16 Desember -
2 Timotius 2:1-4:18
Surat Paulus kepada Timotius
yang Kedua (lanjutan)
Sebab itu,
hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di
depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai,
yang juga cakap mengajar orang lain. Ikutlah
menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak
memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia
berkenan kepada komandannya. Seorang
olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding
menurut peraturan-peraturan olahraga. Seorang
petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya. Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Ingatlah
ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah
dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku
menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak
terbelenggu. Karena itu aku sabar
menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga
mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Benarlah perkataan ini:
"Jika
kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia;
jika kita
bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia;
jika kita
menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;
jika kita
tidak setia, Dia tetap setia,
karena Dia
tidak dapat menyangkal diri-Nya."
Ingatkanlah
dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan
Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna,
malah mengacaukan orang yang mendengarnya.
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja
yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran
itu. Tetapi hindarilah omongan yang
kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perkataan mereka menjalar seperti penyakit
kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus, yang telah menyimpang dari kebenaran dengan
mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian
merusak iman sebagian orang. Tetapi
dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan
mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama
Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak,
melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang
mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal
yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia
dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap
pekerjaan yang mulia. Sebab itu jauhilah
nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama
dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang
bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan
pertengkaran, sedangkan seorang hamba
Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus
cakap mengajar, sabar dan dengan lemah
lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka
mengenal kebenaran, dan dengan demikian
mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah
mengikat mereka pada kehendaknya.
Ketahuilah
bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan
menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu
berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak
dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang,
berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka
itu! Sebab di antara mereka terdapat
orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai
nafsu, yang walaupun selalu ingin
diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang
Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman
mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah
pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres,
kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.
Tetapi
engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku,
kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau
telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di
Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan
Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan
menderita aniaya, sedangkan orang jahat
dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada
kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat
orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang
dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman
kepada Kristus Yesus. Segala tulisan
yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Di hadapan
Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati,
aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi
Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap
sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah
dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak
dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru
menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari
kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi
kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan
pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Mengenai
diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku
sudah dekat. Aku telah mengakhiri
pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara
iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang
merindukan kedatangan-Nya.
Berusahalah
supaya segera datang kepadaku, karena
Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke
Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. Hanya Lukas yang tinggal dengan aku.
Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku. Tikhikus telah kukirim ke Efesus. Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang
kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen
itu.
Aleksander,
tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan
membalasnya menurut perbuatannya. Hendaklah
engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita. Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak
seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku--kiranya hal itu jangan
ditanggungkan atas mereka--, tetapi
Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku
Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi
mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap
usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam
Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Salam kepada
Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus. Erastus tinggal di Korintus dan Trofimus
kutinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus.
Berusahalah ke mari sebelum musim dingin. Salam dari Ebulus dan Pudes
dan Linus dan Klaudia dan dari semua saudara.
Tuhan
menyertai rohmu. Kasih karunia-Nya menyertai kamu!
___
No comments:
Post a Comment