09 Desember - Kolose
1:24-4:18
Surat Paulus kepada
jemaat di Kolose (lanjutan)
Sekarang aku
bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam
dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu
jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat
itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan
firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke
turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan,
betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu:
Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan
kemuliaan! Dialah yang kami beritakan,
apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam
segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam
Kristus. Itulah yang kuusahakan dan
kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan
kuat di dalam aku.
Karena aku
mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu,
dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku
pribadi, supaya hati mereka terhibur dan
mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan
keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala
harta hikmat dan pengetahuan. Hal ini
kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang
indah. Sebab meskipun aku sendiri tidak
ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku
melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.
Kamu telah
menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam
Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia
dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah
diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Hati-hatilah,
supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu
menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut
Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam
secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan
penguasa. Dalam Dia kamu telah disunat,
bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus,
yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam
baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu
kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh
pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan
Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran
kita, dengan menghapuskan surat hutang,
yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu
ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan
penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas
mereka.
Karena itu
janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau
mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang
harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura
merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada
penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya
yang duniawi, sedang ia tidak berpegang
teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi
satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
Apabila kamu
telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah
kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup
di dunia: jangan jamah ini, jangan kecap
itu, jangan sentuh ini; semuanya itu
hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut
perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah
buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya
selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Karena itu,
kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas,
di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang
di bumi. Sebab kamu telah mati dan
hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan.
Karena itu
matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan
penyembahan berhala, semuanya itu
mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika
kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang,
buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata
kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan
lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta
kelakuannya, dan telah mengenakan
manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang
benar menurut gambar Khaliknya; dalam
hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang
tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi
Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
Karena itu,
sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah
belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan
ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap
yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah
demikian. Dan di atas semuanya itu:
kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah
dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan
bersyukurlah. Hendaklah perkataan
Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan
segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil
menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur
kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala
sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya
itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa
kita.
Hai
isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam
Tuhan.
Hai
suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Hai
anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di
dalam Tuhan.
Hai
bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Hai
hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya
di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati
karena takut akan Tuhan. Apapun juga
yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan
bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa
dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah.
Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Barangsiapa
berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak
memandang orang.
Hai tuan-tuan,
berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan
di sorga.
Bertekunlah
dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah
membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang
rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. Dengan demikian aku dapat menyatakannya,
sebagaimana seharusnya. Hiduplah dengan
penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih,
jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada
setiap orang.
Semua hal
ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus, saudara kita yang
kekasih, hamba yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan. Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya
kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus,
saudara kita yang setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu. Mereka akan
memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini.
Salam kepada
kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan
Barnabas--tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia
datang kepadamu-- dan dari Yesus, yang
dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang
menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi
penghibur bagiku. Salam dari Epafras
kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu
bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai
orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang
dikehendaki Allah. Sebab aku dapat
memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu dan
untuk mereka yang di Laodikia dan Hierapolis.
Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.
Sampaikan
salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia; juga kepada Nimfa dan jemaat yang
ada di rumahnya. Dan bilamana surat ini
telah dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat
Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu. Dan sampaikanlah kepada Arkhipus:
Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan
sepenuhnya.
Salam dari
padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Ingatlah akan
belengguku. Kasih karunia menyertai kamu.
___
Ayo Saat
Teduh: 09 Desember – Keberanian Kasih Karunia (2)
No comments:
Post a Comment