24 Desember - 1
Yohanes 1:1-4:6
Surat dari Rasul Yohanes
yang Pertama
Apa yang
telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan
mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami
tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah
melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada
kami. Apa yang telah kami lihat dan yang
telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh
persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa
dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan
semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi
sempurna.
Dan inilah
berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu:
Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh
persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan
kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi
jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita
beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu,
menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika
kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada
berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada
di dalam kita.
Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika
seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus
Kristus, yang adil. Dan Ia adalah
pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga
untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah
tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti
perintah-perintah-Nya. Barangsiapa
berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah
seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di
dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa
mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus
telah hidup.
Saudara-saudara
yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan
perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah
firman yang telah kamu dengar. Namun
perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam
Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar
telah bercahaya. Barangsiapa berkata,
bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di
dalam kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa
mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak
ada penyesatan. Tetapi barangsiapa
membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan.
Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan
matanya. Aku menulis kepada kamu, hai
anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa,
karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu,
hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak,
karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu
mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang
muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah
mengalahkan yang jahat.
Janganlah
kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi
dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Anak-anakku,
waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar,
seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus.
Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita,
tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan
kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita. Tetapi
kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua
mengetahuinya. Aku menulis kepadamu,
bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu
mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang
berasal dari kebenaran.
Siapakah
pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu
adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga
tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari
mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar
dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di
dalam Anak dan di dalam Bapa. Dan inilah
janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang
kekal.
Semua itu
kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan
kamu. Sebab di dalam diri kamu tetap ada
pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu
diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang
segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia
dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam
Dia.
Maka
sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia
menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu
terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. Jikalau
kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang,
yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
Lihatlah,
betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut
anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak
mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah,
tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila
Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita
akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu
kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar
juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan
diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada
dosa. Karena itu setiap orang yang tetap
berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat
dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.
Anak-anakku,
janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat
kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal
dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah
menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis
itu.
Setiap orang
yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di
dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak
Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah,
demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
Sebab inilah
berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling
mengasihi; bukan seperti Kain, yang
berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia
membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, saudara-saudara,
apabila dunia membenci kamu. Kita tahu,
bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita
mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam
maut. Setiap orang yang membenci
saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada
seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu
bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan
nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa
mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi
menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat
tetap di dalam dirinya? Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan
perbuatan dan dalam kebenaran.
Demikianlah
kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan
hati kita di hadapan Allah, sebab jika
kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta
mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian
percaya untuk mendekati Allah, dan apa
saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti
segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita
percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi
sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia
diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa
Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu,
apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah
muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah
kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah
datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh
itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan
datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan
kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka
berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal
Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak
mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
___
No comments:
Post a Comment