14 November - Galatia 4:1-6:18; Kisah Para Rasul 15:1-21
Surat
Paulus kepada jemaat di Galatia (lanjutan)
Yang
dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak
berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala
sesuatu; tetapi ia berada di bawah
perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh
bapanya. Demikian pula kita: selama kita
belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah
mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum
Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka,
yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah
menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya
Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba,
melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh
Allah. Dahulu, ketika kamu tidak
mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada
hakekatnya bukan Allah. Tetapi sekarang
sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah,
bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan
mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa
yang tetap dan tahun-tahun. Aku kuatir
kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.
Aku minta
kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi
sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari
padamu. Kamu tahu, bahwa aku pertama
kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku. Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang
merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu
yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti
menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus
sendiri. Betapa bahagianya kamu pada
waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi
tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan
memberikannya kepadaku. Apakah dengan
mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu? Mereka dengan giat berusaha untuk menarik
kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau mengucilkan kamu,
supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam
perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada
di antaramu. Hai anak-anakku, karena
kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di
dalam kamu. Betapa rinduku untuk berada
di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena
aku telah habis akal menghadapi kamu.
Katakanlah
kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu
mendengarkan hukum Taurat? Bukankah ada
tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi
hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka? Tetapi anak dari perempuan yang menjadi
hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka
itu oleh karena janji. Ini adalah suatu
kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal
dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar-- Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan
ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan
anak-anaknya. Tetapi Yerusalem sorgawi
adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita. Karena ada tertulis:
"Bersukacitalah,
hai si mandul yang tidak pernah melahirkan!
Bergembira
dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!
Sebab yang
ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang
bersuami."
Dan kamu,
saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji. Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan
menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga
sekarang ini. Tetapi apa kata nas Kitab
Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba
perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan
merdeka itu." Karena itu,
saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak
perempuan merdeka.
Supaya kita
sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah
teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu:
jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna
bagimu. Sekali lagi aku katakan kepada
setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum
Taurat. Kamu lepas dari Kristus, jikalau
kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih
karunia. Sebab oleh Roh, dan karena
iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam
Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti,
hanya iman yang bekerja oleh kasih. Dahulu
kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu
tidak menuruti kebenaran lagi? Ajakan
untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu. Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh
adonan. Dalam Tuhan aku yakin tentang
kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi
barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga
dia. Dan lagi aku ini, saudara-saudara,
jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab
kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi. Baiklah mereka yang menghasut kamu itu
mengebirikan saja dirinya!
Saudara-saudara,
memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan
layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu:
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan
saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Maksudku
ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan
keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena
keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu
kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu
memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum
Taurat. Perbuatan daging telah nyata,
yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat
dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah
Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia
telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup
kita juga dipimpin oleh Roh, dan
janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Saudara-saudara,
kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani,
harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil
menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali
tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh
bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. Sebab tiap-tiap orang akan memikul
tanggungannya sendiri. Dan baiklah dia,
yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya
dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa
yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia
akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia
akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang
waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi
kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada
kawan-kawan kita seiman.
Lihatlah,
bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku
sendiri. Mereka yang secara lahiriah suka
menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya
dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus. Sebab mereka yang menyunatkan dirinyapun,
tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu
menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah. Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah,
selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah
disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab
bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru,
itulah yang ada artinya. Dan semua
orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai
sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah. Selanjutnya janganlah ada orang yang
menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus
menyertai roh kamu, saudara-saudara! Amin.
____
Sidang
di Yerusalem
Beberapa
orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di
situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan
oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat
mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa
orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di
Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
Mereka
diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui
Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang
pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan
hati saudara-saudara di situ. Setibanya
di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan
penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan
dengan perantaraan mereka. Tetapi
beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan
berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk
menuruti hukum Musa."
Maka
bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung
pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada
mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah
memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa
lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah
menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus
juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka,
sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada
tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek
moyang kita maupun oleh kita sendiri? Sebaliknya,
kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh
keselamatan sama seperti mereka juga."
Maka diamlah
seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan
segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di
tengah-tengah bangsa-bangsa lain. Setelah
Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai
saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon
telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa
lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi
seperti yang tertulis:
Kemudian Aku
akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya
akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
supaya semua
orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang
Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula.
Sebab itu
aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari
bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan
diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari
daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa
diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan
tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."
___
No comments:
Post a Comment