26 Desember - Yudas
1:1-25; Wahyu 1:1-2:29;
Surat dari Rasul Yudas
Dari Yudas,
hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang
dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus. Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya
melimpahi kamu.
Saudara-saudaraku
yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu
tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada
kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman
yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah
masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama
ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang
menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka,
dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tetapi,
sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku
ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah
Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya. Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang
tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat
kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai
penghakiman pada hari besar, sama
seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama
melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah
menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
Namun
demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka
dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika
dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak
berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata:
"Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui
dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak
berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka. Celakalah mereka, karena mereka mengikuti
jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri
ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti
Korah. Mereka inilah noda dalam
perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya
mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang
berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak
menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati
sama sekali. Mereka bagaikan ombak laut
yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan
bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk
selama-lamanya.
Juga tentang
mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya:
"Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan
hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka
lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa
yang fasik itu terhadap Tuhan." Mereka
itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti
hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang
bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.
Tetapi kamu,
saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan
kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu:
"Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup
menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan
dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu
sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh
Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam
kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup
yang kekal. Tunjukkanlah belas kasihan
kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah
mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan
yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian
mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Bagi Dia,
yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu
dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa
sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.
___
Wahyu kepada Yohanes
Inilah wahyu
Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya
kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya
yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah
dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu
yang telah dilihatnya. Berbahagialah ia
yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang
menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Dari Yohanes
kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera
menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan
dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia,
yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja
bumi ini.
Bagi Dia,
yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh
darah-Nya-- dan yang telah membuat kita
menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Lihatlah, Ia
datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang
telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
"Aku adalah Alfa dan Omega,
firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang
Mahakuasa."
Aku,
Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam
ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena
firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku
mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: "Apa yang engkau lihat,
tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke
Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke
Laodikia."
Lalu aku
berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku
berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada
seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki,
dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu
yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga
membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh
bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan
wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Ketika aku
melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati;
tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan
takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai
selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Karena itu tuliskanlah apa yang telah
kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. Dan rahasia ketujuh bintang yang telah
kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang
itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh
jemaat."
"Tuliskanlah kepada malaikat
jemaat di Efesus:
Inilah firman dari Dia, yang
memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh
kaki dian emas itu. Aku tahu segala
pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau
tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai
mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian,
bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau
tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku
mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau
telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki
dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau
membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:
Barangsiapa menang, dia akan Kuberi
makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
"Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Smirna:
Inilah firman dari Yang Awal dan
Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah
mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. Jangan takut terhadap apa yang harus engkau
derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke
dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama
sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan
kepadamu mahkota kehidupan.
Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:
Barangsiapa menang, ia tidak akan
menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
"Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Pergamus:
Inilah firman Dia, yang memakai
pedang yang tajam dan bermata dua: Aku
tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau
berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga
tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di
hadapan kamu, di mana Iblis diam. Tetapi
Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa
orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk
menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat
zinah. Demikian juga ada padamu
orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian,
Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang
yang di mulut-Ku ini.
Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:
Barangsiapa menang, kepadanya akan
Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya
batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh
siapapun, selain oleh yang menerimanya."
"Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Tiatira:
Inilah firman Anak Allah, yang
mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu
maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu
yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau
membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan
menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan
berhala. Dan Aku telah memberikan dia
waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas
ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan
ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan
perempuan itu. Dan anak-anaknya akan
Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan
hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut
perbuatannya. Tetapi kepada kamu, yaitu
orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak
menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata:
Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu
sampai Aku datang.
Dan barangsiapa menang dan melakukan
pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas
bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah
mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang
periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku-- dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang
timur.
Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
___
Ayo Saat
Teduh: 26 Desember – Teladan Alkitab Dari Berdoa Yang Dipimpin Roh (2)
No comments:
Post a Comment