12 Oktober - Markus
8:22-30; Matius 16:13-20; Lukas 9:18-20; Markus 8:31-9:1; Matius 16:21-28;
Lukas 9:21-27; Markus 9:2-13; Matius 17:1-13; Lukas 9:28-36
Yesus menyembuhkan
seorang buta di Betsaida
Kemudian
tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada
Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia. Yesus memegang tangan orang buta itu dan
membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan
tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" Orang itu memandang ke depan, lalu berkata:
"Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya
seperti pohon-pohon." Yesus meletakkan
lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan
telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke
rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"
Pengakuan Petrus
(Catatan
Markus)
Kemudian
Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea
Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata
orang, siapakah Aku ini?" Jawab
mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan:
Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi." Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi
apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau
adalah Mesias!" Lalu Yesus melarang
mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.
Pengakuan Petrus
(Catatan
Matius)
Setelah
Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata
orang, siapakah Anak Manusia itu?"
Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga
yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang
dari para nabi." Lalu Yesus
bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah
Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata
Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya. Kepadamu akan
Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di
sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya
jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
Pengakuan Petrus
(Catatan Lukas)
Pada suatu
kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?" Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada
juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari
nabi-nabi dahulu telah bangkit." Yesus
bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab
Petrus: "Mesias dari Allah." Lalu Yesus melarang mereka dengan keras,
supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.
Pemberitahuan pertama
tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
(Catatan Markus)
Kemudian
mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung
banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang.
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang
murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau
bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan
manusia."
Lalu Yesus
memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan
mengikut Aku. Karena siapa yang mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia,
tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena
apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena
perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak
Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan
Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus." Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang
tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan
kuasa."
Pemberitahuan pertama
tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
(Catatan Matius)
Sejak waktu
itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke
Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari
ketiga. Tetapi Petrus menarik Yesus ke
samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal
itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." Maka Yesus berpaling dan berkata kepada
Petrus: "Enyahlah
Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa
yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Lalu Yesus
berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah
yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati
sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Pemberitahuan pertama
tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
(Catatan Lukas)
Dan Yesus
berkata: "Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari
ketiga." Kata-Nya kepada
mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
menyelamatkannya. Apa gunanya seorang
memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya
sendiri? Sebab barangsiapa malu karena
Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu,
apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan
malaikat-malaikat kudus. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan
mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
Yesus dimuliakan di
atas gunung
(Catan Markus)
Enam hari
kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan
mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di
dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama
dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa
bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu
untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa
yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari
dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah
Dia." Dan sekonyong-konyong waktu
mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi
bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
Pada waktu
mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka
jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu,
sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil
mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari
antara orang mati." Lalu mereka
bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus
datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang
Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah
dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita
dan akan dihinakan? Tetapi Aku berkata
kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak
mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."
Yesus dimuliakan di
atas gunung
(Catatan Matius)
Enam hari
kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama
dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri
saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan
mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih
bersinar seperti terang. Maka nampak
kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa
bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di
sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk
Elia." Dan tiba-tiba sedang ia
berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu
terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah
Aku berkenan, dengarkanlah Dia." Mendengar
itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh
mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!" Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka
tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
Pada waktu
mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan
kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia
dibangkitkan dari antara orang mati." Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya:
"Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang
dahulu?" Jawab Yesus: "Memang
Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal
dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia
akan menderita oleh mereka."
Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang
Yohanes Pembaptis.
Yesus dimuliakan di
atas gunung
(Catatan Lukas)
Kira-kira
delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan
Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi
putih berkilau-kilauan. Dan tampaklah
dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan
berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di
Yerusalem. Sementara itu Petrus dan
teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus
dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. Dan ketika kedua orang itu hendak
meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya
kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk
Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa
yang dikatakannya itu. Sementara ia
berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke
dalam awan itu, takutlah mereka. Maka
terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang
Kupilih, dengarkanlah Dia." Ketika
suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu
merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun
apa yang telah mereka lihat itu.
___
Ayo Saat Teduh:
12 Oktober – Hidup Karena Iman, Bukan Karena Melihat
No comments:
Post a Comment