembelih domba jantan itu dan kauambillah darahnya dan
kausiramkan pada mezbah sekelilingnya. Haruslah kaupotong-potong domba jantan
itu menurut bagian-bagian tertentu, kaubasuhlah isi perutnya dan betis-betisnya
dan kautaruh itu di atas potongan-potongannya dan di atas kepalanya. Kemudian
haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban
bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian
bagi TUHAN.
Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain, lalu
haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba
jantan itu. Haruslah kausembelih domba jantan itu, kauambillah sedikit dari
darahnya dan kaububuh pada cuping telinga kanan Harun dan pada cuping telinga
kanan anak-anaknya, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanan
mereka, dan darah selebihnya kausiramkanlah pada mezbah sekelilingnya. Haruslah
kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu
dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada
anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya; maka ia akan kudus, ia dan
pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.
Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya
yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah
pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya--sebab itulah domba
jantan persembahan pentahbisan-- kauambillah juga satu keping roti, satu roti
bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang
tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN. Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas
telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah
kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN. Kemudian
haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah,
yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN;
itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN. Selanjutnya haruslah kauambil dada
dari domba jantan yang adalah bagi pentahbisan Harun dan kaupersembahkan sebagai
persembahan unjukan di hadapan TUHAN, dan itulah bagian untukmu. Demikianlah
harus kaukuduskan dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus yang
dipersembahkan dari domba jantan yang adalah bagi pentahbisan Harun dan
anak-anaknya. Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya menurut
ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah
suatu persembahan khusus, maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari
pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi
persembahan khusus mereka bagi TUHAN.
Pakaian kudus kepunyaan Harun itu haruslah turun kepada
anak-anaknya yang kemudian, supaya mereka memakainya apabila mereka diurapi dan
ditahbiskan. Tujuh hari lamanya haruslah pakaian itu dikenakan oleh imam
penggantinya dari antara anak-anaknya, yang akan masuk ke dalam Kemah Pertemuan
untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus.
Domba jantan persembahan pentahbisan itu haruslah kauambil
dan dagingnya kaumasak pada suatu tempat yang kudus. Haruslah Harun dan
anak-anaknya memakan daging domba jantan itu serta roti yang ada di dalam bakul
di depan pintu Kemah Pertemuan. Haruslah mereka memakan semuanya itu yang
dipakai untuk mengadakan pendamaian pada waktu mereka ditahbiskan dan
dikuduskan, tetapi orang awam janganlah memakannya, sebab persembahan kudus
semuanya itu. Jika ada yang tinggal dari daging persembahan pentahbisan dan
dari roti itu sampai pagi, haruslah kaubakar habis yang tinggal itu dengan api,
janganlah dimakan, sebab persembahan kudus semuanya itu. Maka haruslah
kauperbuat demikian kepada Harun dan kepada anak-anaknya, tepat seperti yang
Kuperintahkan kepadamu; selama tujuh hari haruslah kautahbiskan mereka.
Tiap-tiap hari haruslah engkau mengolah seekor lembu jantan
menjadi korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian dan haruslah
kausucikan mezbah itu, dengan mengadakan pendamaian baginya; haruslah engkau
mengurapinya untuk menguduskannya. Tujuh hari lamanya haruslah engkau
mengadakan pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka
mezbah itu akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu
akan menjadi kudus."
Mengenai korban pagi
dan korban petang
"Inilah yang harus kauolah di atas mezbah itu: dua anak
domba berumur setahun, tetap tiap-tiap hari. Domba yang satu haruslah kauolah
pada waktu pagi dan domba yang lain kauolah pada waktu senja. Dan beserta domba
yang satu kauolah sepersepuluh efa tepung yang terbaik dengan minyak tumbuk
seperempat hin, dan korban curahan dari seperempat hin anggur. Domba yang lain
haruslah kauolah pada waktu senja; sama seperti korban sajian dan korban
curahannya pada waktu pagi harus engkau mengolahnya sebagai persembahan yang
harum, suatu korban api-apian bagi TUHAN, suatu korban bakaran yang tetap di
antara kamu turun-temurun, di depan pintu Kemah Pertemuan di hadapan TUHAN.
Sebab di sana Aku akan bertemu dengan kamu, untuk berfirman kepadamu. Di
sanalah Aku akan bertemu dengan orang Israel, dan tempat itu akan dikuduskan
oleh kemuliaan-Ku. Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu
Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam
bagi-Ku. Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah
mereka. Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang
telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah
mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka."
Mengenai mezbah
pembakaran ukupan
"Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan;
haruslah kaubuat itu dari kayu penaga; sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya,
sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya;
tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu. Haruslah kausalut itu
dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya,
serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Haruslah
kaubuat dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya; pada kedua
rusuknya haruslah kaubuat gelang itu, pada kedua bidang sisinya, dan haruslah
gelang itu menjadi tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah
dapat diangkut. Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan
kausalutlah dengan emas. Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir
penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana
Aku akan bertemu dengan engkau.
Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari
wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia
membakarnya. Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja,
haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara
kamu turun-temurun. Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang
lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan
janganlah kamu curahkan di atasnya. Sekali setahun haruslah Harun mengadakan
pendamaian di atas tanduk-tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa pembawa
pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di
antara kamu turun-temurun; itulah barang maha kudus bagi TUHAN."
Mengenai persembahan
khusus pada waktu pendaftaran orang Israel
TUHAN berfirman kepada Musa:
"Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada
waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan
kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan
mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.
Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang
yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus--syikal ini
dua puluh gera beratnya--;setengah syikal itulah persembahan khusus kepada
TUHAN. Setiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu, yang
berumur dua puluh tahun ke atas, haruslah mempersembahkan persembahan khusus
itu kepada TUHAN. Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin
janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu
dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian
bagi nyawa kamu sekalian. Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari
orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu
menjadi peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan
untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."
Mengenai bejana
pembasuhan
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari
tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan
mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya. Maka Harun dan anak-anaknya haruslah
membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk
ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air,
supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu
untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi
TUHAN, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan
mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya,
bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."
Mengenai minyak
urapan yang kudus
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus
syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh
syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, dan kayu teja lima
ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran
rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur
rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.
Haruslah engkau mengurapi dengan itu Kemah Pertemuan dan
tabut hukum, meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan
mezbah pembakaran ukupan; mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya,
bejana pembasuhan dengan alasnya. Haruslah kaukuduskan semuanya, sehingga
menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus. Engkau
harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka
memegang jabatan imam bagi-Ku.
Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah
yang harus menjadi minyak urapan yang kudus bagi-Ku di antara kamu
turun-temurun. Kepada badan orang biasa janganlah minyak itu dicurahkan, dan
janganlah kaubuat minyak yang semacam itu dengan memakai campuran itu juga:
itulah minyak yang kudus, dan haruslah itu kudus bagimu. Orang yang mencampur
rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan
orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Mengenai ukupan yang
kudus
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan
dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing
sama banyaknya. Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran
rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami,
murni, kudus. Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan
sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah
Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga
janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus
bagimu. Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk
menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Bezaleel dan Aholiab
ditunjuk
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari
suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan
pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat
berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk
mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja
dalam segala macam pekerjaan. Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab
bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan
keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:
Kemah Pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian yang terletak di atasnya, dan
segala perabotan kemah itu, yakni meja dengan perkakasnya, kandil dari emas
murni dengan segala perkakasnya, mezbah pembakaran ukupan, mezbah korban
bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya, pakaian
jabatan, baik pakaian kudus kepunyaan imam Harun, maupun pakaian anak-anaknya,
untuk memegang jabatan imam, minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian untuk
tempat kudus; tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu haruslah mereka
membuat semuanya."
Peringatan untuk
menguduskan hari Sabat
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi
hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan
kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan
kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa
yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap
orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari
antara bangsanya. Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari
yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN:
setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum
mati. Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat,
turun-temurun, menjadi perjanjian kekal. Antara Aku dan orang Israel maka
inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN
menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja
untuk beristirahat."
Musa menerima kedua
loh hukum
Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai
berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang
ditulisi oleh jari Allah.
No comments:
Post a Comment