08 Oktober - Matius
9:27-34; Markus 6:1-6; Matius 13:53-58; Matius 9:35-38; Markus 6:7-13; Matius
10:1-42; Lukas 9:1-6
Yesus menyembuhkan
mata dua orang buta
Ketika
Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil
berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah,
datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah
kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya
Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus
menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun
dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan
seorangpun mengetahui hal ini."
Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Seorang bisu disembuhkan
Sedang
kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan
setan. Dan setelah setan itu diusir,
dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya:
"Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan
kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
Yesus ditolak di
Nazaret
(Catatan Markus)
Kemudian
Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya
mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai
mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan
mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah
yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat
diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia
ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan
bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka
kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus
berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat
asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di
sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya
atas mereka. Ia merasa heran atas
ketidakpercayaan mereka.
Yesus ditolak di
Nazaret
(Catatan Matius)
Setelah
Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari
situ. Setibanya di tempat asal-Nya,
Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah
mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk
mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah
Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan
saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan
semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka
Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di
tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak
banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Belas kasihan Yesus
terhadap orang banyak
Demikianlah
Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat
dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan. Melihat orang banyak itu,
tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah
dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian
memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Yesus mengutus kedua
belas rasul
(Catatan Markus)
Lalu
Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar. Ia memanggil kedua
belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas
roh-roh jahat, dan berpesan kepada
mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat,
rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan
memakai dua baju. Kata-Nya selanjutnya
kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah,
tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau
menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ
dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang
harus bertobat, dan mereka mengusir
banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan
mereka.
Yesus mengutus kedua
belas rasul
(Catatan Lukas)
Maka
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada
mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan
penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus
mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan
membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau
uang, atau dua helai baju. Dan apabila
kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat
dari situ. Dan kalau ada orang yang
tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya
dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka." Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi
segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala
tempat.
Yesus mengutus kedua
belas rasul
(Catatan Matius)
Yesus
memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir
roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama
Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan
Yohanes saudaranya, Filipus dan
Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan
Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot
yang mengkhianati Dia.
Kedua
belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah
kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang
Samaria, melainkan pergilah kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang
mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Janganlah kamu membawa
emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam
perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab
seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan
tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu
turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan
tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu
dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora
akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
Penganiyaan yang akan datang dan
pengakuan akan Yesus
"Lihat, Aku
mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu
cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Tetapi waspadalah
terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis
agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka
penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi
orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana
dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan
kepadamu pada saat itu juga. Karena
bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata
di dalam kamu.
Orang akan menyerahkan
saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan
anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena
nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota
yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah
datang. Seorang murid tidak lebih dari
pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi
sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti
tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
Jadi janganlah kamu
takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak
akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan
diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu
dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu,
beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi
yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa
membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Bukankah burung pipit
dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi
di luar kehendak Bapamu. Dan kamu,
rambut kepalamupun terhitung semuanya.
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada
banyak burung pipit.
Setiap orang yang
mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang
di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal
Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di
sorga."
Yesus membawa pemisahan. Bagaimana
mengikut Yesus
"Jangan kamu
menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan
untuk membawa damai, melainkan pedang.
Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan
dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi
rumahnya.
Barangsiapa mengasihi
bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa
mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak
bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul
salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
memperolehnya.
Barangsiapa menyambut
kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang
mengutus Aku. Barangsiapa menyambut
seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa
menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang
benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk
secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari
padanya."
___
Ayo
Saat Teduh: 08 Oktober – Yesus, Teladan Terbesar Dari Buah Iman
No comments:
Post a Comment