13 Desember - Yakobus
4:1-5:20; 1 Timotius 1:1-2:15
Surat Yakobus (lanjutan)
Dari manakah datangnya
sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu
yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu
mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu
iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu
berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak
menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak
kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa
persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa
hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci
tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita,
diingini-Nya dengan cemburu!" Tetapi
kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu.
Karena itu Ia katakan:
"Allah
menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah
hati."
Karena itu
tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan
mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan
sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu
kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia
akan meninggikan kamu.
Saudara-saudaraku,
janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau
menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi
hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu
Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau,
sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
Jadi
sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke
kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat
untung", sedang kamu tidak tahu apa
yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang
sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya
kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan
berbuat ini dan itu." Tetapi
sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang
demikian adalah salah. Jadi jika seorang
tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia
berdosa.
Jadi
sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara
yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah
busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian
terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan
harta pada hari-hari yang sedang berakhir.
Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan
dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan
semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. Dalam kemewahan kamu telah hidup dan
berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari
penyembelihan. Kamu telah menghukum,
bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Karena itu,
saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya
petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah
turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan
Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara,
janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan
dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan
penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia,
yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub
dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena
Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Tetapi yang
terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi
atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak
hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
Kalau ada
seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang
yang bergembira baiklah ia menyanyi! Kalau
ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua
jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama
Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia
telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku
dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila
dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah
bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun
di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan
buahnya.
Saudara-saudaraku,
jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang
membuat dia berbalik, ketahuilah, bahwa
barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan
menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
___
Surat Paulus kepada Timotius
yang Pertama
Dari Paulus,
rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus
Yesus, dasar pengharapan kita, kepada
Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai
sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
Ketika aku
hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau
supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar
mereka jangan mengajarkan ajaran lain ataupun
sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya
menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang
diberikan Allah dalam iman. Tujuan
nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang
murni dan dari iman yang tulus ikhlas. Tetapi
ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang
sia-sia. Mereka itu hendak menjadi
pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok
yang secara mutlak mereka kemukakan. Kita
tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan, yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu
bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim,
bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama,
bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik,
bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang
bertentangan dengan ajaran sehat yang
berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah
dipercayakan kepadaku.
Aku
bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita,
karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku-- aku yang tadinya seorang penghujat dan
seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena
semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah
dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus
Yesus. Perkataan ini benar dan patut
diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan
orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar
dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan
seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang
kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya
bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Tugas ini
kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan
tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan
perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya
yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka, di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang
telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.
Pertama-tama
aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk
semua orang, untuk raja-raja dan untuk
semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala
kesalehan dan kehormatan. Itulah yang
baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang
diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang
menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai
tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan
sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta--dan
sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
Oleh karena
itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan
tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan. Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah
ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan
berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang
mahal-mahal, tetapi hendaklah ia
berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang
beribadah. Seharusnyalah perempuan
berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya
memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian
barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang
tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Tetapi perempuan akan diselamatkan karena
melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan
segala kesederhanaan.
___
Ayo Saat
Teduh: 13 Desember – Tuhan Mengaruniakan Segala Sesuatu Bagi Kita
No comments:
Post a Comment