24 Oktober - Yohanes
12:37-50; Markus 11:12-14; Matius 21:18-22; Markus 11:15-19; Matius 21:12-17;
Lukas 19:45-48; Markus 11:20-33; Matius 21:23-27; Lukas 20:1-8
Mengapa orang Yahudi
tidak dapat percaya
Dan meskipun
Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak
percaya kepada-Nya, supaya genaplah
firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
"Tuhan,
siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan
kekuasaan Tuhan dinyatakan?"
Karena itu
mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:
"Ia
telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat
dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku
menyembuhkan mereka."
Hal ini
dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah
berkata-kata tentang Dia.
Namun banyak
juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang
Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan
dikucilkan. Sebab mereka lebih suka akan
kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.
Firman Yesus yang
menghakimi
Tetapi Yesus
berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi
kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan
barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai
terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam
kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar
perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku
datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima
perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah
yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang
mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku
katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu,
bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku
menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Yesus mengutuk pohon
ara
(Catatan Markus)
Keesokan
harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus
merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat
pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia
mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak
mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan
lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan
murid-murid-Nyapun mendengarnya.
Yesus mengutuk pohon
ara
(Catatan Matius)
Pada
pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi
ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja.
Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!"
Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata:
"Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi
kering?" Yesus menjawab mereka: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan
saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga
jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam
laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja
yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan
menerimanya."
Yesus menyucikan Bait
Allah
(Catatan Markus)
Lalu tibalah
Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah,
mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah.
Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa
barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku
akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya
sarang penyamun!" Imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka
berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh
orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.
Yesus menyucikan Bait
Allah
(Catatan Matius)
Lalu Yesus
masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait
Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang
merpati dan berkata kepada mereka: "Ada
tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang
penyamun."
Maka
datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah
itu dan mereka disembuhkan-Nya. Tetapi
ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang
dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi
Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak
ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu
baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan
puji-pujian?"
Lalu Ia meninggalkan
mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
Yesus menyucikan Bait
Allah
(Catatan Lukas)
Lalu Yesus
masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada
tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang
penyamun."
Tiap-tiap
hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat
serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan
Dia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana
harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin
mendengarkan Dia.
Pohon ara yang sudah
kering
Pagi-pagi
ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah
kering sampai ke akar-akarnya. Maka
teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus:
"Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering." Yesus menjawab mereka: "Percayalah
kepada Allah! Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan
tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa
apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja
yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal
itu akan diberikan kepadamu. Dan jika
kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam
hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni
kesalahan-kesalahanmu." (Tetapi
jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan
mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)
Pertanyaan mengenai
kuasa Yesus
(Catatan Markus)
Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di
Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya
imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua,
dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan
hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau
melakukan hal-hal itu?" Jawab Yesus
kepada mereka: "Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku
jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan
hal-hal itu. Baptisan Yohanes itu, dari
sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!" Mereka memperbincangkannya di antara mereka,
dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau
begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? Tetapi, masakan kita katakan: Dari
manusia!" Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang
menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi. Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak
tahu." Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak
mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
Pertanyaan mengenai
kuasa Yesus
(Catatan Matius)
Lalu Yesus
masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala
serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa
manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu
kepada-Mu?" Jawab Yesus kepada
mereka: "Aku
juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya
kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan
hal-hal itu. Dari manakah baptisan
Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya
di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan
berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya
kepadanya? Tetapi jikalau kita katakan:
Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap
Yohanes ini nabi." Lalu mereka
menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesuspun berkata kepada
mereka: "Jika
demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan
hal-hal itu."
Pertanyaan mengenai
kuasa Yesus
(Catatan Lukas)
Pada suatu
hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil,
datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ, dan mereka berkata kepada Yesus:
"Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu,
dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!" Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga
akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku: Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari
manusia?" Mereka
mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan:
Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia,
seluruh rakyat akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa
Yohanes adalah seorang nabi." Lalu
mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu. Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika
demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan
hal-hal itu."
___
Ayo Saat Teduh:
24 Oktober – Oleh Iman Henokh Hidup Berkenan Kepada Allah (2)
No comments:
Post a Comment