17 November - 2
Tesalonika 1:1-3:18; Kisah Para Rasul 18:4-23
Surat Paulus Yang Kedua
Kepada Jemaat Di Tesalonika
Dari Paulus,
Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa
kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih
karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Kami wajib
selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang
patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang
lain makin kuat di antara kamu, sehingga
dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu
dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: suatu bukti tentang adilnya penghakiman
Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang
sekarang menderita karena Kerajaan itu. Sebab
memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas
kamu dan untuk memberikan kelegaan
kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari
dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya,
dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka
yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan
selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan
kekuatan-Nya, apabila Ia datang pada
hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi
oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah
kamu percayai. Karena itu kami
senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi
panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat
baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan
di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan
Yesus Kristus.
Tentang
kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta
kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu
jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan
atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan
orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah
datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus
binasa, yaitu lawan yang meninggikan
diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk
di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah
kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia,
sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan
baginya. Karena secara rahasia
kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau
yang menahannya itu telah disingkirkan, pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali. Kedatangan si pendurhaka
itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib,
tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan
rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka
tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan
kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya
akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Akan tetapi
kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara,
yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk
diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu
percayai. Untuk itulah Ia telah
memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh
kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab
itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari
ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara
tertulis. Dan Ia, Tuhan kita Yesus
Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi
kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik
kepada kita, kiranya menghibur dan
menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.
Selanjutnya,
saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan
dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau
dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman. Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan
hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu,
kamu lakukan dan akan kamu lakukan. Kiranya
Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan
Kristus. Tetapi kami berpesan kepadamu,
saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri
dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut
ajaran yang telah kamu terima dari kami. Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus
mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma,
tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi
beban bagi siapapun di antara kamu. Bukan
karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri
kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan
ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa
ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan
hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang
yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya
mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya
sendiri. Dan kamu, saudara-saudara,
janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.
Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam
surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi
malu, tetapi janganlah anggap dia
sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.
Dan Ia,
Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus,
dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian. Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis
dengan tanganku sendiri. Inilah tanda dalam setiap surat: beginilah
tulisanku. Kasih karunia Yesus Kristus,
Tuhan kita, menyertai kamu sekalian!
___
Paulus di Korintus
Dan setiap
hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan
orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.
Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan
sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada
orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan
debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah
ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku
akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."
Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius
Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan
rumah ibadat. Tetapi Krispus, kepala
rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi
rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan
Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
Pada suatu
malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan
takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada
seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di
kota ini." Maka tinggallah Paulus
di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di
tengah-tengah mereka. Akan tetapi
setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi
bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan. Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan
orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum
Taurat." Ketika Paulus hendak mulai
berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai
orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau
kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu, tetapi kalau hal itu adalah perselisihan
tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka
hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara
yang demikian." Lalu ia mengusir
mereka dari ruang pengadilan. Maka orang
itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan
pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.
Paulus kembali ke
Antiokhia
Paulus
tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada
saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya
di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai dia. Lalu sampailah mereka di Efesus. Paulus
meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan
berbicara dengan orang-orang Yahudi. Mereka
minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak
mengabulkannya. Ia minta diri dan
berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya."
Lalu bertolaklah ia dari Efesus. Ia
sampai di Kaisarea dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat,
ia berangkat ke Antiokhia. Setelah
beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajahi
seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid.
___
No comments:
Post a Comment