13 Februari – Keluaran 37:1-39:31
Membuat tabut
perjanjian
Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah
hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta
tingginya. Disalutnyalah itu dengan emas murni, dari dalam dan dari luar, dan
dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya. Dituangnyalah empat gelang emas untuk
tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu
dan dua gelang pada rusuknya yang kedua. Dibuatnyalah kayu pengusung dari kayu
penaga dan disalutnyalah itu dengan emas. Dan dimasukkannyalah kayu pengusung
itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut.
Dibuatnyalah tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah
hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. Dibuatnyalah dua kerub dari
emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu,
satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana;
seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya.
Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi
tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup
pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.
Membuat meja roti
sajian
Dibuatnyalah meja itu dari kayu penaga, dua hasta
panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Disalutnyalah
itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya. Dibuatnyalah
sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai
emas sekeliling jalur pinggirnya itu. Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang
emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat
kakinya. Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu
pengusung, supaya meja itu dapat diangkut. Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari
kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.
Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya,
piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas
murni.
Membuat kandil
Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan
dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya
dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu. Ada enam cabang timbul dari
sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi
yang lain. Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan
tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang
lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang
timbul dari kandil itu. Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga
badam--dengan tombolnya dan kembangnya. Juga ada satu tombol di bawah sepasang
cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang
kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam
cabang yang timbul dari situ. Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan
semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni. Dibuatnyalah pada
kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni. Dari
satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.
Membuat mezbah
pembakaran ukupan
Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga,
sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta
tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu. Disalutnyalah itu dengan
emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta
tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya. Dibuatnyalah dua
gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada
kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan
itu mezbah dapat diangkut. Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga
dan disalutnya dengan emas.
Membuat minyak urapan
dan ukupan dari wangi-wangian
Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan
murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.
Membuat mezbah korban
bakaran
Dibuatnyalah mezbah korban bakaran itu dari kayu penaga,
lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, empat persegi, tetapi tiga hasta
tingginya. Dibuatnyalah tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya;
tanduk-tanduknya itu dibuat seiras dengan mezbah itu dan disalutnya dengan
tembaga. Dibuatnyalah segala perkakas mezbah itu, yakni kuali-kuali,
sodok-sodok, bokor-bokor penyiraman, garpu-garpu dan perbaraan-perbaraan, semua
perkakasnya itu dibuatnya dari tembaga. Dibuatnyalah untuk mezbah itu
kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, di bawah jalur, mulai dari sebelah bawah
sampai setengah tingginya. Dituangnyalah empat gelang pada keempat ujung
kisi-kisi tembaga itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung. Dibuatnyalah
kayu-kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan tembaga. Dan
dimasukkannyalah kayu-kayu pengusung itu ke dalam gelang-gelang yang pada rusuk
mezbah itu, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. Mezbah itu dibuatnya
berongga dan dari papan.
Membuat bejana
pembasuhan
Dibuatnyalah bejana pembasuhan dan juga alasnya dari
tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu
Kemah Pertemuan. ‘
Membuat pelataran
Dibuatnyalah pelataran itu; pada sebelah selatan: layar
pelataran itu dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta
panjangnya; kedua puluh tiang layar itu dengan kedua puluh alas tiang itu dari
tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari
perak. Pada sebelah utara: seratus hasta; kedua puluh tiang layar itu dengan
kedua puluh alas tiang itu dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan
penyambung-penyambungnya dari perak. Pada sebelah barat: layar lima puluh
hasta; dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas tiang itu, dan kaitan-kaitan
tiang itu serta penyambung-penyambungnya dari perak. Dan pada sebelah timur:
lima puluh hasta, yakni layar lima belas hasta untuk sisi yang satu di samping
pintu gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu; dan juga untuk
sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu--sebelah-menyebelah pintu gerbang
pelataran itu ada layar--lima belas hasta, dengan tiga tiangnya dan tiga alas
tiang itu. Segala layar yang mengelilingi pelataran, adalah dari lenan halus
yang dipintal benangnya. Alas-alas untuk tiang-tiang itu adalah dari tembaga,
tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak, juga
salut kepalanya dari perak. Dihubungkanlah dengan penyambung-penyambung dari
perak segala tiang-tiang pelataran itu. Tirai pintu gerbang pelataran itu
tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi
dan dari lenan halus yang dipintal benangnya; dua puluh hasta panjangnya,
tetapi tingginya--yang juga lebar kain itu--adalah lima hasta, sama dengan
tinggi layar pelataran itu. Keempat tiangnya dan keempat alas tiang itu dari
tembaga; tetapi kaitan-kaitannya dari perak, dan juga salut kepalanya, serta
penyambung-penyambungnya dari perak. Segala patok untuk Kemah Suci dan untuk
pelataran itu, sekelilingnya, adalah dari tembaga.
Biaya untuk
mendirikan Kemah Suci
Inilah daftar biaya untuk mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah
Suci, tempat hukum Allah, yang disusun atas perintah Musa, oleh orang Lewi di
bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun. Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku
Yehuda, membuat segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, dan bersama-sama
dengan dia turut Aholiab, anak Ahisamakh, dari suku Dan, seorang tukang dan
ahli, seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, dari
kain ungu muda, dari kain kirmizi dan dari lenan halus. -- Segala emas yang
dipakai untuk segala pekerjaan mendirikan tempat kudus itu, yakni emas dari
persembahan unjukan, ada dua puluh sembilan talenta dan tujuh ratus tiga puluh
syikal, ditimbang menurut syikal kudus. Perak persembahan mereka yang
didaftarkan dari antara jemaah itu ada seratus talenta dan seribu tujuh ratus
tujuh puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal kudus: sebeka seorang, yaitu
setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus, untuk setiap orang yang
termasuk orang-orang yang terdaftar, yang berumur dua puluh tahun ke atas,
sejumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang. Seratus talenta
perak dipakai untuk menuang alas-alas tempat kudus dan alas-alas tiang tabir
itu, seratus alas sesuai dengan seratus talenta itu, jadi satu talenta untuk
satu alas. Dari yang seribu tujuh ratus tujuh puluh lima syikal itu
dibuatnyalah kaitan-kaitan untuk tiang-tiang itu, disalutnyalah kepala tiang
itu dan dihubungkannya tiang-tiang itu dengan penyambung-penyambun Tembaga dari
persembahan unjukan itu ada tujuh puluh talenta dan dua ribu empat ratus
syikal. Dari padanya dibuatnyalah alas-alas pintu Kemah Pertemuan, dan mezbah
tembaga dengan kisi-kisi tembaganya, segala perkakas mezbah itu, alas-alas
pelataran sekelilingnya, alas-alas pintu gerbang pelataran itu, segala patok
Kemah Suci dan segala patok pelataran sekelilingnya.
Membuat pakaian imam
Dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi dibuat
merekalah pakaian jabatan yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian di
tempat kudus; juga dibuat mereka pakaian-pakaian kudus untuk Harun, seperti
yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Dibuatnyalah baju efod dari emas, kain ungu tua dan kain
ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya. Mereka menempa
emas papan dan dipotong-potongnyalah itu menjadi benang emas, untuk dipakankan
pada kain ungu tua, pada kain ungu muda, pada kain kirmizi dan pada lenan
halus: buatan seorang ahli. Dibuat merekalah tutup bahu pada baju efod itu,
yang disambung kepadanya, dikedua ujungnyalah baju efod itu disambung. Sabuk
pengikat yang ada pada baju efod itu adalah seiras dan sama buatannya dengan
baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan
lenan halus yang dipintal benangnya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Dikerjakan merekalah permata krisopras, yakni dililit dengan ikat emas,
diukirkan padanya nama para anak Israel, yang diukirkan seperti meterai.
Ditaruhnyalah itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata peringatan
untuk mengingat orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Dibuatnyalah tutup dada, buatan seorang ahli. Buatannya sama
dengan baju efod, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi
dan lenan halus yang dipintal benangnya. Empat persegi dibuatnya itu; lipat dua
dibuat mereka tutup dada itu, sejengkal panjangnya dan sejengkal lebarnya.
Ditatah merekalah itu dengan empat jajar permata: permata yaspis merah,
krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama; jajar yang kedua: permata batu
darah, lazurit, yaspis hijau; jajar yang ketiga: permata ambar, akik, kecubung;
jajar yang keempat: permata pirus, krisopras dan nefrit. Dililit dengan ikat
emas, demikianlah permata-permata itu dalam tatahannya. Sesuai dengan nama para
anak Israel, permata itu adalah dua belas banyaknya; dan pada tiap-tiap permata
ada diukirkan seperti meterai, nama salah satu suku dari yang dua belas itu.
Juga dibuat merekalah untuk tutup dada itu untai berpilin, yang buatannya
sebagai tali berjalin, dari emas murni. Dibuat merekalah dua ikat emas dan dua
gelang emas dan kedua gelang itu dipasang pada kedua ujung tutup dada. Dipasang
merekalah kedua untai emas yang berjalin itu pada kedua gelang itu di ujung
tutup dada. Kedua ujung lain dari kedua untai berjalin itu dipasang merekalah
pada kedua ikat emas itu, demikianlah dipasang pada tutup bahu baju efod, di
sebelah depannya. Dibuat merekalah dua gelang emas dan dibubuh pada kedua ujung
tutup dada itu, pada pinggirnya yang sebelah dalam, yang berhadapan dengan baju
efod. Juga dibuat merekalah dua gelang emas dan dipasang pada kedua tutup bahu
baju efod, di sebelah bawah pada bagian depan, dekat ke tempat persambungannya,
di sebelah atas sabuk baju efod. Kemudian diikatkan merekalah tutup dada itu
dengan gelangnya kepada gelang baju efod dengan memakai tali ungu tua, sehingga
tetap di atas sabuk baju efod, dan tutup dada itu tidak dapat bergeser dari
baju efod--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Dibuatnyalah gamis baju efod, buatan tukang tenun, dari kain
ungu tua seluruhnya. Leher gamis itu di tengah-tengahnya seperti leher baju
zirah, lehernya itu mempunyai pinggir sekelilingnya, supaya jangan koyak.
Dibuat merekalah pada ujung gamis itu buah delima dari kain ungu tua, kain ungu
muda dan kain kirmizi, yang dipintal benangnya. Dibuat merekalah giring-giring
dari emas murni dan ditaruhlah giring-giring itu di antara buah delima, pada
ujung gamis itu, berselang-seling di antara buah delima itu, sehingga satu
giring-giring dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada sekeliling
ujung gamis, yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Dibuat merekalah kemeja dari lenan halus, buatan tukang
tenun, untuk Harun dan anak-anaknya, serban dari lenan halus, destar yang indah
dari lenan halus, celana lenan dari lenan halus yang dipintal benangnya, dan
ikat pinggang dari lenan halus yang dipintal benangnya, kain ungu tua, kain
ungu muda dan kain kirmizi, dari tenunan yang berwarna-warna--seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa. Dibuat merekalah patam, jamang yang kudus dari
emas murni, dan pada jamang itu dituliskan tulisan, diukirkan seperti meterai:
Kudus bagi TUHAN. Dipasang merekalah pada patam itu tali ungu tua untuk
mengikatkan patam itu pada serbannya, di sebelah atas--seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
No comments:
Post a Comment